Chasing Your Heart - Bab 325 Pasti Tidak Bisa Menerima

Tentu saja, di bawah komando Nyonya Sheng, selain masalah tentang keluarga Luo, dia mengarahkan perhatiannya pada Arthur Sheng.

Dia sama sekali tidak mempunyai prasangka baik sedikitpun kepada kakaknya itu.

Tetapi bagaimana pun juga, mereka berdua adalah kakak adik, adalah sebuah keluarga.

Di hadapan orang luar, mereka juga harus berpura-pura rukun.

Tentu saja, semua ini hanya dipikirkan oleh Dison Pan seorang, Arthur Sheng setiap harinya sibuk mengurus pekerjaan dari pagi hingga malam, tanpa mengindahkan keberadaannya.

Dia datang ke kantor beberapa kali, berniat untuk membangun suatu hubungan, alhasil Arthur tampak sangat sibuk sepanjang hati, dan mengabaikannya sama sekali.

Tentu saja, secara alami dia pun juga tidak mengeluh karenanya, dan menanggung semuanya sendirian.

Pada hari ini, saat Dison Pan kembali gagal, dia pulang dengan frustasi, dan Nyonya Sheng kebetulan berpapasan dengannya di depan pintu.

"Ada apa? Apa kamu sakit?" Nyonya Sheng bertanya, sembari mengusap dahinya, "Dison, aku lihat raut wajahmu tampak tidak terlalu bagus."

Dison Pan mengangguk tidak berdaya, "Bagaimana aku bisa tampak baik ketika aku berulang kali ditolak terus menerus?"

"Ada apa? Siapa yang berani menolakmu?" Amarah Nyonya Sheng agak tersulut.

Meskipun setelah berita bahwa Dison Pan adalah seorang anak hara diumumkan, beberapa orang memang menertawakan mereka dan bergosip diam-diam, tapi kebanyakan orang tidak berani mengatakannya terang-terangan karena takut menyindir keluarga Sheng.

Terlebih lagi sekarang, bagaimanapun juga Dison Pan juga adalah bagian dari keluarga Sheng, meskipun hanya untuk menjaga reputasi keluarga Sheng, dia pantas untuk dibela.

Dia ingin melihat siapa sebenarnya yang berani berbicara kasar kepada putranya!

"Dison, tenang lah dan beritahu saja kepada ibu, aku pasti akan membantu memberi pelajaran untuknya!" Nyonya Sheng berkata dengan menggebu-gebu, "Bagaimanapun juga, kamu harus ingat, kamu ini adalah keturunan keluarga Sheng, orang tuamu siap untuk melindungimu di depan, kamu mengerti?"

Melihat emosi ibunya yang begitu heboh, Dison Pan merasa sedikit sedih.

Setelah berada di keluarga Sheng selama beberapa hari, dia tahu betul, bahwa ibunya telah menggunakan beberapa tahun ini.

"Aku rasa kamu ibu juga tidak akan berdaya." Dengan putus asa Dison Pan mendongak, "Ibu, yang aku cari adalah Arthur Sheng, awalnya aku ingin mendekatinya di depan banyak orang, tapi beberapa hati ini, dia bahkan tidak menghiraukan keberadaanku."

"Hari ini saat aku datang, dia terus menerus sibuk dengan urusan kantor, awalnya aku berpikir, aku sudah datang beberapa kali, tapi bahkan saling menyapa dengannya pun tidak pernah, alhasil pada saat aku hendak masuk, asisten kantor bahkan mengusirku keluar dan berkata bahwa aku mengganggunya, bukankah itu menyebalkan?"

"Apa?" Nyonya Sheng tiba-tiba berkata dengan marah, "Ternyata masih tentang hal seperti ini?!"

"Iya!" Dison Pan berkata dengan kecewa, "Yang membuat lebih marah, setelah Arthur Sheng melihat mereka mengusirku, dia juga tidak peduli, dan kembali menunduk melanjutkan pekerjaannya."

Mengetahui anaknya mendapatkan perlakuan yang memalukan seperti itu, amarah Nyonya Sheng pun meledak.

"Arthur Sheng ini, sungguh sangat keterlaluan!" Dia berkata dengan penuh kebencian.

Bisa ditebak, Arthur Sheng pasti sengaja melakukan semua ini.

JIka tidak, dia yakin seorang asisten kecil, juga tidak akan berani bergerak melawan Dison Pan.

