CEO Daddy - Bab 384 Kutipan Cinta Direktur Arogan

Tetapi ia masih melihat kekhawatiran pada Yenny Tang, sehingga ia hanya dapat menahannya, menahan hingga hatinya cidera.

Yenny Tang menatap Jimson Ye dengan sedikit keraguan, dengan cemas ia berjalan kearah balkon, lalu mengerutkan keningnya, lantas apakah tidak cantik?

Ia berjalan kearah kaca, melihat sebuah sosok cantik dari pantulan cermin tersebut, ia diam dan sedikit berayun-ayun malas, di dalam keanggunan dan juga elegannya terpancar sebuah pesona yang memikat, terlihat alami dan menawan, bahkan dirinya sendiri juga merasa kaget.

Ia mengangkat dressnya lalu berjalan menuju balkon, mendengar langkah kaki berjalan mendekat membuat Jimson Ye berbalik badan dan langsung menarik Yenny Tang kedalam pelukannya, ia berkata: “Sekarang aku sangat ingin melahap mu.”

Wajah Yenny Tang memerah, ia membiarkan Jimson Ye memeluknya dengan sangat erat, tak sedikitpun ia memberontak, ia mengulurkan tangannya lalu memeluk pinggang Jimson Ye, terasa manis dihatinya.

Ia mengingatkan dirinya sendiri di dalam hati bahwa masih ada dua tahu lagi, kemudian ia bisa menikmati pria yang berada di depan hadapannya ini, dan tidak akan lagi ada rasa belenggu.

Angin malam sepoi-sepoi bertiup perlahan dari sudut-sudut pakaian keduanya, keduanya juga tidak tau telah pelukan berapa lama. Didalam ketidaksadaran langit telah berubah menjadi gelap, ia berkata kepada Jimson Ye: “Oke, ayo kita jalan, kalau tidak juga pergi mungkin akan terlambat.”

Saat duduk di dalam mobil Jimson Ye menarik tangan Yenny Tang dan memberitahunya: “Malam nanti jangan sembarang pergi, kamu harus terus bersama dengan ku, paham? Yang paling penting kamu tidak boleh berhubungan dengan pria lain.”

“Kalau begitu kamu juga tidak boleh behubungan dengan wanita lain.”

“Baik.”

Villa keluarga Fang yang menjadi tempat diadakan pesta terlihat terang benderang oleh lampu, bagaikan sinar rembulan di kegelapan malam.

Di halaman luar terdapat begitu banyak mobil mewah, sekitar 60% dari mobil ini di kota B ada di sini.

Setelah Jimson Ye turun dari mobilnya, ia langsung berputar bagian sisi mobil lainnya, menarik pintu kemudian menarik tangan Yenny Tang lalu memapahnya. Dia mengambil tangan Tang Xinyao dan meletakkannya di sikunya, lalu memperbaiki jasnya, menyerahkan undangan bewarna merah kebagian bodyguard penjaga pintu, dan berjalan masuk kedalam villa.

Meskipun ada banyak keluarga di kota B, orang-orang yang bertalenta, tetapi Jimson Ye jelas merupakan talenta muda top yang berada di barisan teratas, dan dipuji oleh para senior.

Di umurnya yang masih muda ia telah membuat Perusahaan Ye menjadi begitu hidup dan bewarna, membuat Perusahaan Ye yang dulunya tidak ada kedudukan, hingga berhasil menduduki tingkat teratas dunia, kekuatannya tidak dapat diremehkan. Yang paling penting adalah pria muda yang begitu brilian. Memiliki kekuatan yang luar biasa, dia tumbuh menjadi orang yang berbakat, tetapi dia tidak pernah bermain-main, dan tidak pernah memiliki hubungan yang sembarangan antara pria dan wanita.

Meskipun dia hanyalah anak haram, tetapi ia tumbuh dengan tampan dan juga berbakat, jadi siapa yang peduli dengan asal usulnya? Bukankah ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa orang-orang tidak peduli dengan asal usul seorang pahlawan? Dia adalah sosok yang sangat di dambakan oleh wanita-wanita kaya, tetapi di saat bakat dan keterampilannya sedang cemerlang, ia telah di rebut terlebih dahulu cucu dari Keluarga Feng, putri dari Jendral Lu.

Sehingga orang-orang hanya dapat menghela nafas dan mundur perlahan ketika melihat begitu berbakatnya ia sebagai anak muda.

Ketika Jimson Ye masuk, tak dapat di pungkiri semua orang akan melihatnya hingga beberapa kali, mata mereka tertuju kepada postur tubuhnya yang tinggi, wajahnya yang tampan dilihat berkali-kali pun tak akan rugi.

Tetapi tatapan mata semua orang dengan cepat beralih kepada pasangan yang dibawa oleh Jimson Ye, ternyata bukanlah Ranti Lu. Dulunya saat Jimson Ye menghadiri pesta acara pribadi, ia pasti akan membawa Ranti lu, jika itu ada hubungannya dengan pekerjaan, maka ia akan membawa serketarisnya yaitu Aline Li, jika Ranti Lu benar-benar tidak ada waktu, maka biasanya ia akan pergi sendiri.

Hari ini adalah peringatan tahunan Perusahaan Fang, bisa-bisanya Jimson Ye membawa seorang wanita asing bersamanya kemari, sungguh sangat menarik.

Pewaris keluarga Fang tidaklah kaya, Tuan besar Fang hanya memiliki seorang putra dan seorang putri, putra dan menantu perempuannya meninggal akibat kecelakaan udara saat pergi berlibur 20 tahun yang lalu, mereka hanya meninggalkan dua bersaudara yaitu Dicky Fang dan Edbert Fang.

Sekarang orang yang bekerja di Perusahaan Fang adalah Dicky Fang, nantinya seluruh Perusahaan Fang akan diserahkan kepada cucu tertua yaitu Dicky Fang. Hanya saja Dicky Fang tidak sepemberontak Jimson Ye, sehingga untuk sementara waktu ini ia belum dapat menghandle Perusahaan Fang dan masih butuh latihan, oleh karena itu untuk sementara perusahaan akan di handle oelh bibiknya yaitu Rossa Fang, saat Dicky Fang berumur 30 tahun, ia akan mengambil kembali perusahaannya.

Tuan besar Fang telah tua, kekurangan energi, sehingga ia tidak datang, sebagai tuan rumah Rossa Fang dan Eric Lu menjamu para tamu yang datang.

Dicky Fang adalah cucu tertua di keluarga Fang, cepat atau lambat ia akan menjadi penerus keluara Fang, dia juga sudah mulai mengelola jaringannya sendiri. Sebagai menantu keluarga Fang, tentu saja ia juga pasti datang, ia bukan lagi orang yang berpengetahuan dangkal, sekarang ia telah dipromosikan menjadi seorang Jendral Lu, martabatnya juga telah berubah menjadi begitu tinggi, ada orang yang menjilat dan memujinya, ia sangat cocok dengan posisi dan lingkungannya yang sekarang.

Edbert Fang tau bahwa Ranti Lu sedang putus cinta, sehingga ia terus berada di sisi Ranti Lu semalaman, melihat Ranti Lu begitu gusar dan sedih, hatinya sangatlah sakit.

Jimson Ye menggenggam tangan Yenny Tang kemudian mengambilkan segelas anggur untuknya, lalu berjalan kearah penerus keluarga Fang yaitu Dicky Fang dan berkata: “Dicky.”

“Jimson, kamu sudah datang!” Dicky Fang menyentuhkan gelasnya dengan gelas Jimson Ye dengan akrab dan berkata: “Kamu sungguh tak menganggap ku sebagai saudara mu, datang begitu terlambat, aku harus menghukummu minum satu gelas.”

“Baiklah.” Jimson Ye tersenyum tipis, lalu meminum habis segelas anggur yang berada di genggamannya.

Dicky Fang melihat Jimson dengan tatapan seakan melihat monster lalu berkata: “Apa yang aku lihat barusan tadi, sepertinya aku melihat Jimson kamu tertawa, benar-benar kesempatan yang langkah, aku rasa nanti aku harus pergi ke dokter mata, mungkin mataku bermasalah. Ck ck, hari ini kamu juga sangat tampan.

Jimson Ye tersenyum tanpa mengatakan apapun, pandangan Dicky Fang jatuh kepada Yenny Tang yang berdiri di sampingnya, wajahnya terlihat sedikit kaget.

“Dia adalah......” pandangan matanya jatuh kepada Yenny Tang, tetapi pandangannya dialihkan oleh tangan Yenny Tang dan Jimson Ye yang saling bergandengan, raut wajahnya seketika mengeras, ia berkata: “Ranti ada di sana, pergi dan temuilah dia, kalau kamu tidak keberatan aku akan menjaga nona ini.”

Jimson Ye menggenggam tangan Yenny Tang dengan erat, kemudian berkata: “Aku keberatan.”

“Apa?” Seketika Dicky Fang merasa tidak mengerti dengan maksud Jimson Ye.

“Aku keberatan menyerahkannya untuk kamu jaga.” Jimson Ye menolehkan kepala menatap Yenny Tang sesaat, dengan raut wajah penuh kelembutan ia berkata: “Dia adalah pacar ku.”

Senyum di wajah Dicky Tang telah menghilang hingga tiada sisah, ia berkata: “Apakah kamu sedang bertengkar dengan Ranti, diantara pasangan setelah bertengkar akan berbaikan lagi, sekarang kamu dengan tidak jelas membawa seorang wanita kemari, apakah itu untuk menampar wajah Ranti?”

“Aku dan Ranti telah putus, dia bukanlah wanita yang tidak jelas, dia adalah pacar ku Yenny Tang.” Jimson Ye menarik senyum tipis diwajahnya, kemudian mengubah rautnya menjadi sangat serius.

“Apakah kamu serius?” Wajah Dicky Fang juga berubah menjadi dingin.

“Apakah aku terlihat seperti sedang bercanda?”

“Walaupun kamu telah berpisah dengan Ranti, kamu juga tidak seharusnya membawa yang baru ke tempat seperti ini, apakah kamu sengaja untuk mempermalukan Ranti?”

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu