CEO Daddy - Bab 339 Ini Semua Karma Dari Perbuatanmu

Yana Luo mengulurkan tangannya dan menepuk pundak Yenny Tang, berkata dengan sedikit tidak terbiasa: “Tunggu nanti kalau kamu sudah menikah dengan keluarga kaya, harus menyuruh dia banyak perhatiin artisku.”

“Tidak ada masalah.” Yenny Tang langsung menyetujuinya.

Yenny Tang takut musuh musuh mereka akan keluar disaat seperti ini.

Yenny Tang sudah menyerahkan Liando dan Lani pada Yana Luo, jadi lebih tenang.

Sekarang hanya perlu konsentrasi menjaga Jimson Ye, sekalian waspada dengan musuh musuh itu.

Setelah Ranti Lu pergi, hal pertama yang dia lakukan adalah menghubungi Aline Li. Jika Aline Li bisa menjadi sekretaris Jimson Ye, selain dia berbakat, juga pasti bisa mendapatkan kepercayaan Jimson Ye, dia percaya Jimson Ye, dia percaya dengan penilaian Jimson Ye terhadap orang.

Sekarang Jimson Ye tidak sadarkan diri, masalah kantor hanya bisa mengandalkan Aline Li mengurusnya.

Dia menelpon Aline Li datang, membiarkannya memahami situasi saat ini. Kalau tidak nanti dikantor akan berantakan, Aline Li sebagai sekretaris Jimson Ye, malah tidak jelas dengan masalahnya,ini akan menjadi bahan tawaan orang lain.

Telepon dia baru saja tutup, telepon dari rumah sakit datang,mengatakan Ranti Lu mau menjemput Cindy Zhao keluar.

Yenny Tang mengunci pintu ruang rawat, segera menuju ruangan Cindy Zhao, melihat orang suruhan Ranti Lu dan Davin disini berlawanan. Orang suruhan Davin terlihat seperti tidak mampu menahan mereka lagi.

“Nona Lu,kamu masih ada masalah apa?” Yenny Tang berjalan menuju arahnya, melambaikan tangannya menyuruh orang suruhan Davin mundur.

Orang suruhan Davin melihat Yenny Tang datang, tampak seperti lebih lega.

Ranti Lu melihat Yenny Tang, segera menaikkan alisnya, menatap Yenny Tang dengan tatapan musuh,bertanya : “Kamu lagi,aku sekarang mau menjemput teman pulang, ini tidak ada urusannya denganmu,kamu jangan ikut campur.”

“Yang kamu maksud Cindy ?” Yenny Tang melihat sebentar kearah pintu ruang rawat yang tertutup rapat,bertanya.

“Iya!!!”

“Oooo,maaf,kamu tidak bisa membawa Cindy pergi.”

“Yenny Tang kamu jangan terlalu semena mena, aku harus bawa Cindy pergi.” Ranti Lu menatap Yenny Tang dengan tatapan mengejek,bertanya: “Kenapa? Apa kamu sekarang juga pacarnya Cindy?”

Yenny Tang juga tidak emosi, dia tersenyum, tidak menjawab pertanyaan Ranti Lu,malah tersenyum dan berkata: “Aku rasa kabar Jimson dirawat dirumah sakit ini juga Cindy yang beritahu kamu kan?”

Ranti Lu tidak menjawab.

“Kalau gitu kamu pasti tidak tahu kenapa Cindy bisa mengetahuinya? Kamu tidak merasa ini sangat kebetulan? Jimson dan Cindy kecelakaan dihari yang sama, dan sama kebetulannya dirawat dirumah sakit ini. Kamu merahasiakan semuanya dengan baik, Cindy yang sedang sakit bahkan berjalan keluar saja susah, kenapa bisa mendapatkan kabar ini?”

“Apa yang kamu bilang?!”

“Jimson bisa kecelakaan bukankah karena temanmu yang menabraknya? Masalah ini kamu tahu tidak?”

“Apa kamu bilang?!”

“Tidak dengar jelas ya,kalau gitu aku beritahu sekali lagi. Jimson bisa tidak sadarkan diri,ini semua Cindy yang menabraknya. Dia berencana untuk menabarak mati orang ini, menginjak pedal gas terlalu banyak. tidak menginjak mobil tepat waktu. Menabrak pohon di sisi jalan, makanya patah dua tulang rusuknya.”

Ranti Lu tidak bisa berkata apa apa lagi, ekspresi wajahnya tampak dingin.

Dia mendorong pintu ruang Cindy, berjalan kearah ranjang Cindy, dengan ekspresi wajah dingin menatap Cindy Zhao yang terlihat senang: “Aku hanya bertanya satu hal padamu,kalau kamu berani membohongiku,aku akan membuatmu menyesalinya.”

Senyuman diwajah Cindy Zhao seketika kaku,berkata: “Ranti,kamu kenapa? Kenapa wajahmu begitu tidak enak dilihat, apa kamu sedang sakit?”

“Kamu yang menabrak orangkan?” Ranti Lu bertanya.

Hati Cindy Zhao seketika gugup: “Ranti,kamu dengar dulu penjelasanku,aku tidak sengaja. Aku berniat untuk menabrak dua orang tidak tahu diri itu, Jimson yang demi menyelamatkan dua orang tidak tahu diri itu,baru…….Aaaaaa!!!

Terdengar suara tamparan didalam ruang rawat itu, dilanjutkan dengan suara teriakan Cindy, digabungkan jadi suara yang sangat indah, membuat hati Yenny Tang senang.

“Kamu lebih baik berdoa agar Jimson tidak kenapa kenapa,kalau tidak aku akan membuatmu menderita.” Ranti Lu memberikan sebuah tamparan dan pergi begitu saja, melewati Yenny Tang dengan begitu saja.

Dia tidak mengungkit masalah ingin bawa Cindy Zhao pulang lagi.

Melihat Ranti Lu telah pergi,Yenny Tang tersenyum dan berjalan kedalam ruang rawat.

Ini pertama kalinya Yenny Tang bertemu Cindy Zhao setelah beberapa waktu, beberapa hari ini dia selalu sibuk masalah Jimson Ye,Liando dan Lani. Jadi tidak mempedulikan masalah Cindy Zhao, berencana tunggu sampai ada waktu kosong baru mengurusnya.

Siapa yang sangka Cindy Zhao orang yang tidak bisa kesepian, begitu cepatnya tidak bisa tenang dan mencari masalah.

Dia dengan pelan berjalan kearah Cindy Zhao, Cindy Zhao terlalu awal senang, semula berpikir Ranti Lu akan berubah pikiran. Tapi tidak disangka yang berjalan masuk adalah Yenny Tang, ekspresi wajahnya menjadi kaku.

“Untuk apa kamu datang?” Cindy Zhao berkata dengan ekspresi wajah yang dingin.

“Kenapa? Kamu pikir Ranti berubah pikiran,memutuskan untuk menyelamatkanmu.” Yenny Tang berjalan dengan anggun dan duduk dikursi, merapikan bajunya, berkata dengan lembut: “Cindy,aku harus bilang kamu bodoh atau bodoh? Kamu bisa minta tolong pada siapapun,tapi malah cari Ranti. Kamu pikir Ranti akan menyelamatkanmu? Haha, kamu tidak bisa lihat Ranti mencintai Jimson, kamu menabrak Jimson, takutnya Ranti akan memotong kulitmu, merobek uratmu. Jangankan menyelamatkanmu, walaupun aku tidak bisa membunuhmu,dia juga akan membantuku menusuk mu dari belakang,menginginkan nyawamu.”

Cindy Zhao saat ini takut hingga keringat dingin karena perkataan Yenny Tang.

Dia dengan tatapan penuh kebencian menatap Yenny Tang dan berkata: “Kalau bukan karena kamu, Nona Lu bagaimana mungkin tidak peduli denganku, tidak membawa ku pergi.”

“Kamu pikir bisa memanfaatkan perselisihan antara aku dan Ranti,lalu menyuruh dia menyelamatkanmu?” Yenny Tang dengan anggun mengangkat tangannya, melihat kuku yang baru saja di hiasnya,berkata: “Masih ada sedikit kepintaran, tapi kamu malah salah menilai perasaan Ranti pada Jimson. Kamu memang sedikit pintar, tapi malah suka sok pintar, makanya pelan pelan berakhir seperti saat ini.”

“Kalau saja waktu itu kami bisa tenang sedikit, walaupun Delwen tidak bisa memberikan kekayaan yang banyak padamu, juga bisa membuatmu tidak kelaparan seumur hidup. Tapi kamu malah serakah dan tidak tahu bersyukur, meninggalkan Delwen. Tidak puas, adikmu Chelsy lebih pintar darimu,makanya dia bisa merebut tempatmu, dan sekarang kamu hanya bisa menunggu kematianmu dengan tidak berdaya.”

“Kamu tidak akan berani.” Cindy Zhao berkata dengan wajah pucat.

Yenny Tang mendadak melawannya, mengulurkan tangannya dan mencekik lehernya, tenaga ditangannya pelan pelan menjadi keras. Dia dengan tatapan dingin menatap wajah Cindy Zhao yang awalnya pucat,pelan pelan membiru, semakin susah bernafas, dia malah tidak melepaskannya karena ini,tenaganya tidak hanya berkurang,malah semakin kencang.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu