CEO Daddy - Bab 63 Mengumbar Kemesraan, Cepat Matinya

Aaaaa...... Matilah mati.

Apabila rahasianya diketahui oleh orang lain, apabila Jimson melihat Lani dan Liando, apakah dia akan mengenali anaknya sendiri?

Tuhan kenapa harus membuatnya begitu kejam dalam menghadapi wanita malang itu?

Dia telah merasakan rasanya kejahatan yang begitu dalam di dunia ini.

"Sudah, sudah, dalam rumahku memang ada rahasia yang tidak dapat dibocorkan kepada orang lain." Yenny Tang tidak dapat menahan rasa sakitnya hingga menangis tersedu-sedu, "Jadi, Direktur Ye yang murah hati, aku mohon, lepaskanlah aku, silahkan anda pergi dari tempat ini. Aku benar-benar tidak ingin menyakiti pria tampan seperti anda."

Jimson cepatlah kamu pergi, aku mohon padamu.

Biasanya, berdasarkan kepribadian Yenny Tang, dia tidak akan melakukan tindakan yang suka menutup-nutupi.

Dia seketika benar-benar menjadi gila.

Takutnya apabila ayah benar-benar menyukai Lani dan Liando, dan ingin merebutnya dari ibu, bagaimana? Ibu pasti tidak akan rela melepaskannya. Tapi dia tidak seperti ayah yang memiliki banyak uang, kekuatannya juga tidak seperti ayah begitu kuat, dia pasti tidak dapat merebutnya dari ayah.

Apabila ayah tidak menyukai Lani dan Liando, pasti akan menyakiti mental kedua anak kecil itu kan?

Pintu seketika terbuka.

Sudah..... terlam.... bat.....

Dia tidak memiliki waktu untuk banyak berpikir, dia segera mengulurkan tangan memeluk tubuh Jimson Ye yang kurus, tangannya yang satu menutupi mata Jimson Ye.

"Jangan lihat." Dia benar-benar telah kecewa.

Tangan Jimson Ye telah menyangkal tangan Yenny Tang dan menurunkan tangan Yenny Tang kebawah.

Melihat pemandangan yang ada didalam, Jimson Ye mengerutkan dahinya, dan berkata, "Ini adalah rahasiamu yang tidak ingin aku lihat? Kamu masih berencana untuk membunuh orang?"

Yenny Tang benar-benar kecewa, dia tidak mempunyai keberanian lagi untuk menghadapi dunia ini.

Bagaimana? Rasanya tidak akan ada lagi rasa cinta itu.

Dia menundukkan kepalanya, dan menguburnya di dada Jimson Ye, merasa sangat bersalah, dengan kesesakkan dia menjawab ringan.

Jimson ternyata seorang yang sangat lapang dada, menghadapi masalah seperti ini, ternyata tetap saja begitu tenang.

Mungkinkah dia mengatakan, ternyata ayah dari Lani dan Liando kah?

"Mereka masih berencana berpelukan disana berapa lama? Mengumbar kemesraan, cepat matinya." Terdengar sebuah suara yang begitu jelas, namun membawa perasaan yang tidak suka.

Suara ini terdengar tidak asing, sepertinya bukan Lani dan Liando.

Yenny Tang segera menolehkan kepalanya, kemudian melihat sebuah wajah yang putih pucat.

"Ada hantu." Dengan penuh ketakutan, dia memeluk pinggang Jimson Ye dengan sangat erat.

Dia berpikir apabila meninggal bisa ditemami oleh seorang direktur tampan seperti Jimson Ye, dia juga sepertinya tidak bisa untuk tidak menerima.

Wanita itu menghilangkan masker yang ada di wajahnya, dengan perasaan tidak tau harus mengatakan apa, dia menatap wanita manja yang berada di pelukan Jimson Ye. (Matamu buta kah? Dia seperti itu sedang manja kah?)

Dengan penuh kekesalan, dia berkata, "Hantu, kamu bilang apa? Benar-benar berisik. Tutup mulutmu."

Yenny Tang dengan gemetar memutar kepalanya, terlihat wajah Yana Luo yang cantik dengan pipi yang tersimbul.

"Yana, kamu telah kembali? Aku benar-benar merindukanmu." Yenny Tang selama ini tidak pernah merasa Yana Luo begitu menggemaskan.

"Pergi." Dengan sangat sombong, Yana Luo melontarkan sepatah kata ini.

Yenny Tang juga tidak memperhitungkannya, sekarang dirinya merasa terselamatkan dari kebakaran, merasa mulai tenang, sepertinya dia mulai tidak dapat berdiri dengan tegak.

"Direktur Ye, terima kasih karena telah mengantarku pulang. Aku telah sampai di rumah, apakah anda ingin masuk mampir terlebih dahulu?" Dengan perasaan canggung, Yenny Tang melepaskan tangan yang memeluk Jimson Ye.

Jimson Ye melihat tingkah laku Yenny Tang malah merasa sangatlah mencurigakan, perlakuannya baru saja hanyalah ingin mempermainkan Yenny Tang, dan bersamaan untuk mengujinya.

Meskipun Jimson Ye sekarang merasa sangat curiga, namun ketika dia melihat ekspresi Yenny Tang yang mulai tenang, dia pun merasa senang.

"Lain kali saja, aku masih ada urusan kantor yang harus segera di selesaikan. Hari ini kamu pasti lelah, istirahatlah." Jimson Ye berbicara dengan nada yang cuek.

Barusan siapa yang bilang tidak sibuk?

Jimson Ye sebagai CEO dari Perusahaan Elang, tingkah lakunya yang seenaknya dalam berhadapan dengan orang lain, dan suka plin-plan, benar tidak takutkah apabila kakak tertuanya merebut posisinya?

Setelah menutup pintu, Yenny Tang bersandar di pintu, kemudian perlahan-lahan merosot ke bawah.

Perasaannya barusan sama seperti tali yang begitu lentur, sangat mengejutkannya.

Kedua tangan Yana Luo bersilang di depan dadanya, dengan nada penuh ejekan, dia bertanya pada Yenny Tang, "Kenapa? Ayah Lani dan Liando telah kembali dari Mars?"

Wajah Yenny Tang berubah menjadi kaku, Yana Luo benar-benar menyebalkan, kenapa dia tiba-tiba mengungkit tentang masalah itu (Siapa yang tadi mengatakan bahwa Yana Luo begitu menggemaskan? Kamu ini wanita yang terlalu bermurah hati).

"Apa? Apa yang kamu katakan? Aku tidak mengerti."

"Baiklah, aku bertanya saja pada Lani dan Liando."

Yenny Tang menahan kaki Yana Luo, dengan hampir menangis, dia berkata, "Aku mohon, jangan bertanya, baiklah, baiklah, sebenarnya dia adalah paman Lani dan Liando. Ayah mereka sebenarnya telah meninggal dunia, aku takut keluarga ayahnya merebut mereka dari tanganku, jadi....."

"Yana, kamu harus membantuku menjaga rahasia ini." Yenny Tang berdrama dengan ekspresi sedih, dia teringat akan drama yang beberapa waktu lalu dia lihat, "Aku dan ayah mereka saling mencintai, tapi karena derajatku sangat rendah, jadi selama ini tidak terbuka untuk umum. Dia menyuruhku untuk menunggu selama 2 tahun, setelah dia memutuskan hubungan dengan keluarganya, kita akan pergi ke luar negeri untuk menikah. Tapi di antara kami tidak ada kelanjutan lagi, aku ke luar negeri untuk bersekolah, dia ke luar negeri untuk menemuiku."

"Saat dia meninggalkanku, dia berkata ini adalah kali terakhir kami berpisah, selanjutnya kita akan selamanya bersama-sama. Dia menyuruhku menunggu kepulangannya di rumah, tapi akhirnya dia tidak akan kembali lagi. Aku pikir aku tidak akan bisa hidup, tapi tidak disangka di saat seperti ini, aku ternyata hamil. Demi anak, akhirnya aku mempertahankannya. Baru saja yang kamu lihat adalah paman anak-anak, beberapa tahun ini mereka tidak tau tentang keberadaan anak-anak."

"Keluarga mereka sangatlah besar, aku takut apabila mereka tau keberadaan anak-anak, mereka akan membawa anak-anak. Jadi aku tidak akan membiarkan dia melihat anak-anak, hidupku penuh dengan kehati-hatian, hari ini apabila bukan kamu, aku kira aku akan kehilangan anak-anak, Yana, apa kamu bisa mengertiku?"

"Selama ini aku tidak berani mengatakan pada Lani dan Liando bahwa ayah mereka tidak berada di dunia ini lagi, sehingga aku membohongi mereka, ayah mereka pergi ke Mars. Aku ingin memberikan mereka keluarga yang utuh, setelah mereka besar sedikit, aku akan memberitahu kebenarannya."

Astaga, selesai berbicara, dia sendiri pun merasa terharu.

Dia benar-benar seorang wanita yang tangguh, ibu yang tanggu.

Demi orang yang dia sayang, dia mengurus sendiri hasil cinta mereka.

Sampai hari ini, dia baru menyadari, ternyata dia bukan hanya berparas imut, pintar, tapi juga bisa membuat sebuah drama kecil.

Apabila dia menjadi seorang penulis drama, kemungkinan besar semua idola drama akan menyukainya.

Yana Luo seperti ada suatu pikiran melihat Yenny Tang, dengan penuh curiga, dia berkata, "Kenapa aku merasa pengalamanmu ini sangatlah familiar, merasa seperti ada kesamaan, seperti aku pernah mendengar dari siapa."

"Eng eng eng......" Yenny Tang merasa akan terjadi sebuah masalah, tokoh utama dalam drama itu adalah seorang artis bawahan Yana Luo, sebagai seorang pemegang artis, dia tentu saja merasa seperti ada kesamaan, "Mengungkit tentang ayah anak-anak, aku merasa sangat lelah, aku rasa aku tidak akan mencintainya lagi. Aku istirahat terlebih dahulu, aku pusing."

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu