CEO Daddy - Bab 430 Mencium Bibir Kecil, Menggandeng Tangan Kecil

“Aku tidak ingin pergi.” Wajah Yenny Tang murung,berucap dengan tidak bersedia.

“Kalau kamu tidak ingin olahraga diluar, kita bisa melakukan olahraga diatas kasur, lagian semuanya juga olahraga.”

“Dasar kamu binatang buas, dokter sudah bilang kita harus mengontrolnya.”

“Dokter hanya bilang harus mengontrol,tapi tidak melarang.” Jimson Ye naik keatas kasur,berkata: “Ayo, sebenarnya dibandingin dengan olahraga diluar,aku lebih suka olahraga diatas kasur.”

Yenny Tang langsung lompat dari kasur, tidak memakai sandal dan berlarian masuk kekamar mandi: “Iya iya,aku bersedia olahraga denganmu diluar.”

Mengganti baju olahraga yang sama dengan Jimson Ye hanya saja beda warna, mereka berdua disaat masih gelap keluar.

Baru jam 6, diluar masih sedikit gelap, langit baru menampakan awan putih.

Yenny Tang bersin, dengan tidak senang melototi Jimson Ye,berkata: “Aku benar benar ngantuk, olahraga apaan,membuang waktu,aku lebih baik tidur lebih lama lagi.”

Meskipun dia sedang mengomelin Jimson Ye, tapi dia tetap menggerakkan kakinya dan berlari.

“Kita harus lari sampai puncak gunung, mungkin saja kita bisa lihat matahari terbit.” Jimson Ye berlari dengan pelan menemani Yenny Tang,melihat dia tidak terlalu senang, membuat hati yang romantisnya hilang, Aline Li bilang wanita senang pergi melihat matahari terbit bersama laki laki yang dicintainya.

“Pun….Puncak gunung?” Yenny Tang hanya merasa masa depannya jadi gelap, selamanya tidak bisa bertemu dengan fajar lagi,berkata dengan sedih: “Kamu bunuh aku saja.”

Pergi melihat matahari terbit memang romantis,tapi harus ada lingkungan yang romantis,langit belum terang dia sudah diseret Jimson Ye untuk keluar dengan alasan untuk olahraga, tidak ada kata romantis lagi.

Keromantisan sesungguhnya harusnya dimulai dari malam kemarin, dua orang pergi makan malam ditemani lilin, lalu membawa satu anggur merah, lebih bagus lagi jika ditambah kopi, membawa mobil balap pergi kepuncak gunung. Dua orang tidur berdekatan, duduk diatas mobil, bersama melihat bintang. Pacarnya melepaskan jaketnya lalu memakaikan pada wanitanya, berdua saling menggombal,mencium bibir,dan menggandeng tangan.

Dia bersandar di samping pacarnya dan ketiduran, lalu dibangunkan oleh ciuman hangat pacarnya, melihat matahari terbit bersama, lalu berdua sebelum matahari terbit, dibawah sinar mataharinya berciuman,ini baru dimaksud romantis,ngerti tidak?

Sekarang dia sama sekali tidak merasa romantis,hanya merasa buang buang waktu saja.

Sampai diatas puncak, matahari sudah terbit sampai diatas kepala, dan sudah memutuskan untuk melihat matahari terbit bersama sedangkan peran utama wanitanya sudah kelelahan seperti anjing. Hanya kurang mengeluarkan lidahnya.

Jimson Ye berdiri didepannya dengan wajah yang tidak merah dan juga nafas masih stabil, wajah masih tetap keren dan seperti pemenang.

“Pulang.” Jimson Ye berkata.

Yenny Tang duduk ditanah, melambaikan tangan,berkata dengan nafas yang susah: “Aku benar benar sudah tidak sanggup jalan lagi.”

Dia lebih baik olahraga dikasur dengan Jimson Ye, dia terus merasa olahraga dikasur melelahkan, sebenarnya olahraga diluar lebih melelahkan lagi, dia merasa paru parunya sudah hampir meledak.

Walaupun olahraga dikasur lelahnya setelah melakukannya, tapi saat prosesnya masih sangat menyenangkan.

“Aku gendong kamu pulang.” Jimson Ye menghela nafas dan berkata.

Mata Yenny Tang langsung bersinar, bertanya dengan penuh kejutan: “Benaran?”

“Benar.” Jimson Ye menganggukkan kepalanya.

Tangan dan kakinya langsung bertenaga, dia naik keatas pundak Jimson Ye, dalam hati sangat senang, akhirnya tidak perlu lari pulang kerumah lagi,benar benar beruntung.

Tapi Jimson Ye tidak membiarkannya senang terlalu lama,berkata: “Tapi hanya kali ini,tidak ada lain kali.”

“Ada lain kali lagi?”

“Ada….”

“Aaaaa….kalau begitu lain kali aku tidak mau datang lagi.”

“Kalau begitu kita olahraga di atas kasur, olahraga diluar terlalu melelahkan.”

“Kamu benar benar setidak berguna ini?” Jimson Ye tertawa dan menangis.

Hemmm Hemmm…. Dia bermanjaan mengeluarkan suara.

Yenny Tang sedang bermesraan dengan Jimson Ye, malah tidak tahu Friska sudah berhasil menghasut Ranti Lu, bekerja sama dengannya, agar bisa meraih kemenangan.

Sementara ini Perusahaan dikendalikan Jimson Ye, Hengky Liu berada di kantor selama dua hari lalu menghilang.

Kalau bukan karena Hengky Liu menginvetasikan 300 juta,Yenny Tang mungkin akan berpikiran bahwa Hengky Liu kabur.

Mengetahui adalah orang dalam kantor, juga sudah mengetahui kantor Hengky Liu adalah pelopor,dia memegang saham sebesar 55% , Jimson Ye hanya memegang saham 40%, dan sisanya 5% punya Yenny Tang, tunggu Liando dan Lani sudah besar baru pindahkan pada mereka berdua.

Saham Hengky Liu paling besar, jadi dia adalah pemegang saham terbesar di perusahaan ini.

Hanya orang yang mengenalnya yang tahu, Hengky Liu adalah bos besar diperusahaan ini, biasanya orang yang tidak terlalu mengetahui masalah dalam kantor ini hanya mengira Hengky Liu adalah orang yang menyisipkan sedikit uang ditengahnya untuk bermain main.

Walaupun Friska sangat pintar, juga dimanja dikeluarga Wei,tapi dia bukannya Nona yang sebenarnya dikeluarga Wei.

Dikarenakan kelahiran dia, sangat jarang ada orang yang mau berhubungan dengan Friska, Ranti Lu adalah contoh nyatanya, ditambah lagi Friska yang pandai berakting, sangat menarik pria, tapi didalam perkumpulan wanita malah sering di kucilkan.

Dan laki laki yang benar benar berbakat, tidak ingin bermain main dengannya. Jadi yang benar benar bersedia pacaran dengan Friska, kalau bukan orang yang sama sepertinya, berarti orang yang pandai menggoda wanita, atau laki laki yang hanya tau bersenang senang saja.

Jadi mendapatkan kabar ini juga tidak termasuk pasti, hanya mengetahui Jimson Ye juga membuka perusahaan baru, sekarang masih dalam pasang surutnya.

Dia saat ini seperti daun yang menempel diatas pohon, dan Ranti Lu adalah pohonnya, walaupun pohon ini terlihat kuat dari luar, didalamnya sebenarnya kosong. Tapi disaat dia belum menjatuhkan batangnya, bagi dia pohon ini,memang bisa diandalkannya.

Dia sekarang harus memperlihatkan kemampuannya pada Ranti Lu, membuat Ranti Lu lebih percaya padanya.

“Ranti, Jimson Ye membuka sebuah perusahaan perhiasan,masalah ini kamu tahu tidak?” Friska mengajak Ranti Lu keluar,bertanya padanya.

Ekspresi Ranti Lu sedikit kosong, sekali mendengar nama Jimson Ye, dalam hati Ranti Lu benci juga cinta, sakit hati tapi juga rindu.

Friska melihat wajah Ranti Lu yang kosong dan tidak tahu apapun, dalam hatinya sedikit meremehkannya, Direktur Fang adalah wanita yang kuat dan serba bisa,Jenderal Lu bisa mengandalkan keluarga Fang untuk mendapatkan nama baik, belum mencapai umur 50 tahun sudah bisa naik pangkat yang tinggi,juga bukanlah orang yang lemah.

Malah melahirkan Ranti Lu yang hanya tahu bersenang senang, domba yang hanya tahu makan vegetarian.

Kalau dia ada keluarga yang seperti ini,ibu yang hebat, ayah yang berpangkat tinggi, dia pasti akan lebih hebat dari Ranti Lu.

“Aku mengerti.” Ranti Lu berdiam sesaat, baru berkata dengan pelan.

“Kalau begitu kamu tahu Yenny Tang adalah Direktur desain dan kepala desainer, makan dan tidur bersama. Kalau begini terus, mungkin saja sudah sedang hamil anak ketiganya.”