CEO Daddy - Bab 350 Aku Mengizinkanmu Untuk Melihatnya Seumur Hidup

Yenny Tang tahu bahwa Jimson Ye adalah pria tampan sepuluh kali lipat sejak malam pertama kali dia melihat Jimson Ye tujuh tahun yang lalu, tetapi pria yang bekerja keras akan lebih menarik. Fitur wajah asli tanpa cela, di bawah alis yang serius, semakin terlihat seperti dewa, sangat tampan sehingga membuat orang-orang tidak dapat melihat langsung ke arah mereka.

Dia tanpa sadar sudah melihat dengan sedikit tergila-gila, pria itu benar-benar tampan, yang membuatnya merasa sangat bangga.

Pria tampan seperti itu akan menjadi miliknya di masa depan? Dia sekarang merasa sedikit ragu bahwa dia bukan anak perempuan tidak sah dari Eric Lu, tetapi anak perempuan sah dari Tuhan. Jika itu bukan karena preferensi khusus dari Tuhan untuknya, mengapa pria yang ssngat baik diberikan padanya.

Betapa beruntungnya dia memiliki pria ini.

Dia berpikir bahwa bahkan jika dia tidak bisa ditemani oleh Jimson Ye sampai tua, dirinya sendiri bisa pernah memiliki pria ini juga tidak akan membuatnya merasa penyesalan.

Dia secara perlahan mulai memahami Ranti Lu sekarang, pernah memiliki pria ini, bagaimana bisa dengan rela kehilangannya?

“Apakah aku tampan?” Jimson Ye memikirkan Yenny Tang yang duduk di samping sambil memproses dokumen, dia mengangkat kepalanya dan memandang Yenny Tang sambil tersenyum, dan mendapati bahwa kucing liar kecil ini sedang menatap wajahnya dengan gila, dan dia tersenyum dengan bodoh.

Dia juga mulai merasa bangga memiliki wajah yang sempurna.

"Tampan," Yenny Tang hampir meneteskan air liur.

“Kalau begitu aku akan mengizinkanmu melihatnya seumur hidup.” Mata Jimson Ye yang acuh tak acuh kini memudar, hanya menyisakan matahari yang hangat.

"Seumur hidup"? Ini adalah dua kata yang indah dan menarik.

Tidak terpisahkan seumur hidup? Mencintaimu selamanya? Hidup bersama? dan masih banyak lagi……

Kata-kata Jimson Ye setara dengan perjanjian, kata-kata "seumur hidup" berputar di hati Yenny Tang, hatinya seperti manis lapisan madu, dan wanita yang jatuh cinta akan menjadi bodoh. .

Dulu, dia dimarahi karena mempunyai dada yang besar, dan dia tidak mau mengakuinya, tetapi sekarang dia benar-benar berdada besar dan tidak mempunyai otak.

Jimson Ye mengambil apel dari tangan Yenny Tang, perlahan-lahan memotong apel menjadi potongan-potongan kecil, dan memasukkannya ke dalam mangkuk buah, dia mengambil sepotong buah dan memberinya makan ke mulut Yenny Tang, berkata, "Sudah bekerja keras, makan sepotong apel."

Yenny Tang membuka mulutnya langsung dan mengambil apel dari tangan Jimson Ye untuk memasukkannya ke dalam mulutnya, setelah menelannya, dia berkata, "Kamu benar-benar bisa meminjam sesuatu untuk dijadikan sebagai hadiah, aku yang membeli apel, dan aku juga yang memotongnya."

“Aku adalah bosmu, itu seharusnya untukku.” Jimson Ye menyuapkan sepotong apel lagi ke mulut Yenny Tang.

Yenny Tang berbalik dan berkata, "Ya, Kamu adalah bos, kapan menggantikan uang untuk membeli apelnya. Aku juga telah bekerja keras untuk merawatmu di rumah sakit akhir-akhir ini, bahkan tubuh juga telah kehilangan banyak berat badan."

Tatapan Jimson Ye menyapu dada Yenny Tang dengan tidak sopan, dan berkata dengan penuh arti: "Tidak kurus."

"Tatapan kotor," Yenny Tang berkata padanya.

“Tunggu sampai kondisi aku membaik, bawa aku bertemu anak-anak.” Jimson Ye tiba-tiba mengganti topik pembicaraan.

Jimson Ye ingin bertemu anak itu, tentu saja dia tidak mempunyai pendapat lain.

Hanya saja dia tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada anak-anaknya bahwa Daddy mereka lebih hebta dari manusia super, dan tiba-tiba kembali untuk menyelamatkan alam semesta. Bahkan penulis skenarionya bisa merasa kesulitan.

“Apakah ada kesulitan?” Jimson Ye melihat bahwa Yenny Tang belum menjawab pertanyaan, meletakkan apel yang setengah dimakan, dan bertanya padanya.

Yenny Tang berdiri dan berjalan ke arah jendela, berdiri di depan jendela dengan tangan yang melingkari dadanya, dengan mulut penuh yang kata-kata. Sebenarnya, tujuan sebenarnya adalah untuk menjauh dari Jimson Ye, takut akan dimarahi.

"Itu juga tidak dianggap sulit," Yenny Tang mengangkat kepalanya dan memandang langit dengan sudut 45 derajat. Matanya terlihat cemas dan ekspresinya muram: "Ketika anak-anak bertanya dimana Daddy mereka, aku ..."

Yenny Tang terdiam, Jimson Ye menatap tatapan Yenny Tang, dan tiba-tiba firasatnya menjadi buruk.

"Aku mengatakan kepada mereka bahwa daddy mereka adalah superman dan pergi ke Mars untuk menghancurkan monster untuk melindungi bumi sehingga tidak pernah kembali." Yenny Tang ingin menangis tanpa air mata.

Air di kepala berbuah menjadi air mata yang menetes saat ini.

Jimson Ye juga merasa tidak bisa berkata-kata terhadap pemikiran dari Yenny Tang, dia bertanya-tanya tentang bagaimana cara untuk mengatakan kata-kata seperti itu kepada putra dan putrinya.

Dengan pengajaran dari Mami yang luar biasa, masih bisa mengajarkan kedua anak bijak ini, dapat dilihat seberapa kuat gennya, yang belum sepenuhnya dihancurkan oleh Yenny Tang.

“Jika Lani menanyakan beberapa hal aneh kepadamu pada saat itu, apakah kamu berpikir tentang bagaimana menghadapinya?” Yenny Tang tidak pernah membayangkan pertemuan dan keterikatan seperti itu antara dirinya dan Jimson Ye, jadi dia tidak pernah memikirkan tentang masa depannya dengan Jimson Ye.

Pidatonya di depan anak tidak akan dianggap serius, jika dia mengeluarkan sedikit ide baru, itu tidak akan terlalu sulit daripada sekarang.

“Misalnya?” Tanya Jimson Ye.

Yenny Tang memikirkan karakter Lani dan berkata, "Dia mungkin akan memintamu untuk membawanya ke Mars untuk melihat seperti apa monster itu."

Jimson Ye: ...

Setelah mendengarkan pertanyaan Yenny Tang, bahkan dengan mempunyai IQ yang tinggi pun belum memikirkan bagaimana menghadapi situasi seperti itu.

Tapi dia masih mendengar sebuah pesan dari mulut Yenny Tang, Yenny Tang hanya menyebut nama Lani saja, tetapi mengabaikan anak pintar itu? Apakah dia lupa menyebutkannya? Atau ada alasan lain?

“Bagaimana dengan Liando?” Tanya Jimson Ye.

“Oh, dia sudah tahu kamu adalah ayahnya,” Yenny Tang melirik Jimson Ye.

"Kamu memberitahunya?"

"Tidak, dia menghitung probabilitasnya sendiri berdasarkan genetika dan golongan darah ketika kita belum kembali ke Cina." Yenny Tang mengatakannya dengan rasa canggung dan juga bangga.

Kedua anak yang merangkak keluar dari perutnya tidak hanya terlihat cantik, tetapi juga pintar, dan juga cantik..

Jangan tanya dia kenapa dia terlihat cantik dua kali, karena itu adalah dunia yang menatap wajahnya.

Setelah mendengarkan kata-kata Jimson Ye, sesuatu melintas di benak Jimson Ye, dengan cepat sehingga dia tidak bisa menangkapnya.

Dia menggosok dahinya dan tidak bisa membayangkan bagaimana dia bisa bergaul dengan dua anak di masa depan. Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan memiliki dua anak berusia enam tahun, dia baru saja menerima bahwa dia akan melakukannya karena Yenny Tang memiliki dua anak tirinya yang bijaksana. Siapa yang tahu, hanya dalam sekejap mata, Yenny Tang memberinya kejutan besar, anak tirinya menjadi anak kandung yang satu darah dengannya.

Dia tidak memiliki pengalaman sama sekali, dan juga tidak ada dalam perencanaannya dan sama sekali tidak terduga.

Dalam beberapa hari berikutnya, Jimson Ye memulihkan diri di rumah sakit, tetapi setiap hari ada banyak urusan bisnis yang perlu dia tangani secara pribadi. Aline Li muncul di rumah sakit setiap hari, menemani Jimson Ye untuk bekerja, memperlakukan rumah sakit sebagai kantor sementaranya.