Chasing Your Heart - Bab 135 Aku Tak Peduli Masa Lalunya.

Wanita yang berada di sisi Diana Song ada beberapa, untuk memeriksa CCTV di lokasi kemarin bukanlah hal sulit. Jessy Liang pergi ke ruang CCTV dan memberitahu bahwa dia kehilangan kalung, ditambah lagi dengan identitasnya, itu semua menjadi mudah ditangani.

Dengan cepat Jessy Liang melihat siluet wanita itu di dalam CCTV. Jessy Liang pernah melihatnya, dia adalah pelayan di kediaman keluarga Song.

Jessy Liang dengan cepat mengetahui bibi Lu. Tentu saja di dalamnya ada campur tangan Hardi Sheng. Tapi itu tak penting, yang terpenting adalah bibi Lu sekarang sudah ada di depannya.

"Aku perlu tahu seluruh cerita tentang Regina!" Jessy Liang duduk di atas sofa dengan tenang, kebetulan suasana di kafe cocok sekali untuk membicarakan rahasia kecil.

Tangan bibi Lu bergetar, kopi langsung menciprat ke atas meja, "Aaa... aku tak tahu apa yang kamu bicarakan!" Bibi Lu tahu, sekali dirinya membuka mulut, Diana Song tak akan melepaskan dirinya.

Tentu saja Jessy Liang juga mencari tahu tentang Bibi Lu. Lalu dari tas Jessy Liang mengeluarkan uang sebesar  600 juta, "Aku butuh jawabanmu!"

Bibi Lu sulit menelan salivanya, "Ti... tidak bisa."

"Tidak cukup?" Jessy Liang mengangkat alisnya, lalu mengeluarkan sebuah kartu dari dalam tas, "Di dalam kartu itu ada 400 juta. Cukup, kan?"

Bibi Lu ragu sebentar, "Aku akan katakan. Jangan katakan pada nona Song."

"Bicaralah!"

"Nona Mega saat itu menyuruhku mencari orang untuk menggantikannya tidur bersama tuan Sheng, untuk berpura-pura dirinya masih perawan. Wanita yang aku cari saat itu Regina."

Jantung Jessy Liang seperti berhenti sedetik. Jessy Liang tahu saat itu Mega Shi bisa bertunangan dengan Arthur Sheng karena Arthur Sheng sudah tidur bersama Mega Shi dan juga karena Arthur Sheng sudah mengambil keperawanan Mega sehingga pertunangan ditetapkan.

Tapi tak disangka wanita itu bukan Mega Shi, melainkan Regina Mo. Bukankah berarti Rizky adalah anak Arthur Sheng?

Semua masalah ini menjadi masuk akal. Pantas saja Diana Song tak berani membawa Regina Mo ke hadapan tuan besar Sheng. Begitu pergi, seluruh trik keluarga Sheng pasti akan muncul. Sekarang sudah seperti ini, Diana Song ingin membuat Regina Mo berpikir memiliki hubungan dengan orang lain!

Jessy Liang keluar dari kafe, di dalam hati wanita itu sudah membuat keputusan.

Jessy Liang langsung menemukan Hardi Sheng, memberitahu pria itu masalah ini.

Mendengar hal tersebut, hati Hardi Sheng berubah. Sungguhan ada hal kebetulan seperti ini?

Jessy Liang mengangguk yakin.

Hardi Sheng berpikir sebentar, "Jika kita memberitahu masalah pada Arthur, lalu menggunakannya untuk bertukar dengan perusahaan. Menurutmu apa dia akan setuju?"

Jessy Liang terdiam sebentar, "Ya, tentu!"

Tak usah membicarakan kecintaan Arthur Sheng pada Regina Mo. Hanya bicara bahwa anak itu adalah anak kandung Arthur Sheng, itu sudab cukup untuk menukar perusahaan.

Dan sejujurnya, dia sangat membenci Diana Song, membenci karena Diana Song telah menghinanya. Walaupun dulu dirinya sangat ambisius pada Arthur Sheng, tapi apa yang dilakukan Diana Song dan Mega Shi sungguh memalukan.

Arthur Sheng sudah seperti gila mencari dan masih tak mendapat kabar apapun. Lalu Arthur Sheng sadar ibu Mo belum pergi, harapan bertambah sedikit di hatinya. Di dalam hatinya, selama ibu Mo belum pergi, pasti ada waktu ketika Regina Mo kembali.

"Regina kemana?" Sudah 2 hari kondisi hati Arthur Sheng kacau. Regina Mo agak bodoh, kabur pun tak tahu apa dia ditipu orang lain. Mungkin sekarang wanita itu sudah memberikan uang pada orang lain.

Ibu Mo terkejut. Selama 2 hari ini perasaannya dia juga tak nyaman. Anaknya pergi, hatinya pun terasa kosong.

"Aku tidak tahu! Dia tidak pernah berkata apapun padaku!" Ibu Mo menjawab dengan hati tersayat. Dirinya juga menginginkan anaknya!

Arthur Sheng duduk di atas sofa dengan menguarkan aura dingin, lalu mengeluarkan sebatang rokok dengan tak sabaran, "Sudah 2 hari Regina menghilang. Aku pikir anda lebih mengerti putri anda daripada aku. Jika dia pergi lalu ditipu orang bagaimana?"

Ibu Mo juga khawatir, tapi dirinya sungguh tak tahu.

"Aku sungguh tak tahu. Kali ini dia sendiri yang berinisiatif pergi. Kamu tak perlu mencarinya. Dia tak pantas untukmu. Kamu terlalu hebat, Regina tak mau menghancurkanmu." Mata ibu Mo sudah basah.

Memikirkan apa yang dikatakan Regina Mo kepadanya kemarin, hatinya tidak bisa menahan rasa sakit. Jika bukan karena Diana Song, Regina Mo akan bahagia sekarang.

Arthur Sheng dapat melihat bahwa ibu Mo ingin bicara namun berhenti, dan apa yang dia maksud dengan takut menghancurkan dirinya?

"Bibi Mo, dulu ketika aku menerima Regina. Aku tidak pernah berpikir apakah dia layak untukku. Kami semua sama, aku hanya suka orangnya, itu sudah cukup." Ada kesedihan di mata Arthur Sheng. Pria yang begitu kuat,  matanya sekarang malah memerah.

Ibu Mo menghela napas. Lupakan, lebih baik beritahu pria ini dan berharap pria ini bisa mundur.

"Aku beritahu padamu, aku harap kamu menyerah. Regina tak mau kamu mengambil resiko demi dirinya."

Arthur Sheng menjawab dengan keras kepala: "Aku tidak akan menyerah. Aku harap bibi memberiku kesempatan untuk menjaga Regina. Tak peduli apa yang dia sudah alami, aku bisa menerimanya."

"Kamu tahu siapa ayah Rizky?" Saat ibu Mo menyinggung hal itu, Arthur Sheng akan mengira kalau bukan karena dirinya, Regina Mo tidak akan seperti ini sekarang, air mata penyesalan mengalir di pipinya.

Arthur Sheng bingung. Apakah hal itu ada hubungannya dengan kepergian Regina Mo kali ini?

"Tidak tahu. Tapi aku lihat Regina selalu tak mau membahasnya. Pasti dia tak mau menyinggung masa lalu itu." Arthur Sheng berpikir sebentar, lalu menjawab apa yang ada di pikirannya.

Ibu Mo menghela napas, "Sebenarnya bukan karena tak bersedia membicarakannya, bukan karena sakit hati, tapi Regina sama sekali tak tahu siapa ayah dari Rizky!"

Rokok di tangan Arthur Sheng langsung jatuh. Regina Mo tak tahu? Arthur Sheng selalu mengira itu mantan pacar atau suami Regina Mo. Tidak disangka Regina Mo tidak tahu! Tapi reaksi pertama Arthur Sheng bukan terkejut, melainkan kasihan! Berapa usianya tiga tahun yang lalu? Regina Mo sudah harus mengasuh anaknya dan ibunya.

“Ya? Apa yang terjadi?” Arthur Sheng merasa ada sesuatu masuk di matanya, matanya terasa sakit!

Ibu Mo sudah mengatakan cerita awalannya, lalu mulai bercerita dengan lancar.

“Tiga tahun lalu, karena kakiku, aku dibawa ke rumah sakit. Saat itu, Regina hanyalah seorang anak kecil yang baru saja berbaur ke masyarakat. Tidak ada uang dan tidak memiliki apapun. "

"Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya. Aku hanya tahu bahwa dia tidak pulang ke rumah sehari sebelumnya dan kembali dengan putus asa keesokan harinya. Kemudian penyakitku bisa terkontrol. Lalu dua bulan kemudian, dia hamil."

Sebenarnya Arthur Sheng memikirkan satu alasan, tapi Arthur Sheng tak berani memastikan.

Ibu Mo hanya menggeleng, "Tidak tahu! Regina tak pernah bilang padaku. Mungkin dia tak mau aku khawatir." Memikirkan kepekaan Regina Mo, hati ibu Mo agak tenang.

Sedangkan Arthur Sheng tercengang!

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu