CEO Daddy - Bab 320 Ini Anak Siapa?

Hanya karena sebuah telepon, Yenny Tang begitu sedih, Jimson Ye sedikit depresi, tapi tidak marah karena hal ini.

Dia tidak melepaskan tangan Yenny Tang yang sudah menusuk tangannya, malah memegang bahu Yenny Tang dengan sebelah tangannya,berkata: “Beritahu aku, apa yang terjadi, bagaimanapun aku akan membantu kamu, sekarang aku adalah sandaranmu.”

Bibir Yenny Tang gemetaran, perkataan Jimson Ye menggerakkan hati Yenny Tang dan membuat dia mempunyai keberanian untuk mengatakannya.

“A…akuuu…Li..Liando dan Lani,mereka…..mereka….guru mereka bilang Liando dan Lani diculik.” Yenny Tang mengulang perkataannya berkali kali,perkataannya tidak jelas, bolak balik,walaupun Jimson Ye yang pintar juga tidak bisa menebak apa yang dikatakan Yenny Tang.

“Sudah,kamu jangan urus masalah ini lagi,biarkan aku yang mengurus semuanya,sekarang aku adalah pacarmu.” Jimson Ye menghibur Yenny Tang dengan nada bicaranya yang lembut dan hangat, mengambil telepon dari tangan Yenny Tang,berkata: “Hallo.”

Tiba tiba terdengar suara pria dari telepon ini, orang yang mendengar telepon ini terkejut,berkata: “Hallo,maaf ini siapa?”

“Aku pacar Yenny,ada masalah apa kamu bilang pada ku juga sama saja.” Jimson Ye sangat terbiasa dengan statusnya barunya ini,saat ini sudah terpakai.

“Ternyata papinya Liando dan Lani, begini,aku guru mereka. Hari ini saat pulang sekolah, ada murid melihat beberapa pria asing, membawa Liando dan Lani pergi, aku ingin menanyakan pada Nyonya Tang apa tahu hal ini.” Guru ini sangat berhati hati menggunakan kata katanya,tidak langsung bilang Liando dan Lani di culik.

Setelah mendengar perkataan guru itu, Jimson Ye mengerutkan alisnya.

Liando dan Lani siapa? Dengar dari perkataan itu sudah bisa diketahui petunjuk.

Anak Yenny Tang? anak kandung? dengan siapa? Kenapa surat lamaran kerjanya masih tertulis single? Apa karena cerai? Atau karena pria itu tidak bersedia tanggung jawab?

Dia mengakui dirinya sendiri terkadang bertingkah seperti pria gagah, tapi saat dia mengetahui Yenny Tang mempunyai dua anak, dalam hatinya sebenarnya marah. Dia seharusnya pergi, meskipun tidak menemukan yang setara dengan keluarganya,cari wanita yang memiliki pengalaman dan lebih lugu, juga masalah yang mudah.

Tapi melihat Yenny Tang begitu sedih, hatinya seperti ditusuk jarum, dia masih tidak bisa merelakan wanita ini.

Tidak peduli dua anak ini datang dari mana, sekarang bukan saatnya mempermasalahkan ini.

“Baik aku mengerti, masalah ini tidak menyalahkan sekolah, pihak sekolah juga jangan ikut campur dengan masalah ini, anggap saja tidak tahu permasalahan ini.” Jimson Ye menutup telepon itu, dia takut karena campur tangan dari pihak sekolah,malah akan jadi lebih kacau, masalah ini lebih sedikit orang yang ikut campur lebih baik.

Setelah menutup telepon, Yenny Tang masih sedikit gemetaran, seperti kehilangan kesadaran.

“Yenny…. Kamu tidak apa apa kan, apa yang kamu pikirkan sekarang?” Yenny Tang saat ini membuat hati Jimson Ye sakit, dia memanggil Yenny Tang berkali kali, tetap tidak ada jawaban, dia mengulurkan tangannya menepuk wajah Yenny Tang dan bertanya dengan suara lebih keras.

Yenny Tang baru kembali sadar, kakinya lemas, pandangan jadi hitam, pingsan didepan Jimson Ye.

Jimson Ye dengan cepat memeluk Yenny Tang, menggendongnya,jelas jelas harusnya mala mini merupakan malam pernyataan cinta yang indah, pada akhirnya jadi seperti ini.

Tidak peduli ada apa dengan dua anak itu , masalah yang menghambat ini nanti setelah dia menyelamatkan anak anak dengan aman baru dibicarakan. Kalau dua anak ini sudah tidak ada,dilihat dari Yenny Tang tadi saat mengangkat telepon,takutnya nanti Yenny Tang akan depresi, walaupun dia melakukannya untuk diri sendiri,tapi dia tetap akan menyelamatkan dua anak itu demi Yenny Tang.

Dia menggendong Yenny Tang pulang, lalu meyebarkan masalah dia mencari orang.

Ada uang bisa menemukan penjahat, asalkan bisa mengeluarkan pengorbanan yang besar,aka nada banyak orang yang akan bersedia membantu menemukan kedua anak ini.

Yenny Tang tidak pingsan dalam waktu yang lama, dia membuka matanya, mengingat telepon itu,dia segera bangun,bahkan sandal pun tidak dipakainya, tidak memakai sandal berlarian keluar.

Hanya saja karena dia tidak mengenal lingkungan ini, didalam ruangan lebih gelap, tidak tahu menginjak apa, hampir terjatuh.

Lalu dia terjatuh kedalam pelukan yang kuat, sebuah tangan yang kuat menariknya pinggangnya kedalam pelukan itu. Suara plaaakk, lamou dikamar nyala, Yenny Tang secara spontan menutup matanya, walaupun reaksinya cepat, tapi karena reaksinya yang cepat membuat air matanya menetes.

“Kenapa begitu tidak berhati hati.” Jimson Ye merangkul pinggang Yenny Tang dengan satu tangan,satu tangannya lagi memegang segelas susu hangat, mengerutkan alisnya dan menatap Yenny Tang. saat melihat Yenny Tang meneteskan air mata,Jimson Ye sedikit tidak tega,bertanya: “Apa kamu terluka?”

Yenny Tang membuka matanya, wajah tampan Jimson Ye yang sempurna, wajah yang gagah didepan Yenny Tang. kali ini Yenny Tang tidak terhipnotis, melihat wajah ini, air matanya benar benar mengalir diwajahnya,kali ini dia benar benar menangis.

Disaat dia bangun melihat Jimson Ye, berarti telepon sebelum dia pingsan itu benaran, dan bukan karena akhir akhir ini terlalu banyak tekanan,lalu bermimpi buruk. Liando dan Lani benar benar tidak tahu diculik siapa,walaupun guru mengatakannya dengan berhati hati,tapi Yenny Tang tahu,kenyataannya adalah Liando dan Lani diculik.

Tidak peduli tujuan penculik itu apa,tetap membuat hati Yenny Tang sakit seperti tercabik cabik.

Dia tidak takut permintaan penculik,yang dia takut adalah penculik itu tidak menginginkan apapun, dia tidak bisa menggunakan barang yang dia punya untuk menukar kedua anaknya yang berharga.

Dia tahu saat ini yang dia perlukan adalah ketenangan dan tegar, menangis adalah hal yang paling tidak berguna didunia ini, selain menunjukkan kelemahan kamu juga tidak berguna sama sekali. Meskipun benci juga lebih berguna dari menangis, paling tidak benci bisa membuat orang lebih tegar.

Sekarang Jimson Ye didepan Yenny Tang,seperti hanya dia yang bisa membantunya,dia berkata: “Jimson,kamu harus bantu aku menyelamatkan Liando dan Lani,kamu tidak akan menyesalinya, kamu harus membantuku menyelamatkan mereka,kalau tidak bisa menemukannya,kamu akan menyesal seumur hidup,pasti akan menyesal seumur hidup!”

Liando dan Lani?

Dua nama ini terdengar sangat akrab.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu