CEO Daddy - Bab 381 Orang Yang Pernah Sangat Mengerti Diriku Menjadi Diam Tanpa Kata

Di saat Edbert Fang menghampirinya, ia melihat Yenny Tang sedang memegang kaki bebek kecap khusus buatan Jimson Ye, ia menggigitnya hingga mulutnya menjadi sedikit belepotan minyak. Dia tau bahwa Yenny Tang paling suka makan pedas, sehingga ia secara khusus membuatkan yang paling pedas untuknya, dan itu sangat di sukai oleh Yenny Tang. Serta berhasil memenangkan perutnya, dulunya ia selalu di jemput oleh supir utusan Jimson Ye, sekarang ia telah membawa mobil pribadi sendiri.

“Edbert......” Yenny Tang meletakkan kaki bebek di dalam genggaman tangannya, wajahnya sedikit kaku melihat kearah Edbert Fang.

Edbert Fang selalu hangat seperti biasanya, raut wajah yang terlihat sangat alami, seakan di antara mereka berdua hanyalah sebatas teman biasa saja, tidak ada banyak keterikatan yang rumit, ia tersenyum kemudian bertanya: “Apakah aku mengganggu jam makan mu?”

“Tidka tidak, aku akan lanjut makan nanti.” Yenny Tang beranjak, kemudian meletakkan kotak makanannya kesamping, lalu menarik kursi untuk Edbert Fang, ia sibuk menuangi air untuknya, lalu berkata: “Ayo duduk, apakah kamu sengada datang kemari untuk mencariku?”

Edbert Fang menerima gelas berisikan air tersebut, lalu menggenggamnya di dalam tangannya, ia berkata: “Benar.”

“Ada apa?” Yenny Tang duduk di seberangnya lalu bertanya.

Edbert Fang meminumnya seteguk, tersenyum, dan berkata: “Mengenai ini aku tidak terburu-buru, makan saja dulu, tidak apa.”

Yenny Tang tak lagi berusaha menunda, kemudian kembali melanjutkan makannya.

Melihat raut wajah Yenny Tang membuat Edbert Fang tersenyum pahit dan bertanya: “Apakah itu adalah bekal yang dikirimkan oleh Jimson?”

“Em.” Yenny Tang mengangguk-anggukkan kepala, ia tak membantahnya.

Dengan cepat Yenny Tang menghabiskan makanannya, kemudian menutup kotak makanannya dengan baik, ia berencana untuk membawa pulang dan menyuruh Jimson Ye untuk membantunya mencuci kotak makanan tersebut.

“Aku sudah selesai makan, kamu kemari karena ada kepentingan?” Yenny Tang menyeka mulutnya dan bertanya.

“Apakah kamu telah melihat undangan yang aku kirim?” tanya Edbert Fang.

“Undangan?” Yenny Tang mengerutkan keningnya, ia teringat saat ia baru kembali, Hengky Liu menyerahkan kepadanya undangan tersebut, ia bertanya: “Apakah maksudmu adalah undangan perayaan seratus tahun Perusahaan Fang? Apakah kamu mengantarnya untukku?”

“Ya, apakah kamu tidak menerimanya?” tanya Edbert Fang.

“Sudah.” Yenny Tang mengatakannya sembari tersenyum.

Ia mengira perempuan bernama Rossa Fang lah yang lagi-lagi mengirimnya kemari, dan berniat untuk mencari masalah dengannya. Ternyata ia hanya berburuk sangka saja, bukan orang itu yang mengirimnya, melainkan Edbert Fang. Bagaimana dia bisa lupa selain merupakan pemimpin dari cabang perusahaan CK Group Asia, Edbert Fang juga merupakan bagian dari keluarga Fang.

“Semoga nantinya kamu dapat hadir.” Ujar Edbert Fang.

Yenny Tang membasahi bibirnya, sebenarnya dia tidak terlalu berniat untuk pergi, tetapi setiap kali berhadapan dengan Edbert Fang hatinya selalu merasa bersalah. Bukan karena ia telah menolak cinta darinya, melainkan karena Edbert Fang telah menganggapnya sebagai teman, serta mempercayai dirinya, tetapi ia malah membohonginya, hal yang membuatnya lebih merasa canggung adalah kebohongannya hampir terungkap secara nyata olehnya.

Yang lebih memalukan adalah, dirinya mengatakan bahwa ayah dari anak yang telah mati tenyata adalah mantan pacar dari sepupunya sendiri, semuanya saling mengenal.

“Baik.” Walaupun ia benar-benar tidak ingin pergi, tetapi Edbert Fang telah membuka mulut, karena merasa bersalah, sehingga membuat ia tidak dapat mengatakan tidak, ia selalu melunak saat berhadapan dengannya.

Pergi ya pergi saja, ia berfikir bahwa seharusnya Jimson Ye juga akan pergi kesana, di saat itu mereka berdua dapat pergi bersama-sama dan menghemat uang bensin.

“Nanti aku akan datang menjemputmu?” Edbert Fang mencoba bertanya.

“Tidak perlu, nanti aku akan membawa mobil kesana sendiri.” Yenny Tang menggelengkan kepala menolak.

Jimson Ye adalah seseorang yang pencemburu, kalau dia tau ia pergi ke pesta yang sama sekali tidak ada hubungan dengannya dan hanya karena Edbert Fang saja, ia pasti akan sangat marah nantinya.

Selanjutnya keduanya saling berpandangan tanpa berbicara, sebenarnya awalnya juga bukan tidak berbicara sama sekali, tetapi tidak seperti sekarang yang tidak ada bahan pembicaraan sama sekali.

“Kalau begitu aku tidak mengganggumu lagi, aku pergi dulu.” Edbert Fang kemari seakan hanya ingin ia menghadiri perayaan tahunan yang akan diadakan beberapa hari lagi.

“Baik.” Yenny Tang mengantar Edbert Fang hingga kelantai bawah, ia tidak berani menatap mata Edbert Fang, ia melihat jari-jari kakinya sendiri, kemuidan mendorong sebuah keberanian dari dalam dirinya dan berkata: “Edbert maaf, aku bukannya sengaja membohongimu. Karena saat itu Jimson Ye masih menjadi pacar Ranti Lu, kalau aku mengatakannya juga tidak akan berguna sama sekali.”

“Tidak apa.” Edbert Fang berdiri diam, dengan suara yang sedikit terdengar lemah ia bertanya kepadanya: “Apakah dia memperlakukanmu dengan baik?”

“Sangat baik, dia adalah seorang pria yang baik.” Yenny Tang berkata tanpa sedikitpun perasaan ragu.

Saat ia membicarakan Jimson Ye, nada dan raut wajahnya yang berbunga-bunga terlihat sangat jelas. Ini adalah sebuah perasaan yang tidak pernah dimiliki oleh Ranti Lu saat bersama Jimson Ye selama lima tahun lamanya, ia menghela nafas dan berkata: “Sepertinya Ranti dan juga Jimson benar-benar tidak ada jodoh lagi.”

Ia diam sejenak, kemudian berkata: “Mengenai pesta perayaan tahunan, kalau kamu tidak ingin pergi tak apa, aku pergi dulu.”

Sesampainya Edbert Fang ke kantor, kepalanya mengalami sakit yang sangat hebat, ia memijat-mijat pelipis matanya, kemudian mengambil telepon genggam lalu menelpon Ranti Lu.

“Ranti, aku sudah menemuinya.” Edbert Fang berkata: “Aku dapat melihat dengan jelas ia baik-baik saja dan begitu berbunga-bunga, kamu menyerah saja, dia adalah orang yang tidak cocok denganmu, jangan bertindak berlebihan seperti ini.”

“Kak, apa yang sedang kamu katakan?” Ranti Lu berkata pelan: “Aku tau diantara aku dan Jimson Ye tidak ada jodoh, ku akui sekarang aku belum dapat melepaskannya, apalagi kita telah saling mencintai selama lima tahun lamanya, mana bisa bilang lupa langsung lupa. Kalau sekarang aku berkata kepadamu, aku telah benar-benar melepaskannya, jangankan dirimu, bahkan aku sendiri saja tidak akan percaya, aku hanya ingin melihat, orang yang telah merebut Jimson dariku sebenarnya lebih baik dari ku di segi mana, walaupun itu mencuri, aku juga ingin di curi secara jelas.

“Kamu bisa memahaminya sendiri.” Kerutan alis Edbert Fang akhirnya mereda.

“Em, tenang saja.” Ranti Lu berkata dengan ringan dan cepat: “Kakek berkata agar kamu cepat kembali untuk membantu persiapan perayaan tahunan, walaupun kamu tidak berada di Perusahaan Fang, tetapi kamu tetaplah bagian dari keluarga Fang.”

“Baik.” Ujar Edbert Fang dengan lembut.

Friska melihat raut wajah Ranti Lu yang begitu menakutkan, tetapi nada bicaranya saat di telpon terdengar seperti seseorang yang belum memahami dunia luar, seperti seorang gadis yang bersemangat serta polos, ia gemetaran, tetapi tidak berani menunjukkannya, ia ketakutan sesaat setelah Ranti Lu menutup telponnya, ia takut membuat Ranti Lu marah, sehingga dengan sangat berhati-hati bertanya: “Ranti, apakah kamu benar-benar berencana untuk melepaskan wanita bermarga Tang itu?”

“Bagaimana mungkin? Ranti Lu tertawa dingin, lalu bertanya: “Kalau begitu apakah kamu ada ide? Kalau kamu bisa membuat aku puas, aku dapat membantu mu membuat 卫娆 selamanya tidak akan dapat pulang ke rumah keluarga Wei, dan membuatmu menjadi nona yang sesungguhnya di keluarga Wei.

Friska menundukkan kepalanya dan berpikir, ia mendekat kearah telinga Ranti Lu kemudian membisikkan idenya ke telinga Ranti Lu.

Ranti Lu mengangkat alisnya lalu tersenyum, apa yang ia katakan sangat bertepatan dengan pemikirannya, hanya saja rencana Friska lebih detail.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu