CEO Daddy - Bab 9 Menggali tentang Ibu Angkat

Yenny Tang meminum seteguk susu, membasahi tenggerokkannya dan tersenyum. Menunjukkan lesung pipi yang manis: "Tidak bagus. Kamu sudah terbiasa hidup sendirian. Jika kami pindah keluar, itu akan membuatmu semakin repot. Dan kami tidak ada saudara ataupun keluarga, tinggal di sini juga tidak terlalu bagus, kalau begitu sudahlah." ”

Liatlah! Haha ... Sekarang kamu memohon nenek agar aku tetap tinggal disini!

“Itu tidak repot!” Yana Luo mencoba membuat tatapan matanya sendiri penuh dengan ketulusan dan berkata: “Siapa yang bilang kamu tidak punya saudara. Kamu adalah saudara perempuanku. Aku adalah ibu baptis Liando dan Lani, aku menjaga kamu adalah sesuatu yang sudah pasti. Rumah ini yang sangat besar. Aku tinggal sendiri disini sangat hening dan aneh. Ini juga membuatku merasa kesepian. Kalian bisa tetap tinggal bersamaku, aku akan merasa jauh lebih baik. "

Yenny Tang tersenyum. Berkata: "Tetapi aku sudah membuat janji dengan perusahaan properti. Jika aku tidak pergi kesana, itu akan merusak reputasiku. Nanti kamu akan merasa kami berisik dan ingin kami pindah, dan khawatir pada saat itu akan sulit menemukan rumah."

Bagaimana mungkin Yana Luo tidak tahu pikiran hati Yenny Tang, hatinya sedang memarahinya, tetapi mulutnya terlihat sangat baik: "Kamu tenang saja. Aku memiliki beberapa properti di kota B. Kalian boleh tinggal di sana untuk waktu yang lama, aku tidak akan mengusir kalian. "

"Baiklah," ‘Yenny Tang kesulitan untuk menjawabnya: "Lihatlah saudara-saudara kita. Dan kamu adalah ibu dari anak-anak ini, kami tidak akan mengusirmu. Akan tetap menemanimu."

Lihat, benar-benar Yana Luo yang memintanya untuk tetap tinggal disini. Tetapi sebenarnya tidak ingin dia tinggal disini! Hari ini, Liando dan Lani adalah pahlawan yang hebat. Salah satu orang mendapat ciuman dari ibu sebagai hadiah.

Memandang Liando dan Lani yang imut. Yana Luo merasa tidak terlalu sulit untuk menerima Yenny Tang tinggal di sini.

“Kamu mencuci piring di malam hari.” Setelah meletakkan mangkuk itu, Yenny Tang memandang Yana Luo.

Yana Luo dan teman-teman kecilnya terkejut dan terbengong. "Kenapa?"

Penampilan Yenny Tang tentu saja terlihat seperti: "Karena makan malam hari ini dibuat oleh Liando dan Lani, bukankah kamu yang seharusnya mencuci piring?"

"Bagaimana denganmu? Apa yang kamu lakukan?"

"Aku sudah melahirkan Liando dan Lani."

Yana Luo, "....."

"Jadi, tugas mencuci piring adalah milikmu."

Memikirkan pencuci piring adalah tugas yang sangat berminyak dan kotor, itu akan membuat tangannya yang lembut itu menjadi kasar, Yana Luo berkata: "Apakah aku boleh menyesal dengan perkataanku yang aku bicarakan saat makan malam tadi?"

"Tidak boleh." Yenny Tang menggelengkan kepalanya dan bertanya kepada Lani: "Lani, beri tahu ibu angkat kenapa tidak boleh!"

"Ibu angkat, menjadi seseorang harus mempunyai pendirian, jika sudah berjanji dengan orang, maka tidak boleh menyesal."

Yana Luo menangis, Bu, apa yang harus aku lakukan jika ditipu?

Hati Yana Luo digantung dengan dua helai mie, menggulung lengan bajunya ke atas dan pergi mencuci piring?

Tentu tidak! Bagaimana mungkin!

Saat melihat dia menggulung lengan bajunya, dia pun mulai menelepon: "Aku tidak peduli apa yang kamu lakukan, meskipun berbaring di atas perut wanita itu. Sekarang juga harus, segera, mengirim mesin pencuci piring kesini. Aku harus melihat mesin cuci piring dalam waktu 30 menit dari sekarang. "

Waktunya tidak lama lagi, Yenny Tang membawa Liando dan Lani naik ke atas untuk tidur.

"Nanti Lani tidak boleh belajar dari ibu angkat seperti ini, anak perempuan harus lebih banyak tersenyum dan bersikap lembut."

"Nanti Liando saat mencari istri, jangan mencari yang seperti ibu angkat. Istri itu tidak hanya cantik, tetapi juga harus berbaik hati."

Hati Yana Luo menghela nafas dan benar-benar ingin melemparkan handuk bibinya ke wajah cantik Yenny Tang. Dia sangat menyesal sekarang, dia seharusnya tidak boleh berjanji!

Namun, keesokan paginya, ketika Yana Luo memakan sarapan lezat, dia tiba-tiba merasa bahwa keputusan semalam adalah keputusan yang benar.

Ada gaya Cina dan juga ada gaya Barat, tidak lebih buruk daripada gaya yang di hotel-hotel berbintang, Hei ... Yana Luo sangat terharu, bahkan seperti Yenny Tang, seorang wanita jahat dan beracun, demi untuk memakan makanan yang dibuat oleh Liando dan Lani, dia memutuskan untuk menahannya!

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu