CEO Daddy - Bab 206 Memaksa Tukar Pasangan Dansa

Terkejutnya Yenny Tang menekan dirinya sendiri. Jimson Ye merangkul pinggang Yenny Tang, dan langkah kakinya sangat cepat menggiring Yenny Tang menjauh dari Edbert Fang dan Ranti Lu saudara sepupu ini.

Wajah Ranti Lu tidak enak dipandang, senyuman di wajah Edbert Fang pun hilang.

Dia mendorong tangan Edbert Fang. Hanya ingin mengejar kembali. Namun ia ditarik kembali oleh Edbert Fang. Dia tanya Ranti Lu : “ Kamu mau ke mana?”

Mata Ranti Lu sedikit merah, dan dia berkata: "Jimson Ye adalah tunanganku. Tentu saja aku harus mencarinya kembali."

“Sudahlah, jangan pergi” Edbert Fang menggandeng tangan Ranti Lu,dengan matanya yang tidak jelas, berkata : “Hari ini adalah hari ulang tahunmu, jangan terlalu memikirkan hal-hal yang tidak bahagia. Jimson hanya ada perlu dan melakukan yang sewajarnya, kalau terlalu banyak urus, malah nanti membuat hatinya tidak enak, kamu juga harus lebih murah hati.”

Ranti Lu menggigit bibirnya, terpikir karakter Jimson Ye. Dia tidak suka orang lain mempertanyakan keputusannya. Dia tidak ingin Jimson Ye membencinya,walaupun sedikit juga tidak boleh. Hanya menahan sakit ini di dalam hati dan menganggukkan kepala.

Edbert Fang tidak ingin ekspresi wajah Ranti Lu susah dilihat seperti ini, ia merangkul pinggang Ranti Lu dan berkata : “Jangan menggerutu seperti itu, hari ini kamu ulang tahun, berdansa sebentar dengan kakak, tidak senangkah?”

“Bukannya tidak senang”, dia berusaha menekuk bibirnya, senyum dengan terpaksa.

Edbert Fang menghela nafas dan tidak berbicara lagi.

Disisi lain Yenny Tang yang direbut oleh Jimson Ye, terpaksa bekerja sama dengan gerakan langkah kaki Jimson Ye dengan baik, supaya tidak membuat kesalahan. Sepasang lengan Jimson Ye merangkul pinggang Yenny Tang, Yenny Tang mengulurkan tangan dan mendorong dada Jimson Ye. Sedikit pun ia tidak ingin berdansa dengan Jimson Ye.

Jimson Ye merangkul pinggang Yenny Tang,terus memaksanya ke dalam pelukan. Tubuh Yenny Tang menabrak ke dada Jimson Ye, dengan pelan dia bersuara “Hngg” . Tubuh kedua orang ini menempel erat, dijahit dengan ketat, dan hidungnya penuh dengan aroma dingin, yang membuat orang-orang menikmati aroma dingin yang misterius ini. Membuat orang tidak bisa untuk tidak kecanduan aroma dingin yang misterius ini.

Yenny Tang tahu bahwa apa yang ingin dilakukan oleh Jimson Ye, tidak gampang untuk diubah, dansa hari ini mau tidak mau harus dansa, kemudian tidak melakukan perlawanan lagi dengan Jimson Ye, akhirnya ia mengulurkan tangan merangkul Jimson Ye.

“Tindakan kamu barusan tadi sungguh tidak ada belas kasihan, tidak takut Edbert tidak menarik Nona Lu, membuatnya terjatuh dan kehilangan muka di depan begitu banyak orang?” Yenny Tang mengikuti langkah Jimson Ye,dan berkata dengan suara yang kurang jelas.

Jimson Ye menundukkan kepalanya dan mencium wangi Yenny Tang. Itu aroma buah yang manis dan baunya sangat menyegarkan, tidak membuat orang lain merasa sengat, malah membuat nyaman ingin mencari tahu wangi aroma buah apa sebenarnya.

Dia dengan hati dan pikiran yang tidak karuan, sisi lain dia mencari tahu wangi aroma buah apa sambil menjawab Yenny Tang : “Tidak akan terjadi situasi seperti itu, Edbert melakukan sesuatu selalu melakukan dengan baik dan tuntas,tidak membuat kesalahan. Jangan katakan itu bukan adik sepupunya, bahkan Nona asing saja,dia tidak akan membiarkannya begitu saja, tidak akan membiarkan orang lain memiliki perilaku memalukan di depannya”

Yenny Tang berpikir sejenak dan berpikir bahwa walaupun Jimson Ye sombong, tetapi kata-kata yang dia katakan bukan berarti tidak masuk akal,ketika Edbert Fang berinteraksi dengan orang-orang, ia memang sangat perhatian,kalau tidak bagaimana ia bisa mendapat julukan pria hangat sebutan ini.

“Pria seperti ini baik untuk dijadikan teman,tapi kalau dijadikan pacar atau tunangan, pria seperti ini apakah kamu bisa tenang ?” Jimson Ye menebak aroma Yenny Tang. Ini seharusnya rasa papaya, ada asam dan manis.

Meskipun Jimson Ye adalah orang yang sombong, tapi harus diakui apa yang dikatakannya adalah masuk akal.

Edbert Fang terlalu lembut dan sopan kepada orang-orang, kemudian dia memiliki keluarga yang baik dan wajah yang tampan. Sangat mudah bagi wanita untuk merasa nyaman kepadanya. Bahkan jika dia sendiri tidak terlalu khawatir tentang perasaannya, mungkin dia tidak jatuh ke dalam perangkap lembut Edbert Fang. Bahkan Edbert Fang adalah idaman yang susah didapatkan, sulit untuk menghentikan angin dan kupu-kupu yang menerpa. Dikatakan bahwa tidak ada sudut tembok yang tidak bisa digali, hanya saja orang ketiga yang tidak bekerja keras.

Bersama dengan orang karakter seperti dia, pasti akan membuat hati pasangannya menjadi lemah.

Meskipun dia mengakui perkataan Jimson Ye, tapi dia tidak puas perkataan ini dikeluarkan dari mulut Jimson Ye. Dia mendengus dan mencibir: "Hei, ini benar-benar segar. Aku benar-benar ingin memberi tahu ke majalah dan surat kabar sana untuk datang melihat, ternyata direktur besar Ye tidak hanya bisnis tapi juga seperti lidah panjang, mengatakan keburukan orang dibelakang.”

Setelah Jimson Ye mendengar perkataan Yenny Tang, wajahnya tenggelam, tangan yang merangkul di pinggangnya, daging lembutnya dicubit olehnya, alis Yenny Tang bergetar sedikit, dan menahannya hidup-hidup.

“Berani sekali lagi membuat aku marah, hati-hati aku tidak akan segan kepadamu” Jimson Ye melihat Yenny Tang seperti kesakitan. Kemarahan yang baru saja terjadi di dalam hatinya dengan cepat menghilang, dan hatinya benar-benar naik sedikit tertekan. Dia mengelus pinggang Yenny Tang sambil berkata : “Apakah sakit?”

Hei, kamu ini sedang minta maaf atau sedang menuang minyak?

Mencubit daging orang sampai kesakitan, sekarang kamu bertanya kepada orang apakah sakit? Menurutmu ?

Emosi dalam hatinya belum lewat, dia menggunakan tangannya menggelintir daging lembut di belakang leher Jimson Ye. Jimson Ye yang kesakitan sampai menaikkan alis mata dan mulutnya terkait baru ia lepaskan tangannya. Lalu ia mengelus bagian yang tadi ia pelintir, dan bertanya : “sakit tidak?”

Jimson Ye tersenyum, mata mencoloknya yang tampan, Yenny Tang mengalihkan matanya tidak berani melihat senyuman mempesona itu lagi, itu benar-benar tamparan di mata, menyentuh hati.

“Temperaturnya tinggi juga” Jimson Ye berkata.

Melihat suasana hati Jimson Ye yang baik saat ini, keberanian Yenny Tang juga lebih besar. "Kamu duluan yang membuat aku emosi, pinggangku sudah memar dicubit sama kamu, bagaimana kamu bisa tega?”

“Iyakah, nanti coba kasih aku lihat apakah benar-benar memar?” Jimson Ye mengelusnya semakin ringan.

Yenny Tang ： ………

Jimson masih sama dengan sebelumnya dan dia memiliki keterampilan sebagai orang yang sempurna, dalam beberapa menit, dia dapat menipu wanita baik.

Dia sungguh ingin memberikan 32 like kepada Jimson Ye atas keterampilannya menipu wanita.

Di akhir lagu, Yenny Tang mendorong lengan Jimson Ye dan berkata: "Jika direktur Ye masih ingin berdansa, kamu bisa mencari pasangan wanita lainnya lagi. Aku tidak ingin berdansa lagi.”

Jimson Ye tidak memaksa Yenny Tang untuk berdansa bersamanya sakali lagi, dengan santai ia berkata : “Kalau begitu tidak usah berdansa lagi.”

Yenny Tang lalu berbalik badan dan berjalan keluar dari lantai dansa. Ketika dia membalikkan kepalanya, dia menyadari bahwa Jimson Ye mengikutinya, dan dia memandang Jimson Ye lalu bertanya: "Direktur Ye, kamu masih ada hal lain?”

Kalau tidak ada hal lain,jangan ikutin dia lagi. Jimson Ye merupakan salah satu pemeran utama hari ini.

Ada pemeran utama yang mengikuti dia, ini rasanya seperti lampu 100watt yang mengikutinya dalam kegelapan, juga menarik perhatian orang, dia bukan artis dan tidak membutuhkan pencahayaan sebesar itu.

“Sudah aku katakan, di luar dari kantor panggil aku Jimson” Jimson Ye dengan serius memperbaiki kesalahan Yenny Tang.