CEO Daddy - Bab 366 Biarkan Aku Memelukmu Sebentar Saja

“Mempertimbangkan secara matang.” Jimson Ye memegang wajah Yenny Tang, mencium bibir Yenny Tang, dia berkata: “Kedepannya pasti akan menjadi bantuan dalam.”

Yenny Tang dicium oleh bibir lembut Jimson Ye, menutup matanya, pipi memerah.

“Kalau kamu bisa atau tidaknya lolos jadi satu satunya Tuan rumah,itu hal yang belum pasti.” Yenny Tang menaikkan alisnya dan melihat sekilas Jimson Ye,berkata.

Badan Jimson Ye menjadi panas karena tatapan Yenny Tang, nafas jadi berat,dan bersemangat. Yenny Tang yang dalam pelukan dan wangi tubuhnya,semua adalah aroma cinta yang memabukkan, membuat semua hawa nafsunya terangsang.

Dia bernafas berat dan membenamkan wajahnya di leher Yenny Tang, mengeluarkan nafas panas, seperti akan membakar kulit halus dibahunya.

“Bolehkan?” Jimson Ye menahan harapannya dalam hati, menatap Yenny Tang dan bertanya.

Yenny Tang melihat tatapan nafsu terangsangnya Jimson Ye, dia menggelengkan kepalanya berkata: “Suka itu tidak terkendali, cinta itu harus di kontrol.”

Jimson Ye menghela nafas dengan kecewa, Yenny Tang ingin melepaskan diri dari pelukan itu. Tubuh yang halus itu memberontak, ditengah nafsunya yang membara, tiba tiba padam, Jimson kecilnya berdiri.

Yenny Tang merasakan ada sesuatu yang berat menusuk dia, dia langsung mengerti apa itu, dia tidak berani memberontak lagi dan berkata.

Kening Jimson Ye melompat, pandangan dimatanya merah.

Dia memeluk Yenny Tang dengan erat, tubuh mereka menempel bersama. Tenaganya besar, bisa membuat Yenny Tang masuk kedalam tulangnya, selamanya tidak bisa berpisah.

“Jangan bergerak.” Jimson Ye berkata dengan suara serak: “Biarkan aku memelukmu sebentar saja.”

“Kamu tenang dulu, tidak memelukku mungkin akan lebih baik sedikit.” Yenny Tang menahan rasa sakit di pinggangnya,suara lembutnya menenangkan dia.

Jimson Ye tersenyum,dan berkata: “biarkan aku memelukmu sebentar saja, setidaknya bisa menghibur diri dengan harapan palsu.”

“Menghibur diri dengan harapan palsu,begini ya?” Yenny Tang tidak bergerak, berusaha membuat dirinya lebih tenang, mengabaikan sesuatu yang menusuknya itu,tersenyum berkata: “Bahasamu ini guru inggris yang mengajarimu kan.”

Jimson Ye mencium wangi buah dibadan Yenny Tang, berusaha membuat badannya jadi normal.

Dia bertanya dengan suara serak: “Masalah dulu aku sudah tidak ingat, ceritain masalah kita 7 tahun yang lalu? Aku ingin mengetahuinya.”

“Mmmmm……” ekspresi wajah Yenny Tang sedikit halus,dia mengeluarkan lidahnya dan menjilat bibirnya,berkata: “419.”

Jimson Ye melihat Yenny Tang mengeluarkan lidah warna pink itu, pandangan jadi gelap, dia tersenyum,berkata: “Cinta satu malam? Waktu itu kamu pasti seperti kecambah, kering dan tidak kenyal.”

Benar benar aneh, dia ternyata bisa bermain cinta satu malam, tidur dengan wanita yang benar benar tidak dia kenal.

Sekarang dia hanya ingin memikirkan, jika wanita yang dia peluk sekarang adalah wanita yang asing, dia pasti akan merasa jijik. Dia dari dulu tidak suka disentuh oleh orang lain, jika orang yang tidak dikenal, bahkan untuk dekat dengan orang itu saja tidak mau.

“Bukan begitu.” Yenny Tang seperti kucing liar, sepasang mata yang indah menatap Jimson Ye dengan tatapan marah,berkata: “Kamu tahu kemampuanmu betapa buruknya kah? Dari awal sampai akhir hanya satu gerakan, seperti mesin piling yang sedang piling saja. Aku waktu itu hanya merasakan sakit saja, kamu masih tidak memberi pengertian ini pertama kali aku, menginginkan sekali dan sekali lagi, sekali lihat sudah tahu ini adalah pria kecil yang baru matang. Saat mencium aku, masih menggigit bibirku.”

Jimson Ye melihat dia begitu semangat mengeluh kemampuannya yang buruk itu, dia tersenyum, dadanya berdetak, membuka mulutnya dan menggigit bawah bibirnya Yenny Tang, berkata dengan tidak jelas: “Begini bukan?”

Dia mendengar suara menggoda Jimson Ye, dia merasa merinding.

Tubuhnya semakin menempel kepelukan Jimson Ye, membiarkan dia melakukan apapun yang diinginkan, dia memegang cuping telinga Yenny tang,berbisik: “Tenang saja, kedepannya aku pasti akan lebih banyak menonton film dan banyak belajar tekniknya, sampai waktunya aku jamin akan membuatmu nyaman dan menikmatinya.”

Dia menggunakan bedak untuk menutupi bekas ciuman dilehernya, melototi Jimson Ye, mengambil makanan untuk grupnya, dengan tidak menyesal langsung duduk di kursi yang sangat istimewa di kendaraan itu.

Duduk diatas kendaraan itu, dia mengelus lehernya, dengan kesal mengerutkan bibirnya.

Jimson Ye ternyata menggunakan trik Pria menggoda, walaupun tidak terjadi hubungan yang intim, tapi yang harusnya dilihat juga sudah dilihat, yang seharusnya diraba juga sudah diraba, yang seharusnya dicium dan tidak harus dicium juga sudah meninggalkan banyak bekas ciuman.

Yang ditutupi baju masih bisa di tutupi, tapi bekas dileher yang seperti kalung pasti akan terlihat oleh orang lain.

Muka dia sebenarnya tidak begitu tebal, kali ini dia datang juga tidak membawa tisu basah, hanya bisa menggunakan bedak yang tebal, menutupi bekas ciuman ini. Dia masih begitu ganas, tetap suka berdrama,dia sudah bermain sekali kedepannya pasti akan bermain sekali lagi,kekanakannya seperti anak beruang.

Tim produksi Liando dan Lani adalah tim produksi yang besar, film nya diambil sebuah adaptasi popular dari dongeng. Dongeng itu memiliki penggemar yang banyak, kalau kabar mengubah cerita dari dongeng itu tersebar,pasti akan heboh sebelum di tayangkan, novel didasarkan pada sejumlah besar pembaca.

Yenny Tang sebelumnya, pemotretan yang sedang berlangsung.

Dia sekali jalan kesana, langsung melihat Lani berpakaian baju zaman dulu, dan tata rambut yang cantik, memakai pengaman terlihat seperti peri, berterbangan dilangit, benar benar sangat indah.

Dia segera mengambil ponselnya, memotret banyak foto dijadiin kenangan, pulang nanti berikan pada Jimson Ye untuk melihatnya.

Dia bisa membayangkan, setelah diedit film ini, akan seindah apa.

Tatapan Yana Luo tajam, melihat Yenny Tang, dia langsung menyuruh petugas untuk mengawasi Lani,jangan sampai ceroboh, terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Dia berjalan kearah Yenny Tang, menepuk bahu Yenny Tang, menaikkan alisnya dan menatapnya sekilas,bertanya: “kamu datang sendirian?”

Yenny Tang menyimpan ponselnya,berkata: “Iya,kalau tidak?”

“Pacarmu tidak datang?” Yana Luo bertanya.

Mendengar kata pacarmu, Yenny Tang langsung kepikiran Jimson Ye,berkata: “Sudah datang, tinggal di hotel.”

“Tidak datang melihat Liando dan Lani?” dia bertanya.

“Puuuuhhhh….” Yenny Tang mengingat Jimson Ye yang gugup itu, langsung tertawa sampai sakit perut, memegang pundak Yana Luo dan memaksakan diri berdiri dan berkata: “Dia memikirkan bertemu dengan Liando dan Lani jadi sangat gugup, tidak berani datang.”

Yana Luo memoncongkan lidahnya, tidak memperdulikan gossip diluar,masih Yana Luo yang coba untuk menjalin hubungan, Jimson Ye benar benar orang yang hebat. Dia bisa gugup,benar benar sangat langka.

Novel Terkait

Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu