Chasing Your Heart - Bab 49 Terjerat

Agus Leng dan yang lainnya sedikit terkejut dengan inisiatif Regina Mo, tetapi mereka juga terbiasa dengan dunia seperti ini, dan beberapa dari mereka dengan cepat minum segelas anggur.

"Ngomong-ngomong, mengapa Kami belum pernah melihat Nona Mo sebelumnya?"

Regina Mo telah mendengarkan pertanyaan ini berkali-kali malam ini, dan menjawabnya berkali-kali, tetapi dia tetap sabar, dan tersenyum dan berkata: "Aku telah belajar di luar negeri dan biasanya tidak suka keluar, jadi semua orang akan lebih asing denganku!"

"Tidak apa-apa. Kita semua anak muda, punya topik yang sama, biasanya banyak berhubungan, jika punya waktu maka bisa minum teh dan menonton film bersama, secara bertahap saling berkenalan!" Salah satu kakak lelaki tertawa, tetapi tentu saja mereka akan membawa ke klub malam yang biasa mereka kunjungi.

Tujuannya adalah untuk meninggalkan kesan yang baik pada Regina Mo dan membuatnya lebih mudah untuk menunggu perjalanan berikutnya.

"Tapi aku biasanya punya banyak urusan, mungkin tidak ada waktu untuk keluar!" Regina Mo menghela nafas tak berdaya. Dia sibuk sampai ke puncak setiap hari, toko bunga, Rizky Mo, dan beberapa tugas yang ditugaskan Arthur Sheng dari waktu ke waktu, sampai dia sulit bernapas.

"Tidak apa-apa, kami dapat memesan dulu, itu tidak akan menunda waktu kamu!"

"Oke, aku seharusnya pergi jalan-jalan juga!" Regina Mo tidak bisa menyelamatkan muka mereka saat ini. Dia memandang beberapa orang dan tersenyum, "Lebih baik meninggalkan informasi kontak sehingga bisa lebih mudah menghubungi nanti!"

Kakak-kakak lelaki itu ragu-ragu.

“Apakah aku yang menjadi teman ini tidak dapat memiliki kartu nama kalian?” Regina Mo tersenyum ringan, dengan tulus, tetapi biarkan anak-anak ini yang biasanya melihat ekspresi warna-warni terkejut untuk sementara waktu, senyum itu tampak terlalu murni.

"Satu minuman lagi, aku akan memberikan kamu kartu namanya!" Agus Leng mengundangnya untuk bersulang.

Senyum Regina Mo membeku, tetapi persahabatan di gelas anggur juga biasa.

“Kalau begitu bersulang!” Regina Mo minum setengah gelas anggur dalam satu tarikan napas, dan para tuan itu saling bertukar pandang diam-diam.

Namun, setelah Regina Mo minum segelas anggur ini, mereka dengan senang hati memberikan kartu nama mereka kepada Regina Mo.

Regina Mo melihat bahwa mereka semua adalah karyawan tingkat tinggi dari sebuah perusahaan di Kota B. Orang-orang ini, kalau buka mereka yang hebatà, bisa jadi keluarga mereka yang hebat.

Tidak peduli bagaimanapun, melihat selusin kartu nama di tangan, Regina Mo berpikir bahwa tugasnya seharusnya sudah dilakukan dengan baik! Meskipun dia masih tidak tahu apa yang ingin dilakukan Arthur Sheng!

“Ngomong-ngomong, semua orang memilih seperti ini, kenapa kamu tidak keluar dan bermain bersama setelah pesta?” Agus Leng melempar umpan.

Regina Mo tersenyum dan menolak: "Maaf, aku akan pulang setelah jamuan makan selesai. Rumah itu dikontrol ketat dan memiliki kontrol akses!"

Dia tidak bodoh, dia memiliki semua kartu namanya, apakah dia harus mengambil risiko untuk bergaul dengan orang-orang ini, meskipun mereka terlihat tidak berbahaya, tidak tahu apa yang mereka lakukan, siapa yang tahu orang macam apa mereka di belakang?

"Tidak masalah, sekali atau dua kali, kamu berbicara dengan keluarga, itu pasti boleh! Atau aku akan berkomunikasi dengan paman dan bibi!" Agus Leng dengan hangat mengundangnya, terlihat akrab.

Regina Mo menggelengkan kepalanya: "Mungkin memalukan untuk mengatakannya, tetapi keluarga aku pada umumnya tidak mengizinkan aku untuk menginap. Bahkan jika itu sama dengan teman-teman, itu agak mengecewakan. Mari kita buat janji pertemuan lain hari ini!"

Agus Leng sepertinya ingin mengatakan sesuatu, Regina Mo dengan malu mengambil pimpinan dan berkata: Maaf, aku akan pergi ke kamar mandi sebentar!

Regina Mo segera meninggalkan tempat kejadian, dan jika ini terus berlanjut, dia mungkin benar-benar terjerat dengan para kakak lelaki ini, Itu cukup menakutkan.

Setelah tinggal di sini hampir sepanjang malam, Regina Mo merasa seolah-olah sudah satu tahun. Malam ini naik turun, dan pada saat yang sama itu cukup melelahkan. Melihat selusin kartu bisnis di tangannya, itu mungkin adalah hasil yang tersisa malam ini.

Di masa depan, jika ada kesempatan, dia ingin mengenal orang-orang ini dengan lebih baik, bahkan jika dia tidak ingin memasuki lingkaran yang rumit ini, tetapi sekarang dia setengah dari lingkaran kaya ini, dan transaksi di masa depan tidak akan terhindarkan.

Selain itu, Arthur Sheng tidak akan membiarkannya melarikan diri.

Regina Mo pergi ke kamar mandi, tetapi ketika keluar, dia melihat Billy Gu berdiri di koridor dengan ekspresi samar, matanya tidak fokus, dan dia tidak tahu apa yang dia pikirkan.

"Guru Gu... tidak, Tuan Gu!" Regina Mo masih belum terbiasa dengannya. dari guru pendidikan bahasa Inggrisnya dan tiba-tiba menjadi pria "Pangeran dunia investasi" yang dipuji oleh semua orang. Pembalikan seperti itu benar membuat dia tidak bisa menerima.

Tidak mengherankan bahwa orang ini memiliki temperamen yang mulis, dan dia benar-benar bukan orang biasa.

“Ada apa?” ​​Billy Gu tersadar dan menatapnya.

“Aku tidak tahu harus memanggil kamu apa sekarang!” Regina Mo menggaruk kepalanya, merasa bahwa dunia benar-benar tidak dapat diprediksi.

"Semua orang tidak akan hanya memiliki satu sisi, dan satu identitas! Orang di sekolah menjejalkan bahasa Inggris pada hari itu adalah aku, dan orang di pesta ulang tahun putri walikota hari ini juga aku!" Billy Gu meletakkan tangannya di celana panjangnya dengan anggun, ekspresinya datar, "Adapun Tuan Gu atau Guru Gu, bahkan Billy Gu, itu hanya sebuah gelar, tidak perlu di pedulikan!"

Regina Mo menghargai ketenangannya.

"Lalu kamu akan pergi ke sekolah menjejali bahasa Inggris di masa depan?"

“Aku belum tahu!” Lagipula, dia sedang iseng terakhir kali, dan ingin melihat orang macam apa yang menjadi istri misterius Arthur Sheng.

"Baiklah kalau begitu! Bagaimanapun, terima kasih kamu atas urusan hari ini!"

“Kamu telah mengatakan terima kasih berkali-kali!” Billy Gu sedikit menyesal, wanita ini sangat baik, setidaknya jauh lebih baik daripada wanita megah Mega Shi.

“Sudah hampir waktunya, aku ingin pergi!” Regina Mo berpikir, karena Billy Gu dipercaya untuk membebaskannya, maka dia harus memberitahunya jika dia pergi, atau memberitahunya orang dibelakangnya.

Billy Gu agak malu, lagipula, Arthur Sheng hanya memintanya datang untuk menyelamatkan, dan tidak secara spesifik mengatakan kapan Regina Mo bisa pergi.

Dia berpikir sejenak dan tersenyum, "Kalau begitu, kamu pergi duluan!"

Regina Mo tersenyum dan mengucapkan selamat tinggal padanya, dan kemudian berjalan keluar dari ruang perjamuan. Regina Mo merasa sedikit lebih tenang tanpa kegembiraan adegan perjamuan, tetapi ketika dia datang, dia melihat tuan-tuan tadi, mereka sepertinya sedang berdiskusi, berdiri di pintu masuk aula menunggunya.

Begitu dia datang, mereka mengelilinginya dalam sekejap, seperti lalat, menghalangi dia.

Pada saat ini, di lift, Mega Shi sedang duduk di lift perlahan-lahan turun, dia mengeluarkan cermin kecil dan lipstik dari tas kosmetik, dan menambahkan lipstik. Dari pola cahaya dan bayangan lift, bibir merah menyala yang dipantulkan.

Tapi senyumnya seperti opium, indah tapi berbahaya.

Meskipun tuan-tuan itu tahu bahwa identitas Regina Mo tidak sederhana, dia tidak memberi tahu mereka bahwa Regina Mo adalah istri Arthur Sheng!