Chasing Your Heart - Bab 366 Kamu Tidak Tahu Apa Arti Dirinya Bagiku

Pada saat yang sama, dia juga merasakan kalau ada sedikit penyesalan di dalam hatinya.

Kalau dia tidak memberi tahu Regina Mo tentang hal ini sekarang, dia tidak akan keras kepala seperti sekarang, jadi dia ingin menemui Arthur Sheng.

Tapi bagaimanapun juga, kebenaaran tidak bisa ditutupi.

Dia juga tahu kalau kalau dia tidak mengatakan yang sebenarnya kepada Regina Mo, berdasarkan situasi barusan, dia pasti tidak akan membiarkannya.

Karena itu, Billy Gu yang terhimpit di tengah-tengah sangat menderita dan pusing.

Karena dia merasa, meski tidak mengtakan hal yang lain, hanya melihat identitas Regina Mo sebagai wanita hamil, dia tidak bisa membiarkannya mengambil risiko ini.

Sesudah tiba di luar negeri, semuanya tidak bisa dibandingan dengan di negaranya, walaupun dia mengirim seseorang untuk menemaninya, tetapi tidak bisa sebaik di negaranya.

Meskipun Arthur Sheng masih memiliki kekuatan di sana, dia tidak mengetahui situasinya dengan baik, dan dia tidak tahu berapa banyak orang yang ada dan apa kekuatannya.

Bagaimanapun, dia sudah berada di sisi Arthur Sheng untuk membantunya mengurusnya begitu lama, tetapi dia belum pernah mendengar dia mengatakan tentang hal sana, apalagi mengurus urusan di sana.

Lebih tepatnya bahkan Arthur Sheng yang terlihat kuat tidak bisa menghindarinya, apalagi Regina Mo seorang wanita lemah?

Tapi Cherry dan yang lainnya berbeda. Basis utama mereka ada di luar negeri, dan semua kekuatan timnya berada di sana. Apalagi dia pasti akan mengerti medannya, di mana pun mereka berada, adalah hal yang sangat mudah untuk mengatasinya.

Bahkan kalau kamu tidak menyentuh Cherry, siapapun tidak dapat menjamin, apakah ada hal yang akan terjadi di tempat seperti itu.

Di situasi yang berbahaya, dan Tisno Wen memberanikan diri, sudah menambah kekhawatiran, dia sama sekali tidak bisa membiarkan Regina Mo ikut peergi dan membahayakan dirinya.

"Regina, dengarkan aku. Lebih baik kamu tinggal di rumah sekarang. Kali ini hanya Tisno yang pergi. Itu juga karena aku masih harus tinggal di sini untuk mengurus urusan perusahaan. Sheng World Group begitu besar. Tidak mungkin jika tidak mengurusnya? Bukankah semuanya akan menjadi kacau? Tidak mudah bagi mereka untuk berada di sana, agar dapat menyelamatkan Kakek * lebih awal, kita bisa menunggu berita dengan tenang, jangan menambah masalah lagi, oke?"

Sesudah mengatakan begitu banyak hal dalam satu tarikan napas, Billy Gu tidak bisa bernapas.

Saat ini,hatinya berdebar-debar.

Sesudah menghela napas lega, dia kemudian menegurnya, “Kamu harus tahu kalau kamu bukan seorang diri sekarang, Rizky juga membutuhkanmu, apalagi kamu hamil. Kamu sekarang sedang mengandung harapan semua orang, kalau ada sesuatu yang terjadi, bagaimana aku menjelaskanya kepada Arthur? "

"Regina Mo, tenanglah, oke?"

Semula Billy Gu lebih dibandingkan Tisno Wen yang sabaran, dia sangat mudah emosi, tapi ternyata Regina Mo lebih buruk dari dirinya.

Di saat yang sama, dia juga sedikit merasakan bagaimana perasaan Tisno Wen saat menghadapi dirinya.

Entahlah, Regina Mo biasanya terlihat lemah lembutu, bagaimana bisa keras seperti ini

Seperti yang dipikirkannya, Regina Mo benar-benar keras kepala.

Tidak peduli apa yang dikatakan Billy Gu padanya, dia tidak akan mendengarkannya.

Dia dan Arthur Sheng awalnya terpisah satu sama lain, dan dia tahu kalau kali ini dia akan menyelamatkan Kakek *, hal itu memang berisiko.

Karena sudah lama tidak menghubunginya, dia lebih mengkhawatirkan kondisinya, dia ingin mendengarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Arthur Sheng.

Apalagi sekarang dia tahu kalau Arthur Sheng mengalami kecelakaan, bagaimana bisa membuatnya tenang?

Dapat dikatakan kalau dia tidak terburu-buru pergi untuk mencari Arthur Sheng, dia sudah sangat menahan diri.

Regina Mo yang emosi tidak bisa menahan drinya sendiri unntuk berteriak.

"Billy Gu, kamu bukan aku, kamu tidak bisa merasakannya, kamu tidak tahu apa arti Arthur bagiku, aku beritahu, kalau tidak ada Arthur, semua yang aku punya tidak ada artinya! "

“Bahkan kalau kamu memaksaku untuk tinggal di sini, bahkan kalau kamu tidak mengatakan yang sebenarnya hari ini, aku mungkin akan mati karena depresi!” “Katakan padaku, Arthur mengalami bahaya di sana, dan tidak ada yang bisa menjammin keselamatannya. Sekarang kamu tidak memberi tahuku persis apa yang sebenarnya terjadi padanya. Apakah menurutmu aku masih bisa diam saja seperti inii? "

Pada akhirnya, suasana hatinya benar-benar buruk, air matanya seperti mutiara yang pecah, terus menerus jatuh.

Billy Gu tidak menyangka kalau Regina Mo yang lembut memiliki sisi seperti ini.

Sebenarnya, dia hanya mengatakan itu semua, itu sudah diluar kemampuannya untuk mengarang.

Tetapi sesudah mendengar apa yang dikatakan Regina Mo, dia bahkan merasa kalau dia sudah membuatnya yang yakin...

Bagaimanapun, dia adalah orang luar, ini benar. Kalau Regina Mo bersikeras untuk bertemu dengannya, dia tidak bisa mengendalikannya sama sekali.

Ini urusanmereka sebagai suami-istri. Dari sudut pandang dirinya sebagai sahabat, dia sudah khawatir dan tidak bisa makan selama beberapa hari. Regina Mo, pasangan hidup-matinya, pati akan lebih sedih darinya.

Melihat Billy Gu ragu-ragu tetapi tidak memberikan jawaban, Regina Mo terus melakukannya, dia mengertakkan gigi dan berkata terus terang: "Oke, kalau kamu tidak bawa aku ke sana, maka aku akan pergi sendiri!"

Sesudah itu, dia benar-benar siap untuk keluar.

Regina Mo dimana kamu bisa menemukannya, berhentilah membuat masalah. ”Billy Gu buru-buru menghentikannya. Dia sangat inngin memanggilnnya nenk.

Ketika Arthur Sheng pergi, dia tidak memberi tahu dia di negara mana dia berada. Bagaimana dia bisa pergi?

Meskipun dia juga tahu kalau Regina Mo hanya mengancam dirinya, tetapi Billy Gu sangat mengkhawatirkannya.

Masalah yang mereka hadapi tidak hanya Arthur Sheng yang berada di luar negeri, tapi juga di sisi urusan di dalam negeri, dia juga perlu mengurusi hal itu.

Evelly Mo selalu mencari masalah dengan mereka. Kemarin ketika dia mencari IP, dia menemukan ID lokasi yang ingin menyerang situs internal perusahaan. Tak perlu dikatakan, itu pasti Evelly Mo wanita ini yang melakukannya.

Sekarang Arthur Sheng tidak ada, Tisno Wen juga ingin pergi ke luar negeri untuk menemukannya. Dan Evelly Mo membuatnya sakit kepala dan tidak tahu harus berbuat apa!

Yang bisa dia lakukan adalah melawan dan bertahan.

Tentu saja untuk dihadapi Regina Mo, dia memiliki cara yang sama.

Kalau Evelly Mo mengetahui kalau Regina Mo akan pergi, mungkin sebelum dia naik pesawat, dia mungkin akan mengirim seseorang untuk menghentikannya.