Chasing Your Heart - Bab 78 Bagaimana Tidak Membencinya

Di ruang private, Regina Mo ditinggal sendirian di depan Tuan Besar Sheng dan Nyonya Sheng. Dia agak khawatir, dia menarik napas dalam, melakukan hal yang seharusnya dilakukan!

Ketika dia sudah siap mental, tiba-tiba pintu diketuk, dan Regina Mo sedikit bingung, siapa yang akan datang saat ini? Apakah kedua orangtua keluarga Sheng mengundang yang lain, tetapi dia tetap berdiri dan membuka pintu.

Begitu pintu terbuka, Regina Mo tercengang, karena bukan orang lain yang berdiri di luar, melainkan Mega Shi yang memiliki dendam mendalam padanya, dia menatapnya sambil tersenyum, sentuhan kesuraman, Regina Mo tidak tahu harus apa.

Mega Shi jelas siap, dan penampilannya kemungkinan besar akan mengganggu segalanya hari ini.

“Mega Shi, kenapa kamu ada di sini?” Nyonya Sheng berkata dengan heran. Bagaimanapun, keluarga Shi dan keluarga Sheng memiliki hubungan yang sangat baik, meskipun Mega Shi memiliki kepribadian publik, dia adalah putri keluarga kaya.

Mega Shi tergila-gila dengan Arthur Sheng saat itu, dan keduanya hampir menikah tahun itu.

Tapi sekarang, semuanya telah berubah sejak lama, dan istri Arthur Sheng juga menjadi Regina Mo.

Nyonya Sheng sedikit malu sama Mega Shi, tapi dia masih puas dengan Regina Mo. Sepertinya Mega Shi dan Arthur Sheng sudah ditakdirkan tidak bersama.

“Bibi Sheng, Paman Sheng, aku mendengar dari ayahku bahwa kamu kembali dan baru saja datang ke sini untuk makan malam. Aku melihat Arthur dalam perjalanan, dia berkata bahwa kamu berada di sini, jadi aku datang untuk berkunjung!” Mega Shi tersenyum penuh, dengan tampilan berperilaku baik dan sopan.

“Ternyata begitu, karena sudah disini, ayo kita duduk bersama!” Nyonya Sheng menyambut dengan senyuman.

Mega Shi tidak menolak, dan langsung duduk, dan mengembalikan teh kepada Nyonya Sheng dan Tuan Besar Sheng, "Ini bisa dihitung ucapan selamat datang untuk kalian!"

Tuan Besar Sheng dan Nyonya Sheng saling tertawa, ketiganya rukun, tapi Regina Mo berdiri disana seperti orang luar.

“Nona Mo, kenapa kamu ada disini?” Sepertinya Mega Shi tiba-tiba menyadari bahwa ada orang seperti Regina Mo.

Regina Mo dipanggil, dan hatinya takut, melihat penampilan Mega Shi, dia berharap tidak akan dengan mudah melepaskan kesempatan ini untuk memperbaikinya.

“Apakah kamu juga kenal Nona Mo?” Nyonya Sheng memandang Mega Shi dengan rasa ingin tahu.

Mega Shi menutupi bibirnya dan tersenyum, bibir merahnya sangat mempesona, "Ya, aku pikir mawar yang diberikan Arthur kepadaku saat itu dikirim oleh Nona Mo sendiri!"

Dengan "peng", sumpit di tangan Regina Mo mendarat, dan beberapa pasang mata di ruangan menatapnya.

“Apa yang terjadi?” Tuan Besar Sheng mengerutkan kening.

Regina Mo mengepalkan tinjunya, matanya mengelak, tetapi dia tidak tahu bagaimana menjawab.

Mega Shi menyesap sampanye di tangannya, bibir merahnya memunculkan senyuman yang dalam, ekspresinya penuh kemenangan, dia ingin merobek kemasan cantik wanita ini sedikit demi sedikit, dan membiarkannya sepenuhnya kembali ke tempat itu.

Tapi dia tidak datang terburu-buru, dia ingin menyiksa Regina Mo sedikit demi sedikit agar dia bisa membalas kebenciannya.

Meskipun terakhir kali dia dibawa ke kantor polisi untuk penyelidikan, pada akhirnya kantor polisi melepaskannya karena tidak cukup bukti, tetapi bagaimana dia bisa menelan nafas ini! Itu pasti Regina Mo, yang memasang jebakan untuk dengan sengaja merusak toko bunga, dan kemudian menimpanya.

Dan dua tamparan itu, kebencian di hatinya, harus dibayar ratusan kali oleh Regina Mo.

“Kenapa wajah Nona Mo sangat buruk? Apakah tidak enak badan?” Mega Shi memegang dagunya dengan ringan dengan telapak tangannya, dan dia menggerakkan wajahnya bersama-sama, terlihat peduli.

Nyonya Sheng juga agak bingung, tapi melihat wajah Regina Mo yang pucat dan khawatir, "Nona Mo, kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja ..." Regina Mo berhasil tersenyum, tapi matanya berkibar.

Pada saat ini, seseorang mendorong pintu dan masuk, tetapi Diana Song pergi dan kembali.

“Diana, kenapa kamu kembali?” Nyatanya, Keluarga Sheng ini dan Diana Song bernegosiasi sebelumnya, dengan bantuan sakit perut Diana Song, membawa Arthur Sheng pergi, jadi mereka punya kesempatan untuk mengenal Regina Mo.

Oleh karena itu, Diana Song kembali setelah berhasil mengganggu Arthur Sheng.

Namun dia tetap harus bersikap baik, dengan alasan, “Aku baik-baik saja, tapi Arthur pergi, ada yang harus dilakukannya!” Bahkan, dia dilempar ke rumah sakit saja.

Regina Mo secara alami tahu bahwa Diana Song berbicara omong kosong, dan ingin datang ke Arthur Sheng karena dia terganggu.

Awalnya, Mega Shi cukup licik, dan ada lagi Diana Song yang sudah lama membencinya. Regina Mo tak bisa menahan keringat dingin di dahinya, dan hatinya pun berdebar-debar.

Situasi ini telah melampaui harapan dan kendalinya.

“Tidak apa-apa saja itu sudah sangat baik!” Nyonya Sheng menarik Diana Song dan mendesah dengan penuh perhatian.

“Nona Shi!” Diana Song tersenyum dan menyapa.

Mega Shi juga tidak menyukai Diana Song di dalam hatinya, bahkan, dia tidak menyukai wanita yang dekat dengan Arthur Sheng, tetapi di depan dua tetua keluarga Sheng, dia tentu ingin menunjukkan Tampilan yang ramah.

"Nona Song!"

“Ngomong-ngomong, Mega Shi apa yang kamu katakan barusan?” Nyonya Sheng masih merenung tentang topik ini.

Melihat wajah Regina Mo yang semakin pucat, Mega Shi tersenyum tipis, dan dengan suara paling lembut, dia mengatakan situasi yang paling benar, "Begini, Nona Mo adalah pemilik toko bunga, Arthur pernah memesan bunga untukku di toko bunganya, dan dia secara pribadi mengirim bunga itu!"

“Tapi aku mengerti kenapa Nona Mo, yang sejak awal memberiku bunga, berakhir dengan Arthur menikah dengannya?” Mega Shi menggelengkan kepalanya, terlihat tidak terduga.

Kedua wajah Keluarga Sheng itu gelap, dan keduanya tampak kaget.

“Bukankah kamu bekerja di Perusahaan Terang Bintang? Bagaimana kamu bisa menjadi toko bunga?” Nyonya Sheng tampak bingung.

Mega Shi masih tidak lupa menambahkan lebih banyak bahan bakar dan kecemburuan, "Jika Bibi Sheng tidak percaya, kamu bisa memeriksanya. Toko bunganya bernama Mencari Dia di Keramaian. Orang-orang juga dapat bersaksi bahwa toko bunganya telah buka selama beberapa tahun, dan dia selalu melakukannya sendiri!"

“Apa? Benarkah?” Nyonya Sheng memandang Regina Mo dengan tidak percaya, dan dia hanya bisa menggigit bibirnya, mencoba menjelaskan tapi tidak bisa menjelaskan.

Bagaimanapun, semua yang dikatakan Mega Shi benar, selama Keluarga Sheng memeriksa, semuanya akan jelas.

"Selain itu, aku ingat Nona Mo, kamu memiliki anak berusia tiga atau empat tahun sekarang di taman kanak-kanak!"

Ketika Mega Shi mengatakan ini, itu seperti bom yang meledakkan gelombang.

Diana Song mendengar ini, wajahnya sedikit berubah, dan dia tampak terkejut, "Kenapa? Jangan bicara yang tidak masuk akal. Orang tua Nona Mo ada di bisnis anggur di Eropa, dan dia juga belajar di Amerika Serikat! Jangan bicara omong kosong jika kamu tidak tahu! "

Mega Shi tertawa, hampir tertawa terbahak-bahak, "Berbisnis di Eropa? Ibunya lumpuh, apa yang bisa dia lakukan dengan sampah yang terikat kursi roda?"

Regina Mo sangat pucat dan biru, meski dia menghinanya, tapi ibunya juga dihina di depan umum.