CEO Daddy - Bab 114 Kesalahpahaman Yang Indah

"Tidak apa-apa, Yenny." Dave Si memberikan menu kepada Yenny Tang dan berkata, "Yenny, apa yang ingin kamu makan?"

Yenny Tang menunjuk menu dan mengatakan ingin daging steak. Dia pun tidak terlalu menyukai makanan western. Tetapi, tidak masalah jika apa yang di makan tidak berselera, yang penting bisa meningisi perut dengan kenyang.

Dia benar-benar tidak berselera tentang makanan barat, dan tinggal di luar negeri selama beberapa hari. Setiap hari makan roti daging sapi hampir membuatku gila. Belakangan ini, setelah Liando menunjukkan bakat memasaknya. Yenny Tang menghapus daging sapi dan roti dari menu makanannya setiap hari. Kehidupan yang tragis.

Karena masih ada pekerjaan yang harus dilakukan di sore hari, tak satu pun dari mereka meminum alkohol di siang hari.

Yenny Tang meminta segelas jus. Minum dan sambil makan.

"Yenny, apakah kamu merasa sangat lelah bekerja dengan direktur Ye?" Dave Si bertanya pada Yenny Tang sambil makan.

Yenny Tang menelan daging sapi yang ada di mulutnya dan berkata, "Hm,oke sih, sebenarnya aku baru tidak lama bekerja dengannya."

"Melihat kamu masih muda, seharusnya baru lulus dari perguruan tinggi. Kamu bisa dapat ke posisi sekarang pasti sudah berusaha banyak.”Dave Si berkata dengan ragu-ragu.

"Oh ..." Dia mengambil cangkir dan meminum jus. Sambil meletakkan pisau dan garpu di tangannya, dia perlahan berkata: "Sebenarnya, tidak apa-apa. Aku lulus dari perguruan tinggi pada usia 18 tahun. Pada waktu itu, aku dikirim ke negara asing untuk belajar. Tahun ini, aku baru saja kembali."

"Jadi, bagaimana kamu bisa bekerja di perusahaan Ye?" tanya Dave Si.

Yenny Tang berpikir bahwa perkataan Dave Si sudah terlalu banyak.

Bahkan jika dia tampan, dia tidak bisa menutupi fakta ini.

Namun, dia selalu menjadi orang yang lembut di depan orang luar. Sifatnya bagus, selalu ada senyum manis dan tidak terlihat jahat pada raut wajahnya.

"Hei ..." Senyum Yenny Tang memudar selama dua detik. Dia berkata: "Aku hanya sekretaris sementara selama beberapa hari, aku adalah kepala desainer di cabang perusahaan CK Asia, karena bekerja sama dengan perusahaan Ye, dan bersahabat dengan sekretaris Li, jadi aku membantu sekretaris Li selama beberapa hari. "

Ini bukan rahasia. Jika kamu ingin mengetahuinya, Yenny Tang juga tidak menyembunyikan masalah apa-apa.

"Kamu bisa menjadi manajer keuangan di usia muda, dan pasti ada ceritanya." Yenny Tang menyeka mulutnya dan merasa sedikit lelah. Dia benci dengan kejadian ini, dan merasa ingin bertanya-tanya.

Dia tidak suka ada rasa penasaran saat dia makan. Makanannya menjadi terasa sangat buruk.

Dengan wajah tampan si Dave Si, dia berhenti setelah makannya habis.

"Sebenarnya, jika kamu ingin bergaul dengan baik di tempat kerja, tidak ada jalan pintas untuk itu. Tidak lebih dari membayar sepuluh kali lebih banyak daripada yang lain, dan seratus kali usaha. Aku bisa berada di posisi saat ini karena mengandalkan usahaku sendiri.... blablablabla ... "

Yenny Tang mendengarkannya dengan rasa ketertarikan. Sebenarnya dia tidak tertarik pada sejarah perjuangan orang lain.

Di sini dia juga bukan tidak membutuhkan pengalaman inspirasionalnya sendiri.

Pada saat Yenny Tang makan, dia merasakan sakit pada perutnya. Dan perutnya semakin sakit setelah menghabiskan makanannya.

Saat siang hari, meskipun dia pergi ke restoran barat yang bagus dan harganya tidak murah, tetapi Yenny Tang tidak menyukai roti.

Dia bersumpah untuk tidak menanyakan alasannya lagi, dan pergi makan bersama orang asing. Makanan yang dimakan tidak bisa dicernanya. Dia takut jika pergi makan beberapa kali lagi, perutnya tidak akan bisa tahan . Yang terpenting adalah tidak hanya melihat orang dari fisik saja, melainkan juga mengetahui sifatnya.

Dia membeli satu dus mie instan di toko serba ada dan memasaknya.

Saat baru memasaknya saja, aroma mie instannya sudah tercium, dan ingin mulai memakannya. Alhasil, pintu ruang konferensi didorong terbuka.

Yang masuk adalah Jimson Ye , dan meskipun sudah bersumpah, bahwa lain kali tidak akan memandang orang hanya dari fisik.

Tetapi ketika melihat Jimson Ye yang tampan, Yenny Tang yang dibutakan oleh ketampanan Jimson Ye. Wajah aslinya jauh lebih tampan, dia telah membuat dunia baru, dan memiliki galaksi yang keren.

Mata Jimson Ye terpanah pada mie instan yang ada di depan Yenny Tang, dan bertanya dengan dingin, "Kemana kamu pergi siang hari tadi?"

Yenny Tang meletakkan sumpit di tangannya dan menutup mienya lagi agar tidak sampai kedinginan, dia akan memakannya nanti.

"Oh, pergi makan bersama Manager Si." Yenny Tang berdiri dan berjalan ke tempat itu tiga langkah dari Jimson Ye, dan menatap Jimson Ye dengan baik.

Mata Jimson Ye menjadi gelap seperti ada badai berhembus di dalam.

"Bagus sekali, sepertinya kamu sangat bosan, dan bisa pergi makan siang dengan orang lain. Apakah kamu dapat menyimpulkan pembicaraanku dengan Direktur Liu pagi ini? Apakah kamu dapat menjelaskan kembali ide dan pendapat yang telah kita katakan? Apakah rencananya sudah selesai?" Jimson Ye tidak berekspresi, dingin dan tegas.

Waduh, kembali melakukan rencana?

"Bukankah ini masalah departemen perencanaan? Dan itu juga kerja sama departemen keuangan dan berbagai departemen yang terkait." Yenny Tang memandang dengan ekspresi terkejut.

"Apakah kamu sudah menghubungi departemen perencanaan dan orang-orang yang kamu butuhkan?"

"Tapi aku tidak tahu, aku perlu membuat ulang proyek baru, dan direktur Ye, kamu juga tidak pernah mengatakannya."

"Ini semua pekerjaanmu. Haruskah aku selalu memberitahumu secara pribadi bahwa aku harus membawamu bersamaku kemanapun aku pergi? Apa gunanya mempertahankan kamu?"

Yenny Tang mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan tulus: "Aku minta maaf direktur Ye, kali ini aku mengaku bahwa kelalaianku telah menyebabkan begitu banyak masalah dalam pekerjaanku ini, aku akan memperbaikinya sesegera mungkin."

"Sebelum besok pagi, aku berharap melihat jawaban yang memuaskan." Jimson Ye lalu pergi.

Astaga, sebelum besok pagi?

Jimson Ye seperti ini karena ingin menjadikannya seorang yang berpotensi. Jika itu Aline Li, dia pasti bisa melakukannya dengan lebih mudah.

Hanya saja dia tidak memiliki rekanan profesional. Pada saat ini, dia menyadari struktur personel perusahaan di kantor cabang kota H, tetapi dia tidak mengetahui cukup banyak. Tidak ada jaringan orang yang baik, bahkan jika ada, itu tidak akan terasa nyaman.

Singkatnya, saat ini dia tidak memiliki waktu, tempat, orang, dan lain-lain.

Mudah untuk mengeluarkan perkataan yang memuaskan.

Yenny Tang menghela nafas dan bahunya menggantung.

"Jika kamu tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang aku minta, maka bonusmu akan dikurangi untuk bulan ini." Jimson Ye dengan suara dingin berkata pada Yenny Tang, lalu pergi.

Setelah mengatakannya, tidak menunggu Yenny Tang untuk mengungkapkan pendapatnya dan berbalik pergi.

Yenny Tang : ...

Selain itu, ketika Jimson Ye diminta untuk membayarnya, dia berjanji akan memotong 10 juta dari gajinya kepada Jimson Ye.

Itu benar-benar seperti kata Aline Li, orang yang tidak bisa menghasilkan uang, dia tidak akan memberikan uang itu ke perusahaan.

Jangan meminta sarannya, dia tidak menyetujuinya ...

Jimson Ye, bagaimana kamu bisa melakukan ini?

Tampaknya orang miskin tidak hanya tanpa martabat, tapi sekarang bahkan hak asasi manusia pun sudah hilang.

Yenny Tang merasa sakit hati!