CEO Daddy - Bab 4: Tidak Kenal Wanita Itu

Yana Luo bersandar pada mobil sport merah, mengenakan gaun ketat hitam dengan rambut nya yang bergelombang besar, mengenakan kacamata hitam, seperti seorang ratu.

Yana Luo dilahirkan untuk menjadi penjahat. Seksi dan memikat, tentu banyak mata pria yang tertuju pada dirinya.

“Sayang, cepat pergi peluk kaki ibu angkat!” Yenny Tang dengan cepat berkata pada putra dan putrinya ketika melihat Yana Luo.

Lani Tang sangat mematuhi kata-kata ibunya dan segera berlari menuju ibu angkatnya. Ketika dia pergi, dia masih tidak melupakan kakaknya, dia menarik Liando bersamanya.

Yana Luo mengangkat kacamata hitam yang menutupi sebagian besar wajahnya. Masih belum sadar, dua anak kecil yang lucu sudah tergantung di kakinya.

Kedua anak itu sangat imut, bahkan jika dibandingkan dengan anak kecil yang aktif di layar televisi.

Yana Luo mengangkat alisnya dan hatinya tergerak. Bahkan dia belum sempat berbicara, Yenny Tang sudah datang ke arahnya.

"Yana, lama tidak bertemu, aku sangat merindukanmu.” Yenny Tang langsung memeluk Yana Luo.

Sebenarnya, ini adalah pertemuan pertama kali antara Yana Luo dan Yenny Tang dalam arti sebenarnya.

Yana Luo memegang kacamata hitam di satu tangannya dan tangan satu lagi mengulurkan jari telunjuknya ke dahi Yenny Tang. Sepasang mata buah persik yang menggoda, sedang melihatnya.

"Jangan melihatku seperti ini. Mana ornamen hasil karya artis terkenal yang kamu janjikan padaku?" Yana Luo bertanya kepadanya.

Yenny Tang berkedip pada Lani dan Liando, dan kedua bersaudara itu langsung tahu dan tersenyum.

"Ibu angkat. Kamu sangat cantik." Lani mengangkat wajahnya dan memandang Yana Luo dengan mata lugu dan imutnya, membuat hati Yana langsung meleleh.

“Siapa dua kepala lobak kecil ini?” Ekspresi wajah Yana Luo menjadi lebih lembut.

"Ini Liando, ini Lani, anak laki-lakiku dan perempuanku." Setelah Yenny Tang berbicara, dia menambahkan: "Anak kandungku!"

Yana Luo terkejut, iyakah? !

Yenny Tang dan Yana Luo bertemu pertama kali di sebuah forum internasional, keduanya adalah orang-orang di forum, meskipun mereka belum pernah bertemu satu sama lain, tetapi mereka sangat penuh kasih sayang dan sangat menyayangi satu sama lain.

Yenny Tang yang baru berusia 24 tahun, pernah mengatakan bahwa dia memiliki putra dan putri berusia 5 tahun, tetapi dia mengira bahwa Yenny Tang hanya bercanda, tidak berpikir itu adalah benar...

Yana Luo berkata sangat arogan pada saat itu, jangan bercanda lagi, jika kamu memiliki putra dan putri, maka aku adalah ibu angkat mereka!

Tidak kepikiran...

Yana Luo memandang Lani dan Liando di depannya, ya ampun, terlihat sangat imut dan lucu!

Yana Luo membungkuk dan menghadap Lani dan Liando, mencium satu demi satu, "Lucu sekali, sayang, aku akan menjadi ibu angkat kalian kedepannya. Ayo, jalan, ibu angkat membawa kalian pergi makan makanan enak!"

Yana Luo memberi komando, benar-benar seorang tiran lokal.

"Jimson, apa yang terjadi padamu?"

Baru saja keluar dari bandara, Jimson Ye melihat Yenny Tang dan hatinya tergerak, tubuhnya tidak terkendali, dia ingin mengejarnya, tetapi dia dihentikan oleh Ranti Lu.

Ketika dia melihat kembali, punggung orang tersebut telah menghilang.

Jimson Ye memegang dadanya, dan jantungnya yang baru saja menyebar dari lubuk hatinya yang paling dalam sepertinya pulih dan kembali tenang, seperti danau hatinya yang tidak pernah memiliki gelombang.

“Kamu kenal mereka?” Ranti Lu bertanya dengan bingung.

Jimson Ye juga bingung tentang fluktuasi yang bergerak di dalam hatinya, dia memandang Ranti Lu dan menjawab dengan tenang: "Tidak kenal."

Ranti Lu terhenti seketika, teringat bahwa kedua anak kecil itu seperti diukir keluar dari diri Jimson Ye. Jika bukan karena dia tahu tentang Jimson Ye, dia hampir akan berpikir bahwa mereka berdua adalah anaknya.

Ketika dia mendengar Jimson Ye mengatakan tidak kenal, hati Ranti Lu menjadi tenang. Dia sangat mengerti Jimson Ye, dia tidak akan berbohong, karena dia mengatakan bahwa dia tidak tahu, maka dia benar-benar tidak tahu.