CEO Daddy - Bab 318 Sekarang Kamu Adalah Wanitaku

Walaupun dihati Yenny Tang masih marah dengan Jimson Ye, tapi tidak boleh menggunakan nyawa sendiri untuk marah dengannya, Yenny Tang sangat menghargai nyawanya. Wajahnya yang terlihat menahan amarah dan memakai sabuk pengaman dengan baik, melihat Yenny Tang yang menaatinya, Jimson Ye sangat puas.

Jimson Ye mengendarai mobil dan membawa Yenny Tang meninggalkan kantor, didalam mobil Yenny Tang berkali kali bertanya pada Jimson Ye mau kemana, tapi Jimson Ye hanya diam dan tidak menjawabnya, sengaja tidak mau menjawab pertanyaannya.

Yenny Tang marah sampai gemetaran, walaupun Jimson Ye suka mengerjai dia, tapi juga tidak ingin dia benar benar marah.

Sebelum Yenny Tang benar benar ngamuk, dia berkata pada Yenny Tang : “Kamu jangan terlalu gugup, aku hanya ingin membawa mu pergi ke satu tempat saja, tidak akan menjualmu.”

Walaupun dia masih sedang marah, tapi setidaknya Jimson Ye sudah menjawabnya, dia juga tidak enak untuk marah lagi.

Dan juga dia sangat mengerti sifat Jimson Ye yang keras kepala dan cuek itu, dia bisa memberi penjelasan, sudah menunjukkan dia mengalah, dia juga tidak boleh terlalu banyak permintaan.

Mengenai Jimson Ye akan menjualnya atau tidak, bukan hal yang bisa dia putuskan, harus lihat hati nurani Jimson Ye apa benar benar sudah hilang.

Dia pengusaha yang licik, bisa saja memiliki pemikiran untuk menjual Yenny Tang,dan dengan santainya menghitung uang hasil menjual dia.

Jimson Ye membawa Yenny Tang ke sebuah restoran barat makan, restoran itu sangat tenang, selain mereka berdua dan pelayan,sudah tidak ada orang ketiga lagi. Suasana di restoran ini sangat bagus, sekarang juga jam pulang kerja, seharusnya tidak sepi seperti ini.

Jadi kemungkinan Jimson Ye yang bersikap seperti konglomerat ini telah booking seluruh restoran ini, hal seperti ini sudah bukan yang pertama kali lagi.

Dua orang duduk di restoran, ekspresi diwajah Yenny Tang masih tetap tidak baik.

Siang ini sudah bicarakan dengan Jimson Ye dengan sangat jelas, Jimson Ye sudah mempunyai pacar, walaupun demi kebaikan Yenny Tang tapi juga tidak harusnya masih berhubungan tidak jelas dengan dia.

Tapi terlihat seperti Jimson Ye bukan hanya orang yang keras kepala, tapi juga merupakan orang yang hanya mementingkan dirinya. Tidak hanya tidak mendengar perkataan Yenny Tang, saat malam malah semakin berani, dia bahkan tidak tahu harus memasang ekspresi apa untuk menghadapi Jimson Ye.

Dengan cepat steak sapi dibawa kesini, Jimson Ye masih menyuruh pelayan membuka sebotol anggur merah yang bagus.

“Coba cicipin ini,rasanya gimana? Ini anggur yang diproduksi pabrik keluarganya.” Jimson Ye berkata pada Yenny Tang sambil memegang gelas anggur.

Yenny Tang sama sekali tidak ingin minum anggur, dia bertanya : “Kamu mau ngapain langsung katakan saja.”

“Jangan terburu buru, kamu sekarang belum tenang,makan dulu saja, tunggu kamu sudah tenang baru kita bicarakan.” Jimson Ye melihat Yenny Tang yang begitu tidak sabaran,juga tidak marah, danmengambil gelas anggur lalu meminumnya seteguk, terlihat sangat tenang,daia berkata : “Mm,rasanya lumayan,hanya saja lebih kurang dari yang tahun lalu, kalau kamu tidak mau minum,tidak usah minum,makan saja.”

Yenny Tang tahu sifat Jimson Ye keras kepala, hal yang sudah dia putuskan tidak akan membiarkan orang lain berkata apapun.

Tapi Yenny Tang memang tidak bisa menahan amarahnya, dia dengan penuh amarah mendorong piring yang didepannya,sengaja mempersulit Jimson Ye, berkata dengan ekspresi wajah dingin: “Aku tidak ingin makan makanan barat, aku sekarang ingin makan sop kambing,daging bebek isi.”

Dia sudah siap untuk melihat ekspresi dingin wajah Jimson Ye, tapi malah tidak terpikir Jimson Ye memanggil pelayan dengan ekspresi diwajahnya yang begitu toleransi dan tidak berdaya berkata : “Tolong kamu segera belikan sop kambing dan daging bebek isi sekarang ya.”

Perkataannya baru saja selesai,Jimson Ye dengan lembut berkata: “Masih mau makan yang lain tidak?”

Kalau Jimson Ye dengan ekspresi yang dingin mengomelinnya, maka dia akan pulang dengan marah dan berani,dan terus mempermasalahkan ini.

Tapi Jimson Ye begitu toleransi dan lembut memandangnya, malah membuat hatinya merasa sedikit tidak tega, seperti dia yang marah tidak jelas. Mungkin karena sudah kembali kenegaranya, jadi punya muka lagi,pada akhirnya tidak ada keberanian untuk terus marah pada Jimson Ye.

“Sudahlah,makan saja,aku sekarang tiba tiba tidak ingin makan sop kambing dan daging bebek isi lagi.” Yenny Tang menghela nafas, nada bicaranya juga jadi pelan.

Mereka berdua memulai makan malamnya dengan tenang,Jimson Ye sangat terdidik, saat makan tidak berbicara sepatah katapun. Dan juga Yenny Tang karena tidak tahu harus berkata apa, jadi mereka berdua sama sekali tidak berbicara, seperti dua orang asing makan di satu meja.

Tapi kalau dilihat dengan teliti, pasti akan menyadari bahwa Jimson Ye kadang kadang melihat Yenny Tang yang didepannya, sepasang mata yang hitam dan penuh dengan senyuman yang hangat, membuat wajah Jimson Ye seketika terlihat jadi hangat.

Sudah selesai makan,Jimson Ye mengelap mulutnya.

Seorang wanita yang berpakaian gaun, memegang biola,dengan pelan memainkannya, berjalan menuju arah mereka.

Yenny Tang terkejut dan melihat kearah wanita yang memainkan biola itu, masih sedikit berdebar, belum kembali pandangannya, ada seorang pelayan membawa seikat besar bunga mawar, memberikannya pada Jimson Ye.

Jimson Ye mengambil bunganya,berdiri,tinggi badan dan tubuh yang ideal,seperti pangeran yang melindunginya yang gagah dalam cerita dongeng.

“Untukmu,jadilah wanitaku,aku akan pastikan tidak akan berpindah hati, karena didepanku ini sudah sangat berharga, cukup untuk menemaniku seumur hidup, tidak ada niat untuk melihat yang lain.” Ekspresi wajah Jimson Ye penuh dengan kehangatan.

Yenny Tang terkejut dengan pernyataan cinta Jimson Ye, benar benar tidak tahu harus menjawab apa,pikirannya seketika kosong. Tapi dia masih menyadari satu hal,walaupun latar restoran ini hitam,tapi sangat jelas bahwa jas hitam yang dipakai Jimson Ye bukan lagi jas yang tadi siang dia pakai,kancing kedua jas ini berbeda.

Berarti demi mala mini, ada kemungkinan Jimson Ye sengaja mengganti jasnya,apa ini termasuk dia sudah sangat serius,sangat menganggap penting pernyataan cintanya mala mini?

Walaupun cara pernyataan cinta nya ini bukanlah cara baru, hampir sama seperti biasanya, tapi tidak bisa dipungkiri memang sangat romantis,bahkan mungkin tidak ada beberapa wanita yang melihat suasana ini,dan tidak terharu.

Terlebih lagi pria seperti Jimson Ye yang begitu luar biasa,wajah yang tampan,masih muda dan berbakat,kemampuannya diakui orang banyak,pandai masak,dan sukses. Dia hampir melampaui kata sempurna, dia benar benar pria idaman semua wanita.

“Maaf,aku….” Dia mau sesempurna apapun,juga tidak bisa mengelak akan kenyataan dia sudah memiliki pacar,jadi dia tidak boleh,juga tidak bisa tergerak hatinya.

Jimson Ye dengan sikap memaksa memberikan bunganya dan simpan di pelukannya berkata: “Aku berharap kamu tidak salah mengerti,aku bukan ingin persetujuanmu, hanya memberitahumu,kamu sudah menjadi wanita Jimson.”

Yenny Tang benar benar hampir tertawa karena perkataan Jimson Ye yang egois dan keras kepala ini,jadi hari ini dia tidak memiliki kesempatan untuk menolaknya?

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu