Chasing Your Heart - Bab 179 Penakluk Pria

Begitu dia menoleh, dia bertatapan dengan Diana Song.

Matanya seakan meneteskan racun, Diana Song menatap Regina Mo dengan dingin. Dia kemudian memalingkan mukanya dan tidak bertatapan dengannya lagi, terlalu menakutkan.

Untuk memperbaiki suasana harinya, dia mengambil beberapa biskuit yang terlihat enak dari atas mejanya.

"Qisheng Teknologi, saya memiliki 15% sahamnya; Baiwen Construction 27%, Ziyang Investment 30%... "

Regina Mo baru hendak bangkit berdiri ketika dia mendengar suara Diana Song dari arah belakang, dia terkejut sampai hampir saja menjatuhkan piring di tangannya.

Diana Song dalam satu kalimat mengucapkan beberapa nama perusahaan, kemudian menatap Regina Mo dengan tatapannya yang menyeramkan, dia berkata: "Semua perusahaan ini di bawah bendera Perusahaan Sheng, ini semua karena kamu, dia baru bisa kehilangan sebanyak ini, kamu ini memang sungguh penakluk pria! "

Hati Regina Mo bergertar, dia seketika memahami apa yang terjadi, pantas saja setelah pernikahannya, Arthur Sheng bekerja tanpa henti, hampir setiap hari dia lembur sampai tengah malam, dan mulutnya terus menerus menenangkannya dengan berkata tidak ada masalah.

"Aku tidak tahu jawaban apa yang kamu inginkan dariku, tapi yang ingin aku katakan adalah Arthur Sheng selamanya tidak akan kalah. "Regina Mo membantah dengan dingin, sekarang dua wanita itu sedang berperang, dirinya tidak boleh mempermalukan Arthur Sheng.

Ada tatapan putus asa dari mata Diana Song, seakan dia tidak menyangka, Regina Mo sekarang berani membantahnya seperti itu. Dia kemudian tertawa sinis, "Kalau begitu kita lihat saja, aku pasti akan merebut kembali semuanya. "

Jessy Liang awalnya juga tidak ingin turun tangan dalam peperangan ini, tapi siapa yang membuat Hardi Sheng sekarang berada di bawah kendali Arthur Sheng, meskipun dia takut pada Diana Song, dia memberanikan diri untuk maju.

Dia berjalan mendekat ke arah Regina Mo, dan tanpa menatap Diana Song, dia tersenyum lalu berkata: "Regina, ternyata kamu berada di sini, ayo kita berjalan-jalan melihat-lihat, di Gobo sekarang ada kue tart yang baru, aku berencana untuk membelinya dan membawanya pulang, ternyata di sini sudah ada. "

Belum sempat Regina Mo menjawabnya, Diana Song sudah melontarkan kalimat sinisnya, "Hey kamu marga Liang, kamu ini memang orang tak berpendirian, sangat pintar menjilat. "

Jessy Liang memutar badannya perlahan, "Aku ini hanya noda kecil, tapi tidak denganmu. Kamu sudah dari awalnya hitam pekat, kalau aku dibandingkan denganmu, terlihat sangat putih bersih. "

Diana Song teringat betapa patuhnya dia dulu kepadanya, sekarang melihatnya seperti itu, hatinya terbakar api kemarahan, anggur merah di tangannya menyembur seketika.

Jessy Liang tercengang, dalam waktu beberapa detik saja, wajahnya basah oleh anggur merah.

Regina Mo menyeritkan dahinya, dia dengan segera menyiramkan minumannya ke arah Diana Song. Gaun putih elegan milik Diana Song seketika berubah warna, dia kemudian berkata dengan wajah serius: "Nona Song, tolong jaga sikap anda. "

Diana Song marah sampai seluruh tubuhnya gemetar, kedua matanya menyipit, "Siapa kamu? Kamu ini hanya barang milik Arthur Sheng saja, yang setelah beberapa hari akan sama seperti sampah, dibuang. "

Regina Mo tertawa kecil: "Itu lebih baik daripada seseorang yang sama sekali tidak punya kesempatan dengannya. "

Perkataan ini tepat mengenai sasaran, Diana Song menjulurkan tangannya dengan marah, hendak menampar Regina Mo, ketika sebuah tangan mendadak menangkap pergelangan tangannya dan mencengkramnya dengan kuat. Dia mengira itu adalah pacarnya, saat dia menoleh untuk memarahinya, dia bertatapan dengan Arthur Sheng.

"Ka-kamu, kenapa kau berada di sini? "Sorot matanya tidak percaya, karena dia baru saja memeriksa dia sedang berbincang dengan walikota, baru secara khusus datang ke situ untuk membuat onar.

Arthur Sheng menghempaskan tangannya dengan cepat, seperti sehabis menggenggam sebuah barang yang kotor, kemudian mengeluarkan sapu tangannya dari kantong sakunya, dan menyeka tangannya dengan cermat sampai bersih, tanpa sedikit pun menoleh menatapnya.

Matthew memelototi Diana Song dengan benci, di waktu yang sama dia juga merangkul pinggangnya, kemudian berbisik di telinganya, "Sebaiknya kamu membaca situasi dan berhenti. "

Diana Song kali ini baru tersadar, pacarnya juga ada di situ, maka dia hanya bisa mundur.

Matthew berkata pada Arthur Sheng, "Tuan Sheng, ini bukanlah sikap pria sejati, apa pantas untuk menggunakan tangan menghadapi seorang wanita? "

Arthur Sheng melemparkan sapu tangannya ke atas nampan, kemudian memberi isyarat pada pelayan itu untuk membuangnya, lalu bertanya dengan lembut pada Regina Mo apakah dia tidak apa-apa dan setelah mendapat jawaban dia tidak apa-apa, dia baru berdiri tegak.

"Apa yang baru saja dikatakan tuan ini? Apa anda bisa mengulanginya? "

Hati Matthew seakan membeku, tapi dia mengulang perkataannya.

Arthur Sheng dengan terpaksa berkata: "Kenapa aku harus menghormati wanita lain? Siapa mereka? Aku bukanlah seorang gigolo, aku tidak perlu koneksi seluas itu. "

Wajah Matthew menegang, "Sepertinya Tuan Sheng sangat percaya diri? "

Arthur Sheng tahu apa yang akan dibahasnya, dia menjulurkan tangan dan memeluk pinggang Regina Mo, "Tentu aku sangat percaya diri, aku punya seorang dewi cantik di sisiku! "

Arthur Sheng yang sebelumnya belum pernah menampilkan sisi serigalanya di hadapan orang lain, hari ini demi menyelamatkan Regina Mo, dia melakukannya. Begitu berkata demikian, orang-orang di sekelilingnya menatapnya seakan tidak mengenalnya.

Regina Mo merasa sangat malu, ungkapan yang dia dengarnya itu bukan pertama kalinya dia dengar, tapi dirinya masih susah menerimanya.

Wajah Matthew semakin muram, "Kalau begitu tidak tahu Tuan Sheng bisa bertahan selama apa. "

Arthur Sheng kembali menatap Matthew dengan dingin, "Jangan kita dengan membeli sedikit saham dari beberapa perusahaan, kamu mengira kamu sudah memiliki Perusahaan Sheng di dalam genggaman tanganmu, kalian ini terlalu bodoh. "

Matthew tidak mau kalah, "Direktur Sheng perhatikan perkataanmu, meskipun hanya perusahaan-perusahaan kecil, kamu juga tidak boleh menyepelekannya. "

Arthur Sheng menatapnya dengan tatapan mengejek, "Tentu, tapi jiwa sebuah perusahaan terletak pada keahlian, orang, sebaiknya kamu tinjau baik-baik perusahaan-perusahaan itu. Setelah itu kita akan berbincang lagi. "

Raut wajah Matthew dan Diana Song berubah, mereka hanya peduli ingin membeli berapa persen saham perusahaan-perusahaan itu, tapi, mereka tidak meninjaunya dengan sungguh-sungguh, sekarang begitu mendengarnya berkata demikian, kenapa mereka mendadak merasa mereka akan terpuruk?

Arthur Sheng dapat melihat menembus apa yang mereka pikirkan, "Sekarang kalian segeralah membelinya, aku bisa menguangkan dan pergi, sebenarnya memiliki banyak perusahaan sungguh merepotkan. "

Diana Song marah, "Arthur Sheng, apa yang kamu katakan itu benar? "

"Bagaimana kalau kamu buktikan sendiri? "

Melihat Arthur Sheng menang, hati kedua orang itu di waktu yang bersamaan menjadi tidak tenang.

Diana Song masih sok-sok berkata: "Kalian tunggu saja. "

Arthur Sheng tidak ingin menatap dua wajah menjijikan ini lagi, dia berbalik dan berkata pada Regina Mo, "Di sana ada seorang seniorku, kita pergi ke sana, aku akan mengenalkanmu padanya. "

Melihat bayangan kedua orang itu pergi, wajah Diana Song memerah karena marah.

Jessy Liang melihat tokoh utamanya sudah beranjak, dirinya juga tidak ada fungsinya lagi di situ, dan lagi belum tentu dia di situ tidak akan kena marah, maka tanpa disadari dua orang itu, dia diam-diam beranjak pergi.

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu