CEO Daddy - Bab 97 Rahasia Yang Mendebarkan

“Coba kamu cari tahu terlebih dahulu masalah ini, baru kamu bisa mengetahuinya.” Yana Luo berkata : “Orang disekitar kita sudah mengetahuinya, bahwa anak laki-laki dari keluarga Fang tidak menyukai wanita cantik melainkan pria.”

Huh. Pria idaman itu menyukai pria. Betapa sedihnya hinaan yang diteriaki kepada pria idaman.

Mengetahui bahwa orang yang aku nyatakan perasaan padanya, malah menyukai pria. Yenny Tang benar-benar ingin menangis dan pingsan di dalam toilet.

“Sebenarnya apa yang terjadi? Katakanlah.” Yenny Tang merasa geram dalam hatinya. Pria baik seperti Edbert Fang mengapa bisa menyukai pria?

Pria baik didunia ini sudah semakin sedikit, dan Edbert Fang seseorang pria idaman malah tidak suka wanita. Tidak masalah meskipun kehilangan satu pria baik. Sekarang dia harus mencari pria yang disukai oleh wanita. Kenyataan ini sangatlah tidak bisa diterima.

Tidak dapat ditoleransi.

Dia sangat tampan dan juga kaya, tidak dapat diperebutkan.

“Apakah dia yang mengakuinya sendiri?” Yenny Tang bertanya dengan mengerutkan dahi dan hatinya terkejut. Edbert Fang benar-benar tidak menyukai pria kan? Itu sangat…..

Yana Luo mengangkat alisnya. Tidak dapat berkata apa-apa.

“Perhiasan yang sudah dipersiapkan untuk acara penghargaan ada di laci ketiga disamping tempat tidur.” Kata Yenny Tang.

Pada saat bertemu dengan teman baik yang tidak melihat latar belakang dan tidak melontarkan, bagaimana hatinya tidak hancur?

Dalam acara TV, sesame teman yang saling menusuk dari belakang dapat melupakan masa persahabatannya adalah penipu. Yana Luo tidak mungkin adalah teman yang seperti itu.

“Jika Edbert Fang menyukai wanita, mengapa selama bertahun-tahun tidak memiliki pacar? Dia sangat tampan dan kaya. Semua wanita pasti akan tertarik padanya. Apakah dia mau menjalani kehidupan yang suci seperti biksu? Wanita mana yang mau menjalani hubungan dengan seorang biksu. Disekeliling kita banyak wanita cantik, polos, menawan, muda, lucu, tapi mengapa Edbert Fang tidak tergerak hatinya. Itu sangat tidak normal bagi seorang pria.” Yana Luo berkata dengan sangat yakin.

“Yana, sekelilingmu sangat berantakan.” Yenny Tang melontarkan : “Apakah orang tidak dapat dimaafkan?” Siapapun yang menyembunyikan aturan, jangan berkata bahwa Edbert Fang tidak mengetahuinya. Jika itu adalah aku, aku pun pasti akan mempertimbangkannya.”

Jadi… ini tidak bisa membuktikan bahwa Edbert Fang tidak menyukai wanita.

Yana Luo mengangkat bahunya dan berkata : “Apakah kamu tahu artis berwajah cantik internasional yang terkenal? Dia adalah wanita idaman. Saat dia berinisiatif untuk mengejar Edbert Fang, disaat itu kota B sedang ada hujan badai. Tidak tahu seberapa banyak orang yang mengalami kebangkrutan. Namun, dia juga tidak menyerah terhadap Edbert, dan menurutmu, apakah pria normal akan menolak artis berwajah cantik itu?”

Bahkan Yenny Tang yang tidak memperhatikan industri hiburan pun mengetahui siapa dia, bahwa dia benar-benar adalah seorang wanita idaman.

Yenny Tang selalu merasa dirinya adalah wanita yang cantik, berbakat (punya banyak uang), sopan, dan juga memiliki payudara. Walaupun tidak memiliki kepintaran, dia pun sangat bangga terhadap dirinya.

Tetapi jika dibandingkan dengan artis itu, dia pasti kalah.

Bahkan Yenny Tang, harus mengakui bahwa artis itu benar-benar sangat cantik.

Yana Luo menjetikkan jarinya dan berkesimpulan : “ Edbert Fang belum pernah memiliki pacar. Bertahun-tahun, dia belum pernah berhubungan dengan wanita. Bahkan, wanita idaman seperti artis itu pun tidak tersentuh. Jadi, Edbert Fang sudah pasti adalah gay.”

Yenny Tang : …..

Ucapan Yana Luo sangat masuk akal, tapi dia tidak dapat berkata apa-apa.

Huh, Jadi Edbert Fang tidak menyukai wanita? Ini adalah suatu fakta yang menyakitkan.

“Jadi, Liando dan saudaranya harus mencari ayah baru.” Yana Luo memberikan barang yang sudah dijanjikan kepada Yenny Tang dan mengambil gambar. Berlian yang ada ditangannya itu sangat mengkilap, indah, dan menakjubkan.

Walaupun, Yenny Tang terkadang tidak dapat diandalkan, kurang cerdas, terkadang juga sangat bodoh, tapi bakatnya tidak perlu diragukan.

Seluruh perhiasan yang dia desain semuanya sangat berkualitas dan mewah. Dapat dinyatakan dalam satu kalimat : Berkualitas tinggi dan mewah.

“Tidak buruk, bolehlah, enggan untuk melepaskan.” Yana Luo berkata dengan sedikit sombong.

Ini akan lebih meyakinkan jika ini tidak keluar dari mulutnya dan mata yang bersinar seperti phoenix merah.

“Itu…. Jimson Ye bagaimana.” Yenny Tang mengatakan tanpa berpikir. Dan setelah bertanya, dia menyesal.

Apa yang salah dengan Jimson Ye? Mengapa dia bertanya?

Aku ingin menampar diriku sendiri, tapi takut kesakitan.

“Jimson Ye, dia menyukai wanita.” Yana Luo berkata dengan hati yang senang.

***Ya, tentu saja dia tahu bahwa Jimson Ye menyukai perempuan. Kalau tidak, waktu Liando dan Lani menerima pulsa, siapa yang mengirimnya? Tetapi Jimson Ye masih mempunyai pacar. Pacarnya itu juga merupakan anak dari ayah tirinya.

“Maksudku adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan.”

Yana Luo mengedipkan mata dan melihat Yenny Tang dengan tatapan yang penuh makna : “Cinta paman dan iparnya itu berantakan.”

Berantakan, hubungan saudara kakek, benar-benar ingin mengeluarkan Yana Luo, dimata-matai, dibunuh, dibunuh, dan dibunuh.

“Tetapi jika kamu menyukainya, itu tidak masalah.” Yana Luo menghiburnya dan berkata : “Ini adalah waktu untuk tertawa dan

Ini bukan jamannya gagasan dalam masyarakat bahwa lebih baik untuk terus maju kedepan dengan cara meninggalkan keresahan daripada menderita kemiskinan. Walaupun memiliki reputasi yang tidak baik, tapi kamu juga tidak berniat untuk menjadi artis, bagimu reputasi tidaklah penting. Masalah tentang dia sudah memiliki pacar, asalkan dijaga dengan baik, tidak akan ada yang bisa merebutnya, kamu boleh mencobanya.

Selain itu, biarkan paman Liando dan Lani menjadi ayah tiri mereka, mereka juga ada hubungan darah yang lebih dapat diandalkan daripada orang luar, bagaimana menurutmu?

“Pergilah.” Yenny Tang sambil menunjuk.

Setelah mendengar perkataan Yana Luo, tidak tahu mengapa, hati terasa semakin kesal.

Merasa kaget, Yana Luo bukan sengaja untuk membalas dendam pada diri sendiri kan? Sangat terburu-buru, .....

Ketika sudah mendapatkan apa yang diperlukannya, Yana Luo keluar dari kamar Yenny Tang dengan langkah kecil dan pelan.

Yenny Tang menatap gaunnya yang terkini itu dan berpikir berapa kerugian yang akan dia tanggung dengan menjual gaun ini?

Menghabiskan banyak uang untuk membeli sebuah baju ini, sangatlah sia-sia. Benar saja di kehidupan orang kaya, orang miskin sepertinya akan sulit untuk memahaminya. Jika saja uang yang diapaki untuk membeli baju, dapat digantikan dengan berartus-ratus dolar dan di letakkan di tempat tidur,wah..... sangat tergiur.

Dia keluar rumah menggunakan baju ini, kalau seorang pencuri pasti dapat mengetahui barang mahal itu, karena sinar dari baju ini yang memberitahunya. Dia orang yang bodoh dan kaya, bajunya akan dengan cepat dicuri orang.

Benar-benar sangat sakit hati!