Masalah tentang Dison Pan juga sudah sangat heboh dan banyak orang sudah mengetahuinya, tidak masuk akal jika asisten itu tidak mengenalinya.

"Tidak bisa, kita tidak bisa terus menerima perlakuan seperti ini!"Nyonya Sheng dengan kesal menghentakkan kaki, sorot matanya penuh dengan kebencian.

Tepat ketika dia sedang berpikir bagaimana cara membalas Arthur Sheng, seseorang yang baru saja berjalan ke arah pintu menarik perhatiannya.

"Sayang, tepat sekali kamu pulang, cepat ke sini dan teguhkan keadilan!" Nyonya Sheng cepat-cepat berjalan mendekati Tuan Besar Sheng.

Melihatnya begitu heboh, Tuan Besar Sheng bertanya, "Ada apa? Apa yang terjadi?"

"Arthur bocah itu sudah sangat keterlaluan apa kamu tahu itu? Demi untuk menyambung kembali tali persaudaraan, Dison datang ke kantor untuk mencarinya beberapa kali, dia tidak mau menemuinya itu juga ya sudahlah, tapi dia masih juga menyuruh orang untuk mengusir Dison, menurutmu apakah hal seperti itu pantas dilakukan?"

Nyonya Sheng mendaraskan semua itu dengan bibir yang sedikit bergetar.

Tidak ada cara lain, Dison Pan adalah putra kandungnya, dia sangat memperdulikan semua perkataan dan perbuatannya.

Tuan Besar Sheng melirik ke arah Dison Pan, tidak ada ekspresi lain selain malu dan canggung di wajahnya.

Meskipun dia tidak begitu mengenal anaknya ini, tapi Dison Pan orang seperti apa, dalam hati dia pun juga mengerti.

Seperti dia yang berinisiatif untuk menemui Arthur Sheng untuk menjalin kembali tali persaudaraan, ini bukan seperti sifatnya.

Meskipun sudah beberapa tahun ini dia tidak berhubungan dengan para pebisnis, tapi dia juga bukanlah orang bodoh, dengan sangat cepat Tuan Besar Sheng bisa menebak, pasti karena Nyonya Sheng mengatakan sesuatu di antaranya.

Melihat kedua orang itu tidak mengatakan apapun, Nyonya Sheng semakin meledak-ledak.

Dia melihat kedua orang itu bergantian, lalu pada akhirnya mencubit Dison Pan dan mengeluh, "Dison, cepat katakan! Cepat beritahu ayahmu, katakan bagaimana perlakuan kakakmu kepadamu!"

Setelah mendapat dorongan tersebut, Dison Pan menatap ayahnya sebentar, lalu dengan ragu menceritakan bagaimana beberapa hari ini dia tidak bertemu dengan Arthur Sheng.

Tapi dia tidak menyangka, bahwa setelah Tuan Besar Sheng mendengarkannya, ada sedikit ekspresi lega yang tampak di wajahnya.

Juga tidak tahu apa arti dari rasa leganya itu.

Atau mungkin merasa bangga karena memiliki seorang anak yang begitu baik.

"Sayang, sebenarnya apa maksudmu?" Melihat ekspresi wajahnya semakin tidak benar, Nyonya Sheng menghardiknya dengan keras.

"Ada apa? Jangan-jangan di hatimu, Dison sama sekali tidak bernilai? Dison bukan anak kandungmu? Jangan-jangan kamu masih memikirkan wanita itu? Aku beritahu kamu, aku tidak akan membiarkanmu seperti itu!"

Setelah mengatakan semua itu, suaranya menjadi sedikit serak.

Tuan Besar Sheng paling menakuti dia akan menjadi seperti ini, demi menghindari masalah ini menjadi semakin besar, dia akan membuat-buat masalah lain yang tidak masuk akal, maka Tuan Besar Sheng pun berkata, "Iya iya, tenanglah, aku pasti akan menyelesaikan masalah ini."

Meskipun Nyonya Sheng tidak membalasnya, tapi di wajahnya ada tersirat sebuah ekspresi samar-samar.

Segera setelah itu, dia membujuk Tuan Besar Sheng untuk membawa keadilan bagi Dison Pan.

Dia tidak percaya sehebat apa Arthur Sheng itu, jika dia bahkan mengusir ayahnya dari hadapannya, maa bisa-bisa dia akan disambar petir!

Setelah keluar dari rumah, Tuan Besar Sheng langsung membawa Dison Pan menuju ke Sheng World Group.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu