Chasing Your Heart - Bab 231 Racun yang Mematikan

Arthur Sheng baru saja membawa Rizky pulang saat menerima telepon dari polisi, rasa curiga di hatinya membuatnya segera pergi.

Sebagai seorang pimpinan perusahaan, dia memiliki tiga nomor telepon, dua darinya adalah untuk umum, dan hanya satu yang digunakan untuk pribadi, dan nomor yang dihubungi oleh polisi adalah nomor pribadinya, hanya ada sedikit orang yang mengetahui nomornya itu.

Hanya saja mengapa bisa dia?

"Bukankah kamu ada di rumah? Mengapa bisa menjadi seperti ini?" Arthur Sheng sangat curiga, tapi dia tetap cepat-cepat melangkah mendekat, dan duduk di sisi ranjangnya, raut wajah seperti ini tidak akan mungkin bisa muncul dalam waktu satu hari, kecuali jika terjadi sesuatu hal yang sangat mengerikan kepadanya.

Saat melihat Arthur Sheng, polisi yang berdiri di belakang itu pun juga sedikit terkejut, Arthur Sheng adalah seorang yang terkenal, melihat keakraban kedua orang itu, barulah dia paham mengapa wajah Regina Mo tidak tampak asing baginya, ternyata dia adalah salah satu protagonis dari pernikahan terkenal sepanjang abad ini.

"Istri anda kami selamatkan dari sekelompok penculik, tadinya dia demam tinggi, sekarang demamnya baru turun!" Tidak tahu mengapa dia bisa mengira orang itu berada di rumah, namun dia tetap harus patuh menjelaskan kronologi asal usul ditemukannya Regina Mo.

Saat mendengarnya raut wajah Arthur Sheng pun seketika berubah, alisnya berkerut dalam-dalam, "Sebenarnya apa yang terjadi di sini?"

Wajah Regina Mo juga tampak muram, meskipun dia dengan lancar melaporkan nomor telepon Arthur Sheng, tapi setelah mengatakannya dia pun menyesalinya, bagaimana dia akan menjelaskan tentang hal ini kepadanya? Jika mengatakannya secara terang-terangan apakah dia tidak akan mengiranya sedang bermimpi?

Arthur Sheng yang melihat kesulitannya, hendak bertanya sesuatu, tapi seorang dokter masuk untuk melakukan beberapa pemeriksaan.

Kata-kata yang tadinya ingin dilontarkan oleh Regina Mo pun tersangkut di tenggorokannya.

"Kamu lakukan pemeriksaan saja dulu, setelah selesai nanti baru kita bicarakan, jangan khawatir." Arthur Sheng mengusap lembut rambutnya seperti dulu.

Air mata Regina Mo jatuh bercucuran dari sudut matanya dan menetes ke bantal, sudah lama sekali dia tidak merasakan ini, dia sudah melihatnya mengusap kepala Evelly Mo, hatinya begitu sakit setengah mati, awalnya dia merasa dia tidak akan lagi mempunyai kesempatan untuk merasakannya, tapi tidak disangkanya sekarang dia masih bisa merasakan kehangatan itu.

Di sisi lain, Evelly Mo sudah memikirkannya begitu lama barulah dia menarget Nyonya Sheng, jika Nyonya Sheng sudah meninggal oleh tangan kakak iparnya, maka rasa cinta Arthur Sheng yang begitu dalam juga akan sirna bukan?

Setelah mengambil keputusan, Evelly Mo pun pergi ke Villa Mountainside.

"Ibu, hari ini aku datang untuk memohon maaf kepadamu."

Evelly Mo tampak sangat tulus, dia berdiri di luar pintu menatap kemewahan yang dimiliki Nyonya Sheng di balik pintu, jika wanita ini meninggal di dalam rumahnya, sungguh tidak tahu kapan dia akan ditemukan.

Sekarang Regina Mo juga mungkin belum kembali ke sisi Arthur Sheng, jika dia meninggal maka sudah tidak ada ada lagi yang bisa menjustifikasinya.

Nyonya Sheng menatapnya dengan tatapan menghina, dia tampak jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, tapi sekarang dia tidak ingin melihat wanita itu, di masa depan, dia harus mencari cara untuk membiarkan Arthur menyerah akan wanita ini.

"Pergi kamu dari sini, rumahku tidak menerimamu!" Nyonya Sheng berkata dengan ketus sambil melotot kepadanya, kebencian tersirat jelas di wajahnya.

Ekspresi Evelly Mo pun berubah, kini wajahnya dihiasi dengan senyuman dingin, "Kamu salah, ini adalah rumahku, Arthur Sheng yang membeli rumah ini, jika bukan karenamu, maka yang tinggal di tempat ini adalah aku."

Gemuruh amarah meledak-ledak di hati Nyonya Sheng, awalnya dia mengira orang ini datang untuk memohon maaf, tapi tidak disangkanya dia sama sekali tidak berubah.

"Huh, aku ini Nyonya keluarga Sheng, apa yang dimiliki keluarga Sheng adalah miliki, dasar rubah licik, kamu sengaja menggoda Arthur, aku pasti akan membuatnya mengusirmu keluar dari keluarga ini."

Evelly Mo tertawa datar, lalu menjulurkan tangan dan melayangkan sebuah tamparan, "Benar sekali, aku bukan hanya menggoda putramu, juga menginginkanmu mati, dengan begini Arthur Sheng adalah milikku seorang."

Nyonya Sheng meraba wajahnya yang baru saja ditampar, dia menatap dengan tidak percaya ke arah orang di hadapannya itu, dia berani? Beraninya dia menampar dirinya? Dia ini adalah ibu dari Arthur Sheng, ibu mertuanya.

"Dasar tua bangka yang tidak mati-mati, dari awal aku sudah tidak menganggapmu, jika bukan karena Arthur Sheng, sekarang ini kepala tuamu itu sudah ditumbuhi lumut, kamu kira kamu masih adalah Nyonya pemegang kuasa terbesar di keluarga Sheng? Aku beritahu kamu, penguasa keluarga Sheng sekarang ini adalah suamiku, kamu ini hanya asal ikut makan dan minum saja."

Evelly Mo sudah tidak peduli dengan citranya lagi, dia berkacak pinggang dan dengan sangat marah menghardik Nyonya Sheng.

Nyonya Sheng merespon untuk menampar kembali, tapi Evelly Mo dengan cepat berkelit.

"Mengapa sekarang mau menamparku? Apa yang kamu lakukan lebih awal? Bukankah kamu sangat bisa bersabar? Sekarang kenapa? Aku beritahu kamu, anak itu bukanlah keluargamu, aku sengaja melakukannya, kamu bisa melakukan apa padaku?"

Wajah Nyonya Sheng pucat pasi, dari awal dia sudah mengetahui hasil seperti ini, hanya saja dia tidak menyangka akan mendengar kebenarannya secara langsung dari mulut Regina Mo, "Rahasia yang kamu simpan itu sudah terlalu dalam! Aku pasti akan membuat Arthur melihatmu seperti ini, dia pasti tidak akan membiarkan ibunya diperlakukan seperti ini."

Evelly Mo tertawa dengan keras, "Kamu kira kamu bisa mempengaruhi keputusan Arthur Sheng? Jika bisa, bagaimana aku sekarang bisa masuk ke dalam keluarga Sheng."

Mulut Nyonya Sheng bergetar, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan, perkataan itu benar adanya, dulu pun dia membujuk dengan segala cara tapi tetap tidak bisa merubah pemikiran anaknya, apakah sekarang dia bisa?

"Kali ini kamu yang berniat untuk membunuhku, tapi bukan aku yang berinisiatif untuk merepotkanmu, aku rasa Arthur pasti akan tahu wajahmu yang sesungguhnya." Nyonya Sheng menggertakkan gigi, dia tidak percaya dirinya tidak mampu membereskan seorang wanita.

Evelly Mo melihat jam, jika terlambat sedikit lagi dia tidak akan bisa pergi, "Tapi meskipun sekarang kamu baru ingin berbicara, aku juga tidak bisa memberimu kesempatan."

Nyonya Sheng yang tidak bereaksi didorongnya hingga masuk ke dalam rumah, kemdian Evelly Mo mengeluarkan sebuah jarum suntik dari pakaiannya yang berisi sejenis cairan.

"Kamu, apa yang akan kamu lakukan?" Nyonya Sheng pun melangkah mundur dengan ketakutan.

Evelly Mo mempersiapkan jarumnya baik-baik, lalu melangkah dengan cepat ke depan, dan menggenggam tangannya, lalu segera menyuntikkannya ke pembuluh darah venanya.

Nyonya Sheng ingin meronta, tapi Evelly Mo dengan kuat menahan tubuhnya, tidak peduli seberapa hebat dia meronta dia tidak akan bisa lepas dari belenggunya, dan hanya bisa terbelalak melihat cairan yang tidak diketahui efeknya memasuki tubuhnya.

"Apa ini!"

Evelly Mo tersenyum dengan sinis, "Tentu saja ini suatu hal yang bagus, nanti kamu juga akan mengetahuinya."

Sambil mengatakannya dia menyiapkan jarum keduanya, sebuah carian berwarna kuning menyala yang menarik perhatian, tapi di mata Nyonya Sheng itu adalah sebuah racun yang mematikan.

Tiba-tiba terdengar lah langkah kaki dari arah pintu, langkah itu terdengar seperti langkah seorang muda mudi, Evelly Mo mengumpat pelan, lalu cepat-cepat menyimpan jarumnya dan meletakkan Nyonya Sheng, kemudian dia segera bersembunyi di sudut lantai dua.

Jarum pertama hanyalah sebuah obat penenang yang sangat biasa dan tidak memiliki efek samping apa pun di tubuh manusia, kuncinya ada di jarum keduanya.

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu