CEO Daddy - Bab 302 Kamu Selamanya Bukan Lawanku

Mengenai apakah Chelsy Zhao ini adalah sendal rusak yang di pakai orang lain, nanti baru diperiksa lebih jelas lagi, jauh lebih bersih daripada Cindy Zhao, Hnngg!

Delwen Fang merangkul Chelsy Zhao dan pergi dengan mobil terkenal. Dia tersenyum bangga.

Di kota metropolitan internasional seperti Kota B, Grup Dianfeng mungkin tidak begitu terkenal. Bahkan hanya dengan satu kalimat dari Jimson Ye mempu membuat mereka minggat dari kota B. Tetapi di kota kecil tingkat ketiga seperti kota H, keluarga Fang sudah menjadi orang terkaya di kota ini. Delwen Fang berada di kota H, yang benar-benar persaingan masyarakat tinggi.

Cindy Zhao kali ini kalah dalam bersaing, kesal sampai tidak ada nafsu makan.

Tetapi ketika dia berpikir bahwa nanti dia akan menikahi pria di Kota B, dia akan menjadi Nyonya muda Fang, dan akan ada orang yang selembut dan setampan seperti Edbert Fang untuk menemaninya. Dalam hatinya merasa lebih enakan.

Meskipun semuanya bermarga Fang, Delwen Fang dengan Edbert Fang bahkan mengangkat sendal pun tidak layak.

Dia tidak takut menyinggung Delwen Fang. Hari ini, Delwen Fang menamparnya. Cepat atau lambat ia akan membalasnya sepuluh kali bahkan seratus kali. Pada saat itu tiba, dia ingin Delwen Fang menjilat wajahnya kembali dengan memohon padanya.

Satu sisi wajahnya merah dan bengkak, dengan wajah yang susah dilihat kembali ke rumah.

"Cindy Zhao, gimana? Apakah kamu melihat pelacur kecil Delwen dan Chelsy Zhao?" Cindy Zhao memasuki pintu, dan belum sempat ia berganti sepatu. Ibunya Zhao segera menghampiri dan bertanya.

Cindy Zhao sedang dalam suasana hati yang buruk. Tidak lancar menjalani hari ini. Sekarang ibu Zhao brisik, Cindy Zhao merasa stress.

"Cukup, bagaimana dengan mereka, apa hubungannya dengan aku? Kamu kenapa harus membahas Delwen Fang dan Chelsy Zhao? Biarkan mereka hidup sesuai dengan yang mereka inginkan, bagaimana dengan mereka apa hubungannya dengan aku? Mengapa kamu harus melibatkan diriku ke dalam?" Cindy Zhao menunjukkan bekas lima sidik jari di wajahnya, dia berkata dengan marah, "kamu sudah lihat? Aku hanya memberikan satu tamparan kepada Chelsy Zhao dan aku di tampar kembali oleh Delwen Fang. Ini adalah hasil yang kamu inginkan."

Ibu Zhao melihat luka di wajah Cindy Zhao dan merasa sakit hati.

Dia mengambil lengan Cindy Zhao dan duduk di sofa, lalu mengeluarkan es batu untuk mengkompres luka di wajahnya, dengan perasaan sakit hati sambil memarahi Chelsy Zhao dengan Delwen Fang sungguh merupakan manusia yang berhati serigala.

“Bagaimana Delwen Fang begitu tega melakukan ini kepadamu, lagipula kamu sudah mengikuti dia selama enam tahun, apakah hati nuraninya di makan oleh anjing, sungguh merupakan pria brengsek yang berhati serigala.” Ibu Zhao memarahi.

Hati Cindy Zhao tidak senang, dalam beberapa waktu ini, tidak ada satu hal yang berjalan dengan lancar.

"Tidak bisa dibiarkan, aku harus pergi ke rumah Fang untuk mendapatkan keadilan untukmu." Ibu Zhao tidak bisa menahan diri untuk meluapkan emosi ini. Dia memasukkan es batu ke dalam kantong lalu menaruhnya di tangan Cindy Zhao kemudian berdiri dan berkata, "Aku akan bertemu dengan bajingan kecil itu." , beraninya dia merebut kakak iparnya sendiri, sungguh rubah kecil yang mirip ibunya. "

“Jangan pergi, apakah kamu merasa aku belum cukup malu?” Cindy Zhao menghancurkan kantong es di atas meja dan menghentikan ibunya dengan marah.

"Tidak pergi? Jadi kamu akan membiarkan bajingan kecil Chelsy Zhao itu merebut menantu Delwen Fang yang begitu baik?” Ibu Zhao merasa tidak rela, biasanya dia tidak menganggap Chelsy Fang sedikit pun baik, apalagi ini putrinya sendiri, menantunya direbut olehnya, bagaiman dia bisa rela.

"Kalau mau ya ambil saja. Hanya bajingan kecil seperti Chelsy Zhao tidak punya pandangan yang akan berpikir bahwa Delwen Fang itu baik. Hanya saja aku belum pernah melihat orang yang berpengetahuan dangkal bagaikan katak dibawah sumur. Orang yang ingin aku nikahi di masa depan harus ratusan kali lipat lebih baik daripada Delwen Fang. Delwen Fang dan keluarga Fang di kota H, sekalipun membawa sepatunya juga tidak layak. Cuiiih, barang apaan, dikira aku sangat menyayangkan. " Cindy Zhao berkata dengan jijik:" Jika bukan karena Chelsy Zhao mengambil sampah menjijikan yang aku buang, aku sama sekali tidak perlu menambah pikiran. Cepat atau lambat, Delwen Fang akan mendapatkan penyesalan atas sikap kasar dan tidak hormatnya kepadaku hari ini, jadi kita tunggu saja dan lihat nanti"

Ibu Zhao yang tadinya penuh dengan rasa tidak rela di perutnya, menantu yang begitu baik bagaimana bisa direbut oleh bajingan kecil Chelsy Zhao itu.

Sekarang ia tahu bahwa putrinya dapat menemukan menantu yang lebih baik untuknya, lagipula Delwen Fang tidak lain adalah putrinya sendiri yang tidak tertarik kepadanya, malah menjadi sampah yang di buang olehnya. Ibu Zhao merasa jauh lebih baik.

Dia meraih tangan Cindy Zhao dan bertanya siapa menantu lelakinya dan apa pekerjaannya.

Cindy Zhao menganggap Edbert Fang sebagai suatu barang di sakunya, dia berjanji asalkan Yenny Tang berhasil di robohkan. Dia akan membantunya menjadi Nyonya Fang yang sah, dan Cindy Zhao yakin akan hal ini.

Yenny Tang, yang bertarung selama enam tahun, tidak bisa melawannya, dan Yenny Tang yang enam tahun kemudian, juga bukannya lawannya.

Yenny Tang bahkan lebih bodoh daripada enam tahun yang lalu, terjerat tidak jelas antara dua orang itu, Jimson Ye dan Edbert Fang, karena takut pada akhirnya dia tidak akan memiliki apa-apa. Sendal rusak yang sudah dipakai oleh orang lain, dan sudah melahirkan dua benih liar, masih mengira dirinya seorang peri, semua orang menyukainya.

Pada saat ini, Delwen Fang juga membantu mengolesi wajah Chelsy Zhao. Kulit Chelsy Zhao sangat putih, dan kapiler kulit putih di bawah cahaya matahari akan terlihat. Jadi meskipun Chelsy Zhao adalah seorang wanita yang lemah, di bawah kulit putih Chelsy Zhao akan ada hati yang mengejutkan.

“Apakah itu sakit?” Delwen Fang dengan lembut menyentuh wajah Chelsy Zhao dengan sakit hati, dan bertanya dengan lembut.

Chelsy Zhao menggigit bibirnya, matanya merah, alisnya kencang, tapi dia masih menggelengkan kepalanya dan berkata dengan kuat, "Tidak apa-apa, aku tidak merasakan sakit. Kamu jangan khawatir."

Delwen Fang mendengar Chelsy Zhao mengatakan ini, dan dia merasa lebih meprihatinkan dirinya lagi, perlakuannya mengobati lukanya lebih menyedihkan.

"Sssiiiit..." Chelsy Zhao menghirup udara, sepertinya sangat sakit.

Tangan Delwen Fang sekali gemetar,berhenti mengolesi lukanya dan bertanya : “Apakah aku membuatmu sakit? Apakah sakitnya semakin terasa?”

Chelsy Zhao menggelengkan kepalanya dan tersenyum lembut: "Ini sedikit menyakitkan, tapi ini bukan urusanmu. Kamu secara pribadi bisa mengoleskan obat untukku. Aku merasa sangat bahagia."

Delwen Fang menundukkan kepalanya dan mencium bibir Chelsy Zhao lalu berkata: "Bertahanlah sedikit, sebentar lagi akan selesai.”

Chelsy Zhao mengangguk dengan patuh dan berkata dengan lembut, "Sebenarnya, kakakku memberikan tamparan di wajahku hari ini, aku sama sekali tidak menyalahkannya, malah aku berterima kasih padanya."

Delwen Fang tidak mengerti mengapa Chelsy Zhao berkata demikian, gerakan di tangannya tidak berhenti, dia bertanya dengan santai: "Kenapa?"

"Karena jika hari ini kakak aku tidak menamparku, menyusahkanku, aku juga tidak tahu, ternyata aku juga memiliki tempat di dalam hatimu. Bahkan jika posisi ini hanya menempati seperseribu atau sepersepuluh ribu dari hatimu, aku sangat puas. Dan ... "Senyum Chelsy Zhao penuh dengan rasa manis dan malu, lalu dia berkata dengan puas," Dan apalagi kamu sangat lembut mengobati lukaku. "

Kegilaan Chelsy Zhao membuat hati Delwen Fang berdegup kencang, dan kemudian melahirkan kelembutan tanpa batas.

Dia mengulurkan tangan dan memeluk Chelsy Fang ke dalam dekapan dan berkata, "Bego, kamu sungguh bego."

Chelsy Zhao memeluk pinggang Delwen Fang dan tersenyum di tempat yang dia tidak terlihat, berkata: "Aku suka menjadi bego di depan kamu. Orang lain mengatakan bahwa cinta akan membuat orang menjadi buta dan IQ menjadi rendah. Aku lebih baik menemukan seseorang yang dapat membuat aku terus hanyut dalam kebegoan ini, daripada menjadi wanita yang cerdas, itu akan menyedihkan. "

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu