This Isn't Love - Bab 533 Orang Paling Hebat di Keluarga Feng Adalah Merry Li!

Dengan satu kalimat, David Feng ditampar dengan keras.

Di belakangnya, Merry Li mau tidak mau berkata, "Hakim Cen, kamu juga orang yang pernah belajar hukum, tidakkah kamu tahu kalau kadang-kadang, apa yang kamu katakan dari mulutmu sendiri juga perlu menunjukkan bukti yang sebenarnya? Kamu juga mengatakan ‘reputasi’, tapi dalam situasi masyarakat sekarang, berapa banyak orang yang benar-benar memiliki ‘reputasi’, jangan katakan putriku atau Keluarga Feng, katakan saja Keluarga Cen kalian, takutnya kalian juga menderita karena rumor yang tidak berdasar itu, kan?"

Begitu kata-kata ini diucapkan, Hakim Cen tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat ke arah Merry Li, sepertinya orang yang paling berkuasa dalam Keluarga Feng adalah Merry Li!

Apa yang dia katakan membuatnya sangat sulit untuk membantahnya, membantah bukan hanya dengan Keluarga Feng, dia bahkan membawa keluarganya sendiri!

Ivan Bo dan Irsan Bo melirik mereka sedikit, tidak ada cara untuk mengadakan perjamuan ini, tapi semuanya harus diselesaikan.

Segera, pelayan itu datang dengan wajah pucat, "Tuan Muda, Nyonya Muda..."

Ivan Bo dan Ranny Hang yang berdiri diam di tempat hanya bertanya dengan suara ringan, "Bagaimana?"

Bawahan itu ragu-ragu untuk sesaat, tapi pada akhirnya dia masih membuka mulutnya, "Nyonya Muda, memang ada orang yang masuk ke kamar kalian, dan, dan, meninggalkan barang di tempat tidur kalian..."

Barang?

Barang apa?

Orang-orang di sekitar jelas melihat bawahan dengan rasa penasaran, tapi bagaimana bawahan bisa berani mengatakan hal seperti ini pada kesempatan seperti itu?

Untuk sesaat, daerah sekelilingnya menjadi sunyi, Ranny Hang menjadi sedikit tidak sabar, pelayan itu mendekati telinganya, berkata, "Pakaian dalam."

Orang-orang yang berada di dekatnya mendengarnya, warna wajah mereka tiba-tiba berubah.

Julia Feng pada saat ini sedang dijaga oleh Merry Li, seluruh tubuhnya menggigil, bagaimanapun memikirkannya dia tetap tidak mengerti, awalnya semuanya berjalan dengan mulus, bagaimana bisa menjadi kacau di saat-saat terakhir?

Hakim Cen dibuat tidak dapat berbicara oleh Merry Li, putrinya sendiri dibawa pergi oleh istrinya, tapi dia ditakdirkan untuk menangani masalah ini, untuk sementara, dia menoleh dan menatap pengurus rumah Keluarga Bo.

“Tuan Muda Bo, bagaimana kalian akan menangani masalah ini?” Nada suara Hakim Cen agak keras, “Putriku, masalah terjadi padanya di keluarga Bo-kalian! Bukankah keluarga Bo-kalian harus bertanggung jawab? Tolong beri aku penjelasan!”

Begitu kata-kata ini diucapkan, jelas menunjukkan dia ingin keluarga Bo keluar untuk menangani masalah ini.

Ivan Bo mengerutkan kening erat-erat, tapi dia tidak menyangka Julia Feng akan melibatkan Nona Keluarga Cen kali ini, dan Hakim Cen jelas orang yang sulit diurus, saat Ivan Bo dan Ranny Hang bertanya-tanya bagaimana cara mengatasinya, Olivia Zhi tiba-tiba keluar dari samping dan dengan suara ringan berkata, "Hakim Cen, harap tenang dulu, jangan khawatir, masalah ini, Keluarga Bo kami pasti akan memberikan penjelasan pada kamu, setidaknya, keluarga Bo dapat menjamin kami memiliki bukti yang kamu inginkan. "

Bukti?

Begitu kata-kata Olivia Zhi diucapkan, semua orang di sekitarnya berbalik menatapnya, apa yang dia bicarakan?

Irsan Bo yang berada di sebelah masih bersandar pada Aldo Qiao, penampilannya sedikit mabuk, kedua pria itu sepertinya berjalan di atas papan, dan sisanya di luar kendali mereka, tidak satu pun dari mereka yang bisa melakukan sesuatu.

“Nyonya Muda Kecil, apa yang kamu maksud dengan ini?” Dia adalah seorang hakim, dia membutuhkan bukti untuk melakukan semua hal.

Sekarang mendengar kata-kata sensitif seperti itu, dia dengan sangat cepat bereaksi.

Olivia Zhi berjalan mendekati Ranny Hang dan dengan pelan mengatakan sesuatu, tiba-tiba muncul cahaya dari dasar mata Ranny Huang, dia dengan cepat menyembunyikannya lagi, berkata, "Hakim Cen, Keluarga Bo kami sudah membuat persiapan yang sangat hati-hati untuk perjamuan ini, karena beberapa tamu yang datang hari ini juga membawa anak-anak, tapi rumah keluarga Bo terlalu besar, jadi untuk menghindari situasi anak-anak hilang karena tersesat, jadi, Keluarga Bo kami memasang CCTV di setiap sudut rumah."

CCTV?

Begitu kata-kata ini diucapkan, mata orang-orang di Keluarga Feng di sebelahnya terbelalak, siapa yang akan memasang CCTV di dalam rumah sendiri?

Merry Li menoleh untuk melihat Olivia Zhi, kemudian ke Irsan Bo di samping, kenapa dia merasa ada sesuatu yang salah?

Membicarkan ini, Ranny Hang langsung berkata, "Pergi, tayangkan videonya!"

Dengan perintah, pelayan dari keluarga Bo sudah mengatur videonya, layar LCD besar di ruang perjamuan Keluarga Bo menunjukkan kemegahan tempat ini, ada banyak wanita cantik, ada keramaian orang-orang minum-minum, setiap orang terekam kamera, dengan cepat, tiba di adegan dimana Julia Feng dan Nona Cen membuat keributan, setelah keributan, Ranny Hang mempercepat video di depan semua orang, terlihat situasi mereka berdua di kolam renang, ketika terlihat Julia Feng hampir menenggelamkan Nona Cen di kolam renang, ada desahan di ruang perjamuan, dan Hakim Cen bahkan semakin marah, dan memaki, "Julia Feng, ini adalah percobaan pembunuhan!"

Begitu mendengar kata 'percobaan pembunuhan', Julia Feng menggigil ketakutan, "Aku, aku tidak melakukannya, aku hanya memberinya pelajaran saja, aku tidak berniat membunuhnya, jika kamu tidak percaya padaku, dia, dia tidak mati!"

Julia Feng dengan terang-terangan berbicara tentang ketidakbersalahannya, tapi kenyataannya adalah jika teman Nona Cen tidak melangkah maju dan menariknya, benar-benar tidak tahu apa Nona Cen masih bisa hidup atau tidak.

Setelah itu, mereka diantar ke ruang tamu rumah Keluarga Bo, CCTV juga dipasang disana.

Ada beberapa tamu yang diantar kesana untuk istirahat sebelumnya, tapi kebanyakan dari mereka istirahat baik-baik, kalau tidak mereka langsung keluar setelah istirahat.

Seorang diri, Julia Feng, setelah dia diam di kamar sebentar, dia keluar untuk mencari Nona Cen, ada cukup banyak orang menatap mereka di pintu ruang tamu, pelayan rumah Keluarga Bo juga datang dan pergi, dari dalam video bisa mendengar dengan jelas apa yang dibicarakan Julia Feng, dia bilang dia ingin minta maaf, tapi dengan paksa menyeret Nona Cen ke taman di samping yang merupakan pintu gerbang ke area pribadi Keluarga Bo, pelayan Keluarga Bo ingin menghentikannya saat itu, tapi kemudian dia tidak berani mengganggu para tamu, dia hanya mengawasi mereka dari satu sisi, awalnya, Julia Feng dan Nona Cen benar-benar berbicara, tapi ketika pelayan yang awalnya mengawasi mereka dipanggil pergi untuk sementara, mereka langsung menghilang dalam sekejap mata!

Sudut video berpindah, tiba di taman, Hakim Cen melihat ini, dia yang sudah sangat marah ingin bergegas maju dan memukul seseorang... "

"Aku, aku..." Julia Feng ketakutan.

Dia mana mungkin memperhatikan situasi CCTV yang ada di mana-mana di rumah keluarga Bo? Dia hanya ingin tidur dengan Irsan Bo, selama dia tidur dengan Irsan Bo, meskipun ada rekaman seperti itu, dia sama sekali tidak peduli, dia selalu percaya kalau keluarga Bo akan melakukan segala hal untuk menyelesaikan semua ini, tapi siapa tahu, dia sepenuh hati menantikan Irsan Bo datang ke kamar, dan pada akhirnya, yang datang bukan hanya Irsan Bo, tapi juga dua saudara Keluarga Qiao, Tuan Muda Ketiga Keluarga Dai......

Ketika pintu didorong terbuka, ketika dia sedang berbaring di tempat tidur dan menunjukkan postur menggoda seorang pria, ketika dia dan pihak lain saling berpandangan, dia hanya merasa seperti dia akan mati di detik berikutnya!

Kenapa mereka bisa bersama-sama datang kemari?

Julia Feng tidak tahu harus berbuat apa, dia dan pihak lain hanya saling berpandangan dalam diam, hingga Hendy Qiao pulih kembali, hingga Tuan Muda Ketiga dari Keluarga Dai berteriak, memanggil orang dan datang beberapa orang yang bergegas masuk dan menyeretnya keluat, saat itu, kepalanya penuh dengan kebingungan, dia tercengang, dia baru saja mulai berpikir, dia salah dimana? Sebenarnya dia salah dimana? Kenapa situasi menjadi begini, kenapa Irsan Bo yang seharusnya datang kesini sendirian, malah datang membawa banyak orang?