CEO Daddy - Bab 432 Dendam Atas Pembunuhan Ibu Yang Tidak Dapat Dipersatukan

“Aku tahu.” Nama sekretarisnya adalah Lucia, tetapi sebenarnya dia tidak suka tersenyum sama sekali, sia-sia dia diberikan nama seperti itu.

“Kenapa kamu tidak memberitahuku tentang ini?” Jason bertanya dengan marah.

"Jimson Ye tidak memiliki urusan bisnis dengan perusahaan kita, dan mereka adalah perusahaan perhiasan. Anda telah meninggalkan pasar perhiasan, jadi perusahaannya tidak menimbulkan ancaman bagi perusahaan kami dan mengikis kepentingan perusahaan kita, jadi untuk masalah ini tidak perlu melaporkan kepada direktur, bagaimana menurut Anda? "Lucia menjelaskan.

Pada awalnya, Jimson Ye bekerja sama dengan perusahaan CK dan membuka pasar luar negeri, ditambah dengan insiden plagiarisme yang disalin beberapa waktu lalu,itu berdampak besar pada perusahaan, namun kemudian keadaan berputar balik, krisis berubah menjadi titik balik sekaligus, yang juga membuktikan pandangan visi Jimson Ye yang beracun dan jangka panjang.

Hanya saja setelah Jason Ye mengambil alih perusahaan, itu melepaskan industri perhiasan.

Meskipun para direktur dan James Ye tidak setuju dengan keputusan Jason Ye, James Ye tidak tega menindak motivasi putranya, lalu dengan berat hati menyetujui kue tart ini yang baru saja di potong dengan susah payah, belum sempat dimakan sudah harus dibuang begitu saja.

“Apakah kamu tahu siapa Jimson Ye?” Jason Ye bertanya.

"Dia adalah putra kedua keluarga Ye juga merupakan saudara laki-laki Direktur Ye, mantan direktur perusahaan Ye yang memiliki kemampuan hebat dan berperan besar. Dia adalah pemimpin yang sangat cakap." Lucia berkomentar secara objektif, tetapi tidak sulit untuk mendengar bahwa ada rasa hormat di dalam nada suaranya.

Karena nada bicara Lucia yang mengandung rasa hormat kepadanya, membuat Jason Ye ingin muntah darah dalam hatinya, mengingat bahwa Lucia adalah sekretaris yang ditunjuk oleh James Ye, dia hanya bisa menahannya.

"Karena kamu tahu tentang itu, seharusnya kamu menyadari bahwa keberadaannya adalah ancaman bagiku. Aku tidak akan membiarkan dia kembali. Apakah kamu mengerti? Sekarang kamu segera bersiap diri, bersiap untuk membeli perusahaan mereka." Mata Jason Ye bersinar dengan tatapan keras, memerintahkan.

Lucia tidak menyetujui perkataan Jason Ye, James Ye telah mempekerjakan dirinya untuk melayaninya sebagai sekretaris Jason Ye dengan harga yang tidak lebih rendah dari gaji tahunan presiden Jason Ye. Dia mematuhi perintahnya.

"Aku tidak setuju dengan perkataanmu Direktur Ye. Perang persaudaraan akan berlanjut melibatkan orang tua. Sekarang Direktur Ye secara pribadi sudah melepaskan perusahaan Ye dan mendirikan perusahaan sendiri, berencana membangun karir yang bisa ia kembangkan. Dengan rencana yang dikatakan oleh direktur Ye, membiarkan tuan ke dua kehilangan perusahaannya kemudian ia kembali ke perusahaan ini untuk bersaing dengan anda, apakah tidak lebih baik anda memperbaiki hubungan persaudaraan dengan tuan ke dua, agar ke depannya dapat saling membantu, itu akan jauh lebih baik daripada bermusuhan. "

Lucia membujuknya: "Tidak ada musuh abadi atau teman abadi di dunia ini, tetapi hanya ada kepentingan abadi. Karena tuan ke dua tidak memiliki konflik kepentingan dengan Anda, mengapa Anda bertarung dengan tuan ke dua, apalagi kemampuan tuan ke dua itu luar biasa. Tidak mudah berurusan dengannya, yang ada malah merugikan diri sendiri, dan melakukan hal yang bukan untuk kepentingan perusahaan. "

“Apa yang kamu paham?” Jason Ye menatap wanita yang sok suci ini dengan mata merah, sudah di ambang amarah.

“Saran aku adalah dengan perdamaian akan menghasilkan kekayaan.” Lucia tidak menyimpan kemarahan Jason Ye di dalam hatinya, dan wajahnya masih memiliki senyum yang bijak.

"Keluar," Jason Ye memarahi.

“Baik, kalau tidak ada hal lain lagi, aku keluar.” Lucia tersenyum dan keluar dari kantor Jason Ye tanpa mengubah ekspresi wajahnya.

Jason Ye dengan emosi melemparkan semua dokumen di atas meja ke lantai. Apakah Jimson Ye adalah saudara kandungnya? Sejak saat mereka dilahirkan, mereka berdua sudah ditakdirkan untuk bermusuhan.

Bagi orang luar hanya mengetahui, Jimson Ye adalah saudaranya, tetapi di antara mereka terdapat dendam Ibu yang mematikan.

Bahkan jika ada mujizat dari Tuhan, dia dan Jimson Ye pun tidak akan pernah bisa muncul tali persaudaraan yang dalam.

Bagaimana dia bisa melihat putra dari seorang yang di dendam ibunya menjalani kehidupan manusia, dia harus menghancurkan kariernya, membuatnya mati lebih baik daripada hidup.

Setelah ia melampiaskan amarahnya beberapa kali, perlahan-lahan ia menenangkan maksud niat membunuhnya. Terakhir kali dia mendapatkan satu kali kesempatan saat Jimson Ye dalam perjalanan bisnis, tetapi tindakannya diketahui oleh kakek tua, sehingga dia mendapatkan satu tamparan yang kasar darinya. Sejak itu, dia berani melakukan tindakan yang merenggut nyawa Jimson Ye lagi.

Selama itu tidak mengancam nyawa Jimson Ye, kakek tua itu tidak akan mempedulikannya. Bahkan jika dia dengan jahat membeli perusahaan Jimson Ye, kakek tua itu hanya akan membuka satu mata dan menutup satu mata.

Lucia tidak dapat diandalkan, maka harus cari lagi seseorang yang bisa bekerja untuknya.

Secara realita Jason Ye benar-benar tidak baik untuk pengembangan perusahaan. Hanya khawatir para anggota dewan senior itu, semua memiliki hubungan yang sangat baik dengan Jimson Ye, mengenai pengunduran diri dari Jimson Ye, mereka juga tidak puas. Masalah membeli perusahaan Jimson Ye bukan hal yang bisa dia putuskan sendiri, tetapi masalah perusahaan. Ini bukan hal sepele, hal ini harus dirundingkan dengan para dewan direksi dan mendapatkan persetujuannya. Dia sudah bisa memperkirakan bahwa usulan ini hanya akan ditolak oleh semua suara, bahkan James Ye sebagai pendukung terbesarnya, meskipun ia akan menutup satu mata dan membuka satu mata, ia juga takut James Ye tidak akan mendukungnya di depan umum dewan direktur.

Jadi masalah ini masih perlu dipertimbangkan dari bawah ke atas. Di belakangnya adalah perusahaan Ye dan keluarga Ye. Para kesayangan seperti Keluarga Liu, apakah masih belum cukup menempel erat dengan benih murah itu?

Bos asli Lucia adalah James Ye, jadi dia melaporkan hal ini kepada James Ye dan reaksinya hari ini.

Setelah mendengarkannya, James Ye hanya terdiam dalam waktu yang lama, dan berkata: "Masalah ini aku sendiri ada persiapan, kamu jangan mempedulikannya."

Lucia menganggukkan kepalanya, menerima bayaran dari orang, maka ikuti saja apa perkataannya. Peselisihan antar saudara, ayah dan anak tidak ada hubungannya dengan dia.

...

Jimson Ye membuka perusahaan perhiasan, bukan perusahaan desain perhiasan.

Perusahaan mereka adalah perusahaan yang mengintegrasikan desain, produksi, dan penjualan. Pasar utama ditujukan untuk pelanggan asing dan diekspor.

Meskipun dana awal 500 juta kelihatannya banyak, pengeluaran perusahaan juga besar, dan sejumlah modal besar kerja diperlukan, masih membutuhkan sejumlah pinjaman dari bank untuk mendukung perusahaan.

Bahan awal perhiasan dikirim dari pasar Giok Myanmar. Ada puluhan ribu bahan yang diproduksi hampir setiap hari, dan pasokannya benar-benar andal. Hampir setengah dari uang perusahaan dihabiskan untuk pembelian bahan. Awalnya berencana untuk membuka pabrik pengolahan perhiasan sendiri, karena dana yang terbatas, sementara hanya bisa menundanya.

Tunggu setelah perusahaan menghasilkan keuntungan yang banyak, kemudian baru akan membangun sebuah pabrik.

Oleh karena itu, biji batu giok perusahaan mereka semuanya dikirim sendiri dari Myanmar. Gambar desain semuanya dirancang oleh perusahaannya sendiri, hanya saja baru menemukan satu pabrik dan memberikan sampel ke pabrik untuk di proses.

Pabriknya Jimson Ye dan Hengky Liu secara pribadi telah pergi menginspeksinya sebelumnya. Meskipun skalanya tidak terlalu besar, mereka memiliki reputasi yang baik dan itikad baik, pada waktu itu, mereka langsung menandatangani kontrak dua tahun.