CEO Daddy - Bab 457 Penutup 3

Jimson Ye melewati lampu merah dengan mata merah dan bergegas ke rumah sakit secepat mungkin, tanpa mengambil nomor terlebih dahulu, dia langsung mencari dokter yang paling berwibawa di rumah sakit untuk memeriksa Yenny Tang.

“Jika sesuatu terjadi pada istriku, keberadaan rumah sakit ini sudah tidak diperlukan lagi,” Jimson Ye berkata dengan ancaman kesal.

Siapa yang tidak kenal Tuan Ye Kedua di Kota B? Mendengar kata-kata Jimson Ye, mereka semua gemetar. Melihat Tuan YeKedua yang terlihat bingung dan kesal, mereka berpikir situasinya sangat serius.

Tetapi ketika mereka mengeluarkan hasil tes, mereka semua tercengang.

Telah melakukan beberapa pemeriksaan berturut-turut, karena takut itu salah.

Mesin paling canggih di rumah sakit dan dokter terbaik sudah dicari, dan hasilnya sama.

Jimson Ye memperhatikan orang-orang yang keluar masuk bangsal dengan ekspresi yang sangat halus, Jimson Ye adalah penggemar dari pihak berwenang dan menganggap ekspresi halus mereka itu sebagai sebuah ketakutan karena takut disalahkan olehnya.

Dia menusukkan tangannya ke rambutnya sendiri dengan kuat, hanya merasa bahwa dia hampir menjadi gila.

Dia benar-benar tidak bisa membayangkan tentang apa akan jadi padanya setelah kehilangan Yenny Tang, dia benar-benar takut.

Jimson Ye, yang tidak pernah percaya pada hantu dan dewa, hanya bisa berdoa ke surga saat ini ,jika Yenny Tang dapat diberkati, dia rela kehilangan 30 tahun hidupnya.

Yenny Tang diorong keluar dari bangsal, Jimson Ye bertanya dengan wajah kelabu, "Dokter, bagaimana kabar istriku?"

“Selamat Tuan Ye.” Kepala rumah sakit itu tersenyum pada Jimson Ye.

Wajah Jimson Ye suram, istrinya sedang berbaring di rumah sakit dan masih diberi selamat.

"Nyonya Ye sedang hamil sembilan minggu," kata Ketua rumah sakit.

"Kamu ..." Jimson Ye merasa pusing setelah mendengar ini, dan bertanya: "Kamu ... apa yang kamu katakan? Hamil?"

"Ya, Nyonya Ye telah hamil selama sembilan minggu. Hari ini, dia pingsan hanya karena sedikit, lebih aktif, tidak ada yang serius, bayi di dalam perutnya sangat sehat."

Jimson Ye awalnya merasa bingung, tetapi langsung digantikan dengan kegembiraan.

Hamil, Yenny Tang ternyta hamil, tidak heran dia merasa mual di pagi hari. Memikirkan perilakunya sendiri hari ini, Jimson Ye sangat membenci dirinya sendiri, da tidak cukup untuknya, dan dia bahkan peduli tentang istrinya yang sedang hamil. Yang paling penting adalah ternyata dia bukan membenci dirinya sendiri.

Jimson Ye senang dan langsung menyumbangkan 100 juta ke rumah sakit, hari ini para dokter dan perawat yang bekerja di rumah sakit semuanya mendapat 20 juta dalam amplop merah. Untuk perawat Yenny Tang mendapat tambahan 60 juta, perawat, untuk dokter 100 juta, dan 500 juta untuk kepala rumah sakit.

Ketika Yenny Tang bangun, Jimson Ye memegang tangannya dengan erat dan menatapnya dengan senyuman

Ketika dia melihat Jimson Ye, dia memikirkan adegan Jimson Ye dan Ranti Lu berciuman di kantor, matanya merah, dan dia tidak ingin melihat Jimson Ye, dia menarik tangannya, ekspresinya dingin dan bertanya: "Apa yang kamu lakukan? Aku tidak ingin melihatmu sekarang, kamu pergi."

Jimson Ye berkata dengan ekspresi menyesal, "Istri, jangan marah, aku tahu aku salah. Sebenarnya, semuanya ini berbeda dari yang kamu bayangkan, aku bisa jelaskan kepadamu."

Yenny Tang juga memiliki harga dirinya di dalam hatinya, dia selalu percaya pada prinsip masalah perselingkuhan

Tapi semua yang muncul dalam benaknya adalah kebaikan Jimson Ye untuknya, dia tidak bisa percaya bahwa Jimson Ye akan benar-benar mengkhianatinya. Jika orang ini adalah orang lain, mungkin Yenny Tang tidak akan memberi Jimson Ye kesempatan untuk menjelaskan, tetapi orang ini adalah Ranti Lu, dia masih mau mendengarkan penjelasan Jimson Ye.

Jika Jimson Ye dan Ranti Lu benar-benar memiliki sesuatu, ketika dia berada di luar negeri, itu seharusnya sudah terjadi sejak lama.

"Dia tahu kita akan menikah, jadi dia datang kepadaku dengan tidak senang. Tapi aku sudah memberitahunya dengan sangat jelas, dan mengatakan kepadanya bahwa aku tahu apa yang sedang terjadi. Jika bukan aku dihipnotis pada saat itu, aku tidak akan menyetujui perjanjian itu. Dia tahu bahwa aku sudah tahu apa yang terjadi pada saat itu, dan dia juga tahu bahwa tidak mungkin antara aku dan dia, jadi dia mencium aku dengan putus asa, lagipula setelah lima tahun berpacaran, aku tidak pernah menciumnya. Pada saat itu aku ingin mendorongnya, tetapi karena kamu datang, aku sangat terkejut dan aku tidak bergerak untuk sementara waktu dan membiarkannya. Kamu pingsan secara langsung pada saat itu, tetapi itu sangat membuatku ketakutan. " Jimson Ye tidak tahu bahwa Yenny Tang pingsan hanya karena dia hamil secara emosional, tetapi ketika dia berpikir bahwa jatuh di depannya saat itu, jika memikirkannya sekarang, itu sangat menakutkan.

Dia tidak bisa mengatakan bahwa dia sengaja tidak mendorong Ranti Lu pergi ketika dia melihatnya, tetapi dia hanya ingin melihatnya cemburu dan mencintainya lebih dari itu?

Yenny Tang tidak banyak berpikir, tapi setelah mendengarkan penjelasan Jimson Ye, dia merasa lega.

"Ada apa denganku?" Hati Yenny Tang sebenarnya sangat cemas, kenapa dia tiba-tiba pingsan, tapi jangan sakit sedikitpun.

Ketika membahas hal ini, Jimson Ye memiliki wajah yang cerah dan tersenyum seperti orang bodoh, dia dengan lembut mencium dahi Yenny Tang, dan berkata dengan senang, "Istri, tahukah kamu? Kamu hamil, umurnya sembilan minggu. , Keluarga kami akan segera mempunyai prajurit baru lagi. "

Yenny Tang dengan lembut mengelus perutnya, jika sembilan minggu, bukankah itu sudah dua bulan?

“Istri, aku sangat senang, terima kasih banyak.” Jimson Ye mengambil tangan Yenny Tang dan berkata dengan penuh semangat, “Hal yang paling disesalkan dalam hidup aku adalah ketika Liando dan Lani lahir, aku tidak ada di sisimu dan menyia-nyiakan pertumbuhan Liando dan Lani. Sekarang kami memiliki bayi lagi, kali ini aku akan selalu bersamamu, menyaksikan anak itu lahir dan menemani anak itu tumbuh dewasa, melihat mereka tumbuh dewasa dan menemukan pasangan hidup mereka. Ketika kita sudah tua, kita akan menemukan tempat yang tenang untuk hidup dalam pengasingan, termasuk cucu-cucu kita, yang tidak akan pernah dipisahkan seumur hidup. "

"Ya." Yenny Tang berpikir tentang masa depan yang digambarkan oleh Jimson Ye, sangat sederhana dan bersahaja, tapi begitu indah, ini mungkin hal yang paling bahagia di dunia.

Kebahagiaan adalah aliran air yang begitu panjang, tidak perlu terlalu banyak semangat, hanya perlu ditemani olehnya.

“Istri, aku mencintaimu,” Jimson Ye berkata dengan hangat.

"Aku juga mencintaimu," Yenny Tang tersenyum dan tersenyum.

"Yenny, apakah kamu bersedia memberiku seluruh dirimu? Biarkan aku menjagamu dan mencintaimu, tidak bisa dipisahkan walaupun aku sudah tua, sakit atau mati sepanjang hidupku, aku mencintaimu selamanya dan tidak pernah mengkhianatimu?" Jimson Ye mencium Yenny Tang sambil bertanya tentang cincin berlian di jari manisnya?

"Sekarang ada anak di perut, bagaimana bisa menolak? Aku tidak ingin membiarkan anak di perut dilahirkan tanpa Daddy," kata Yenny Tang dengan air mata berlinang.

Jimson Ye bertepuk tangan, dan suara garing bergema di bangsal, tiba-tiba pintu bangsal didorong terbuka, dan Aline Li masuk dengan seikat mawar merah.

Jimson Ye mengambil tangannya, melepas cincin di jari manisnya, dan meletakkannya di meja samping.

Mengambil mawar merah dari tangan Aline Li, berlutut di samping tempat tidur Yenny Tang, memandangnya dengan penuh kasih dan bertanya: "Nona Yenny Tang, apakah kamu bersedia menikahi Jimson Ye sebagai istrinya, biarkan dia mencintaimu, menghiburmu, menghargaimu dan melindungimu seolah-olah mencintai diri sendiri. Tidak peduli apakah kamu sakit atau sehat, kaya atau miskin, tetap setia kepadamu sampai kamu meninggalkan dunia? "

"Bukankah kita sudah mendapatkan sertifikat itu?" Yenny Tang berbisik dengan mata merah, air mata terjatuh, dan mengangguk, "Aku bersedia."

Jimson Ye melirik Aline Li, dan Aline Li dengan cepat menyerahkan kotak di tangan ke tangannya dengan jelas. Jimson Ye membuka kotak itu dan berkata, "Ini adalah cincin pertunangan khusus dari aku."

Dia meletakkan cincin itu kembali di jari manis Yenny Tang, jika Yenny Tang melepas cincin itu, dia akan melihat sisi dalam cincin itu bertuliskan bahasa Prancis: My Favorite-Yenny!

------TAMAT----

Penulis Merekomendasikan Novel "Suamiku Yang Terbaik / Istri Kesayangan"