CEO Daddy - Bab 441 Kejadian Hidupnya Yang Sebenarnya 2

“Ayah...”

“Sudahlah, Aku sedikit mengantuk, carikan aku seorang pengasuh untukku itu saja sudah cukup, kamu ada pekerjaan yang harus di urus, jangan di tunda lagi.”

“Baiklah, ayah kamu istirahat dahulu.”

Jason Ye kembali ke Kota B, duduk di mobil yang menjemput mereka, dia segera menelepon untuk memeriksa siapa badan hukum yang terdaftar di perusahaan AC.

Sepanjang perjalanan James Ye tidak mengatakan apapun, ia berpikir untuk waktu yang lama, waktu makam malam, James Ye berkata: “Kamu dan Jimson Ye adalah saudara kandung, bahkan jika kalian tidak bisa menyatukan hati, dan hidup bersama dalam harmonis, tetapi kalian juga tidak boleh menjadi musuh, saling membunuh satu sama lain, lalu membiarkan orang lain melihat kita sebagai lelucon.”

Wajah Jason Ye terlihat gelap, ia masih belum mengatakan apapun, Aurel Liu mengatakan:“Apa yang kamu bicarakan? Orang buas dan kejam seperti Jimson Ye, jika Jason Ye tidak siaga, aku hanya takut anak baik dan polos seperti Jason Ye akan hancur tanpa sisa.”

“Apa yang kamu bicarakan, mereka bedua adalah saudara kandung.”Wajah James Ye terlihat gelap, “peng” terdengar suara ia meletakan mangkuk di atas meja.

“Mereka memiliki hubungan saudara seperti apa, dari kecil Jimson Ye sudah begitu dingin kepadanya. Ada ibu yang seperti itu pasti juga ada anak yang sama, wanita itu demi melahirkan dia telah membunuh Kakak Perempuanku, siapa yang tahu dia juga mewarisi sifat ibunya yang sangat beracun itu, siapa yang tahu waktu itu Jason juga di sakiti dia.”Aurel Liu melindungi Jason Ye.

“Untuk seterusnya jangan biarkan kami mendengarkan kata-kata seperti itu lagi.”Ekspresi wajah James Ye terlihat dingin.

“Ayah, yang bibi katakan benar, Jimson Ye memiliki hati yang buas seperti srigala, berhati dingin dan berjantung dingin, dia bahkan tidak pantas untuk menjadi saudaraku.”Jason Ye setuju dengan perkataannya.

James Ye melempar mangkuk ke bawah, melihat ke arah Aurel Liu lalu menunjukan kepada mereka tatapan mata yang sombong dan tidak menganggap serius perkataan mereka terhadap Jason Ye, ia hanya merasa seluruh hatinya terasa lelah, bahkan ia tidak ingin mengatakan apa-apa lagi, ia berbalik lalu pergi.

Aurel Liu sedikit pun tidak mewarisi kearifan keluarga Liu , dan Jason Ye juga tidak mewarisi kebijaksanaan Janice.

Sekarang dia sangat menyesal waktu tahun itu setelah Christy Liu pergi, pria itu demi ada orang yang menjaga anaknya, ia menikahi Adik Christy yaitu Aurel Liu, jika di pikirkan di antara mereka memiliki lapisan hubungan darah, di tambah lagi Christy Liu memiliki budi baik terhadapnya, jadi menyuruhnya untuk menjaga keponakannya adalah pilihan yang terbaik, tidak perlu khawatir dia akan memperlakukan anaknya dengan tidak adil.

Akibatnya, Aurel Liu tidak mengecewakan harapan James Ye, dia begitu baik terhadap Jason Ye, sangat menyayanginya. Hanya saja sayang yang berlebihan, bagi Jason Ye itu merupakan sebuah bencana. Yang membuatnya menyesal adalah waktu tahun itu, ia sedang tengelam di dalam kesakitan dan rasa bersalah karena kepergian Christy Liu, ia mengunakan waktunya bekerja untuk melumpuhkan dirinya dan meringankan rasa sakitnya, karena itu ia mengabaikan masa-masa pertumbuhan putranya.

Pada saat ia terbangun, Jason Ye sudah berumur belasan tahun, karakternya telah terbentuk.

Kemudian tidak peduli dia mengeluarkan begitu banyak energi dan waktu,semua tidak akan bisa memperbaiki pandangan dan kemampuan anaknya.

Dan Ayahnya tidak sayang terhadap ibu dan Jimson Ye, malah sebaliknya ia tumbuh besar, sama seperti seperti pohon pinus yang tinggi, terlihat mandiri, dan mau berdiri melindungi semua orang yang ia kasihi dari hujan badai, Jason Ye malah masih tidak memiliki kemajuan.

“Jason Ye, apa yang ayahmu katakan jangan masukan ke dalam hati, sekarang hatinya sudah di beli oleh Jimson Ye yang berjiwa liar. Anak haram itu telah membuat kakak perempuanku mati, jika bukan karena wanita murahan itu, kakakku tidak akan...”

Sepasang mata Aurel Liu memerah, berkata: “Meskipun kamu bukan anak kandungku, tetapi kakakku memiliki budi baik kepadaku , sebelum dia mati dia menyerahkanmu kepadaku, aku pasti akan memperlakukanmu dengan baik, tidak akan membiarkanmu menderita sedikit pun. Di dalam hatiku kamu adalah putraku, kamu masih dapat seperti sebelumnya memanggilku ibu. Ayahmu masih menyalahkanku karena aku memberitahu kamu kejadian yang sebenarnya, tetapi kamu sekarang sudah tumbuh besar, kamu juga memiliki hak untuk mengetahui apa yang telah terjadi di masa lalu. Umur ayahmu sekarang sudah tidak muda lagi, sangat mengharapkan kebahagian sebuah keluarga yang utuh, bahkan ia sudah melupakan anak yang telah membunuh kakakku, dan juga dapat mentoleransinya.”

“I……bu……”Setelah ia tahu Aurel Liu bukanlah anak kandungnya, dia merasa sedikit canggung, terutama karena ia telah memanggil bibinya Mami selama 20 tahun lebih.

Pada saat ia mendengar Aurel Liu menjelaskan dirinya sendiri, di tambah lagi dari kecil sampai besar Aurel Liu sangat menyayanginya, semua hal-hal yang baik ia berikan ke dia. Memang benar dia sudah memberikan begitu banyak cinta dan kehangatan seorang ibu, setelah ia melahirkan anaknya sendiri, yaitu anak ketiga dari Keluarga Ye, juga tidak membuat ia mengurangi cinta kepadanya.

Bahkan waktu ia di kirim keluar negeri,ia juga sepenuh hati merawatnya. walaupun tahun baru Adik ketiga tidak pasti dapat pulang negeri, Aurel Liu hanya bisa melihat mereka waktu ia berada di luar negeri, sekalian pergi melihat adik ketiga.

Memikirkan apa yang telah Aurel Liu korbankan sepanjang tahun ini, setumpuk perasaan canggung di dalam hati Jason Ye menghilang.

“Ma……”

“Kamu adalah cucu Keluarga Ye yang tertua, sudah seharusnya kamu yang mewarisi perusahan keluarga ini, setelah kamu menjadi orang besar. Nantinya aku dapat pergi melihat Kakakku, aku tidak ada hutang budi lagi dengannya, karena aku sudah membalas kebaikannya.”Aurel Liu berkata: “Nantinya kamu yang harus menjaga adik ketiga, aku hanya dapat berharap kepadamu untuk menjaganya,dalam beberapa tahun ini aku membalas budiku terhadap kakakku dan juga kamu, tetapi aku benar-benar bersalah kepada adikmu. Setelah ia lahir sampai sekarang aku tidak menjaganya begitu baik, semua mengandalkan pembantu untuk merawatnya. Sampai sekarang dia lebih dekat dengan pembantu daripada aku sebagai ibu kandungnya. Setiap kali aku pergi melihat dia, aku juga tidak dapat mengatakan begitu banyak kata-kata.”

Jason Ye mendengar perkataan Aurel Liu, ia juga tidak begitu sering melihat adik ketiga juga merasakan perasaan bersalah yang sama.

Jika bukan karena ia telah merebut cinta ibu darinya, ia berpikir jika tidak bibi dan adik ketiga, mungkin bibi dapat memberikan kasih seorang ibu dan adik dapat berbakti terhadap orang tua.

Walaupun dia dari kecil sudah membenci Jimson Ye dari kecil telah menyebabkan ia menjadi tidak beguna, tetapi berhadapan dengan yang namanya adik, walau hanya bertemu beberapa kali ia malah tidak benci kepada Jimmy Ye . Ditambah dengan perkataan Aurel Liu, membuat dia merasa semakin bersalah, bagaimana bisa ia benci terhadapnya.

James Ye memiliki tiga anak, tetapi jika hanya terhadap wanita yang paling ia cintai, ia baru menuangkan upaya yang tidak terhitung jumlahnya dan begitu banyak pengharapan, dan Jason Ye adalah anak yang paling dia sayang, segenap jiwa ia curakan demi dia, membuka jalan yang lebar untuk anaknya.

Bahkan untuk anak bungsunya Jimmy Ye, juga tidak mendapatkan sedikit pun kasih sayang dari ayahnya, tetapi jika di bandingkan dengan Jimson Ye yang tidak di sayang ayah dan tidak di cintai ibunya, jika dibandingkan kakak kedua yang benar-benar di lepas, baik atau buruk Aurel Liu dengan bersusah payah masih memilih seseorang pengasuh untuknya.

Dia ingin sepenuh hati membuka jalan yang cerah untuk Jason Ye, tetapi anaknya tidak menghargainya, dan juga tidak mengerti kepahitan yang di dalam hatinya, di dalam hati pria itu terasa pahit dan sakit.

Sekarang Jason hanya demi keuntungan dirinya sendiri, bukan hanya menyinggung Hengky Liu, masih di tambah lagi ia juga sangat menyinggung Jimson Ye. Sekarang beban ini menindih dia, menunggu dia tua, hanya takut seperti yang di katakan Aurel Liu, Jason Ye dapat di makan oleh Jimson Ye, di telan bersih bahkan sampai tulang pun tidak tersisa lagi.

Dan di tambah lagi jika di saat kondisi ini ia memiliki begitu banyak sumber daya , ia masih tidak dapat menekan balik Jimson Ye, menunggu kabar ini menyebar keluar.

Tidak akan ada orang yang akan memuji Jason Ye adalah orang yang tegas dalam mengerjakan sesuatu yang besar, semua orang akan hanya merasa Jason Ye hanyalah seorang sampah masyarakat yang tidak mengenyam pendidikan, sama seperti yang di katakan oleh Hengky Liu.