Chasing Your Heart - Bab 261 Merasa di Hargai

Kota A tidak tenang akhir-akhir ini, Arthur Sheng bersumpah akan mencari orang tersebut sampai ketemu, pihak kepolisian juga sedang mencari. Bagaimanapun, masalah Arthur Sheng sangat berpengaruh besar pada kota tersebut. Tekanan dari berbagai pihak membuat semua pihak dan orang-orang di Kota A menjadi gelisah.

Sudah seharian Regina Mo tidak melihat dengan Arthur Sheng, setelah ia mengatakan tebakannya di bangsal tadi, Arthur Sheng tidak menatapnya. Wanita itu pun tahu bahwa pria itu pasti marah, marah karena kehadiran Evelly Mo membuat saudaranya terluka, ini juga bukanlah hal yang ingin di lihatnya.

Arthur Sheng memang marah, di satu sisi ia benci dan marah pada Evelly Mo dan pria tersebut, di sisi lain ia juga marah karna merasa dirinya tidak cukup kuat, jika ia bisa lebih kuat sedikit, Regina Mo tidak akan menanggung semua ini, saudaranya juga tidak akan berbaring di atas ranjang rumah sakit.

Di villa.

Arthur Sheng masuk dengan tenang.

Ini pertama kalinya Nyonya Sheng melihat putranya sejak kejadian saat makan hari itu, ia tahu telah terjadi sesuatu pada Arthur Sheng, tetapi ia tidak pergi melihat putranya. Wanita itu menggu putranya untuk berinisiatif datang dan menundukkan kepalanya. Lihatlah, bukankah dia datang sekarang?

"Bu, hari ini aku datang untuk membicarakan sesuatu."

Arthur Sheng duduk di sofa, berpikir sejenak, kemudian meyakinkan diri untuk mengatakannya.

Meskipun masih banyak hal yang belum jelas, tetapi untuk mencegah tindakan ibunya yang mungkin melukai hati Rizky nantinya, membuat ia teringat, saat itu, mau sebaik apa pun ibunya terhadap anak itu, belum tentu ia bisa di terima. Anak-anak sangat peka dengan hal-hal seperti ini.

Nyonya Sheng menatap wajah anaknya dengan janggut yang belum di cukur duduk tidak jauh disana, lingkaran matanya hitam dengan kantong mata di bawahnya. Sepertinya sudah beberapa hari tidak tidur dengan nyenyak. Ia pun merasa sedikit sedih, nada bicaranya menjadi lebih lembut, "Ada apa?"

Arthur Sheng sedikit berdeham, "Semua yang dikatakan oleh Mega Shi benar, itu adalah sebuah pertemuan yang terjadi lima tahun lalu, akan tetapi orang tersebut bukanlah Wenny Ye, melainkan Regina Mo, Rizky adalah anakku, anak kandungku!"

Awalnya Nyonya Sheng berharap pria itu akan mengatakan sesuatu tentang dirinya sendiri, tidak disangka lagi-lagi kalimat tipuan ini, ia pun langsung mendengus dingin, "Kamu benar-benar terobsesi padanya, apa yang sudah wanita itu lakukan padamu sehingga kamu dan bahkan ibumu sendiri harus bersikap baik padanya?"

Arthur Sheng mengerucutkan bibirnya, "Apa yang kukatakan ini benar, saat itu ibu mertua sakit dan tidak punya uang, lalu ia di tipu oleh Bibi Lu yang merupakan pembantu di rumah Mega Shi."

Nyonya Sheng pun menunjuk pria itu dengan getir, matanya penuh dengan kesedihan, "Arthur, kamu bisa mendapatkan wanita mana pun dengan status mu ini, bisakah kita melepaskannya saja, kamu bahkan pernah membohongiku sekali demi wanita itu, sekarang kamu ingin membohongiku lagi untuk kedua kalinya."

Arthur Sheng merasa sedikit tak berdaya, ia tahu ibunya tidak akan menerima apa yang ia katakan, tapi tetap saja ia memilih untuk mengatakannya, setidaknya agar ibunya tidak menyesal nantinya.Tapi ia tidak menyangka hasilnya akan tetap seperti ini.

"Bu, apa yang aku katakan ini benar, jika kamu tidak percaya, kita bisa coba tes DNA."

Nyonya Sheng melawan, "Kamu sudah membuktikan semuanya terakhir kali!"

"Bu, kalau aku tidak salah tebak, sebelumnya juga kamu yang mencari orang untuk mengubah hasil tesnya, aku tidak tahu apakah itu sebelum atau sesudah aku, tapi jika kamu tidak percaya, kamu bisa memeriksa data aslinya, datanya pasti masih ada."

Nyonya Sheng tertegun, ia pun berbalik dan menatapnya tak berdaya, "Baiklah. Aku percaya, aku akan bersikap baik pada mereka."

Arthur Sheng bisa melihat ketidakseriusan di mata ibunya, ia pun mengernyitkan dahinya, "Bu, emas asli tidak takut pada panas api, jika kamu tidak percaya, lihat saja, aku memeritahumu hal ini tidak berharap kamu bersikap baik pada Regina Mo, dia adalah istriku, aku akan memperlakukannya dengan baik, aku hanya berharap kamu bisa bersikap sedikit lebih baik pada Rizky, jika nantinya Rizky tidak ingin mengakuimu, aku takut kamu yang akan menyesal nantinya."

Nyonya Sheng berdengus dalam hati, menyesal? Bagaimana mungkin anak itu adalah cucunya, ibunya sendiri bahkan sudah mengakui bahwa anak itu adalah anak dari pria lain.

"Aku tahu, apakah kamu mau makan disini saja hari ini?" tatapan mata Nyonya Sheng penuh harap, sudah lama sekali ia tidak makan bersama putranya, sejak wanita itu datang semuanya berubah.

Arthur Sheng menganggukan kepalanya.

Makan mereka berdua tidak seberapa banyak dan mewah, akan tetapi terasa sekali kekeluargaannya.

"Bu, kapan ayah kembali?" tanya Arthur Sheng sambil menambahkan sayur ke mangkuk ibunya, sudah beberapa hari ini ia tidak bertemu dengan ibunya. Ia merasa ibunya menjadi sedikit lebih kurus, tetapi tetap terlihat sehat dan kuat.

Nyonya Sheng meletakkan sumpitnya sejenak dan menghitung dalam hati, "pastinya kapan masih belum tahu, tapi dengar-dengar bulan depan ia akan kembali, tinggal belasan hari lagi, apa ada masalah?"

Arthur Sheng tidak ingin ibunya terlibat dalam hal membingungkan ini, meskipun ibunya cukup terampil dalam beberapa hal, tapi ia juga bisa bingung dan kurang cekatan dalam beberapa hal, ia takut ibunya akan melakukan hal-hal buruk lagi nantinya.

Pria itu menjawab bingung-bingung, "Sebenarnya memang ada sesuatu, bantu aku untuk mengabarinya lagi, aku ingin cepat bertemu dengannya."

Nyonya Sheng teringat saat ia kecil ia cukup ketat, setiap ada masalah atau sesuatu, pria itu pasti akan diam-diam menyelinap ke ruang baca dan mencari suaminya.

Keduanya terkadang memiringkan kepala melihat ke kertas ujian, terkadang memegang segelas susu dan saling menertawakan sisa susu yang menempel di sekitar bibir, akan tetapi hal seperti ini sudah tidak ada lagi setelah anaknya berusia diatas lima tahun.

"Baiklah, dulu kamu lebih dekat dengan ayahmu, sekarang sudah dewasa juga masih mencari ayahmu, aku akan membiarkannya, tidak apa-apa!" Nyonya Sheng berpura-pura marah dan melanjutkan makannya.

Arthur Sheng melihat ibunya yang berpura-pura cemburu, ini barulah ibunya yang ia kenal, meskipun ibunya tegas dan ketat, tapi di tengah malam, wanita itu masih saja datang dan masuk ke kamarnya untuk menyelimutinya.

"Bu, ini adalah rahasiaku dengan ayah, kamu tidak boleh menyerang keinginan kami."

Nyonya Sheng berpura-pura marah dan memutar tubuhnya, tidak memperdulikan orang di hadapannya.

Makan bersama terasa cukup hangat, Arthur Sheng tiba-tiba teringat dengan Regina Mo yang sedang sendirian di rumah, ia pun pulang ke rumah saat langit belum sepenuhnya gelap.

Malamnya, cahaya bulan tampak sejernih air, terlihat sangat jelas dan indah di hamparan gelapnya langit.

Regina Mo berjalan perlahan, Arthur Sheng juga tahu, mood dia sedang kurang baik akhir-akhir ini, pria itu mengulurkan tangan dan memeluk wanita tersebut, membawanya kedalam kedapannya, "Maaf, mood ku tidak bagus akhir-akhir ini, aku pasti akan menyelidikinya dengan baik."

Regina Mo segera menegakkan tubuhnya, "Tidak, kalau saja tidak ada mereka, kamu dan Tisno Wen tidak akan terluka, ini semua salahku."

Kita tidak bisa memilih latar belakang keluarga yang kita inginkan, mereka semua tahu itu.

"Maaf." bibir Arthur Sheng dengan lembut menyentuh dahi Regina Mo, ia merasa menyesal dan bersalah.

Wanita itu merasa sangat dihargai.

Regina Mo tidak ingin membahas hal ini lagi, ia merasa tidak enak dan bersembunyi dalam dekapan pria tersebut, "Rumah di villa seharusnya sudah mau selesai, kan? Di tepi laut terasa sangat sepi, aku ingin kembali ke rumah yang dulu."

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu