CEO Daddy - Bab 209 Jimson Ye Mengetahui Kebenaran

“Hngg? Nona kedua yang baik, aku ingat bahwa aku lebih besar satu tahun dibanding Ranti Lu, malah jadi Nona kedua ? Kalau begitu coba katakan, Aku seharusnya Nona besar. Sebagai kakak atau adik? Kelahiranku tidak dapat aku pilih, kalau bisa memilih, tidak peduli bahkan jika ayahku adalah seorang pelayan pun, setidaknya ia bisa memberikan keluarga yang lengkap untukku. Dia akan mencintaiku dan Ibuku, bukan memberikan aku identitas diri yang tidak jelas selama dua puluhan tahun. Anda pikir sudah bertahun-tahun, aku sudah berusia 20an tahun, masih mengharapkan nama kedudukan dan rasa kasih sayang seorang ayah ?

Kamu benar-benar munafik dan menjijikkan, aku mengikuti marga Ibuku. Ini bukan darah keluargamu. Aku tidak ingin mengenali leluhurku. Ini terakhir kali aku mengatakannya. Lain kali jangan katakan persoalan ini lagi.

"Mengapa kamu begitu keras kepala? Kamu dan ibumu sama-sama keras kepala. Tidak mau mengakui kebaikan dari orang lain. Jika ibumu menerima kebaikan aku dan Rossa, bagaimana mungkin mendapatkan penyakit dan meninggal muda ?

“Apakah itu baik? Itu artinya kalian membuat ibuku jijik. Karena kamu memilih Rossa Fang, mengkhianati dan menipu ibuku, maka kamu tidak berhak untuk muncul di depannya lagi.

Alasan kenapa beliau pergi diusia 30an yang masih muda waktu itu adalah karena ulah kalian yang membuatnya sakit hati. Lain kali kamu jangan mengatakan bahwa kamu adalah ayahku lagi, membuat saya jijik.

Eric Lu tidak bisa menerima perkataan orang yang membangkang. Pada waktu itu dia belum punya apa-apa menikahi Rossa Fang. Rossa Fang tidak pernah mempersulit masalah perbedaan kelahiran dua orang tersebut. Menikah bertahun-tahun, Rossa Fang hampir membuat semuanya lancar saja, sekarang kedudukannya sudah tinggi, lebih tidak ada orang yang tidak memberi muka dan melawan perkataannya. Ia bisa menahan dan mentolerir kepada Yenny Tang itu karena masih ada beberapa rasa bersalah di dalam hatinya terhadap anak perempuannya ini dan Inggrid Su.

Akhirnya semakin Yenny Tang berbicara semakin keterlaluan, membuat kening Eric Lu keras membengkak dan langsung mengangkat tangannya ke arah Yenny Tang.

Melihat hempasan yang terlintas ditelinga, Yenny Tang menahan dengan tangannya. Eric Lu sudah terbakar emosi, hempasan yang terlintas ditelinganya benar-benar tiada maaf. Yenny Tang, yang memegang lengan Eric Lu, seperti mati rasa karena gempa.

Saya tahun lalu membeli Arloji, wajahnya tidak susah dilihat kan. Hari ini sungguh penuh kebencian, ini sudah yang ke dua kalinya orang yang ingin menampar wajahnya. Dia dengan orang keluarga Lu ditakdirkan bertolak belakang, lain kali sebelum keluar harus melihat sejarah Huang dulu.

Kenapa? Emosi sudah tidak tertahankan? Ingin pukul aku?” Yenny Tang meraih tangan Eric Lu dan tertawa dingin.

Eric Lu memandang keras kepala Yenny Tang, hampir sama dengan Inggrid Su. Dia menghela nafas. Intinya dia merasa bersalah kepada mereka ibu dan anak. Inggrid Su adalah cinta pertamanya, juga merupakan wanita yang pernah dicintainya. Bahkan setelah bertahun-tahun, kadang-kadang mengingat waktu dia bersamanya, hatinya masih tersentuh. Pada waktu itu ketika dia memilih bersama Rossa Fang yang bisa membantu dirinya dalam kariernya, dia tidak pernah menyesalinya.

Pria sejati selalu memperhatikan karier yang utama. Demi karir ia membuang cinta, dia tidak pernah menyesalinya.

Hanya saja ketenarannya sekarang, kadang saat kembali bermimpi di tengah malam, mengingat cinta pada masa lalu, hanya sisa desahan samar, dan mengenai anak perempuan ini, Eric Lu memiliki toleransi yang lebih besar.

"Kamu adalah putriku, bahkan jika kamu tidak mengenaliku sekarang, aku masih ayahmu. Ketika kamu ingin pulang, kamu dapat kembali kapan saja, aku akan baik kepadamu. Bibi Rossa Fang kamu adalah sahabat baik Ibumu dulu, setelah kamu pulang ke rumah, dia akan memperlakukan kamu seperti anak kandungnya” Eric Lu pelan-pelan melepaskan tangannya, sambil menghela nafas dan berkata kepada Yenny Tang : “Ada kesulitan apa, silahkan datang kepadaku”

Yenny Tang menganggap perkataan Eric Lu adalah sebuah penghinaan. Ayah ini selamanya selalu sendiri. Mengenai Rossa Fang lebih lucu lagi. Dengan kepribadian seorang Rossa Fang merebut pacar dari sahabat baiknya itu sudah cukup membuktikan bahwa dia cinta mati terhadap Eric Lu. Keberadaan Yenny Tang bagi Rossa Fang adalah serangan jantung. Eric Lu sungguh tidak mengerti wanita.

“Masuklah” Eric Lu berkata kepada Yenny Tang.

“Kamu jangan khawatirkan aku, aku akan berdiri sebentar.” Yenny Tangn berbalik dan acuh tak acuh pada Eric Lu.

Eric Lu berbalik badan dan pergi meninggalkannya.

Yenny Tang berdiri di balkon sebentar, dan tiba-tiba merasa seluruh tubuh hangat, jatuh ke pelukan hangat, dan semua napas terasa dingin. Mungkin itu karena balkonnya terlalu dingin. Jelas-jelas dia tahu bahwa harus menjauhi Jimson Ye, tapi dia tidak rela dengan kehangatan ini, seperti seseorang yang sekarat di padang pasir, dia tahu dia memegang fatamorgana di tangannya, dan dia akan hancur ketika menyentuhnya, tetapi dia tidak rela melepaskannya.

“Ternyata kamu adalah anak Eric Lu” Jimson Ye memegang tubuh mungil dan indah Yenny Tang dan berkata dengan samar.

Mengetahui identitas Yenny Tang, Jimson Ye juga tidak terkejut. Yenny Tang dengan Ranti Lu memang pada dasarnya mirip, hanya saja temperamen Ranti Lu relatif kuat dan stabil, sementara Yenny Tang sebagian lebih tenang dan lembut.

Fitur wajah kedua saudara perempuan ini masih agak mirip, hanya bentuk wajahnya berbeda.

"Ya, jika dikatakan, kamu bisa menjadi iparku. Haruskah kamu juga memanggilku kakak perempuan?" Yenny Tang menempelkan tubuhnya ke Jimson Ye, dan mengambil kehangatan di belakangnya.

Jimson Ye tidak suka Yenny Tang memanggilnya sebagai saudara ipar.

Dia menundukkan kepalanya dan menggigit leher Yenny Tang. Gigitan itu tidak kuat, hanya menyisakan lingkaran cetakan gigi yang dangkal. Dia mengeluarkan lidah yang hangat dan menjilatinya, lalu menghisap daging lembut dilehernya dengan kuat.

Tubuh Yenny Tang seperti terkena arus listrik, tangan dan kakinya menjadi ringan, bagaikan tidak kuat berdiri lagi. Dengan lembut bersandar pada tubuh Jimson Ye. Jimson Ye memeluknya dengan erat ke dalam dekapannya.

“Ini hukuman untukmu, lain kali tidak boleh berkata seperti itu lagi” Jimson Ye menundukkan kepalanya ke telinga merah Yenny Tang yang beku.

Dia tadi tidak tenang meninggalkan Yenny Tang ikut pergi bersama Eric Lu, karena waktu itu pertama kali bertemu dengan Rossa Fang, meskipun terlihat seperti biasa tapi Jimson Ye merasakan permusuhan Rossa Fang kepada Yenny Tang.

Jadi dia tidak pergi mencari Ranti Lu, tapi mengikuti mereka dibelakang, dan mendengar ternyata Yenny Tang memiliki jati diri yang demikian.

Sebenarnya pengalaman hidupnya sendiri juga tidak sempurna, dia adalah anak haram, dia dapat menemukan resonansi dalam tubuh Yenny Tang, hanya saja pada waktu itu dia tidak seberani Yenny Tang, dia tidak bisa membuang cinta ayahnya yang dia harapkan dalam hatinya. Setelah kejadian lima tahun yang lalu hatinya perlahan keras mendingin.

Yenny Tang tersenyum dan tidak berbicara.

Jimson Ye meletakkan dagunya di bahu Yenny Tang dan berkata dengan suara tulus di telinga Yenny Tang : "Kamu tidak akan menjadi saudara perempuanku, dan kamu tidak akan seperti ibumu."

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu