CEO Daddy - Bab 407 Dimanjakan Olehmu

Hengky Liu menatap Jimson Ye dengan wajah dingin seperti gunung es, yang tersenyum dengan bahagia penuh kehangatan, dia hanya merasakan sederet giginya.

"Tidak mungkin perusahaan kami seperti ini terus, masih harus berkembang? Bagaimana menurutmu?" Jimson Ye bermain dengan gelangnya dan berkata kepada Hengky Liu.

"Jika ingin mengembangkannya, kamu yang membuatnya berkembang, kamu tahu aku hanya mengikutimu untuk bermain saham, tentu saja, yang terbaik adalah menghasilkan uang dan menghasilkan banyak uang, sekarang aku tidak keberatan jika itu tidak menguntungkan atau tidak rugi." Hengky Liu benar-benar tidak berbohong, dia Itu sangat mengagumi kemampuan Jimson Ye, saat mengetahui bahwa Jimson Ye akan memulai sebuah perusahaan, dia langsung meminta untuk bergabung saham dan ingin mendapatkan sahamnya.

Tapi siapa yang tahu bahwa Jimson Ye hanya tersenyum, mengeluarkan banyak uang sama , tidak menaruh fokus pada perusahaan ini sama sekali, dan bahkan memberinya kepahitan, dan hanya dijadikan sebagai pegawai, dia benar-benar sangat tidak puas.

“Baik, mari kita bermain yang besar jika kita ingin bermain.” Mata Jimson Ye terlihat mendalam, dan berkata: “Di masa depan, fokus pekerjaan akan ditransfer ke perusahaan, tetapi modal awal di perusahaan sedikit tidak mencukupi, sekarang, ingin melakukan investasi tambahan, apakah kamu tertarik? "

“Berapa?” Hengky Liu menjilat bibirnya dengan penuh semangat.

Tubuhnya penuh dengan darah pembisnis, meskipun dia juga memiliki bisnis sendiri, tetapi dia mengambil alih dari keluarga, dan bisnis sendiri pada dasarnya adalah dua hal yang berbeda. Jadi dia sangat mendambakan sehingga dia bisa keluar dari dunia dengan tangannya sendiri.

"1 miliar," Jimson Ye melaporkan angkanya.

Hengky Liu terdiam sejenak, dan menghela nafas dalam hatinya, berpikir bahwa Jimson Ye benar-benar berani.

“Baik, aku mempunyai 600 juta,” Hengky Liu mengertakkan gigi.

600 juta ini benar-benar uang rumah pribadinya dari kecil hingga besar, termasuk modal awal usaha keluarga Liu untuk dan tabungan selama bertahun-tahun. Sebenarnya, dia sangat enggan untuk mengeluarkan 600 juta, hampir semua dana dihabiskan untuk Jimson Ye, jika investasi gagal, kerja kerasnya bertahun-tahun dan antusiasme usahanya akan habis.

Jimson Ye menatap matanya, kamu berkata 600 juta? Dia belum setuju!

Ketika Hengky Liu melihat ekspresi Jimson Ye, dia tahu bahwa itu akan buruk, orang ini adalah master yang tidak pernah kekurangan uang.

Sekarang dia telah memimpin dalam investasi tambahan, setelah perusahaan mulai dijalankan, dia akan menjadi pemegang saham dengan saham terbanyak, jadi kerja keras Jimson Ye akan benar-benar seperti menjadi milik orang lain. Karakter cerdas seperti Jimson Ye tentu tidak akan menyetujuinya.

"Aku sangat menyukai dua keponakan kecilku, setelah perusahaan mulai dijalankan, aku bisa memberi mereka lima persen saham, posisi direktur desain dan kepala desainer akan diserahkan kepada Yenny selamanya, dan dia akan berusaha keras untuk mengolahnya. "Hengky Liu benar-benar bekerja keras karena mengeluarkan lebih banyak 200 juta.

Cahaya baik di mata Jimson Ye menyala dan berkata, "Kamu pintar, tahu untuk berbisnis dengan orang yang paling aku sayangi, baik, aku bisa menyetujuimu."

Setelah mendengar persetujuan Jimson Ye, Hengky Liu langsung mengeluarkan buku cek dari laci, mengisinya dengan 600 juta dan menyerahkannya kepada Jimson Ye, takut kalau Jimson Ye akan keberatan jika dia sedikit lebih telat.

Jimson Ye menerima cek 600 juta yang diberikan oleh Hengky Liu, ekspresinya datar, yang membuat Hengky Liu menatap Jimson Ye lagi. Jika orang lain memberinya 600 juta, bahkan jika itu bukan untuk disimpan di sakunya sendiri, dia mungkin tidak setenang Jimson Ye.

Jangan melihat keturunan keluarga-keluarga ini, ke mana pun mereka pergi, mereka disebut Tuan X. Sebenarnya, 85 persen itu berpura-pura, tidak ada banyak uang di tangannya, bisa mengeluarkan 100 juta dari langit saja sudah membuatnya merasa sangat bahagia, seperti dia, bisa mengeluarkan 600 juta sekaligus, tentu saja., dia sudah bisa dianggap sebagai Tuan X.

Namun, itu jelas tidak mungkin untuk dibandingkan dengan orang yang ada di depannya, di antara orang-orang di lingkungannya, selain kakak laki-lakinya, dia juga mengagumi tuan yang ada di depannya.

Jimson Ye menerima cek Hengky Liu, dan bibirnya yang puas menunjukkan sedikit senyuman.

Hari ini semuanya seperti yang diharapkan, dia belum memasang jaring, Hengky Liu sudah masuk ke dalam dengan sendirinya, dan dia masih ingin masuk. Awalnya, dia menyiapkan banyak umpan dan berencana untuk menariknya perlahan-lahan, akhirnya, dia tidak sabar untuk masuk, tidak perli lagi melempar umpan, ternyata dia memberinya banyak kejutan.

Bukan tidak mungkin baginya untuk meminta lebih banyak investasi, tetapi sangat tepat di 1 miliar..

Meski sulit, Hengky Liu bisa mengeluarkannya, menginjak batasannya. Meskipun dia mengeluarkannya, dia diharuskan untuk menjual beberapa mobil yang baru saja dia beli, serta vila-vila yang baru dibeli yang belum pernah dihuni.

Pada malam hari, sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang pulang dari kerja bersama, pergi ke supermarket untuk membeli makanan dan beberapa keperluan.

Jimson Ye dan Yenny Tang masing-masing mendorong kereta kecil, dan Liando dan Lani duduk di dalam, membiarkan Daddy dan Mami mendorongnya.

“Daddy, aku ingin makan biskuit kecil beruang itu.” Lani duduk di kereta dorong dan berbalik ke arah Jimson Ye.

"Baik ..." Jimson Ye memegang kepalanya dengan lembut, mengambil sebungkus dan memberikannya kepada Lani.

Gadis kecil itu seperti hantu, Daddynya berbicara lebih baik daripada Maminya, selama dia mengerutkan mulutnya terhadap Daddy, bukan hanya biskuit beruang, bahkan bintang-bintang di langit, Daddy juga akan membelikannya.

Yenny Tang meletakkan kembali biskuit dari tangan Lani, dan berkata dengan wajah cemberut: "Tidak, jika kamu ingin makan, pulang dan meminta Daddy membuatkannya untukmu."

"Tapi aku hanya ingin makan dan membelinya di supermarket," kata Lani dengan tidak puas.

"Biskuit yang dibuat Daddy jauh lebih enak dari ini," Yenny Tang tidak bergerak.

Dua orang tua, yang satu harus dengan wajah pucat dan yang satu lagi dengan wajah hitam, melihat Jimson Ye memamnjakan anak, jangan berharap dia memainkan wajah hitam, dan itu hanya bisa dimainkan sendiri, kemudian Jimson Ye bisa menjadi orang tua yang baik .

“Tidak, aku ingin makan yang ada di supermarket,” kata Lani sedikit keras kepala.

Benar saja, Jimson Ye berkata sambil memanjakan anaknya: "Makan satu bungkus saja, apa masalahnya, biarkan dia membeli satu bungkus."

“Apakah kamu merasa biskuit yang dibuat Daddy lebih buruk daripada biskuit beruang yang dibeli, dan Daddy akan merasa kecewa jika kamu sepeti ini.” Yenny Tang melirik Jimson Ye, berkata: “Ayah dari anak-anak, apakah kamu akan sangat sedih. ? "

Jimson Ye: ...

Lani juga menatapnya, dan Jimson Ye memasang wajah berat dan bertanya: "Apakah kamu merasa biskuit yang Daddy buat tidak enak?"

“Bukan seperti itu, yang dibuat oleh Daddy adalah yang paling enak.” Lani dengan cepat menghibur dan berkata.

"Karena aku lebih suka makan yang dibuat oleh Daddy, aku tidak butuh biskuit kecil ini, bolehkah memakan biskuit yang dibuat Daddy setelah kembali?" Yenny Tang bertanya sambil tersenyum.

"Ya," Lani mengangguk setuju.

Liando: ...

Perselisihan keluarga diselesaikan dengan sangat tenang.

Jimson Ye tidak merasa bahwa masalah kecil ini tidak baik di dalam kehidupan yang singkat ini. Sebaliknya, inilah yang kehidupan yang membuatnya merasa nyata dan hangat.