CEO Daddy - Bab 413 Kamu Dan Aku Harus Bertarung Sehidup Semati

Diantara Yenny Tang dan Ranti Lu tidak akan pernah bisa hidup berdampingan dengan damai, jadi perdamaian tampaknya hanyalah omong kosong. Mereka menggunakan kata-kata yang paling ganas untuk menyerang satu sama lain, tidak ada kata ampun dari mulut siapapun.

"Dasar kamu ini bibit jalang, kenapa kamu tidak pergi mati saja? Orang seperti dirimu, untuk apa hidup? " Ranti Lu mengangkat tangannya dan dengan sekuat tenaga menampar wajah Yenny Tang.

Yenny Tang berhasil menghindarinya, dan tamparan itu tidak kena ke wajahnya, hanya angin yang menghembus di wajah sampingnya dan meleset.

Yenny Tang menggeramkan gigi dan dua lesung pipinya luar biasa indah, yang membuatnya memiliki temperamen manis, terlihat tambah lebih manis.

Dia mundur dan mengangkat tangannya tanpa ragu-ragu, Ranti Lu tidak memiliki ketangkasan kelincahannya, tamparan itu meluncur di wajahnya.

Ada suara tamparan yang bergema di sebuah koridor yang kosong dan sepi, gema itu bahkan bisa didengar dengan cukup pelan dan membuktikan bahwa dia tidak punya ruang untuknya.

"Kamu ..." Dia menatap Yenny Tang dengan takjub, tidak menyangka dia berani menamparnya.

“Tidak berani percaya?” Yenny Tang menjilat bibirnya dan bertanya padanya dengan senyum tulus.

Tanpa menunggu Ranti Lu berbicara, Yenny Tang mengangkat tangannya lagi, dan memberi Ranti Lu tamparan di sebelahnya lagi, lalu berkata: "Tamparan tadi itu adalah balasan untuk kamu, dan yang kali ini adalah hadiah untuk kamu atas tindakan kamu yang memberikan obat kepadaku. Jika masih terjadi lagi di lain waktu, aku pasti akan menampar wajahmu sampai bengkak! "

Ranti Lu dipukuli olehnya, tentu saja dia tidak rela, dan mengangkat tangannya lagi untuk memukulnya.

Ketika telapak tangannya hendak meluncur di wajah Yenny Tang, dia mencegat tangannya dan menggenggam pergelangan tangannya dengan erat, terlalu banyak orang yang ingin memukulnya. Jadi dia memiliki satu keterampilan lagi supaya tidak mudah di tampar, ia dengan cepat melawannya.

Hngg, Mau lawan dia!

Yenny Tang menggenggam pergelangan tangannya dengan erat, Ranti Lu tersenyum dan berkata: "Haha, ini adalah perbedaan status dan kedudukan. Melihat aku hampir menghancurkan kamu, dengan membuat kamu hampir ditiduri oleh seorang pria, sedangkan kamu hanya bisa menampar aku, apakah kamu merasa lega? Orang-orang selalu dibagi menjadi tiga, enam, sembilan beberapa kelas. Kamu lahir dari benih dibawah kelas tiga, terlahir bagaikan semut. Keluarga Ye tidak akan menerima wanita tidak jelas seperti kamu untuk masuk di keluarga Ye. Aku tidak akan melepaskanmu begitu saja, kita tunggu saja nanti. Aku punya tenaga dan kekayaan yang tak terhitung untuk bermain dengan kamu. "

Mendengarkan perkataan Ranti Lu, Yenny Tang tidak marah, tetapi malah tertawa.

"Aku merasa sangat lega, tamparan itu hanya sebuah bonus." Yenny Tang berkata: "Apakah kamu membenciku sekarang? Jika membenciku maka sudah benar, karena kamu tidak mendapatkan apa yang kamu mohon, pria yang kamu cintai tetapi tidak kamu miliki ini sudah menjadi milikku. Kamu sudah kalah dengan waktu lima tahun lamanya, juga tidak membuat dirinya mempunyai perasaan yang baik terhadapmu sedikitpun. Setelah waktu lima tahun berlalu, dia tidak sabar untuk mengakhiri perjanjian denganmu. Aku mencintainya, dan yang paling penting adalah dia mencintaiku juga. Kamu memahami dirinya, walaupun dia dingin dan acuh tak acuh, dia juga orang yang penuh cinta dan komitmen, sekali dia jatuh cinta pada seseorang, dia akan sehidup semati bersamanya, justru karena cintanya, mau ditukar dengan beberapa tamparan lagi juga aku bersedia. "

Yenny Tang mengatakan ini dengan tulus, betapa beruntungnya dia mendapatkan cinta Jimson Ye?

Ranti Lu gemetar, karena Yenny Tang benar, dia tidak punya cara untuk membantah apa yang dia katakan.

Kedua wanita itu berdiri berhadapan muka, penuh dengan api membara dan belati. Untungnya, pada saat ini, Jimson Ye keluar dari kamar pasien.

Dia berjalan langsung ke Yenny Tang dan meraih tangannya, keduanya bergandengan tangan dengan erat tampak mesra, sehingga siapapun tidak akan bisa menusuk ke dalam. Wajah Ranti Lu menjadi mendung, menyaksikan Jimson Ye dan Yenny Tang berjalan pergi bersama.

Ranti Lu mencengkeram wajahnya, air mata jatuh di wajahnya, merasa malu dan menyedihkan.

Di dalam kamar, Edbert Fang mendengar suara tangis Ranti Lu, dengan sambil meraba di dinding dan keluar dari kamar, mengulurkan tangan untuk merangkul Ranti Lu ke dalam pelukannya, lalu berkata, "Sudah, jangan menangis, karena ia telah jatuh cinta pada orang lain, kamu lepaskan saja, kamu layak mendapatkan yang lebih baik. "

Sebenarnya, tepat sebelum Jimson Ye dan Yenny Tang datang, dia belum memaafkan atas rencana Ranti Lu terhadapnya, tetapi mendengarkan rengekan putus asa dari adik perempuan diruangan besar ini, membuatnya merasa kasihan terhadapnya.

“Tapi jelas-jelas aku ini pacarnya, dan dia jelas adalah milikku.” Ranti Lu mencengkeram kerah Edbert Fang dengan erat dan berkata dengan penuh kebencian: “Jika bukan karena Yenny Tang mengapa dia tidak mau denganku? Yenny Tang yang telah merebut pacarku, dia pihak ketiga, dan aku membencinya. "

"Kalian sudah putus."

"Tapi aku yang duluan bertemu dengannya."

“Kamu yang salah, dia, selalu dia,” Edbert Fang berkata dengan getir.

"Aku benci dia, aku tidak akan membiarkannya begitu saja, dia ikut campur dalam hubunganku dengan Jimson, dia merebut kekasihku, aku membencinya."

“Ranti, jangan seperti ini.” Edbert Fang juga merasa tidak nyaman, dia berkata: “Dia tidak ikut campur dalam hubungan antara kamu dan Jimson, dia hanya tidak mencintaimu lagi, mereka bersatu setelah kamu dan Jimson putus dua bulan. "

"Jika bukan karena dia merayu Jimson, mengapa Jimson tidak menginginkanku."

Edbert Fang menghela nafas dan berkata: "Di masa depan kami akan mencarikan pacar yang mencintaimu. Jangan begitu keras kepala, itu akan menghancurkanmu dan membuatmu menjadi orang lain, bukan dirimu lagi. Perasaan itu berani di ambil juga harus berani untuk dilepaskan. Dia yang tidak menghargai kamu, maka lupakan saja dia. "

"Bagaimana denganmu? Bisakah kamu melupakan Yenny Tang? Bisakah kamu benar-benar melupakan Yenny Tang?"

Edbert Fang terdiam untuk waktu yang lama, dan berkata dengan tegas: "Aku tidak akan melupakan Yenny Tang, tapi aku akan mencoba yang terbaik untuk melepaskan perasaanku padanya, mencoba untuk melihat ke depan, daripada terjebak di masa lalu selamanya, aku akan mencoba untuk melupakan perasaan ini!"

Ranti Lu menggigit tangan sendiri dan menelan semua kata-katanya yang lebih pahit. Tidak ada gunanya untuk mengatakan kata-kata kejam ini sekarang, dia harus menarik napas, Yenny Tang tidak akan bisa menang melawannya.

Pada waktu itu dia punya cara untuk membiarkan Jimson Ye menyetujui kontrak lima tahun, dia yakin pasti bisa membiarkan Jimson Ye benar-benar melupakan Yenny Tang seorang wanita jalang, dan selamanya hanya mencintai dirinya seorang.

Dia pasti punya cara!

“Aku akan berusaha keras, maaf kakak, aku salah, aku salah!” Ranti Lu menyembunyikan semua pikirannya dan berkata, “Jangan marah padaku, ya? Aku hanya terlalu mencintainya, Aku juga tidak ingin seperti ini, aku benar-benar tidak menginginkannya. Aku hanya tidak bisa mengendalikan diri. Aku akan mengubahnya nanti. "

“Sudah,tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja.” Edbert Fang tidak sanggup membenci adik sepupunya yang satu ini sehingga gagal memberi pelajaran yang mendalam pada adik sepupunya. Ketika hal-hal yang terjadi kemudian menjadi semakin tidak terkendali, Edbert Fang berulang kali menyesali hatinya yang lembut, dia seharusnya tidak terlalu menuruti perkataan Ranti Lu.

Hanya saja dia yang pada saat ini, dia belum tahu dengan ketidak tegaan dia dan toleransi yang dia berikan kepadanya, akan membuah hasil seperti apa di kemudian hari.

Tentu saja, semua ini hanyalah perkataan penutup.