CEO Daddy - Bab 45 Kalian Sekeluarga Adalah Rubah

Nyonya Ye menarik kembali tangannya dari pegangan Edbert Fang, dengan nada yang aneh berkata : “Ternyata Edbert, kamu kenapa ada waktu ke sini? Ini urusan pribadi saya, sebaiknya kamu jangan ikut campur.

Yenny agak sedikit canggung. Ini pertama kalinya, dia dilindungi oleh seorang pria di depannya.

“Masalah ini mungkin saya tidak bisa untuk tidak ikut campur”, Edbert melepaskan tangannya, menggandeng pinggang Yenny. “Yenny adalah pacar saya,kalau dia ada sisi yang kurang bisa dimengerti, mohon Nyonya Ye untuk tidak terlalu mempermasalahkan.

Jimson Ye yang berjalan ke ruang konferensi dan mendengar kata-kata Edbert yang menunjukkan posisinya.

Wajahnya mendung, hanya saja tidak tahu apakah karena mendengar perkataan Edbert tadi atau karena kedatangan Nyonya Ye.

Yenny hanya merasakan ada puluhan ribu kuda lumpur yang berlarian di dalam hati.

Direktur Fang, kamu bilang dewa kuda ?

Pacar adalah dewa kuda? Dia telah punya pacar, dan sendiri pun tidak mengetahuinya.

Kemampuan berbicara sendiri Yenny, hampir sebentar lagi penuh.

“Edbert…….” Mulut Yenny berkomat kamit, penuh benang kusut dikepala.

Meskipun dia tidak tahan sabar menghadapi Nyonya Ye yang begitu tidak tahu malu dan gila ini, Tapi dia juga tidak perlu berlindung dibelakang Edbert. mempersilahkan Edbert yang maju menghadapinya.

“Sssttt ..." Edbert tersenyum melihat Yenny lega. Mengulurkan jari telunjuk pada bibir merahYenny, dan berkata, "Masalah ini biarkan saya yang akan menanganinya, jangan khawatir."

Yenny merasa bahwa yang dipikirkan oleh Edbert adalah dirinya begitu lemah, sebenarnya dari mana dia bisa menilai bahwa dia khawatir, Dia tidak khawatir sama sekali.

Jika dia mengabaikan Edbert dan meneruskan perangnya, maka ini akan terkesan tidak memberikan harga diri kepada Edbert.

Jimson Ye melihat Yenny dan Edbert berdua saling berpelukan, hati muncul perasaan sedikit cemas.

“Ibu, bagaimana kamu bisa datang? Jimson Ye mendorong pintu terbuka dan berjalan masuk. Dengan wajah datar.

Menghadapi Nyonya Ye, juga dengan wajah yang tanpa ekspresi.

Tatapan mata Jimson Ye tergores dari sisi Edbert dan Yenny seperti terdapat duri dari belakang.

Yenny segera melepaskan dekapan dari Edbert, dan berdiri membuat jarak yang berjauhan.

Dia membuka matanya dan tidak berani menatap pandangan Jimson Ye.

Dalam hati terdapat perasaan yang gelisah. Seperti kelinci dihatimu yang melompat cepat.

Pikiran yang bersalah ini hanya ingin menemukan lubang untuk mengebor.

“Kamu coba lihat perusahaan Ye yang sekarang ini, orang apapun ada disini, wanita ini pernah memukuli abang kamu, kenapa kamu masih mempertahankan dia diperusahaan ini? Usir saja dia. “Nyonya Ye berkata sambil menunjuk Yenny.

Buset, siluman tua ini lebih bocor daripada presiden direktur.

“Ayah telah menyerahkan semua operational perusahaan kepada saya,” Jimson Ye.

Artinya sudah jelas, dialah yang membuat keputusan perusahaan, Jadi siluman tua ini sudah boleh minggat secara kasar dari sini.

Jimson Ye, kamu sangat agresif dan bocor.

Benar-benar seorang dewa laki-laki, saya memberikan kamu seekor kera (bukannya sudah lahir 2 ekor ya).

"Kamu bahkan tidak peduli dengan kakakmu?"

“Biaya perawatan rumah sakit Kakak dibayar dari perusahaan."

“Biaya rawat inap semua dia yang bayar, jadi bukan tidak peduli”.

“aku rasa kamu dan Edbert sama-sama tergoda oleh wanita rubah ini, makanya kalian semua belain wanita rubah yang tidak tahu malu ini. Bahkan kakak sendiri dilukai oleh rubah ini, masih tidak dikejar”.Nyonya Ye berkata dengan emosi.

“Sialan, kamu baru rubah, kalian sekeluarga adalah rubah.

Bahkan merupakan rubah tua.

Menyandar kepada Jimson Ye dan James Ye.

“Masalah ini kakak tertua juga ada tanggung jawab”. Dibandingkan waktu luang Nyonya Ye, jelas waktu luang Jimson Ye lebih banyak.

“Sayap kamu benaran sudah tebal, perkataan ibu sendiri tidak lagi kamu dengar”. Nyonya Ye memandangi Yenny, Hari ini saya harus mengusir wanita ini keluar dari perusahaan, supaya dia pergi ke rumah sakit untuk meminta maaf kepada abangmu”.

Anda berada di depan begitu banyak orang, Anda akan menunjukkan tamparan di wajah Anda, apakah ini tidak menjadi masalah ?

“Kemarilah” Jimson Ye sambil melambaikan tangannya ke Yenny.

Buset, apakah menganggap Nyonya besar ini seekor anjing?

Dengan isyarat, kemudian Nyonya besar menggoyangkan ekornya, menghampirinya.

“Direktur Ye” Yenny tersenyum manis sampai disamping sisi Jimson Ye

Tadi Jimson Ye melihat tatapan dia dengan Edbert, membuat hati nurani Yenny merasa bersalah.

Kampret… Apakah dia memiliki hati nurani yang bersalah?

Dia ingin menampar wajahnya sendiri, benar-benar tidak baik.

Edbert melihat Yenny berjalan menghampiri Jimson Ye, Dia menggerakkan bibirnya dan berhenti berbicara.

Pokoknya tidak ada yang dia katakan, ia ingin memegang tangan Yenny akhirnya pun perlahan-lahan menggantung kembali.

Jimson Ye berkata : “Jika Ibu memiliki pendapat tentang perusahaan atau cara kerja saya, bisa melaporkan dengan ayah”.

“Jika kamu tidak puas dengan keputusanku, kamu dapat merespon langsung ke aku.” Ketika kata-kata Jimson baru saja selesai, yang tergesa-gesa datang menanggapinya adalah direktur perusahaan Ye------ James Ye.

Ini sangat mirip dengan Jimson Ye, tetapi sedikit lebih dewasa dan stabil, seorang paman yang tampan.

ini adalah dunia melihat wajah, bahkan jika Anda seorang paman, selama Anda tampan, Anda juga dapat menarik.

“Apa yang terjadi, ada urusan apa yang tidak bisa dibicarakan baik-baik, ribut apa di dalam kantor?” paman tampan ini James Ye emosinya kurang baik, wajahnya serius, tetapi masih ada perbedaan tertentu dibandingakan dari wajah Jimson Ye yang dingin dan kesemutan.

“Bukankah karena putra baikmu ini, lihatlah perusahaan ini menjadi apa? Membiarkan wanita dari perusahaan lain masuk ke perusahaan Ye, dan melukai Jason Ye, Saya hanya kesini untuk memahami situasi saat ini, alhasil sifat wanita ini begitu sombong, sedikit pun tidak merasa dirinya bersalah”.Nyonya Ye berjalan sampai depan wajah paman tampan, sikapnya lemah lembut, dan ekspresinya disertai dengan keluhan kasihan.

Buset, ini kemampuan merubah ekspresi wajah terlalu cepat.

Barusan saat menghadapinya itu seperti anjing gila yang terkena rabies, sekarang akan menjadi jinak seperti Labrador.

Nyonya Direktur, Anda begitu menyipitkan dan berkata, apakah Anda tidak takut pada petir dan guntur?

Siapa yang sifatnya sombong dan memandang orang dengan lubang hidung?

Jimson Ye juga sudah dewasa, sudah ada pemikiran sendiri. Omongan saya, sedikit pun tidak didengar,mungkin tidak seharusnya saya memanggil Jason Ye ke perusahaan, membiarkan Jimson Ye berpikir bahwa Jason Ye akan datang untuk merebut kekuasaan bersamanya. Tidak hanya dibenci olehnya, bahkan Jason Ye menjadi paku mata Jimson Ye, duri di dalam daging.

Benar-benar sangat hebat berpura-pura.

Seperti Jimson Ye yang begitu mendominasi, bagaikan membuka presiden direktur gunung es.

Masih mau menaroh seorang Jason Ye ke dalam pandangan?

Jangan berekspektasi terlalu tinggi, dibanding dengan Jimson Ye, Jason Ye itu adalah seorang tenaga tempur 5 terak.

Jimson Ye bahkan tanpa harus mengeluarkan kelingking jari pun bisa langsung mengalahkannya.

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu