CEO Daddy - Bab 226 Keluar Dari Perusahaan Ye, Jauh Dari Jimson

Yana Luo menggendong Lani, membawanya ke sofa, mengelus rambut Lani dan berkata : “Untung aja masalah di kantor sudah terurus. Veve dan Celine memiliki asistennya sendiri, jadi aku tidak perlu mengurusi semua masalah seperti pengasuh lagi. Mengapa sangat tidak menyambut aku?”

Yana Luo menatap Yenny Tang, hanya saja dia memiliki mata yang menawan. Saat menatap orang, terlihat seperti hantu, dan seperti terasa hancur dilihatnya.

Yenny Tang adalah seorang perempuan. Saat ditatap Yana Luo seperti itu, dia langsung merasa hancur.

“Jangan menatapku seperti itu.” Yenny Tang memalingkan wajahnya dan berkata dengan cemburu : “Setelah kamu kembali, putriku hanya mencarimu, dan tidak menciumku lagi. Melihatku pulang, bahkan tidak menyambut aku lagi. Aku merasa cemburu.”

“Tetapi Lani juga putriku.” Yana Luo balas.

“Tetapi dia lahir dari kandunganku, aku yang melahirkannya.”

“Lalu kenapa? Dia juga merupakan anak angkatku.”

“Dia adalah anak kandungku.”

“Kalau begitu, kamu bayar uang sewa.”

“Tidak akan.”

Lani : ….

Pertengkaran Mami dan ibu angkat ini seperti anak kecil, tetapi dia merasa sangat senang karena terlihat bahwa mami dan ibu angkat sangat menyukainya.

Makan malam yang tersedia di atas meja semua adalah kesukaan Yana Luo, Yenny Tang semakin cemburu dan berkata : “Nak, mengapa semua adalah makanan kesukaan ibu angkat. Apakah kamu tidak menyukaiku lagi?”

Yana Luo mengambil sepotong sayap ayam dan menaruhnya di mangkuknya sendiri, lalu berkata : “Kenapa? Cemburu?”

Yenny Tang memegang mangkuk dan menggigit giginya. Liando tanpa daya mengambil sepotong daging sapi dan menaruhnya di mangkuk Yenny Tang, lalu menghiburnya dan berkata : “Mami, ini juga ada daging sapi rebus kesukaanmu.”

“Nak, kamu benar-benar anak ibu yang pengertian.” Yenny Tang terharu.

Yana Luo tidak tahan dengan sikapnya, dia pun makan dengan tenang.

Setelah selesai makan, Yana Luo sangat jarang bersama Yenny Tang. Dia bersandar di atas sofa dan menonton film. Yana Luo membalikkan badannya, berbaring di sofa, memegang dagunya dan melihat Yenny Tang.

“Yenny, ada sesuatu masalah aku yang ingin bantuan darimu.”

Yenny Tang membalikkan badannya, berbaring tengkurap seperti Yana Luo dan bertanya : “Masalah apa?”

“Sekarang sudah hampir akhir tahun, ada banyak acara penghargaan. Aku sudah mendengar bahwa Celine terpilih sebagai aktris pendukung terbaik di Golden Eagle Award tahun ini, dengan peluang 80% untuk memenangkan penghargaan.” Yana Luo hening sejenak dan berkata : “Gaunnya dibuat secara khusus, tetapi tidak ada perhiasan. Tolong bantu dia merancang satu set. Walaupun jika nantinya tidak mendapatkan penghargaan, tetap juga mau membuat berita utama.”

“Aku sudah tahu, pasti tidak ada kabar baik jika kamu mencariku.” Yenny Tang melirik Yana Luo dan berkata dengan sinis.

“Jadi apakah kamu menyetujuinya?” Yana Luo bertanya.

Yenny Tang menempelkan wajahnya ke sofa dan berkata : “Iya, setuju, apakah aku bisa menolaknya?”

Tanpa menyebutkan masalah persahabatannya dengan Yana Luo, dia juga tidak bisa menolaknya karena dia berutang budi kepada Celine. Walaupun tidak tidur, dia juga tetap harus merancang perhiasan Celine.

“Lani sangat berbakat dalam musik, dia bermain piano dengan sangat bagus.” Yana Luo juga berkata kepada Yenny Tang : “Aku telah berjanji padanya untuk mengajarinya bermain piano.”

Yenny Tang tersenyum, putrinya sangat pintar. Ada Yana Luo menjadi gurunya, membuatnya menghemat banyak biaya untuk belajarnya. Aku pantas memberi putriku banyak pujian.

Semua pekerjaan perusahaan Ye telah diserahkan dan hal-hal lain tidak ada hubungannya dengan Yenny Tang lagi.

Dia mengemasi semua barangnya yang dibawa ke perusahaan Ye dan kemudian bisa kembali ke cabang Perusahaan CK group.

“Aku akan membawamu kesana.” Jimson Ye berkata kepada Yenny Tang saat dia meninggalkan perusahaan Ye hari itu.

Yenny Tang memegang box ditangannya yang berisi barang-barang pribadinya. Dia melihat Jimson Ye, dan untuk sesaat dia terkejut, lalu dia tersenyum dan berkata : “Tidak perlu, aku mengemudi kesini tadi.”

Jika dia dengan cepat mengubah pikirannya, maka itu bukanlah Jimson Ye.

Dia telah memutuskan dan siapapun tidak bisa mengubahnya, dengan keras kepala memegang lengan Yenny Tang dan berkata : “Aku akan mengantarmu.”

Yenny Tang tidak bergerak, menghadap ke Jimson Ye dan menatapnya dengan tegas, lalu dia menghela nafas dan berkata : “Baiklah, kendarai mobilku.”

Jimson Ye mengendarai mobil yang dia berikan kepada Yenny Tang, dan mengantarnya ke depan pintu cabang perusahaan CK Group dan berhenti. Dia mengunci pintu mobil, menatap Yenny Tang dan berkata : “Ingat perkataanku. Jangan terlalu dekat dengan Edbert Fang, dia terlalu berbahaya.”

Dengan perkataan Jimson Ye tadi, dia sangat tidak setuju karena dibandingkan dengan Edbert Fang, dia jelas lebih berbahaya.

“Hm, iya.” Yenny Tang menganggukkan kepalanya dan setuju.

Dia turun dari mobil dan masih berdiri disana. Jimson Ye yang duduk di dalam mobil berkata kepada Yenny Tang : “Masuklah kamu, ini sangatlah dingin. Aku akan memarkirkan mobilmu di tempat parkir. Kuncinya akan aku titip di satpam. Setelah kamu selesai kerja, baru kamu ambil saja.”

Yenny Tang akhirnya kembali dari Perusahaan Ye, dan orang yang paling senang adalah Edbert Fang.

Keuntungan yang spesial jatuh kepada orang yang berada pada posisi yang menyenangkan, dia merasa bahwa Yenny Tang dan Jimson Ye sangat dekat karena Yenny Tang berada di perusahaan Ye. Maka tidak bisa dihindari untuk selalu bersama dengan Jimson Ye. Sekarang Yenny Tang telah kembali ke cabang perusahaan CK Group, dan secara perlahan dia pasti semakin jauh dengan Jimson Ye.

Saat selesai kerja, Yenny Tang ragu untuk makan dimana dan ternyata Edbert Fang datang.

“Ayo Yenny, kita pergi makan bersama, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.” Edbert Fang mengetuk pintu Yenny Tang, memegang gagang pintu, tersenyum dan berkata kepada Yenny Tang.

Hm... tidak perlu memikirkannya lagi, kita pergi keluar makan saja. Dia memutuskannya dengan senang.

Dia mengambil syal dan tasnya, Edbert Fang membantu Yenny Tang membawa mantelnya di tangannya. Yenny Tang tersenyum, dan mengulurkan tangannya. Edbert Fang membantunya memakaikan mantel, dan kemudian berjalan keluar dari perusahaan bersama.

Ini adalah restoran Si Chuan waktu itu, dimana Edbert Fang memesan semua makanan yang biasa dimakan Yenny Tang. Edbert Fang adalah seseorang yang dapat dengan mudah membuat wanita merasa senang dan sangat sulit bagi seorang wanita untuk menolaknya. Ketika dia menolak Edbert Fang, hatinya terasa tidak tega.

Sekarang dia harus mengakui bahwa apa yang dikatakan Jimson Ye juga masuk akal. Edbert Fang juga memiliki sisi berbahaya.

Dua orang makan bersama di luar. Mereka tidak memperhatikan aturan, mereka makan sambil berbicara. Edbert Fang berkata : “Perusahaan sudah memulai merencanakan pertemuan tahunan, dan semua karyawan perusahaan akan berpatisipasi di dalamnya. Dan disaat itu, kamu menjadi pasanganku.”

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu