CEO Daddy - Bab 283 Siapapun Tidak Boleh Menyentuh Wanitaku

Yenny Tang memandangi Lili Shen dengan tatapan tersakiti, lalu bertanya: “Lili, ternyata kamu masih ingin mendapatkan bayaran dari ku, kamu begitu tega?”

“Aku adalah pengacara, bukan sedang beramal, silakan membayarku ketika aku telah selesai menangani kasusu mu. Kalau kamu bukanlah Yenny Tang, aku tidak akan menerima bayaran kurang dari delapan digit.” Lili Shen memandangnya dengan tatapan dingin.

Jimson Ye merasa dirinya tidak dapat masuk diantara keduanya, melihat Yenny Tang yang begitu sedih hanya karena uang beberapa puluh juta, dia merasa ikut sedih.

“Berdasarkan pada profesionalisme dan juga keahliannya, tujuh digit sebenarnya tidaklah merugikan, aku akan membantumu membayarnya terlebih dahulu.” Jimson Ye menyambung kata-katanya kepada Yenny Tang.

Lili Shen melihat kearah Jimson Ye dengan tatapan tidak mengerti, ia tertawa sejenak, kemudian mendorong tangan Yenny Tang dan berjalan keluar dari kantor polisi, lalu masuk duluan ke mobil.

Yenny Tang melotot kearah Jimson Ye, lalu berkata: “Kamu benar-benar pecundang, itu adalah puluhan juta bukan ratusan ribu, jelas-jelas tidak perlu mambayar, untuk apa buru-buru memberinya uang? Aku dan Lili adalah teman baik, bicara tentang uang sangat menyakitkan perasaan.”

Jimson Ye menaikkan sudut bibirnya, dia benar-benar ingin memberi pelajaran kepada wanita yang rumit ini, bisa-bisanya dia mulai menasihatinya.

Saat melihat wajah Jimson Ye, Yenny Tang diam-diam berkata sesuatu yang buruk, salah dirinya karena terlalu bersemangat saat melihat Lili Shen sehingga tak dapat mengkontorl dirinya sendiri. Melupakan bahwa di depannya ini adalah seseorang yang sangat arogan dan juga berkuasa, dan bukan seorang boneka Teddy Bear yang sangat hangat.

Ia menarik lengan baju Jimson Ye, lalu berkata: “Sebenarnya Lili Shen adalah orang yang bermulut kasar tetapi berhati lembut, jangan menganggap dia sebagai orang yang keterlaluan, dan tidak mudah untuk didekati, sebenarnya dia adalah orang yang berhati lembut, setelah kenal dengannya barulah dapat mengerti, kedepan tidak perlu membahas masalah uang, barusan tadi kita hanya bercanda, dia tidak akan mungkin mengambil uang ku.”

Jimson Ye merasa lebih baik saat Yenny Tang mengambil inisiatif untuk mendekat kearahnya.

......

Saat kembali kedalam hotel, Yenny Tang pun pergi mandi, Jimson Ye menyuruh orang hotel untuk membelikan Yenny Tang sepasang pakaian, beserta dengan beberapa pasang pakaian dalam, karena dia telah memiliki pengalaman dimasa lalu, jadi dia tidak repot tentang ukuran pakaian dalam dan pakaian luarnya.

Dengan kondisi dia sekarang otomatis tidak dapat pulang ke resort itu, kamar yang ditempati oleh Lili Shen adalah tempat tidur ganda yang disertai pemandangan laut, sangat cocok untuk bulan madu, sehingga sangat cocok untuk ditempati oleh Yenny Tang beserta Lili Shen.

Setelah memakai bajunya, ia mengambil handuk dan menyeka rambutnya, saat ia menolehkan kepalanya ia melihat Lili Shen melihatnya dengan tatapan yang sangat misterius, dia di buat terkejut dengan tetapan tersebut.

“Ke...... Kenapa?” Yenny tang menelan ludah, dia sedikit merasa gugup.

Lili Shen memandang kearahnya dengan wajah tanpa ekspresi, dengan wajah serius berkata: “Pria tersebut ternyata tau ukuranmu, dan juga ia mengetahui dengan sangat jelas.”

Yenny Tang: ......

“Aduh, tinggal di dalam tahanan selama dua hari lamanya, membuatku sangat kelaparan, ayo pergi makan makan.” Yenny Tang sembari hahah hihi berkata kepada Lili Shen.

“Pergantian topik yang terlalu memaksa .” Dengan tanpa perasaan Lili Shen menyinggungnya, ia akhirnya meletakkan berkas di dalam tangannya, kemudian berdiri mengikuti Yenny Tang lalu berjalan keluar.

Ketiganya muncul di sebuah tempat makan ‘all you can eat, ini adalah tempat yang disarankan oleh Yenny Tang, dia sungguh merasa lapar, ia merasa dapat memakan satu ekor sapi seorang diri, sehingga ia berfikir all you can eat adalah tempat makan yang cukup menguntungkan untuknya.

Yenny Tang tidak berhenti makan selama sejam penuh, Lili shen hanya mengambil satu gelas jus, melihat Yenny Tang yang yang akhirnya menghentikan gerakan sumpitnya, ia berkata: “Kalau sudah selesai makan, mari kita membahas kasus mu.”

“Diskusikan di sini saja, aku akan istirahat sejenak, aku masih bisa melanjutkan makan ku.” Yenny Tang melambai-lambaikan tangannya, yang menandakan ia tidak ingin pergi.”

Ia mengangkat gelas jusnya kemudian meneguknya perlahan, semua ini adalah jus segar di antara jus segar lainnya, ini tidak tersedia di all you can eat hotel dalam negeri kita, hanya di negara tropis di luar negeri baru ada.

“Kamu tahu bahwa Nona Veranica Qin melaporkan kamu dan mengatakan bahwa kamu menyalin karya Angel Kiss miliknya.” Ujar Lili Shen.

“Ve...... Verenica Qin.” Yenny Tang bahkan tidak dapat menahan senyumnya, wajahnya berubah menjadi sangat gelap, dibandingkan dengan marah, ia lebih merasa kecewa.

Bahkan hingga mati pun ia tidak akan menyangkan, ternyata dia adalah Veranica Qin.

“Benar, bahkan dia memiliki bukti yang kuat, seharusnya dia telah menyiapkan semuanya dari awak.” Lili Shen mengangguk-anggukkan kepalanya.

Yenny Tang merasa sangat sedih, dia selalu menyukai Veranica Qin, dia adalah idolanya, dia selalu berharap agar dapat menyusul jejak Veranica Qin, dia masih ingat pada malam itu Veranica Qin menceritakan mengenai kesulitan ia pada masa itu, dia tidak percaya Veranica Qin adalah orang seperti ini, dia tidak memiliki dorongan dan motivasi, karena berbuat seperti itu sebenarnya tidak sedikitpun menguntungkan baginya.

“Bukti kuat? Tetapi Angel Kiss jelas-jelas baru di selesaikan saat kompetisi yang aku ikuti berakhir, sebelum itu aku selalu berada di kamar untuk mencari imajinasi, sama sekali tidak keluar dari kamar. Hari itu di jam tiga siang aku baru menyelesaikan karya ku, saat keesokan hari jam dua siang, mereka mengatakan aku melakukan plagiat, waktunya kurang dari 24 jam, dapat darimana bukti yang kuat?” Yenny Tang benar-benar merasa tidak mengerti.

“Kalau itu adalah sebuah pendapat yang di pikirkan dalam kurun waktu yang singkat maka akan menunjukkan banyak kekurangan, tetapu jika telah direncanakan dari awal, dan juga rencananya telah di buat dengan matang, maka akan sedikit susah.” Lili Shen berfikir.

“Dari awal telah dirancanakan?” Yenny Tang bertanya dengan sedikit kebingungan.

“Aku dan tuan Ye telah memikirkannya, aku rasa masalah ini seharusnya telah mereka rencanakan dan ada maksud untuk menjebak, direncanakan khusus untuk menjebak kamu.” Ujar Lili Shen.

“Tetapi aku hanyalah seorang perancang kecil yang tidak memiliki nama, aku juga tidak pernah berbuat salah atau menyakiti hati siapapun, siapa yang rela mencurahkan begitu banyak pemikiran untuk menjerat ku?” tanya Yenny Tang dengan sebal.

“Aku telah mengatakannya dari awal, mulut mu tidak begitu menyenangkan, sangat mudah menyakiti hati orang.” Ujar Lili Shen.

Yenny Tang: ......

Dia selalu berpikir bahwa dia akan mati jika dia tidak memuntahkan seluruh unek-uneknya, tidak menyangka ternyata Lili Shen tidak mengumpat dan tidak berlidah jahat tetapi dapat membunuh orang.

Setelah beristirahat selama setengah jam, Yenny Tang merasa istirahatnya telah cukup, dia kembali mengambil makanan, ia memutuskan untuk melampiaskan kemarahannya kepada makanan.

Dia merasa dirinya dapat memakan satu ekor sapi seorang diri, tetapi sepertinya dia melebih-lebihkan dirinya sendiri, akhirnya saat ia telah mengambil satu piring besar ia pun tidak dapat menghabiskannya, kalau tidak menghabiskannya sangatlah mubazir.

“Lili, aku tidak sanggup makan lagi, bantu aku makan sedikit.” Yenny Tang menyodorkan semangkuk kari ayam kearahnya, kemudian berkata.

“Aku tidak lapar.” Tolak Lili Shen.

Aku tau sifat sekali mengatakan tidak tetap tidak di diri Lili Shen, saat ia mengatakan tidak akan makan maka ia tidak akan memakannya, ia hanya dapat memaksa dirinya sendiri untuk lanjut memakannya. Mengenai mengapa ia tidak mencari Jimson Ye untuk membantunya, ia tidak berani. Baginya dia berada di kasta yang tinggi dan sangat jauh darinya.

Jimson Ye mengerutkan keningnya sembari melihat kearah Yenny Tang yang begitu menderita, kemudian ia meraih tangan Yenny Tang dan menghentikan gerakannya, lalu berkata: “Kalau memang sudah tidak sanggup makan, jangan di makan lagi.”

“Tetapi masih ada begitu banyak sayur di meja ini, kalau semua makanan ini tidak dihabiskan, harus membayar dua kali lipat.” Yenny Tng mengerutkan alisnya, dengan wajah tidak setuju ia berkata: “Tidak boleh menghabur-hamburkan makanan.”

Jimson Ye mencengkram pergelangan tangannya dan tidak bergerak sedikit pun: “Jangan makan lagi, aku yang akan membayarnya.”