CEO Daddy - Bab 445 Berinisiatif Menemui Orangnya

“Maafkan aku, aku tidak dapat membantu apapun.” Celine merasa bersalah.

“Tidak apa-apa, informasi ini sangatlah penting bagi kami.”Yana Luo menenangkan kembali keadaan perasaannya, lalu berkata kepada Celine:“Masalah ini tidak ada hubungannya denganmu, jadi jangan membuatmu ikut terjerat ke dalamnya, kamu harus harus menyiapkan kondisi hati dan tubuh terbaik, karena sebentar lagi kamu harus menunjukan kondisi terbaikmu ke semua orang.”

Celine sedang rekaman sebuah Talk Show, Yana Luo berjalan ke tempat yang tenang, memberikan Yenny Tang telepon, ia berkata: “Dalam waktu dekat ini kamu harus berhati-hati, masalah Jimson Ye bukanlah masalah yang mudah, ada orang yang sengaja menghukum dia, jadi yang di takutkan sebelum masalah selesai kamu tidak akan bisa menemuinya.”

“Aku mengerti.”

“Kamu juga tidak perlu terlalu memaksakan diri, Jimson Ye masih dari bagian Keluarga Ye, seharusnya Keluarga Ye tidak akan berdiam diri saja, kamu jangan terburu-buru. Mari kita lihat dahulu tindakan Keluarga Ye, baru nanti kita rencanakan lagi.”

“Yana, terima kasih.”

“Sudalah, Sebaiknya kamu tidak perlu memikirkan aku dahulu.”

Dia menutup teleponnya, Yenny Tang menjilat-jilat bibirnya, ia mendongak ke atas melihat matahari menaiki langit yang biru, cahaya matahari menyilaukan mata membuat matanya tertutup dan tak berdaya.

Walaupun Yana Luo mengatakan agar jangan gegabah, lihat dulu perkembangan masalah baru membuat rencana jangka panjang.

Bahkan itu juga tidak berguna, membiarkan dia sibuk demi Jimson Ye, masih lebih baik biarkan dia duduk di rumah tidak melakukan apapun, hanya berharap kepada keajaiban.

Perkataan Yana Luo menyadarkan Yenny Tang, Jason Ye tidak bisa di harapkan,tidak mudah dia merebut Perusahaan Ye dari tangan Jimson Ye, hanya takut ia mengharapapkan Jimson Ye hancur dalam kehidupan ini. Pada waktunya bukanya membantu Jimson Ye, malahan dia akan ikut menghancurkannya.

Jadi Jason Ye orang yang pertama dia eliminasi, apalagi Aurel Liu semakin tidak perlu mempertimbangkannya, jika berhadapan dengan dia pasti akan beteriak anak haram, dan juga tidak terlihat dapat membantu orang.

Pada akhirnya hanya tersisa James Ye, sebenarnya James Ye juga tidak terlalu baik kepada Jimson Ye, bahkan kecenderungan terlihat sedikit lebih dingin.

Tetapi Jimson Ye adalah anaknya, jika bukan Keluarga Ye siapa lagi yang dapat berbuat sesuatu demi Jimson Ye, hanya saja James Ye adalah orang yang paling memungkinkan, dan juga orang yang mempunyai kemampuan.

Dia dahulu waktu berkerja di Perusahaan Ye, kebanyakan waktu dihabiskan dengan Aline Li, meskipun tidak menjadi teman yang begitu baik, tetapi juga bukan teman yang biasa saja. Jika sekarang aku bertanya tentang informasi yang tidak begitu penting, seharusnya aku masih bisa mendapatkan informasi. Karena semua ini bagi mereka semua hanyalah hal yang begitu mudah, orang yang dapat masuk ke Perusahaan Ye bukanlah orang yang bodoh, di saat tidak mempengaruhi kepentingan mereka sendiri, mengkhianati perasaan manusia, mengapa tidak?

Tidak ada orang yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, menyelamatkan orang lain.

Di dunia ini orang bersedia menolong orang lain demi kepentingan diri sendiri itu lebih banyak, dan merugikan orang lain demi kepentingan diri sendiri, kebanyakan orang tidak akan mau melakukannya.

Semua orang memikirkan sebuah masalah hanya dari kepentingan diri sendiri, jadi di dunia ini tidak ada orang yang benar-benar jahat juga tidak ada yang benar-benar baik.

Dia hanya bertanya apakah James Ye hari ini pergi ke perusahaan, mengenai masalah perusahaan hanya dengan bertanya baru bisa tahu, juga tidak mengunakan begitu banyak tenaga. Jadi dengan cepat dia mendapatkan jawaban, dia memiliki keberuntungan hari ini, James Ye ada di perusahaan.

Dia segera naik mobil menuju ke Perusahaan Ye, dia menghentikan mobilnya di pintu keluar parkiran, ia menunggu James Ye keluar.

Mungkin Tuhan dalam rangka untuk menambal ke kurangan karena ia tidak dapat bertemu dengan pria yang dia cintai, ia hanya menunggu kurang lebih selama 10 menit, ia melihat tubuh tegak James Ye yang memakai jas,berpakaian terlihat seorang pria yang gagah terlihat di parkiran mobil, Yenny Tang langsung turun dari mobil, menghalangi langkah James Ye.

Saat James Ye melihat Yenny Tang, alisnya mengkerut, di wajahnya terlihat ekspresi kebencian, terlihat jelas dia tidak menyukainya sama sekali.

Yenny Tang hanya dapat marah di dalam hati saja, jika ia tahu dari awal suatu hari nanti dia harus memohon kepada James Ye, tidak seharusnya dia menginginkan 80 miliar James Ye. Jika dia adalah James Ye, siapa yang telah mengambil 80 miliar dengan mempermainkannya, mengunakan celah dari kata-kata untuk membohonginya, jangan bilang benci kepadanya, ada kemungkinan dia akan membunuhnya.

“Paman, bisakah kamu memberikan aku sedikit waktu untuk berbicara, boleh kah?”Jelas-jelas tahu James Ye begitu membenci dirinya, tetapi demi priannya, dia hanya dapat menebalkan kulit wajahnya, berpura-pura tidak melihat wajah benci dan tidak sabaran di wajah James Ye, waktu berkata ia tetap memasang senyum manis di wajahnya.

“Aku tidak memiliki sesuatu untuk dibicarakan denganmu.”James Ye melewati Yenny Tang, dengan wajah yang tidak menunjukan ekspresi berkata-kata.

“Bahkan mengenai anakmu Jimson Ye, kamu juga tidak ingin berbicara?”Yenny Tang bertanya dengan sedikit mendesaknya.

Ketika James Ye mendengar nama Jimson Ye, tatapan matanya menyala, langkah kakinya sedikit terhenti. Sepasang mata Yenny Tang terlihat bersinar, ia mengira ada sedikit harapan, James Ye membuka pintu mobil dan masuk ke dalam, Yenny Tang langsung maju untuk menarik pintu mobil.

“Kamu tidak memenuhi syarat untuk berbicara tentang masalah ini, jika kamu tahu harus bagaimana berprilaku dalam situasi ini, kamu bawa 80 miliar itu pergi dari Kota B, dan jangan kembali lagi.”Wajah James Ye tidak menunjukan sedikitpun ekspresi, ia berkata:“Jika hanya kamu pergi, pasti ada orang yang melindungi dia.”

“Orang itu adalah kamu?”Yenny Tang bertanya dengan menggertakkan giginya.

“Kamu tahu apa maksudku.”James Ye dengan dingin mengatakannya.

“Kamu jelas-jelas tahu itu mustahil, aku tidak mungkin pergi meninggalkannya.”Tatapan mata dan nada bicara Yenny Tang tersurat dengan begitu kokoh, memperjelas apa yang akan ia lakukan.

“Jika begitu tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, lepaskan tanganmu.”

Yenny Tang melepaskan tangannya, dengan tidak berdaya melihat mobil James Ye pergi.

Baru saja sikap James Ye menunjukan dengan sangat jelas, harimau adalah hewan yang sangat kejam tetapi dia tidak akan memakan anaknya sendiri, dia juga bertindak sebagai orang tua, tidak bersedia mengunakan cara yang paling kejam untuk memahami James Ye bertindak sebagai ayah.Jadi James Ye hanya ingin duduk di atas gunung melihat harimau bertarung, ingin menyuruh dia meninggalkan Jimson Ye, maka tidak akan membiarkan Jimson Ye dalam masalah.

James Ye keluar dari perusahaan, menikirkan tentang Jimson Ye dan Yenny Tang, tiba-tiba ia terpikir bahwa dia masih memiliki dua cucu yang begitu lucu.

Walaupun dia tidak menyukai Jimson Ye, juga tidak menyukai Yenny Tang,tetapi memikirkan kedua cucu lucunya, anak itu sangatlah pintar, hatinya seketika menjadi lembut.

Untuk sementara waktu dia membelokkan arah mobilnya, ia mendadak membuat sebuah keputusan.

Yenny Tang merasa sedikit kehilangan akal pergi meninggalkan Perusahaan Ye, terkadang dia merasa panik dan tidak berdaya, sama sekali tidak tahu siapa lagi yang dapat membantu dia.

Wanita itu mengendarai mobil kembali ke perusahaan, baru saja dia memarkirkan mobilnya, dari bayangan terlihat seseorang berjalan keluar.

Dia sudah lama tidak melihat Edbert Fang, kali ini ia melihat dia muncul di hadapannya, hal itu membuat dia merasa terkejut mengangkat sebelah alisnya, membuat dia duduk diam di dalam mobil. Tidak tahu akan mengunakan ekspresi wajah apa untuk menghadapinya.

Melihat dia tidak turun dari mobil, Edbert Fang perlahan-lahan berjalan keluar dari bayangan, berjalan menuju ke arahnya.

Dia berjalan sampai ke hadapan mobil, mengetuk-ngetuk kaca jendela mobil, setelah dia membuka kaca jendelanya, ia berkata:“Keluar dari mobil, ayo kita berbicara.”

Yenny Tang membuka pintu mobil dan turun dari mobil, sudah lama tidak melihat Edbert Fang sepertinya dia semakin kurus, juga terlihat semakin tipis, tetapi di mataku dia tetap terlihat hangat, keseluruhannya ia masih terlihat modern, berbudaya dan elegan. Tidak begitu banyak perubahan.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu