Chasing Your Heart - Bab 29 Tidak Masuk Akal

Tangan Regina Mo terlempar ke atas meja. Dia merasakan sakit di tulang tangannya dan seluruh punggung tangannya memerah. Dia mengepalkan giginya dan menekan rasa sakit ini.

"Apakah kamu gila, berani-beraninya mencipratkan bir padaku, kenapa kamu begitu kejam!"

"Nona Qin, aku benar-benar tidak sengaja, aku minta maaf..." Regina Mo hanya bisa terus meminta maaf dengan tulus. Bahkan jika sesuatu terjadi karena ada penyebabnya, tetapi masalah ini telah mencapai titik ini, sepertinya Clara Qin juga tidak akan mendengarkan penjelasannya.

"Bisakah kamu menghapus semuanya dengan satu kalimat maaf? Kamu ini terlalu menganggap enteng! Kamu anggap apa aku ini? Apakah ini begitu mudah untuk dilewati?" Clara Qin mulai berkata kasar.

Regina Mo mengambil nafas dalam-dalam sebelum mencoba untuk berbicara dengan Clara Qin dengan tenang.

"Nona Qin, bagaimana kalau kamu memberikan pakaianmu padaku, dan aku akan mencucinya sampai bersih. Bagaimana menurutmu?"

Clara Qin tertawa keras setelah mendengarnya, mengejek dengan suara tajam: "Cuci bersih? Bahkan jika kamu bersedia mencucinya, aku juga tidak berani untuk memakai pakaian yang kamu cuci! Aku takut akan ketularan nafasmu!"

"Kamu..." Wajah Regina Mo berubah ungu.

"Aku apa! Kamu ini tidak benar-benar ingin meminta maaf secara tulus, bahkan aku curiga kamu sengaja menuangkan anggur ke pakaianku hanya untuk membuatku terlihat jelek!" Clara Qin berkata sombong dan bahkan melangkah maju untuk meraih kerah baju Regina Mo dengan agresif.

Regina Mo terpaksa melangkah mundur selangkah demi selangkah. Sampai disaat tubuhnya menyentuh sudut meja, dia sangat kesakitan sampai-sampai air matanya terus bergumul tetapi terus ditahannya.

"Sudah kubilang kalau aku tidak sengaja.."

“Aku tidak peduli apakah kamu sengaja atau tidak, yang penting sekarang bajuku sudah hancur. Kamu harus membayar ganti rugi untukku!” Clara Qin mengangkat dagunya seolah-olah dirinya adalah seekor angsa putih yang bangga.

Ini juga adalah yang diharapkan, sepertinya Clara Qin tidak akan menyerah begitu saja.

Regina Mo mengambil nafas dalam-dalam, siapa suruh dia begitu tidak beruntung untuk bertemu dengan hal seperti ini? Selain itu, dia juga bertemu dengan orang yang begitu tidak masuk akal. Jadi, dia hanya bisa menahannya.

Semua orang di dalam kelas pun melihat ke sini dan menimbulkan banyak diskusi.

Regina Mo tidak menghiraukan tatapan-tatapan mata yang aneh itu dan bertanya, "Lantas, bagaimana kamu ingin aku mengganti rugi?"

Clara Qin menatap Regina Mo dengan tatapan meremehkan, memegang dagunya, tetapi tidak buru-buru menjawab. Sepertinya dia sedang mempertimbangkan, tetapi sepertinya dia juga sengaja menggantungkan Regina Mo. Setelah waktu yang lama, dia baru mengulurkan tangannya dan membuat sebuah isyarat 'satu'.

“Satu juta?” Regina Mo bertanya dengan curiga.

“Satu juta, apakah kamu sedang bercanda?” Clara Qin tiba-tiba tertawa dan orang-orang di sekitar juga ikut tertawa. Mereka melihat Regina Mo dengan tatapan menghina, sepertinya kepalanya adalah lelucon besar.

Suara-suara di sekitar terus-menerus keluar, tetapi semuanya ditujukan kepada Regina Mo.

"Dia dengan beraninya mengatakan satu juta!"

"Mungkin dia pikir semua pakaian itu begitu murah seperti pakaian yang dikenakan di tubuhnya. Apakah kamu tidak melihat pakaian yang dikenakannya? Jika ditambah semua, totalnya tidak lebih dari satu juta!"

"Ya, miskin sekali. Jangankan mengenakan pakaian bermerek, sepertinya dia bahkan tidak pernah melihatnya!"

Pembicaraan yang menusuk telinga itu menghantam telinganya. Masing-masing dari mereka mengeluarkan kalimat sarkasme yang semuanya bernada tinggi seolah-olah mereka adalah orang-orang berstandar tinggi, sedangkan Regina Mo bagaikan butiran debu.

"Ini benar-benar adalah lelucon terlucu yang pernah aku dengar. Bagaimana mungkin pakaianku ini hanya bernilai satu juta?" Clara Qin dengan wajah bangganya menunduk untuk memandang Regina Mo, "Seratus juta!"

“Seratus juta?” Regina Mo hampir mengira bahwa dia salah dengar. Hanya segelas anggur yang tumpah di pakaiannya, dan itu akan menelan biaya seratus juta?

Clara Qin tertawa dengan acuh tak acuh, dia memang ingin melihat Regina Mo yang begitu tak berdaya. Siapa suruh wanita ini menjadi pusat perhatian yang bahkan dipuji oleh Lisa? Bagaimana dia bisa membiarkan wanita masam ini untuk mencuri perhatiannya?

"Kalau begitu, tanyalah kepada mereka semua apakah ini masuk akal untuk harga seratus juta. Pakaianku ini didesain oleh perancang Prancis terkenal bernama Joe. Sekarang kamu merusaknya dengan segelas anggur merah, biaya seratus juta bahkan sudah termasuk sedikit!"

"Ya, permintaan Clara ini sangat masuk akal!"

Segera, suara mereka semua bergema. Meskipun disiram dengan anggur merah hanya sebuah masalah sepele, tetapi mereka tetap harus menyelesaikannya. Siapa suruh Regina Mo mencuri perhatian mereka dan mempelajarinya dengan begitu cepat. Kalau saja dia benar-benar menikah dengan orang kaya, lantas peluang mereka akan menjadi lebih kecil!

"Kalian..." Regina Mo menatap orang-orang ini dengan marah. Jelas-jelas orang-orang ini semua berdiri di sisi Clara Qin, dan konyolnya, tidak ada dari mereka yang berdiri untuk berbicara untuknya.

“Kenapa, kamu tidak ingin mengganti rugi?” Clara Qin meletakkan lengannya di pinggangnya dan terlihat agresif.

"Dia bahkan tidak berani bertanggung jawab dan masih punya muka untuk datang ke kursus etiket ini. Kupikir dia bahkan tidak tahu bagaimana cara menulis kata 'etiket' sama sekali?" Seseorang tertawa.

"Ya, dia masih ingin menikah dengan orang kaya, itu adalah khayalan!"

Regina Mo mengepalkan tinjunya dengan erat, mencoba untuk menekan kemarahan di dalam hatinya. Arthur Sheng menyuruhnya datang ke sini untuk belajar dan bukan untuk membuat masalah. Dorongan hatinya jelas bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Regina Mo mencoba untuk tenang dan teringat dengan Lisa. Lagipula, Lisa sudah mengatakan dari awal yaitu semua orang tidak boleh keberatan jika seseorang melakukan kesalahan di dalam kelas.

Jika dia maju, mungkin segalanya akan menjadi lebih baik.

Masalahnya sudah menjadi begitu besar, tentu saja Lisa tahu akan hal ini. Awalnya, dia tidak ingin memedulikan mereka sama sekali. Lagipula, orang-orang yang datang ke sini untuk belajar ini memiliki status identitas yang rumit.

"Guru Lisa, aku ingin memintamu untuk maju dan menengahi. Meskipun aku tidak sengaja menumpahkan anggur pada pakaian nona Qin, tetapi aku sudah dengan tulus meminta maaf dan ingin mendapatkan permohonan maaf darinya, tetapi seratus juta terlalu mahal."

“Regina, kamu!” Clara Qin tidak menyangka wanita ini akan begitu bertebal muka sampai-sampai dia meminta Lisa untuk maju. Adapun wajah Lisa, mereka selalu harus melihatnya.

"Kak Lisa, lihatlah perkataannya yang begitu meremehkan. Pakaianku ini sudah hancur, awalnya aku masih berencana untuk pergi ke pesta amal yang diadakan oleh Perusahaan Haoda di minggu ini. Semuanya sudah hancur sekarang. Aku hanya ingin membiarkan dia menebus kerugian kecil " Clara Qin berkata dengan berani.

Para penonton di sekitar pun berdiri tegak di sisi Clara Qin.

"Ini……"

"Kak Lisa!" Clara Qin tampak bersedih.

Regina Mo mengepalkan tangannya. Sekarang dia hanya bisa menaruh harapannya pada Lisa, lagipula sekarang dia tidak berdaya, tentu saja ini sangat tidak menguntungkan baginya.

Lisa memandangi Regina Mo dan Clara Qin sebelum berkata: "Karena Clara sudah mengatakan bahwa pakaiannya itu begitu mahal, maka kamu memang harus mengganti ruginya. Tetapi karena teman sekelas, Clara, berikanlah aku muka dan biarkan dia membayar setengahnya saja!

Novel Terkait

The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu