CEO Daddy - Bab 207 Harus Dengan Mesra Memanggil Namaku

Ini bukan point penting kali? Dan pada saat seperti ini, kamu masih peduli soal ini kah?

“Jimson, apakah kamu ada hal lain lagi yang mau dibicarakan denganku?” Yenny Tang dengan baik mengubah nama panggilannya. Lagian ini bukan pertama kalinya lagi, ini tidak akan mempersulit dirinya, bahkan ia dengan lancar menyebutnya.

Jimson Ye sangat puas dengan kepekaan Yenny Tang saat itu, dan mengatakan: "Kamu jaga jarak dengan Edbert, aku tidak suka melihat kamu terlalu dekat dengannya.”

“Baik” Yenny Tang menganggukkan kepala dengan setuju. Lagi pula, topik ini telah dikatakan lebih dari satu kali. Dia selalu berpegang pada prinsip menerima kerendahan hati dan tidak mengubah pendiriannya.

Yenny Tang melihat Jimson Ye tampaknya sudah tidak ada hal lain lagi,ia mengangkat gaunnya sambil berbalik badan berjalan pergi, ia melihat Jimson Ye masih mengikutinya, dalam jarak yang aman.

“Aku jadi takut kepadamu, kamu kenapa? Yenny Tang menghela nafas dan bertanya tanpa daya.

“Aku ingin berbicara denganmu.” Jimson Ye hanya mengikuti kata hatinya mengikuti Yenny Tang, tetapi sebenarnya tidak tahu harus berbuat apa mengikutinya, hanya ingin tetap bersamanya.

Dia juga tidak mengerti kenapa, namun dia selalu keras kepala, karena keras kepala tentu saja tidak perlu alasan. Jika harus, dia tampan juga punya uang, itu sudah menjadi alasan yang tak terbantahkan.

Yenny Tang : Haha

Ketika dia hendak berbicara, melihat di belakang Jimson Ye ada Jason Ye yang bersama Marvin Liu penerus keluarga Liu sedang ngobrol berjalan ke sini. Dan tujuannya sangat jelas, jelas itu mengarahkan ke Jimson Ye, seharusnya Jimson Ye mencari bantuan kuasa luar. Mendatangi Jimson Ye di sini mencari tempat kembali.

“Wuuh..” Yenny Tang menaikan dagunya,mengingatkan kepada Jimson Ye dan berkata : “Jason Ye dan Marvin Liu datang berjalan kearah kita”

Jimson Ye mendengar perkataan Yenny Tang, ekspresi wajahnya setengah tidak jelas, terlihat sangat sunyi. Ia tidak menganggap Jason Ye dan Marvin Liu ada di dalam pandangan, siapapun tidak bisa menebak saat ini apa yang dipikirkan oleh Jimson Ye. Kira kira setiap tiba saat ini adalah tatap muka musim semi.

Dia melihat ke belakang, akhirnya benar Jason Ye dan Marvin Liu sedang berjalan menuju ke sini dan sasarannya adalah Jimson Ye.

“Kamu sangat hebat, di pesta ulang tahun pacarmu malah tidak menyatu sama sekali.” Jason Ye menggunakan tatapan yang menjijikkan kepada Yenny Tang dan Jimson Ye, dan berkata : “Sepertinya kekuatan Nona Tang berada di ranjang lebih hebat ya, sehingga membuat adikku ini tidak lupa untuk terus merawatmu, tunggu sampai suatu hari ketika dia sudah bosan, kamu boleh mencariku, aku tidak masalah walaupun kamu sudah pernah dipakai olehnya, hanya sepatu bekas yang rusak,bersedia menghadiahkan kamu untuk makan.”

Yenny Tang ditertawakan oleh Jason Ye. Orang ini sungguh kasar, tidak ada bandingannya dengan rakyat kecil seperti dia, Dia adalah cucu dari keluarga terkenal ini. Hasilnya adalah tampang seperti ini. Dia berpikir jika perusahaan Ye yang di pegang oleh Jimson Ye, malah jatuh ke tangan orang yang tidak bermoral ini, cepat atau lambat perusahaan Ye akan bangkrut total.

Tidak pernah kah mendengar pepatah “Hal-hal yang tidak nyaman di dalam rumah, tidak baik untuk dipromosikan”

Bahkan jika keluarga Lu adalah keluarga asing, juga tidak seharusnya berada di depan keluarga asing berbicara kasar seperti ini. Jangan sampai pada waktunya, bukan hanya keluarga Liu yang memandang rendah dirinya bahkan semua keluarga Ye diremehkan oleh orang lain.

Melewati berbagai hal di depan, dia tidak seharusnya melaporkan banyak harapan kepada Jason Ye.

Tapi hari ini sungguh membuka mata Jason Ye, ternyata ada seseorang boleh dengan terus menerus memperbarui batasannya sendiri.

Yenny Tang memandang Marvin Liu dan ingin melihat apakah dia menentang atau mendukung kata-kata Jason Ye.

Tapi tetap saja wajah Marvin Liu penuh kehehingan, wajahnya benar-benar gelisah, tidak ada kesedihan dan tidak ada sukacita, dan tidak ada yang bisa melihat sedikit emosi dari wajahnya. Tidak tahu kenapa, ekspresi di wajahnya membuat Yenny Tang merasa akrab.

Dia melihat ke samping menatap Jimson Ye sejenak, dia akhirnya mengerti mengapa dia melihat ekspresi di wajah Marvin Liu, sepertinya ada perasaan yang akrab dari wajahnya.

Pada awalnya, Jimson Ye dan Marvin Liu memiliki kesamaan lima panca indera tambah lagi dengan ekspresi yang sama, kedua orang lebih mirip. Wajah yang tampan itu,bukankah simbol dari Jimson Ye?

Melihat lagi kepada Jimson Ye,wajahnya sulit menutupi kebencian,Yenny Tang tidak ragu untuk mencurigai. Apakah Jason Ye, Jimson Ye dan Marvin Liu hubungan darah keluarga? Kenapa ini beda jauh, sama sekali tidak ilmiah.

Walaupun dia tahu bahwa Marvin Liu dan Jason Ye adalah satu kelompok,tapi penampilan dan temperamennya sulit membuat orang merasa buruk tentangnya.

“Halo semuanya, saya Marvin Liu.” Temperamen Marvin liu dalam tubuh begitu alami sehingga terungkap dari tulangnya. Bahkan ketika dia lagi bersahabat juga tidak akan terkesan seperti roti lembut dan dapat digertak oleh orang lain. Berbeda dengan Jimson Ye yang bahkan sedang sengit pun, memberikan perasaan eksternal kuat kepada orang lain.

“Halo Direktur Ye, nama yang sudah lama dikenal, yang telah membuat beberapa akuisisi dan aku pun sudah mengetahuinya, bahkan hasilnya sangat bagus.”

Di universitas asing, bahkan seorang profesor dari departemen keuangan telah menyusun PPT untuk bahan mengajar.

Dengan ramah Marvin Liu berkata kepada Jimson Ye : “sebenarnya kalau dibilang, aku lebih tua sedikit dari kamu, harusnya kamu memanggilku kakak sepupu, tapi aku selalu berada di luar negeri, mungkin kamu tidak akrab dengan saya.”