Chasing Your Heart - Bab 314 Diusir Penatua Keluarga

Karena tidak mengenal, prasangka pertama Billy Gu adalah orang ini memiliki niat buruk. Dia berhenti di antara mereka dan bertanya, "Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Aku, dia -" pria itu memandang Regina Mo dengan cemas, jari-jarinya sedikit gemetar, dan dia begitu cemas sehingga dia tidak tahu harus berkata apa.

Bagaimanapun, dia hanya orang asing, tidak seharusnya dipermalukan. Regina Mo luluh, menyingkirkan tubuh Billy Gu di antara mereka dan menanyakan keraguannya, "Siapa kamu? Kenapa kamu tahu namaku?"

Pria itu mencoba menelan ludahnya dan menjelaskan, "Aku dari keluarga Mo."

Mendengar kata-kata tersebut, Billy Gu dan Regina Mo langsung was-was.

Evelly Mo dan Ayah Mo saja sudah cukup meresahkan, apalagi saat ini mereka belum terlacak. Sekarang, ada keluarga Mo yang lain!

Siapa pun yang memiliki akal sehat pasti akan meyakini bahwa dia datang ke sini dengan niat buruk.

"Apa yang ingin kamu lakukan?" Regina Mo menjawab dan dengan cepat mulai berkata kepadanya," Apapun tujuanmu, kamu tidak diterima di sini! "

Billy Gu menambahkan kalimat ketus, "Jika kamu memiliki otak, keluar dari sini!"

Meski kedua orang itu dengan tegas menolaknya, namun di saat yang sama, mereka juga merasa sedikit bingung dengan kehadirannya di sini.

Jika dia benar-benar bersama Evelly Mo, dia juga harus tahu bahwa mereka sedang melacaknya di seluruh dunia sekarang. Bagaimana dia bisa datang ke sini untuk bergabung dalam perangkap?

Saat Billy Gu ragu dan memikirkan apakah ia harus membawanya kembali untuk diinterogasi, pria itu mulai berbicara lagi.

"Aku bukan orang jahat, dan aku tidak punya tujuan apa pun," Kata pria itu sambil mengangkat kedua tangannya, wajahnya penuh kecemasan. "Aku mencari keluarga, jadi saya mencari Regina adikku."

Billy Gu mengikuti kata-katanya, melirik Regina Mo, dan kemudian bertanya, "Apa yang terjadi? Kamu bisa menjelaskannya padaku sekali dan untuk selamanya."

Pria itu dengan cepat mengangguk, tetapi ketika dia membuka mulut, suaranya jelas menjadi sedikit tergesa-gesa.

"Ketika aku masih kecil, bibiku merawatku dengan baik, lebih baik dari ibuku sendiri." Ada pandangan kabur di matanya, dan dia tampak tenggelam dalam kenangan masa lalu.

Regina Mo mendengarnya menyebut nama ibunya, menarik napas dalam-dalam dan bertanya, "lalu?"

"Belakangan, aku mendengar penatua di keluargaku mengatakan bahwa ada seorang adik perempuan bernama Regina Mo yang dibawa pergi oleh bibi. Lalu aku selalu berpikir bahwa aku harus menemukan adik perempuanku dan memperlakukannya dengan baik di masa depan."

Pada titik ini, mata pria itu tiba-tiba tampak agak sedih, dia harus melihat ke arah Regina Mo, kata demi kata berkata, "Regina adikku, tahukah kamu, aku telah mencarimu selama beberapa tahun!"

Setelah jeda, dia tiba-tiba berkata, "Aku tidak menyangka bisa menemukanmu dalam hidupku ..."

Orang ini tampak begitu tulus dan sangat meyakinkan, tetapi Regina Mo ragu-ragu.

Sekarang dia dalam keadaan terkepung. Bahkan jika dia tidak dapat melakukan apa pun, dia harus berusaha menjaga dirinya sendiri dan menghindari paparan semua risiko yang mungkin terjadi.

Arthur Sheng terluka parah untuk menyelamatkan dirinya sendiri, itu adalah contoh terbaiknya.

Dia berdiri menghadap pria itu dan berkata, "Ibuku adalah ibuku. Aku tidak mengenalmu. Aku hidup dengan baik sekarang, dan kamu tidak harus bersikap baik padaku. Aku pikir sebaiknya kamu kembali."

Saat Billy Gu melihat Regina Mo seperti ini, dia langsung tahu sikapnya.

Meskipun dia juga khawatir Regina Mo akan tersakiti, karena orang ini mengatakan bahwa dia adalah kerabatnya. Awalnya, dia berencana untuk menurunkan sedikit pertahanannya, tetapi karena Regina Mo menolak pria itu, ia tidak perlu melakukannya lagi.

Billy Gu langsung berkata, "Regina berkata kamu harus pergi. Kurasa kamu juga tahu apa yang harus kamu lakukan! Ingat ini, jika kamu datang lagi, kamu tidak akan menemukan jalan pulang!"

Dalam menghadapi pengusiran Billy Gu, pria itu sedikit tidak sabar. "Regina, aku tahu kamu tidak kenal denganku, tapi kami semua berbagi darah yang sama. Lagipula, darah generasi sebelumnya lebih kental dari air. Tahukah kamu bahwa kamu sama sekali tidak peduli dengan kami?"

Akhirnya, dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan suara tercekat, "Bibi menganggapku sebagai anak sendiri, aku tidak menyangka bahwa kita akan memiliki hubungan begitu rapuh sekarang. Regina, bahkan jika kamu tidak mengenaliku, aku masih harus membalas kebaikan bibi. Apakah dia dalam keadaan sehat sekarang? "

Dengan itu, dia melihat ke atas lagi dan melihat ke arahnya, dengan kerinduan samar di matanya.

Tapi Regina Mo tidak lagi mudah dibohongi. Meski begitu, dia masih menunjukkan ketidakpercayaan padanya.

Evelly Mo dan Ayah Mo telah memberinya pelajaran yang sangat sulit.

Adik dan ayah, yang merupakan keluarga dekat, dapat menyerangnya sedemikian rupa, dan bahkan ingin membunuhnya. Bagaimana dengan orang asing yang belum pernah dilihatnya sebelumnya?

Melihatnya mengerucutkan bibir dan tidak lagi menjawab, Denny Mo sepertinya mampu membaca apa yang ada di dalam hatinya, dan bertanya dengan air mata dan senyum pahit, "Apakah kamu seperti ini karena Evelly Mo?"

Regina Mo kaget, tapi dia tetap diam saja.

Pria itu kemudian berkata, "Sejujurnya, aku juga mendengar tentang Evelly Mo."

Mendengar hal ini, wajahnya tiba-tiba menjadi muram, "Aku tidak menyangka gadis sialan itu datang untuk membuat masalah."

Bahkan jika Regina Mo bodoh, dia bisa melihat bahwa pria itu memiliki banyak dendam dengan Evelly Mo.

Saat dia ragu-ragu untuk bertanya, pria itu berkata lagi, "Regina, aku tidak takut untuk mengatakan yang sebenarnya, pengkhianat Evelly Mo sudah lama tidak menjadi keluarga Mo kami. Ayah dan putrinya sangat tidak berterima kasih, mereka bahkan sudah bermasalah dengan keluarga kita sendiri! "

Pria itu mengatupkan giginya dan mengerutkan kening. Ia mengepal genggamannya, dan nadinya tercetak di kulit putihnya.

Regina Mo akhirnya tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Ada apa?"

Tampaknya terjebak dalam ingatan yang mendalam tentang masa lalu, dan lapisan kebencian tiba-tiba muncul di mata pria itu. "Evelly Mo anak persetan itu, memprovokasi hati orang dalam keluarga saja sudah cukup, tapi ternyata ia masih memiliki pikiran yang jahat untuk membunuh saudara laki-lakinya!"

"Begitu?"

"Aku juga tidak berani percaya, tapi meskipun mengira telah mengenalnya dengan baik, aku masih tertipu." Mengingat masa lalu yang menyedihkan, suara pria itu agak rendah. "Untungnya, penatua keluarga Mo menyadarinya tepat waktu, jadi mereka diusir."