CEO Daddy - Bab 205 Tiba-tiba Ditarik Ke Dalam Dekapan

"Jadi, waktu sangat penting. Pada saat Ranti Lu muncul, dia adalah sainganku. Saya otomatis benci dengannya.Saat kamu muncul, aku sudah menikahi suamiku. Aku sepenuh hati terhadap suamiku, secara alami tidak akan memusuhi dirimu. Lagipula selain keluarga kamu tidak sebaik Ranti Lu, tapi kamu lebih kuat daripada Ranti Lu. Hubungan kamu dengan aku baik, sudah tidak asing lagi.” Ranti Lu mengatakan yang sebenarnya.

Yenny Tang : …..

Tiga anggota keluarga Lu di atas panggung. Ditambah calon menantu yang berdiri bersama. Ini memang enak dipandang.

Ranti Lu dan Yenny Tang merupakan keturunan cantik, semuanya mewarisi kelebihan Eric Lu. Kulit Eric Lu secara alami sangat bagus. Jika tidak, itu tidak akan menarik perhatian dari Rossa Fang, membuat sesuatu yaitu merebut pacar teman sendiri.

Rossa Fang tidak terlalu cantik,juga tidak termasuk gadis cantik tradisional Tiongkok. Ada terlalu banyak sudut di wajah. Jelas agak ganas, tetapi temperamen mampu membuatnya menjadi seorang Ratu dan berdiri di depan Eric Lu, juga tidak kalah.

Ranti Lu juga sangat cantik. Hanya saja temperamennya agak dingin, dan memiliki beberapa kemiripan dengan Yenny Tang. Apalagi Jimson Ye, tidak perlu dibilang lagi. Dari jauh maupun dekat, semuanya adalah pria tampan. Empat orang yang berdiri di atas panggung,telihat sangat enak di pandang.

“Terima kasih teman-teman semua,telah hadir dalam pesta ulang tahun anak perempuan saya…” Eric Lu menyapa dengan hangat. Tapi malah tidak terlalu diperhatikan oleh hadirin.

Jimson Ye berdiri di atas panggung dengan alis tipis. Sudut mulutnya kencang, Jimson Ye pada saat ini agak tidak sabar, dan suasana hatinya tidak terlalu baik. Matanya mencari di bawah panggung dan melihat Yenny Tang dan Aline Li berdiri di sudut.

Ketika melihat Yenny Tang, mata Jimson Ye penuh kejutan. Dia mengenakan gaun panjang model bahu miring bewarna biru, terkesan seksi. Desain pinggang yang lebih ramping,seperti pohon willow, rambutnya diikat tinggi, dan dahi yang cerah terbuka, memperlihatkan seluruh wajah yang putih bagai telur angsa, fitur wajah sangat indah, dan temperamennya manis. Sepasang mata seperti danau jernih, cerah, anggun dan biru, indah bagaikan dewi.

Jimson Ye dengan wajah penuh kejutan, matanya kencang terarah ke Yenny Tang.

Yenny Tang juga merasakan ada tatapan mata yang tertuju kepadanya, tatapannya hampir membakar otot-ototnya yang terlihat. Dia mendongak dan memandangi tatapan itu lalu menyadari bahwa itu adalah Jimson Ye.

Di bawah kecemerlangan lampu pesta, Yenny Tang dan Jimson Ye saling bertatapan dari kejauhan. Yenny Tang tidak tahu berapa banyak emosi yang terkandung di dalam mata Jimson Ye. Hanya saja pandangan itu bagaikan sedalam jurang, seperti lubang hitam, dan hampir seluruh hatinya tersedot ke dalam. Dia ingin mengambil kembali perhatiannya, tetapi tatapannya seperti pengisap yang menarik perhatiannya dan mencegahnya bergerak.

Ranti Lu juga menaruh seluruh tubuh dan pikirannya di dalam tubuh Jimson Ye, saat ini Jimson Ye seperti sedang melamun melihat ke sebuah tempat. Dia juga melihat ke bawah mengikuti arah pandang Jimson Ye, ternyata dia melihat Yenny Tang dan Aline Li duduk di sana.

Senyum di wajahnya kaku dan dia mengambil kembali penglihatannya. Dia anggap tidak melihat apa-apa.

“Yenny, bisakah kamu berdansa denganku sebentar ?” Edbert Fang akhirnya meninggalkan pengaruh Rossa Fang, berputar di tengah kerumunan, akhirnya menemukan Yenny Tang berdiri di sudut, dan dia menatap Yenny Tang dengan penuh semangat sambil berkata.

"Yah?" Yenny Tang tersadarkan oleh suara Edbert Fang yang tiba-tiba. Dia buru-buru mengambil kembali pandangannya dan berbalik untuk melihat Edbert Fang. Dia tersenyum dan berkata, "Oke."

Aline Li tidak tahu sejak kapan meninggalkan dia sendiri dan pergi bermesraan dengan suaminya di tambah lagi mereka saling berbisikan. Dalam hati Yenny Tang marah dengan Aline Li. Ada suami, teman jadi tidak penting.

Jimson Ye melihat Yenny Tang berdiri bersama Edbert Fang, pupil matanya menyusut, dan ada hujan badai di matanya.

……..

Eric Lu mengucapkan beberapa kata ramah, lalu tiba waktunya untuk berdansa.

Ranti Lu adalah pemain utama hari ini, tentu saja dia yang akan menyelesaikan dansa pembuka dulu bersama pasangannya.

Lampu terang di ruang perjamuan menjadi remang-remang, dan Jimson Ye mengambil tangan Ranti Lu dan berjalan menuju kerumunan. Para tamu secara sadar mengosongkan area yang luas dan memberikannya kepada pasangan muda itu.

Kaki Jimson Ye kurus dan panjang, tubuhnya yang tinggi, penampilan tubuh cukup untuk memikat semua makhluk. Dan pemain wanita juga tidak buruk, postur tubuh tinggi, sepasang kaki yang panjang,pinggang yang ramping, dan riasan yang halus. Ketika dua orang berdansa, mereka bekerja bersama dengan sangat baik, gerakannya sesuai standar dan sangat menyenangkan bagi mata.

Ketika dua orang berdansa, badan itu ringan, gerakannya halus, penglihatannya sangat kuat,dan menarinya sangat bagus.

Tiba di akhir lagu dan berganti dengan lagu nuansa romantis. Ranti Lu meraih tangan Jimson Ye, pegang erat tidak ingin melepasnya, dia menyandarkan wajahnya di dada Jimson Ye dan berkata, "Bisakah kamu berdansa denganku sekali lagi?"

Jimson Ye tidak menjawabnya, tapi sepasang matanya mencari sosok bayangan Yenny Tang, telah banyak pria dan wanita menyelinap masuk ke lantai dansa, dalam kerumunan iya mencari, tiba-tiba ia menoleh ke belakang, ternyata dia berada di bawah lampu cahaya.

Ketika dia menoleh ke belakang langsung melihat Yenny Tang sedang bersama dengan Edbert Fang, dia dengan Edbert Fang tidak tahu sedang berbicara apa, Yenny Tang senyum terbuka.

Di bawah cahaya kegelapan, kedua orang itu lembut dan penuh kasih sayang, dan mereka penuh kasih sayang. Hanya saja Jimson Ye merasa marah dan ingin langsung menarik Yenny Tang dari lengan Edbert Fang.

Jimson Ye terus terdiam sehingga lupa menolak Ranti Lu,akhirnya ia melanjutkan lagi satu tarian dengannya.

Hati Ranti Lu seperti rasa manis yang tertutup madu menyebar ke sudut mulutnya, dengan senyum manis di wajahnya. Dalam pandangan Jimson Ye penuh dengan amarah, tapi mengingat hari ini adalah ulang tahun Ranti Lu, ia menghargai memberi muka kepadanya.

Dia merangkul pinggang Ranti Lu,bergerak ke arah Yenny Tang dan Edbert Fang dengan cepat. Tujuannya jelas, dengan cepat ia telah mendekati Yenny Tang dan Edbert Fang. Awalnya Ranti Lu belum menyadarinya, pada saat melihat Yenny Tang dengan Edbert Fang bersama ia baru menyadari tujuan Jimson Ye. Dalam benaknya, sudah terlambat untuk membuat pencegahan yang sesuai. Jimson Ye melepaskan tangan Ranti Lu dan mendorong Ranti Lu kepada Edbert Fang dan berkata : “Edbert, mari kita berdua ganti pasangan dansa”

Edbert Fang tidak sempat bereaksi, melihat Ranti Lu di dorong oleh Jimson Ye kepadanya. Gerakannya lebih cepat daripada melepaskan tangan Yenny Tang, dan segera mengulurkan tangan untuk menangkap tubuh Ranti Lu ke dalam dekapannya.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu