CEO Daddy - Bab 368 Tuan Ye Idaman Menjadi Pria Yang Tergila-gila

Jimson Ye melihat foto, jantungnya terus berdebar. Dia memegang ponsel dan dompet, lalu keluar dari hotel, memberhentikan satu mobil, lalu mengeluarkan foto di ponselnya dan berikan pada sopir lihat, melihat sopirnya bisa tidak mengetahui restoran didalam foto itu,dan langsung membawanya pergi.

4 kali salah restoran, dan restoran kelima akhirnya menemukan mereka bertiga.

Dia hanya ingin melihat Liando dan Lani dari jauh, walaupun dulu sudah bertemu, dan ini pertama kalinya dia pergi melihat mereka dengan status sebagai papinya.

Dia mengakui perkataan Yenny Tang, ingin memberikan kejutan saat kedua anaknya ulang tahun, membuat mereka mempunyai ulang tahun ke 6 yang tidak akan dilupakan. Jadi Bos Ye yang selalu melewati pintu utama, seperti pencuri, dengan sembunyi sembunyi berjalan masuk lewat pintu samping dan duduk diujung.

Pandangannya terus tertuju pada Yenny Tang dan dua anak itu, jantung berdetak kencang, gugup,tidak tenang,sampai tangannya keluar keringat dingin.

Dia melihat putrinya sendiri sangat aktif dan lucu,pintar. Putranya pendiam dan berhati besar,tidak emosian. Jelas jelas baru umur 6 tahun, sudah bisa menjaga adiknya dan maminya, mengambilkan sayur untuk Yenny Tang dan Lani.

Menyembunyikan kebanggaan itu, memenuhi ruang dihatinya.

Memang benar keturunan seorang Jimson Ye, dua anak yang menggemaskan.

Celine keluar dari toilet, saat melewati tempat duduk diujung sana, melihat orang yang duduk disana terus menatap kearah Yenny Tang dan kedua anak itu. Membuat Celine jadi gugup, berdiri dikejauhan dan mengerutkan alisnya, dengan ragu tidak tahu harus laporkan atau tidak.

Akhirnya kepekaan Jimson Ye sangat kuat, disaat Celine belum memutuskan untuk melaporkannya, Jimson Ye langsung melihat kearahnya. Jelas jelas hanya sebuah pandangan saja, malah tidak sengaja membuat Celine menyadarinya.

Dia melototinya, dengan tidak sengaja melihat kearah Jimson Ye.

Lalu menengok kearah Yenny Tang dan kedua anak itu lagi,dia akhirnya mengerti.

“Hehe….” Celine dengan keberanian yang besar melambaikan tangan pada Jimson Ye,berkata: “Direktur Ye, mau pergi menyapa kak Yenny tidak?”

Dia berlagak seperti teman Yenny Tang, jadi tidak perlu terlalu takut padanya, juga tidak perlu ada rasa kebencian.

“Kembalilah.” Jimson Ye mengembalikan pandangannya, pandangannya melihat kearah Yenny Tang lagi, dengan pelan menyuruh Celine: “Jangan asal berbicara.”

Celine menganggukkan kepala lalu pergi, dia membalikkan badannya dan menyadari Jimson Ye begitu terhipnotisnya melihat Yenny Tang.

Celine seperti mendengar suara hatinya yang pecah, Bos besar Ye yang selalu dihormati dalam sekejap runtuh, pria idaman menjadi tergila gila. Dia merasakan sesuatu yang buruk dari dunia ini, image Direktur Ye yang bagaikan raja itu benar benar sudah hancur.

“Beberapa hari lagi adalah ulang tahun Liando dan Lani yang ke 6, aku berencana mengadakan sebuah pesta, untuk merayakannya, sampai waktunya nanti aku berharap sutradara dan para karyawan bisa hadir.” Setelah Yenny Tang selesai makan, membuka pengalaman hidup Liando dan Lani, sesuatu yang menarik baru dimulai.

……

Waktu beberapa hari, berlalu begitu cepat.

Jimson Ye sengaja membooking aula terbagus di kota itu, menolak penawaran dari hotel untuk mempersiapkannya, aula dan alur acaranya,semua akan disiapkan sendiri oleh Jimson Ye.

Ruang aula itu dihias sendiri oleh Jimson Ye, karpet merah terbaik dikirimkan dari italia. Bunga semuanya dikirimkan langsung diharinya dari belanda, dan makanannya akan dikirim dari berbagai negara.

Dia tahu Lani sedang belajar piano, jadi mengundang pemain piano terbaik sedunia untuk memainkan piano.

Terlebih lagi kokinya diundang dari koki terbaik, ada yang membuat makanan Barat,makanan Perancis,makanan bakar dari Korea, makanan Jepang, pembuat kue China dan Barat.

Anggur merah juga dikirim dari pabrik anggurnya diluar negeri, semuanya anggur berkelas, tak ternilai di pasaran.

Dan baju yang akan dikenakan Liando dan Lani saat pesta nanti, juga menyuruh designer terhebat untuk membuatnya, gaun yang dibuat dari tangan kelas atas, hanya ada satu,tidak akan ada yang sama.

Jadi ulang tahun Liando dan Lani benar benar sangat mewah dan menggunakan emas untuk mengadakannya.

Saat melihat Jimson Ye menghabiskan 120 juta untuk ulang tahun kecil kecilan ini, kulit kepalanya terbakar.

Itu adalah 120 juta, bukan seribu dua ratus.

“Jimson,kamu sudah gila, kenapa menghabiskan begitu banyak uang?” tangan Yenny Tang gemetaran,dia berteriak dengan keras.

“Banyak ya? Kalau bukan karena waktu yang sedikit, pestanya mungkin akan lebih bagus lagi.” Jimson Ye berkata dengan wajah yang serius: “Kali ini harus menyusahakan Liando dan Lani, tunggu ulang tahun kedepannya, aku pasti akan merayakannya dengan sangat bagus.”

Yenny Tang dibuat terkejut oleh Jimson Ye yang kaya dan boros ini, dia selalu mengerti Jimson Ye adalah konglomerat, tapi sama sekali tidak pernah terkejut oleh aura konglomerat dia yang seperti hari ini, ini benar benar boros, melewati kehidupan yang mewah.

Ulang tahun kedua anak ini menghabiskan 120 juta, dan masih tidak puas.

“Liando dan Lani masih kecil, tidak perlu mengadakan pesta sebesar ini.” Yenny Tang duduk disamping Jimson Ye dan berkata.

Jimson Ye menarik satu tangan Yenny Tang, memegangnya dengan erat, berkata dengan logis: “Anak dari Jimson Ye, harus mendapatkan segala yang terbaik didunia ini. Dulu aku tidak menyadari keberadaan mereka, tidak bisa memberikan kehidupan yang baik untuk mereka. Tapi sekarang aku sudah tahu, aku akan memperbaiki semua yang telah aku lewatkan,semua yang aku miliki kedepannya adalah milik mereka.”

“Tapi 120 juta itu benar benar sangat banyak….”

“Kamu jangan pelit pada putra putriku,aku rasa tidak banyak.” Dia memotong pembicaraan Yenny Tang, mengulurkan tangan dan memeluk Yenny Tang, berbaring di sofa, bersandar dikaki Yenny Tang berkata: “Sudah sudah, masalah ini aku akan mengurusnya dengan baik,aku sangat kelelahan, biarkan aku beristirahat sebentar.”

Yenny Tang menundukkan kepala dan melihat Jimson Ye yang berbaring dikakinya, menghela nafas dengan tak berdaya.

Memikirkan 120 juta itu, hatinya sangat sakit, ingin mengangkat Jimson Ye, menjewer telinganya, apa dia bodoh? Pesta ulang tahun kecil kecilan, ternyata bisa menghabiskan uang sebesar 120 juta,apa di tipu orang?

Jika membiarkannya yang mengurusnya, 120 mungkin bisa dibuatnya dengan baik.

Tapi melihat Jimson Ye yang begitu lelah, dia sudah bisa melihat kantong matanya yang hitam. Walaupun tidak mengurangi ketampanannya, tapi tetap membuat hati Yenny Tang sakit.

Demi mengadakan pesta ulang tahun untuk Liando dan Lani, dia melakukan semuanya sendiri, sama sekali tidak meminta bantuan orang lain.