CEO Daddy - Bab 217 Aku Benar-Benar Sangat Menyukaimu

“Maaf, hari ini mungkin tidak tepat, aku akan mengundangmu lain kali.” Beberapa periode ini dia dan Cindy Zhao lebih dekat. Pada awalnya, saat Cindy Zhao mengajak Edbert Fang, pasti langsung mengiyakannya. Karena Edbert Fang ingin lebih mengenal Yenny Tang melalui Cindy Zhao, dan ingin mengetahui masa lalunya dan siapa yang sedang berada di sisinya.

Cindy Zhao sangat bangga dengan ini, tetapi tidak secara langsung mengatakan tentang keburukan Yenny Tang. Hanya saja penuh dengan isyarat yang kuat, memberi tahu Edbert Fang tentang banyak kekurangan Yenny Tang.

Edbert Fang perlahan-lahan mulai merasa bahwa Cindy Zhao tidak tulus berteman dengan Yenny Tang. Pelan-pelan tidak terlalu memperdulikannya lagi. Hanya karena sopan santun dan berningrat, Edbert Fang tetap menjaga Cindy Zhao.

Hari ini sangat tidak mudah dapat makan siang bersama Yenny Tang, dan tidak mungkin baginya untuk menyetujui Cindy Zhao.

Dia meletakkan ponselnya, melihat Yenny Tang tertawa dengan bahagia, menoleh ke Yenny Tang dan berkata : “Apa yang kamu tertawakan?”

Senyum di wajah Yenny Tang tidak bisa berhenti, dengan jujur berkata : “Aku hanya teringat saat aku baru pulang dari luar negeri, kamu mengundangku untuk makan salad. Sebenarnya aku sangat suka memakan salad tanpa daging, tetapi karena tidak ingin menyinggung boss, aku hanya dapat mengatakan enak. Kamu membuatku menderita selama seminggu. Setiap hari membawaku untuk memakan salad sayur, sampai wajahku sudah menjadi seperti kelinci.”

Mendengar perkataan Yenny Tang, Edbert Fang pun teringat. Disaat itu dia benar-benar bodoh, hanya berusaha untuk menyenangkan Yenny Tang, tetapi sama sekali tidak memikirkan cara yang tepat.

Dua orang saling memandang dan tertawa, berpikir saat itu mereka sangat bodoh.

Cindy Zhao memegang ponselnya, dengan wajah dendam melihat Yenny Tang yang sedang mengemudi bersama Edbert Fang, dua orang itu tertawa dan pergi.

Saat Edbert Fang bersamanya, dia tidak pernah melihat Edbert Fang tertawa bahagia, wajahnya selalu hanya sedikit tersenyum. Meskipun dia lembut, tetapi juga sedikit dingin. Dia berpikir bahwa karakter Edbert Fang memang seperti itu. Hari ini dia baru mengetahui bahwa Edbert Fang juga bisa tertawa dengan lepas dan tulus.

Dulu disaat tidak ada saingan, dia merasa Edbert Fang memperlakukannya dengan tulus. Tetapi setelah ada Yenny Tang sebagai saingannya, dia tidak bisa menipu dirinya lagi.

Yenny Tang, Yenny Tang, Cindy Zhao menggigit giginya dan memanggil nama Yenny Tang berulang-ulang kali, matanya penuh dengan dendam.

Tetapi Yenny Tang dan Edbert Fang tidak tahu bahwa saat ini Cindy Zhao sangat dendam dan benci terhadap mereka.

Dia bersin berkali-kali, Edbert Fang bertanya dengan cemas : “Ada apa? Apakah kamu sakit?”

Yenny Tang mengelus-elus hidungnya, dan berhenti di restoran Si Chuan, hidungnya sedikit merah, dia mengendus dan berkata : “Tidak, mungkin ada orang yang memikirkanku.”

Aroma di restoran Si Chuan benar-benar sangat enak, rasanya pas dan terasa wangi.

Setelah selesai makan, Yenny Tang mengantar Edbert Fang kembali ke perusahaan, lalu dia pun kembali ke Perusahaan Ye, malam saat pulang kerja, dia langsung mengemudi pulang ke rumah.

Edbert Fang lembur sampai jam 9 baru pulang ke apartmentnya. Saat dia mengemudi sampai di jalanan kecil, tiba-tiba ada seseorang yang muncul. Dia segera menginjak rem, cuacanya dingin dan jalanan yang licin, karena pengaturan anti licin mobilnya sangat baik, mobilnya hanya maju sedikit.

Akhirnya mobilnya dapat berhenti sebelum menabrak orang. Walaupun tidak menabrak orang, tetapi orangnya jatuh.

Edbert Fang segera keluar dari mobil dan membantu orang tersebut, lalu berkata dengan cemas : “Apakah kamu baik-baik saja nona?”

Saat wanita itu mengangkat kepalanya, baru menyadari bahwa itu adalah orang yang dikenal : “Cindy, bagaimana bisa kamu?”

“Aku sengaja menunggumu disini, kamu tidak bisa saat aku mengajakmu untuk makan siang dan aku khawatir akan mengganggu pekerjaanmu, jadi aku menunggumu di luar.” Cindy Zhao menyandarkan seluruh badannya ke Edbert Fang, dengan suara lembut berkata : “Aku sangat senang melihatmu telah kembali, jadi aku menghampirimu.”

Edbert Fang memegang Cindy Zhao, mengerutkan dahinya dan berkata dengan serius : “Yang kamu lakukan tadi terlalu berbahaya, kalau tadi bukan karena rem mobil ini, kamu pasti sudah berbaring di rumah sakit. Perilakumu ini, bukan hanya tidak bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri, tetapi juga tidak bertanggung jawab terhadap orang lain.”

Saat Cindy Zhao terjatuh, kakinya tidak sengaja terkilir, dan sangat sakit ketika dia bergerak.

“Aku akan mengantarmu ke rumah sakit.” Edbert Fang melihat bahwa Cindy Zhao benar-benar sangat kesakitan, dia mengelus dahinya sendiri dan berkata kepada Cindy Zhao : “Kamu tahan dulu.”

Cindy Zhao memegang tangan Edbert Fang, menyandar di badannya, menggelengkan kepala dan berkata kepada Edbert Fang : “Tidak perlu, aku tidak apa-apa, hanya sedikit terkilir. Tidak perlu terlalu merepotkan, biarkan aku beristirahat sebentar, nanti juga akan sembuh. Bolehkah aku kerumahmu? Hanya sebentar, hanya setengah jam.”

Edbert Fang tidak berpikir lagi dan langsung memegang lengan Cindy Zhao, dan memutuskan untuk membawa Cindy Zhao ke rumahnya sebentar. Dia hanya tidak bisa melihat Cindy Zhao berdiri di atas jalanan es ini.

Cindy Zhao menatap Edbert Fang beberapa kali. Ketika dia berjalan, kakinya pincang, tetapi Edbert Fang tidak memperdulikannya. Berusaha untuk tidak peduli dan hanya membantunya dengan memegang lengannya, sama sekali tidak ada rasa kasihan. Membiarkan hati Cindy Zhao sedikit kecewa, juga teringat dengan acara ulang tahun Ranti Lu, Edbert Fang dengan lembut merangkul Yenny Tang dan wajahnya khawatir.

Sekarang kakinya juga terkilir, tetapi dia hanya memegang lengannya, membuatnya kecewa dan marah.

Edbert Fang membawa Cindy Zhao pulang dan membiarkannya duduk di sofa. Edbert Fang melepaskan tangan Cindy Zhao dan pergi untuk membawakan secangkir air panas untuk menghangatkan badannya. Tetapi Cindy Zhao malah menahan tangannya, dia memandang Cindy Zhao dengan ragu dan bertanya : “Ada apa? Ada masalah?”

Cindy Zhao menarik dengan sekuat tenaganya, dan menarik Edbert Fang sampai ke sofa. Dia membalikkan badannya dan menekan Edbert Fang di bawah tubuhnya.

Dia menurunkan kepalanya dan mencium bibir Edbert Fang, dia menggunakan lidahnya untuk membuka gigi Edbert Fang. Lidahnya masuk ke dalam mulut Edbert Fang, dan dengan sekuat tenaga memberontak. Dengan hangat mengundang lidah Edbert Fang untuk ikut. Dia meraih tangan Edbert Fang, menaruhnya di depan dadanya, dan meremasnya dengan kuat.

Edbert Fang akan berhasil dibuat Cindy Zhao, semua karena kaget dan tidak siap.

Dia telah hidup selama dua puluhan tahun, belum ada wanita yang berani melakukan ini kepadanya. Setelah dia sadar, dia langsung mendorong Cindy Zhao, tetapi Cindy Zhao memeluknya dengan erat. Hatinya dipenuhi dengan rasa jijik dan dengan sekuat tenaga mendorong Cindy Zhao, dan langsung membalikkan Cindy Zhao ke lantai. Tidak ada perbedaan kekuatan antara wanita dan pria.

“Kamu sudah gila?” Pakaian Edbert Fang berantakkan, nafasnya terengah-engah, matanya memerah, dan tatapannya tajam.

Cindy Zhao duduk di lantai dengan tangannya di atas lantai juga, memandang Edbert Fang dengan obsesi dan berkata : “Aku tidak gila, aku menyukaimu Edbert Fang, sejak pertama kali aku melihatmu, aku teryakinkan dengan kelembutanmu. Ketika kita bersama, kita memiliki banyak topik untuk dibicarakan, dan kita akan bahagia jika kita hidup bersama.”

Novel Terkait

Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu