CEO Daddy - Bab 118 Mempermainkan Pria Jahat

Kalimat yang paling indah di dunia adalah pengakuan cinta, tetapi Yenny Tang tidak memiliki perasaan terhadap Dave Si, jadi untuk pengakuan ini, dia hanya merasa sedih.

"Yenny. Aku serius tentang apa yang aku katakan. Bisakah kamu menerimaku sebagai pacarmu?" Dave Si berkata: "Aku menyukaimu, kamu berbeda dari gadis yang aku kenal, kamu tidak berpura-pura. Kamu adalah orang yang jujur apa adanya. Aku bisa menjagamu, dan aku akan mencoba memberikanmu kehidupan yang lebih baik. Aku tidak akan membiarkan kamu menderita bersamaku. Kamu percaya padaku. "

Hehe ... Sepertinya wanita-wanita lain yang kamu kenal suka berpura-pura dan tidak apa adanya. Kamu seperti ini. Apakah kamu masih bisa bersenang-senang dengan wanita lain di masa depan?

Dan juga faktanya, tanpamu, dia masih bisa menjalani hari-harinya yang baik.

Kemudian, ketika dia menyelesaikan pameran desain pameran perhiasan ini, dia bisa mendapatkan 3 persen saham. Dia bisa sepenuhnya menggunakan saham 3 persen ini. Berhasil mencapai puncak kehidupan.

"Itu ..." Yenny Tang menolak Dave Si. Dia benar-benar tidak ingin melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, tetapi bertemu lagi sesuatu yang bagus.

"Manager Si , dalam perusahaan tidak diperbolehkan mengacaukan hubungan antara pria dan wanita. Kamu tidak tahu?" Jimson Ye datang dan menarik Yenny Tang di belakangnya. Melihat Dave Si dengan memberi peringatan.

Ayah ...

Adegan ini membuatnya mengingat kembali adegan di mana Delwen Fang mengaku perasaannya di luar perusahaan.

Terakhir kali adalah karena masuknya Jimson Ye, sehingga pengakuannya itu tidak jadi terjadi. Itu juga menghindari rasa canggung antara dia dan Delwen Fang.

Hari ini, Jimson Ye sekali lagi menyelamatkannya dari api, Yenny Tang merasa bahwa punggung Jimson Ye terlihat sangat tinggi dan memberinya rasa aman. Terkadang, ketika Jimson tidak marah, dia terlihat sangat imut.

"Direktur Ye. Aku ..." Dave Si terlihat ragu ketika melihat Jimson Ye.

Jimson Ye tidak memberi Dave Si kesempatan untuk berbicara. Dia berkata: "Sekretaris Tang adalah orangku, aku tidak ingin sekretarisku terlihat dalam perasaan pribadi ketika sedang dalam perjalanan bisnis dengan aku.Manager Si, kamu adalah orang hebat di dalam perusahaan, aku tidak ingin kamu melakukan kesalahan, dan memengaruhi proyek ini. ""

Dave Si melihat Yenny Tang dengan enggan, dan akhirnya dia menahan rasa sakit hati.

Dia meletakkan bunga di lengan Yenny Tang, dan menatap Yenny Tang dengan penuh kasih: "Yenny, tidak peduli bagaimanapun, hatiku tidak akan berubah. Aku bisa memberimu waktu untukmu berpikir perlahan." Pada akhir proyek ini, aku harap kamu bisa menjadi sebagai pacar aku, dan dapat berpartisipasi dalam kehidupan masa depan aku . "

Lengan Yenny Tang memegang buket besar mawar merah. Melihat Dave Si yang percaya diri, merasa tidak bersalah.

Dia awalnya berpikir bahwa urusan hari ini akan berakhir dengan seseorang yang mengakui bersalah, dan juga menjelaskannya dengan jelas, harus membutuhkan banyak usaha. Akhirnya, Jimson Ye hanya mengucapkan dua kalimat seperti itu, dan hal ini diselesaikan dengan sempurna, itu benar-benar hebat dan harus dipuji.

Dia mendongak dan hanya mengucapkan terima kasih pada Jimson Ye. Itu hanya sebuah kata. Ketika dia melihat ke atas, dia melihat bahwa Jimson Ye melihat ke arah Yenny Tang. "Aku tidak berpikir bahwa Sekretaris Tang sangat menawan, dia baru saja datang ke perusahaan dan sudah banyak yang mengejarnya, ... ... daya tarik itu menarik pria-pria. "

Jimson apakah jeda itu, karena kamu tidak dapat mengingat nama orang itu?

Tadi saat, berkata nama depan keluarga seseorang, berkata bahwa Dave Si adalah orang hebat dalam perusahaan. Akhirnya, bahkan tidak tahu apa nama yang kamu sebut. Bisakah Ayah bekerja dengan Manager Si dengan baik di masa depan?

“Terima kasih atas penegasan Direktur Ye kepada aku.” Yenny Tang memegang bunga dan tersenyum manis pada Jimson Ye.

Sedangkan perkataan Jimson tadi yang jelas lebih dari sebuah pujian, hanya seperti menerima semua pujian itu

Jika kamu bersama Jimson, meskipun tidak memiliki semangat positif dan tidak tahu malu, kamu akan disalahgunakan seperti seekor anjing oleh ayah.

Jimson Ye menatap mawar merah dan mencibir keras: "Buang bunga ini."

Yenny Tang agak enggan, mengatakan: "Bunga ini dibeli dengan uang. Sangat disayangkan jika membuangnya."

Ketika berada di kota B dulu, sebenarnya dia menyukai bunga-bunga yang dikirim Delwen Fang. Karena dipaksakan oleh Jimson Ye yang sombong, tidak bisa menerimanya. Dia hanya bisa mengatakan bahwa dia alergi terhadap serbuk sari. Sebenarnya, dia tahu maskud dari alerginya, meskipun seorang wanita yang sedang tertekan, dia pun tidak akan seperti itu terhadap bunga.

“Lihat tampangmu yang tak terduga.” Jimson Ye dari dalam pelukan Yenny Tang, secara langsung mengambil salah satu mawar merah yang lembut dengan kasar dan membuangnya ke tong sampah yang tidak jauh dari mereka dan berkata : "Jika kamu menyukainya, aku bisa memberimu."

Yenny Tang terkejut denga perilaku Jimson, rasa hormat itu hancur.

Mengenai memberinya ... Hehe ... Jimson, kamu sekarang seperti presiden yang berkuasa yang tida mempunyai uang, jangan menampar wajah sendiri hingga bengkak.

Dan juga membeli mawar merah, membeli dengan uang jual diri?

Dia merasa sedikit sayang melihat mawar merah yang indah, berpikir bahwa bunga itu adalah bunga yang baik, dan sayang jika membuangnya. Sangat disayangkan bahwa bunga ini dikirim oleh Dave Si, tetapi dia sendiri tidak mempunyai perasaan terhadap Dave Si.

Di malam hari, Yenny Tang membawa mobil Jimson Ye itu kembali ke hotel, badan mobil yang indah dan halus, dan juga mobil terkenal yang tidak mampu dibelinya jika memjual diri.

Yenny Tang tidak merasa terkejut, ini adalah mobil perusahaan.

Di malam hari, Yenny Tang mandi, dia memakai handuk mandi dan rambut basahnya di bahunya, dia menggosok rambutnya dengan handuk.

Ketika dia mendengar bel pintu, dia membuka pintu dan melihat mawar merah di luar pintu, membentang di lorong, seperti laut mawar, bahkan tidak ada tempat untuk berdiri disana.

Dia menunjukkan bahwa dia dan teman-teman kecilnya terkejut.

Ini ... darimana datangnya semua mawar merah yang banyak ini, sangat indah untuk dilihat.

“Nona Tang, silahkan tanda tangani surat terima itu.” Adik lelaki yang mengirim bunga tersenyum dan memintanya untuk menandatangani surat penerimaan bunga.

Wah ... Apakah bunga ini untuknya?

Dia terlihat terkejut dan tidak mau menerimanya, dan tertegun dan bertanya: "Apakah bunga-bunga ini diberikan untuk aku?"

“Kamu Nona Yenny Tang?” Tanya adik lelaki yang mengirim bunga.

Yenny Tang mengangguk, dan mengambilnya, bunga ini benar-benar diberikan kepadanya.

"Itu benar, aku diminta untuk memberikan ke Nona Tang."

Yenny Tang menandatangani namanya dan menyerahkan surat itu, dia tidak menahan untuk tidak bertanya: "Bolehkah aku bertanya, siapa yang mengirimnya?"

"Maaf, aku tidak tahu."

Yenny Tang melihat bunga-bunga di tempat ini, dan merasa kebingungan, Waduh, berapa biaya bunga ini, seperti ini sudah memborong semua bunga mawar di toko bunga terdekat?

"Bagaimana? Apakah Kamu puas?" Pintu kamar sebelah tiba-tiba terbuka. Jimson Ye yang juga mengenakan baju mandinya, tangan di dadanya, bersandar di pintu, dan menatapnya dengan tatapan panas.

“Kamu yang mengirim bunga ?” Yenny Tang baru saja mengerti, dan bertanya sambil menyadarinya.

“Jadi menurutmu, pria jahat manakah ang mengirimnya?” Jimson Ye menjawab dengan sedikit tidak senang, suasana hatinya sangat tidak bagus.