Chasing Your Heart - Bab 383 Dasar Wanita Sembrono

Kedua orang itu saling bertatapan, dan Billy Gu kembali mengangkat topik pembicaraan mereka yang tadi: "Sepertinya, masalah kali ini tidak akan sesederhana itu, Oki Ye dan para bawahannya adalah sekelompok orang yang misterius, jadi kita harus lebih bisa berhati-hati."!!!

Kris mengangguk dan menyetujuinya, "Yang kamu katakan itu benar apa adanya, terlebih lagi di rumah sakit ini, kita harus menambah pertahanan yang lebih."

Dia sudah berada di sini selama bertahun-tahun, meskipun dia sudah mempersiapkan pertempuran mematikan dengan Oki Ye, responnya berada di luar ekspektasinya, tapi dia juga sangat memahaminya, dengan karakter Oki Ye, dia bukanlah seorang yang mudah diajak kompromi sama sekali.

Kesan pertama yang dia buat sendiri itu sudah cukup untuk menunjukkan bahwa anggapannya benar.

Meskipun dia pernah berkata, bahwa dia merasa rumah sakit ini merupakan tempat yang lebih aman, tapi kekuasaannya di negara ini cukup terbatas, hanya jika Oki Ye sungguh ingin mencari mereka, dia tidak berani menjamin tempat ini akan bisa menyembunyikan mereka dalam waktu yang lama, tapi tidak tahu suatu saat nanti, Oki Ye akan bisa mengirim seseorang untuk mencari ke tempat ini.

BIlly Gu berpikir sejenak, kemudian menambahkan: "Dan juga tentang Regina Mo, kita harus lebih memperhatikannya."

Menebak cara pikir Oki Ye yang sekarang, misalnya mereka mengirim orang untuk menculik seseorang sekalipun, Arthur Sheng dan Kakek Sheng jelas sekali bukan pilihannya, karena, Kakek Sheng belum pulih, dan Arthur Sheng pun juga tidak perlu dikatakan pula.

Jika sungguh menculik m ereka, jika di proses penyembuhannya terjadi suatu kesalahan, perseteruan di antara kedua belah pihak pun akan menjadi semakin dalam, dan semakin besar.

Jika dipikirkan, seharusnya mereka juga tidak akan melakukan suatu hal yang tidak berotak.

Maka satu-satunya kemungkinan yang bisa terjadi adalah mereka mengalihkan tujuan mereka ke arah Regina Mo.

Setelah mendengarkan saran Billy Gu, Kris pun segera membuat keputusan: "Baiklah, jika begitu aku akan menambahkan beberapa orang di sini, untuk memperhatikan Regina Mo baik-baik."

Setelah mereka berdiskusi, Kris pun segera pergi untuk memilih orang pilihannya.

Dia tahu, pada saat ini, pelacakan tentang Oki Ye itu bisa dikatakan membutuhkan penyelidikan yang ketat, jika gerakannya tidak dipercepat, dia tidak akan bisa memprediksi apa yang akan terjadi kedepannya.

..... Tapi, yang tidak diduganya, saat dia dan Billy Gu baru saja melangkah meninggalkan rumah sakit, sebuah mobil bisnis hitam biasa, dengan senyap dan misterius berhenti di pintu belakang rumah sakit.

Orang-orang yang berada di dalam mobil itu tampak sangat serius, dengan kacamata tersemat menutupi matanya, dan berpakaian panjang hitam dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Orang yang duduk di kursi sopir itu, setelah memperhatikan kerumunan orang yang berlalu lalang, memberi sebuah isyarat dengan tangannya, memberi tanda agar yang lainnya turun dan mengikutinya.

Pergerakan orang-orang ini pun juga sangatlah cepat, ketika pemimpin itu turun, yang lainnya pun dengan segera mengikuti di belakangnya.

Dengan langkah ringan mereka pun segera berjalan ke arah lantai kamar Arthur Sheng, kemudian mereka dengan segera pula menemukan pintu kamar pasien Arthur Sheng.

Setelah mendorong pintu itu terbuka, sekelompok orang itu pun langsung menyergap masuk.

Arthur Sheng yang berada di dalam ruangan itu, mengenakan sebuah masker oksigen di mulutnya, dan selang infus tampak tertusuk di tangannya, meskipun ketampanannya masih terlihat, tapi kulitnya tampak pucat dan tidak sehat.

Saat mereka melihat semua ini, mereka pun mengernyitkan dahi.

Dia sama sekali tidak menyangka, Arthur Sheng saat ini tampak seperti ini.

Ini membuat mereka merasa agak kesulitan.

Jika seperti ini, apakah mereka harus menculiknya atau tidak?

Tapi, jika mereka menculiknya sekarang, jika nantinya terjadi suatu hal yang tidak diinginkan mereka tidak sanggup menanggung resikonya.

Yang paling mereka takuti ialah resikonya akan lebih besar daripada keuntungannya.

Tapi jika tidak menculiknya, bukankah kedatangan mereka kali ini sia-sia belaka?

Orang yang ada di sebelahnya, juga segera bertanya: "Lalu sekarang bagaimana?"

Orang yang lainnya lagi juga berkata, "Kita harus bergegas, dalam waktu sepuluh menit lagi akan ada orang yang melakukan patrol kesini, jika saat itu kita tertangkap, maka tujuan kita akan terkuak."

"Sudahlah!"

Pria yang memimpin itu pun menggertakan gigi dan berkata, "Sergap saja dia!"

Kemudian, dia pun segera melambaikan tangan kepada orang di belakangnya.

Saat mereka bergerak melangkah ke depan, dan bersiap untuk menggerakkan Arthur Sheng, tiba-tiba terdengarlah suara langkah kaki di koridor.

Regina Mo yang melihat pintu kamar yang terbuka, merasa ada sesuatu yang aneh.

Dalam hati dia berpikir, jelas-jelas tadi saat dia keluar dia sudah menutup pintunya, mengapa sekarang pintu itu terbuka? Apakah jangan-jangan pintu itu terbuka karena tertiup angin?

Dengan pikiran ini, Regina Mo pu berjalan masuk ke ruangan, tapi apa yang terjadi di hadapan matanya nyaris membuatnya sangat terkejut.

"Bagaimana bisa begini......" Regina Mo bergumam, lalu saat melihat orang-orang itu berusaha menggerakan Arthur Sheng, barulah dia bisa merespon, keterkejutannya menghilang dan dia berseru, "Siapa kalian sebenarnya!"

Nampan yang berada di tangannya pun juga jatuh berserakan di lantai, dan seketika genangan air yang besar pun muncul di lantai.

Sekelompok orang yang berada di dalam itu, segera menoleh ke belakang setelah mendengar suara Regina Mo, kemudian tatapan mata mereka pun menjadi gelap.

Orang-orang ini tentu tidak bisa mengatakan tujuan mereka, maka mereka pun berkata dengan dingin: "Jika kamu mengenalnya keluarlah, jika kamu berteriak minta tolong, kami tidak akan bisa menjamin nyawamu akan selamat."

Kondisi Arthur Sheng sudah seperti ini, tentu saja Regina Mo tidak akan membiarkannya kembali dalam bahaya, maka dia menegakkan bahunya dan berlari ke depan tempat tidur Arthur Sheng, lalu berusaha melindunginya, "Kalian, apa yang kalian inginkan?"

"Apa yang kami inginkan, sama sekali tidak ada hubungannya denganmu." Suara pria pemimpin itu terdengar sangat tidak senang: "Wanita jalan, cepat menyingkir dari sini!"

"Tidak, aku tidak akan membiarkan kalian menyakiti Arthur!" Rasa ngeri tampak tersorot di kedua mata Regina Mo, tapi dia pun berteriak membela diri, "Pergi kalian! Cepat pergi kalian dari sini!"

Sekelompok orang itu dari awal memang tampak dingin dan tidak berperasaan, mereka pun juga tidak mengecualikan wanita.

Saat ini melihat Regina Mo yang beusaha mati-matian melindungi Arthur Sheng, mereka merasa Regina Mo hanya membuang-buang waktu mereka, dan seorang dari mereka segera melangkah mendekat dan dengan kasar mendorong Regina Mo menyingkir.

Tak hanya itu, ada pula dari mereka yang dengan kejam berkata kepada Regina Mo: "Dasar wanita sembrono, cepat pergi dari sini!"

Adapun pria yang memimpin itu, saat melihat Regina Mo yang mati-matian membela Arthur Sheng, ekspresinya sedikit berbeda, lalu mendengus dingin sebelum berbicara dengan pelan: "Apa hubunganmu dengan Arthur Sheng?"

Orang-orang ini jelas berniat buruk, Regina Mo tentu saja tidak akan memberitahu mereka apa yang ada di pikirannya.

Dia membungkam mulutnya rapat-rapat, dan saat mereka tidak fokus, dia kembali berlari ke sisi Arthur Sheng, dan memeluk tubuhnya erat-erat, seakan menunjukan dia tidak akan membiarkan mereka menyakiti Arthur Sheng.

Melihat hal itu, sorot mata pria pemimpin itu menjadi lebih dalam.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu