CEO Daddy - Bab 418 Buat Aku Kenyang Dulu, Maka Aku Akan Membuatmu Kenyang

Jimson Ye berbalik badan memeluk tubuhnya, dia membungkuk dan menciumnya secara mendominasi.

Ciuman ini berbeda dari ciuman sebelumnya, terasa sangat bersemangat seperti berapi-api, seketika semangat berapi-apinya menular ke diri Yenny Tang, tangannya yang nakal menjalar dari pinggangnya lalu memasukkan tangannya kedalam baju kemejanya, ini jelas adalah sebuah strategi seksual, apa yang ingin ia lakukan telah jelas terbaca tanpa harus di jelaskan.

“Emmm.....emm.....” ia sedikit berdesah, lalu berkata: “Aku...... aku sudah lapar.”

Jimson Ye mencium bagian belakang wajahnya, ia menggigit daun telinganya dengan gigitan yang kadang pelan dan kadang kuat, di situ adalah bagian paling sensitifnya, saat kakinya melemas, ia hampir tidak dapat berdiri.

Jimson Ye tertawa dan berkata: “Kamu yang harus terlebih dahulu menyuapi ku hingga kenyang, lalu baru nanti aku yang menyuapi mu.”

Setelah selesai mengatakannya, ia langsung menggendong Yenny Tang, dengan langkah besar berjalan menuju kamar mereka.

Dia melempar Tang Xinyao di ranjang yang besar dan empuk, tubuhnya terpantul dua kali dengan pantulan yang baik dari ranjang, segera setelah itu Jimson Ye dengan tubuhnya yang tinggi dan besar menekan dirinya di bawah tubuhnya, dan melakukan apapun yang dia inginkan.

Setelah di siksa selama dua ronde, tenggorokan Yenny Tang menjadi serak, matanya pun mejadi sedikit memerah.

Apakah Jimson Ye telah minum obat? Setiap kali ia selalu menindasnya hingga menangis, dia tetap tidak ingin keluar.

Ia menindih tubuhnya, mendesah pelan, wajahnya penuh dengan rasa puas, bermalas-malasan seperti cheetah yang indah di sabana Afrika.

Setelah tak sampai tiga menit beristirahat, tangannya mulai nakal dan merambat kebawah lebih dalam.

Lagi-lagi Yenny Tang ingin menangis, suaranya terdengar serak barusan, ia mundur kebelakang untuk menghindar, berkata: “Tidak mau lagi, aku benar-benar sudah capek, belum makan siang.”

“Baik lah kalau begitu, kamu akan ku bereskan lagi nanti malam.” Jimson Ye mrlihat wajahnya yang di penuhi rasa lelah, hanya dapat menarik kembali tangannya dengan sesal, ia berkata: “Aku akan menggendong mu pergi mandi.”

“Tidak perlu, aku bisa mandi sendiri.”

“Kamu tenang saja, aku tidak akan melakukan apapun, hanya mandi saja.”

“Ini kamu bilang sendiri.”

“Tenang saja, kapan aku pernah membohongi mu.”

Tunggu...... kalimat ini terlalu buruk, membuat ia perlahan.

“Uhh...... kamu...... sakit...... kamu jangan...... emmmh...... berkata bahwa tidak akan...... emmmh...... melakukan apa-apa kan?...... uhhhhh......”

“Aku memang berencana untuk tidak melakukan apa-apa, kamu yang menggodaku.”

“Aku...... umm...... bagai mana bisa...... menggoda...... umm...... kamu......”

“Kamu berdiri di depanku dengan tak memakai sehelai pakaian pun, apakah itu tidak termasuk menggoda?”

“Emhh...... umm...... pelan...... pelan sedikit.”

Yenny Tang: ......

Aaaaaaa...... sialan siapa sih yang mandi menggunakan pakaiannya.

Yenny Tang lagi-lagi di buat gila oleh Jimson Yr, lagi-lagi ia terjebak di dalam kamar mandi selama lebih dari setengah jam, kemudian ia berbaring di tempat tidur dengan kaki dan tangan yang lemas.

Jimson Ye membantu menyelimutinya, lalu mencium keningnya, ia berkata: “Aku belum kenyang, sekarang aku akan pergi untuk memasak, setelah menyuapi mu hingga kenyang baru lanjut lagi.”

Mendengar perkataannya, membuat pinggangnya yang dari awal memang sudah sakit, menjadi semakin sakit.

Ia menendang Jimson Ye dengan kakinya, tetapi kakinya tangkap dan di tahan olehnya, kemudian mencium-cium telapak kakinya. Ia merasakan lemas dari ujung jari-jari kakinya mengalir sampai ke tulang belakangnya, jari kakinya meringkuk, wajahnya tampak sedikit memerah.

“Oh, kelihatannya kaki mu juga lumayan sensitif.” Jimson Ye melepaskan kakinya, lalu berkata: “Baik-baik istirahat ya, aku pergi masak dulu.”

“Hmm......” ia mendengus, kemudian membungkus dirinya dengan erat.

Demi memberikan Yenny Tang tubuh yang baik, walaupun makan siang hanya dua orang, tetapi makan siang hari ini sangatlah lengkap.

Ternyata asisten pengacara Lili Shen memang tidak membuatnya kecewa, hari itu juga ia menulis surat tuntutan kemudian mengirimnya ke kantor surat kabar dan penulis.

Menuntut mereka untuk biaya kompensasi biaya kerugian atas tuduhan pencemaran nama baik, biaya kerugian mental sert biaya pengobatan kedokter.

Kalau dia tidak ada kekuatan untuk melawan, ia hanya akan menerima kerugian. Karena ia memiliki kemampuan, jadi ia memilih untuk untuk balas dendam, dan membayarnya seratus kali lipat.

Setelah pengacara yang di bayar oleh pihak surat kabar bernegosiasi dengan asisten pengacara Lili Shen, ia langsung menyarankan supaya menyelesaikannya secara kekeluargaan, terlebih pengacara pihak Yenny Tang masih sangat muda, tetapi ia memiliki gelar s2, dan pernah kuliah di luar negeri selama dua tahun. Ia juga memiliki pengalaman yang lumayan banyak, kualitas dan profesionalitasnya benar-benar mengejutkan, pengcara yang selalu berlatih untuk berbicara tidak kalah dibandingkan dengan seorang pengacara yang telah lama berkecimpung di dunia pengacara.

Selain itu dengar-dengar gurunya adalah Lili Shen, sehingga ia langsung mundur.

Mereka mencari begitu banyak pengacara, akan tetapi saat bertatapan wajah dengan asisten pengacara Lili Shen, kebanyakan dari mereka langsung mundur dari pengadilan.

Akhirnya demi reputasinya, media surat kabar tersebut setuju untuk di ajak bekerja sama, membiarkan Yenny Tang menuntut dengan kejam biaya pencemaran nama baik dan biaya kerugian mental yang ia alami.

Mengenai beberapa orang yang melemparnya dengan telur, tentu saja dia juga tidak akan membiarkannya berlalu begitu saja. Menurut beberapa keluarga dan situasi keuangannya, mereka akan memberikan biaya pengobatan dan biaya kerugian mental.

Jika jumlah uang dari beberapa orang tersebut di tambah, hasilnya dapat mencapai satu miliaran.

Yenny Tang mengambil cek berjumlah satu miliar dan membayar pengacara sebesar 350 juta, ia masih memiliki sisahnya yaitu sebesar 750 jutaan.

Pada saat itu ia melambaikan tangan, memutuskan untuk mencari sebuah rumah makan yang terkenal, kemudian membawa pria dan anak-anaknya pergi makan bersama.

Meskipun Jimson Ye telah benar-benar memutuskan hubungan darah daging dengan keluarga Ye, tetapi tidak mungkin dia hanya berdiam di rumah dan menjaga anak-anak, dan menjadi seorang ayah rumah tangga. Ia masih menginginkan bisnisnya, kalau tidak, maka Jimson Ye tidak akan menjadi dirinya yang sebenarnya.

Mengetahui bahwa Jimson Ye ingin memulai bisnisnya, tentu saja Yenny Tang sangat mendukungnya dengan sekuat tenaga, putra dan teman akrabnya pun juga sama mendukungnya.

“Lihat.....” Yenny Tang mengeluarkan seluruh harta kekayaan dan asetnya, lalu membuat sebuah ringkasan, kekayaan yang ia miliki sekitar 4,7 triliunnan.

Tetapi ia tidak memiliki aset benda mati, satu-satunya yang berharga mungkin mobil Audi miliknya, dan itu adalah mobil yang di berikan oleh Jimson Ye saat ia berulang tahun, harganya kira-kira satu sampai satu setengah miliar.

Ia merasa dirinya masih terbilang kaya-raya, walaupun Jimson Ye tidak pergi kerja, ia masih bisa menghidupi dirinya dan juga anak-anak.

“Gunakan semua ini untuk memulai bisnis mu.” Yenny Tang tidak sedikitpun merasa tidak rela untuk menyerahkan seluh yang ia miliki untuk Jimson Ye.

Jimson Ye tertawa dan bertanya kepada Yenny Tang: “Kamu rela? Tidak takut nanti aku bangkrut, kemudian menelan seluruh uang mu?”

Dia masih ingat saat pertama kali bertemu dengannya, jelas-jelas dia adalah seorang budak uang, menemuinya untuk meminta uang sama seperti mencabik dagingnya dan merampas nyawanya. Sekarang dengan gampangnya ia mengeluarkan uang 4 triliunan, ini membuat Jimson Ye terkejut sejenak, tidak disangka kucing liar ini lumayan kaya juga.

“Kalau bisa tidak rugi tentu saya sangat baik, kalau sampai rugi juga tak apa, anggap saja uang itu untuk membeli kepemilikan dirimu, lalu menyerahkan semua kepemilikan itu kepadaku.” Dan juga ia sangat percaya kepada Jimson Ye, ia sangat yakin bahwa Jimson Ye tidak akan mengalami kerugian.

“Baik, sebenarnya aku tidak begitu mahal, uang mu ini dapat membeli aku berkalpa-kalpa kehidupan.”

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu