CEO Daddy - Bab 65 Wanita Murahan Yang Menusuk Dari Belakang

Selain pertama kalinya dia pergi berkumpul bersama teman-temannya dan hampir saja dia membuat dirinya mati juga berhutang 180 juta (rasanya ingin menangis), menjadi sekretaris Jimson Ye masih terbilang lumayan. Dia memiliki kemampuan yang cukup untuk dipercaya.

Sepagian tidak ada urusan apa-apa, hingga sampai pada saat makan siang, datanglah 2 orang---1 pria dan 1 wanita.

Hanya saja, wanita dan pria ini, terlihat sedikit familiar!

Seperti pernah dimana bertemu, tapi dimana?

"Yenny....."

"Yenny, kenapa kamu ada disini?"

Wanita dan pria itu saat melihat Yenny Tang, wajahnya penuh dengan ekspresi yang sangat terkejut.

Benar-benar kenal. Selain itu, mereka saat memanggil Yenny Tang begitu akrab.

Dia sama sekali tidak mengingat mereka. Apabila mengatakan yang sejujurnya, mungkin tidak akan menyakitkan hati orang lain? Mungkin tidak akan terlihat sangatlah tidak sopan?

"Aaaa, kalian. Lama tidak berjumpa, apa kalian baik-baik saja?" Yenny Tang sempat terdiam setengah detik, namun kemudian dengan nada suara yang begitu ramah dia berbicara pada mereka.

Dia mengeluarkan sebuah senyuman yang sangat lebar, sehingga membuat lesung pipinya yang manis itu terlihat. Terlihat juga kedua gigi gingsulnya yang tajam seperti gigi harimau itu, sehingga membuatnya semakin manis, membuatnya tambah memiliki beberapa lapis kepercayaan diri.

Siapapun juga tidak akan mengetahuinya, sebenarnya dia sama sekali tidak mengingat siapa kedua orang yang berada di hadapannya ini.

"Kami sangatlah bahagia. Yenny, Aku dan Delwen telah bersama-sama, kami benar-benar saling mencintai, sama sekali tidak bermaksud untuk menyakitimu. Tapi aku berharap kamu dapat memaafkan kami." Dengan wajah yang penuh rasa bersalah, wanita itu menatap Yenny Tang sambil merangkul lengan pria itu. Terlihat kemesraan mereka, dengan wajah yang penuh belas kasihan dan bersalah, dia berkata, "Apabila kamu ingin menyalahkan, salahkan saja aku. Aku benar-benar mencintai dia, kamu jangan membencinya."

Aku merasa sangat bingung, penampilan apa ini?

Wanita aneh ini membuatnya memliki suatu pandangan tentang wanita murahan terhadapnya dengan sangat kuat.

"Ooo." Yenny Tang hanya dengan tanggapan yang ringan berkata.

Hai, gadis, kamu terlalu banyak menonton drama ya, jangan lupa untuk berobat.

Pria itu sedikit canggung, dia melepaskan tangan wanita yang merangkul lengannya, kemudian melihat tatapan Yenny Tang yang penuh dengan kehancuran.

Setelah wanita yang ada di samping itu melihatnya, kedua tangannya mengepal erat-erat, wajahnya penuh dengan ekspresi yang sangat penuh belas kasihan, hanya saja kedua bola matanya memancarkan sebuah cahaya yang penuh dengan kebencian, membuktikan bahwa bukan hanya seorang wanita murahan.

"Yenny, waktu itu kenapa tanpa berkata apapun, kamu langsung pergi? Apa kamu tau, aku mencarimu seberapa susah?" Pria itu mendekatinya dan memegang tangan Yenny Tang yang putih mulus, dengan wajah yang penuh dengan ekspresi, dia bertanya, "Beberapa tahun ini, kamu pergi kemana? Kenapa tidak menghubungiku?"

Yenny Tang menarik tangannya, kemudian meletakkan tangannya ke belakang tubuhnya, dan mencengkeram baju bagian belakangnya dengan sekuat tenaganya.

Sebenarnya siapa kedua orang ini?

"Masalah waktu itu sebenarnya hanyalah sebuah salah paham, aku sangatlah serius padamu, uang 100 juta itu akhirnya aku telah memberikan pada Tuan Lin."

100 juta........ Tuan Lin?

Yenny Tang hanya merasa 1 juta muncul di ingatannya, wajahnya penuh dengan aura yang hitam, dia menggigit sudut bibirnya, kejadian masa lalu itu telah dijadikannya menjadi sampah, seperti sampah yang telah diletakkan dalam tempat pengolahan.

Pria ini bukanlah orang lain, dia adalah cinta pertama Yenny Tang yang sudah lama ia lupakan hingga tidak tau sampai dimana.

Sepertinya dia bernama......... Fang...... Fang...... Delvin Fang..... Derren Fang... atau Denny Fang?

Pria cinta pertamanya tidak melebihi pengalamannya menjual diri sebesar 100 juta, ingatan yang datang sangatlah dalam.

Sedangkan wanita murahan itu......... adalah salah satu teman baik di sekolahnya saat itu, sepertinya bernama Cindy Zhao.

Bukanlah seorang teman yang rela mati untukmu, tapi teman yang berani mengkhianatimu.

Hari ini bertemu kembali dengan cinta pertamanya dan teman baiknya waktu itu yang tidak mempedulikan segalanya bersama-sama dengannya, suasana yang seperti ini benar-benar penuh dengan kekacauan, dia telah merasa tidak tau harus berbuat apa terhadap masalah itu.

Dia benar-benar tidak ingin berkumpul bersama dengan mantan cinta pertamanya yang hanya memanfaatkan uang 100 juta itu dan juga teman baiknya yang mengkhianatinya, tapi perasaannya itu malah tidak terlihat di wajahya, dia dengan gerak-gerik yang penuh kesibukan, bertanya pada mereka, "Maaf, apakah kalian datang ke Istana Ye ada keperluan?"

"Kami datang untuk mencari Direktur Ye." Kata mantan cinta pertamanya.

"Kalau begitu apakah kalian sudah membuat janji dengannya? Apabila belum, mohon maaf, silahkan kalian pergi." Yenny Tang dengan tanpa perasaan berkata pada mereka.

Ciindy Zhao dengan ekspresi serba salah berkata, "Yenny, meskipun kamu menyalahkan aku bersama dengan Delwen, tapi kamu juga tidak boleh seperti ini terhadapnya. Apabila kamu tidak keberatan, aku rela....... rela......."

Kamu rela apa, cepat selesaikan perkataanmu. Perkataan yang setengah-setengah seperti ini hanya ingin membuat orang yang penasaran menjadi gila.

"Yenny, kamu jangan seperti ini, apabila kamu ingin menyalahkan, salahkan aku saja, ini tidak ada urusannya dengan Cindy." Dengan wajah yang penuh belas kasih, Delwen Fang mengulurkan tangan menarik Cindy Zhao ke dalam pelukannya.

Astaga, jangan sembarangan memfitnah Yenny Tang, oke? Dan juga jangan terlalu akrab memanggilnya, dia benar-benar tidak familiar dengan mereka.

Yenny Tang tidak hanya berparas cantik, dia juga pintar, sehingga tidak dapat memahami jalan pikiran kedua orang bodoh ini, jangan-jangan mereka tumbuh dengan memakan kotoran ya?

"Apabila kalian tidak memiliki janji, kalian tidak bisa bertemu dengan Direktur Ye." Yenny Tang tidak tau harus berbuat apa, namun senyuman di wajahnya sama sekali tidak berubah.

Astaga, Jimson Ye sebagai CEO yang berpangkat tinggi, adalah seorang yang biasa dan dapat bertemu sewaktu-waktu kah?

"Kamu memiliki kemampuan apa berbicara seperti ini terhadap Delwen?" Cindy Zhao di tempat yang tidak terlihat oleh Delwen Fang mennyunggingkan sebuah senyuman sinis, seperti sebuah pisau yang membelah hubungan kedua orang itu.

Yenny Tang sangatlah teguh, ini adalah ciri khas wanita murahan, sehingga dia dapat memahaminya.

"Oh, iya, aku belum memperkenalkan diriku. Aku adalah sekretaris CEO, semua pekerjaan Direktur, aku yang mengaturnya."

"Delwen adalah direktur dari Perusahaan Peak, dan aku adalah sekretarisnya. Kami datang kemari mencari Direktur Ye untuk membahas bisnis." Wajah Cindy Zhao penuh dengan ekspresi bangga, "Jadi, Yenny kita singkirkan semua dendam pribadi, jangan sampai mengganggu hubungan kerja sama kedua perusahaan."

Dendam pribadi? Dia sudah melupakan kalian dua orang pelacur ini, dari mana datangnya dendam pribadi?

Dan juga Perusahaan Peak? Namanya terdengar tinggi, hanya saja dia sama sekali tidak pernah mendengarnya.

Selain itu, dia juga barusan mengatakan ingin bekerja sama dengan Istana Ye?

Kalian datang kemari untuk mempermainkannya kah? Sebuah perusahaan kecil yang tidak terkenal, ternata berani mengatakan ingin bekerja sama dengan Istana Ye?

"Oo, Perusahaan Peak, mohon maaf selama sebulan ini kalian tidak memiliki janji." Yenny Tang dengan cuek berkata, "Apabila ingin membahas bisnis, silahkan membuat janji pertemuan, Direktur Ye biasanya sangat sibuk, masalah yang tidak tergesa-gesa seperti ini, dia juga tidak akan mempedulikannya."

Jadi perusahaan kalian yang kecil ini, janganlah menganggap diri sebagai seorang yang berjabat tinggi.

Sekarang kalian bisa pergi dari sini.

"Aku tau kamu iri padaku, benci padaku merebut Delwen darimu, jadi kamu sengaja mempersulit kami. TIdak peduli bagaimana, Delwen juga adalah pria yang kamu cintai, kamu bagaimana bisa berbuat seperti itu terhadapnya, sengaja merusak bisnisnya." Cindy Zhao penuh dengan keamarahan menyalahkan Yenny Tang.

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu