CEO Daddy - Bab 288 Jangan Mengganggu Dia

Sekarang Veranica Qin secara pribadi telah mengklarifikasi bahwa Yenny Tang adalah korban, dan juga telah mengeluar bukti, semua orang mulai bersimpati dengan Yenny Tang. Mengeluarkan desain perhiasaan yang mendapatkan juara itu, menyadari bahwa meskipun dia muda dan sangat cantik, karya-karya desainnya sangat spiritual.

Setelah mendapatkan kepastian dari banyak desainer kelas pertama, reputasi Yenny Tang pun berubah, mendapatkan ketenaran dan kekayaan.

Dan karena kepemimpinan Jimson Ye yang terkenal, bahkan dalam kasus terburuk, dia masih dengan tegas menyatakan posisinya. Tidak hanya dia tidak menghapus desain Yenny Tang, tetapi dia menempatkan desainnya di tempat yang paling mencolok dan menerima pujian dengan suara bulat.

Perusahaan Ye dikenal sebagai hati yang baik di dunia industri, dan Jimson Ye juga memenangkan gelar BOSS tahun ini, dengan membawa citra dan stok Perusahaan Ye sepanjang jalan.

Yenny Tang dan Jimson Ye berhak menjadi pemenang dalam kehidupan, dan tentu saja, Lili Shen, dia mempertahankan mitosnya yang tak terkalahkan itu.

Setelah keluar dari gedung pengadilan, Yenny Tang merasa bahwa beban di pundaknya telah dihapus, dan seluruh tubuhnya merasa jauh lebih santai.

Dia berbalik dan memberi pelukan dengan rasa bersyukur kepada Jimson Ye, berkata dengan tulus: "Jimson, terima kasih. Tanpa bantuanmu selama ini, aku pikir bahwa aku dan Lili tidak akan berjalan begitu lancar, jika kamu mempunyai masalah di masa depan, aku akan berusaha membantumu.

Mengenai Jimson Ye, Yenny Tang tidak dapat menyangkal bahwa dia tertarik padanya, mungkin sejak bertemunya enam tahun terakhir, dia sudah mempunyai perasaan yang baik, tetapi dia tidak pernah menunjukkannya.

Dengan wajah yang mirip dengan Liando 70% hingga 80%, bahkan jika hal-hal yang dilakukannya sombong dan tidak masuk akal, dia tidak bisa membenci wajah orang ini. Kali ini, Jimson Ye bisa melepaskan perusahaannya dan tetap di negara Y, demi melakukan yang terbaik untuk urusannya sendiri, jika dia mengatakan bahwa dia tidak tersentuh sama sekali, itu adalah palsu.

Setelah mengalami pengalaman yang merasa seperti seluruh dunia tidak memahami dirinya sendiri, ada juga seseorang dapat berdiri di sisinya dengan kuat, dia merasa sangat bahagia dan tenang.

Hanya saja dia menaruh semua emosinya kembali ke dalam hatinya, selama Jimson Ye adalah pacar Ranti Lu, dia dan dia akan selalu dipisahkan oleh langit yang tidak dapat dilintasi, jika memikirkannya, itu sedikit mengkhawatirkan.

“Aku tidak akan sebodoh kamu, dengan bodoh diprediksi orang lain.” Jimson Ye mengejeknya dengan dingin, tetapi memeluk Yenny Tang erat-erat dengan lengannya yang kuat, dari sudut yang tidak bisa dia lihat, dia mencium rambutnya.

Lili Shen tidak berbicara, tetapi hanya melihat dengan mata dingin.

Yenny Tang mencium aroma dingin tubuh Jimson Ye, sedikit melekat, tetapi masih melepaskan pelukan hangat dan erat dari Jimson Ye. Berbalik badan dan memeluk Lili Shen, berkata: "Lili, terima kasih banyak untuk kali ini, jika tidak memiliki pengacara emas ini, sampai masalah ini selesai, aku pikir aku akan tinggal di pusat penahanan, yang tidak ada ranjang dan bantal yang empuk, aku mencintaimu. "

Lili Shen tidak mengatainya lagi, dia hanya menepuk pundaknya, tahu bahwa Yenny Tang tidak merasa tenang selama ini.

Sekarang masalah telah diselesaikan, Yenny Tang memutuskan untuk kembali lebih awal, dia merindukan Liando dan Lani. Dia seharusnya kembali setengah bulan yang lalu, tetapi akhirnya ditunda sangat lama, dia belum melihat putra dan putrinya selama empat bulan.

Jimson Ye mempunyai jet pribadi, ketika dia kembali, dia bisa naik jet pribadinya Jimson Ye, juga menghematkan biaya membeli tiket pesawat, dia tidak lupa bahwa dia adalah seorang pengangguran sekarang.

Di malam hari, untuk merayakan bahwa akhirnya dirinya telah bersih, hal pertama adalah mengundang dua orang penting dan dermawan, Jimson Ye dan Lili Shen, untuk makan.

Saat makan, dia benar-benar bahagia, tetapi bukan hanya bahagia yang biasa.

Selama jamuan makan, dia minum banyak anggur, bersulang untuk Jimson Ye, bersulang untuk Lili Shen, bersulang untuk dirinya sendiri dan semua orang.

Jimson Ye memandang pipi Yenny Tang yang memerah, alisnya berkabut, dan temperamennya yang manis dan juga mempesona, yang jika dilihat oleh seorang pria, wanita ini bisa ditelan ke dalam perut.

Jika minum dengan pria lain selain dirinya sendiri, jika dilihat oleh orang lain, hatinya akan merasa tersumbat untuk sementara waktu.

Dia mengerutkan alis kepahlawanannya, mata hitamnya yang gelap mengeluarkan cahaya dingin, dan wajah kepahlawanannya bahkan semakin tebal.. Dia merasa bahwa perlu untuk memberi Yenny Tang larangan alkohol, dia terlihat mabuk dan tidak siap, itu benar-benar tidak terkendali, benar-benar ingin melakukannya di tempat.

Jimson Ye meneguk air es untuk benar-benar menekan panas hati dan tubuhnya. Hari ini dia di sini, dan hari ini adalah hari yang istimewa, membiarkan dia bersenang-senang sekali.

Ketika meja sudah kosong, Yenny Tang hampir mabuk dan muntah, dan bahkan berjalan dengan tidak stabil, melemah seperti sehelai mie.

Lili Shen berusaha untuk menopang Yenny Tang, hampir tidak kuat menahan, kedua wanita itu berjalan dengan tidak jelas. Setelah berjalan beberapa langkah, dia bahkan hampir terjatuh, Lili Shen menggertakkan giginya, jelas bahwa Jimson Ye mengikutinya dari belakang, selama Jimson Ye mau mengulurkan tangan, dia akan jauh lebih mudah, setidaknya tidak terlalu keras.

Tetapi dia tidak mengatakan sepatah kata pun dari awal sampai akhir, dia berusaha sendiri, tidak mau menyerah.

Jimson Ye memandang Lili Shen dengan penuh pertimbangan, dia selalu berpikir bahwa Yenny Tang adalah wanita yang keras kepala, tetapi dibandingkan dengan Lili Shen, itu dianggap sebagai penyihir kecil, Lili Shen adalah keras kepala yang asli.

Setelah kedua wanita itu hampir tersandung untuk ketiga kalinya, Jimson Ye mengulurkan tangan untuk meraih Yenny Tang dan berkata, "Aku akan membantumu."

Lili Shen menarik lengan Yenny Tang dan menolak untuk melepaskan: "Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri."

Jimson Ye memandang Lili Shen dengan tenang dan berkata, "Wanita jangan terlalu berani, kamu tidak akan melepaskannya, ini tidak baik untuk siapa pun, mengapa gunanya?"

Lili Shen tidak berbicara dengan wajah dingin, tetapi dia tidak ingin melepaskannya dan menarik tangan Yenny Tang, dia menjawab dengan tindakannya yang dilakukan.

“Tenang, aku hanya akan membawanya kembali ke hotel, kamu mengikuti dari belakang.” Jimson Ye menghela nafas, benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Lili Shen, jelas karir yang sukses, tetapi tidak mengerti dengan situasi di luar tempat kerja, dia berkata: "Jangan terlalu gugup, kamu menyeretnya seperti itu, dia tidak nyaman, bawa dia kembali lebih awal untuk beristirahat."

Lili Shen memandang Yenny Tang dengan wajah dingin dan memandang Yenny Tang yang ditahan ke pelukannya Jimson Ye, alisnya sedikit tidak nyaman, dia tampak sangat menyedihkan, berkata dengan dingin: "Terima kasih."

Jimson Ye melihat bahwa Lili Shen akhirnya setuju, dia membungkuk dan menyilangkan lutut Yenny Tang dengan satu tangan, memegang punggungnya dengan satu tangan, dan memeluk Yenny Tang secara horizontal.

Menempatkannya di tangannya, dia berkata dengan senyum ringan: "Sepertinya semakin berat."

Lili Shen dengan penuh pertimbangan melirik Jimson Ye, mengambil tas Yenny Tang dan berjalan di depan untuk membuka jalan.

Meskipun Yenny Tang mabuk, dia mencium aroma dingin tubuh Jimson Ye dan tahu bahwa dia ada di sisinya. Alkohol adalah benda yang sangat baik, karena dapat memperbesar hati kamu yang selalu menolak untuk menghadapnya dan melarikan diri berkali lipat. Tidak pernah ada saat seperti ini, dengan sangat jelas mengungkapkan keterikatan dan cinta kepada Jimson Ye.

Dia tidak punya energi di tubuhnya, tetapi dia mengulurkan tangan dan memeluk leher Jimson Ye dengan erat, mengubur wajahnya di dada Jimson Ye.

Mulut kecilnya yang kemerahan membuka sedikit, dan dia menghembuskan gas hangat yang dicampur dengan aroma buah dan anggur, tidak buruk. Napas itu ada diantara ludahnya, dikeluarkankan ke dadanya, hampir menembus otot-ototnya, dan meniup ke dalam hatinya, sehingga hatinya dipenuhi dengan rasa kepuasan.

Dia pikir dia pasti sudah gila, ternyata hanya memeluknya yang mabuk seperti ini, dia ternyata juga bisa mabuk.

Dia berpikir, mungkin karena konsentrasi alkohol dalam napas Yenny Tang terlalu besar, dia baru bisa mabuk seperti ini.

Kembali ke hotel, dia ingin membawa wanita itu dalam pelukannya langsung kembali ke kamarnya dan menelannya ke dalam perut, wanita ini sepenuhnya sudah dicap olehnya dan menjadi wanitanya.

Tapi dia harus menahan diri, ditambah karena adanya Lili Shen, pemikiran ini hanya bisa disembunyikan di hati untuk dipikirkan.

Lili Shen mengangkat selimut, Jimson Ye membungkuk dan meletakkan Yenny Tang di tempat tidur. Lengan Yenny Tang di lehernya menolak untuk dilepaskan, Jimson Ye dengan lembut menyentuh tangan yang saling terkait di lehernya, menundukkan kepalanya, dan keluar dari lengan Yenny Tang.

Tangan Yenny Tang masih memegang posisi memegang leher Jimson Ye, tidak tahu apakah itu hal yang baik apa yang dimimpikan, telihat senyum bahagia di wajahnya, terlihat sangat senang.

Jimson Ye menatap Yenny Tang dengan lembut, memegang pergelangan tangan Yenny Tang yang halus dan putih, memikirkan apa yang dia mimpikan? Tidak tahu apakah dia ada berpartisipasi dalam mimpinya.

Lili Shen memandang Jimson Ye dengan tangan yang menyilang di depan dadanya dan memandang Yenny Tang dengan terobsesi, dia diam-diam kehilangan kesadaran dan tidak tahu apa yang dia pikirkan. Saat terdiam, hampir tidak bisa melihat mata yang dingin dari emosi, pada saat ini, ada juga emosi yang berbeda, suhunya turun dan membuat orang tampak tidak nyata.

Baru setelah Jimson Ye merasa kasihan dan melepakan sepuluh jari Yenny Tang yang saling terhubung, menciumnya, dan menjejalkannya ke dalam selimut, Lili Shen baru tersadar, hanya melihat adegan tanpa kata-kata ini.

“Dia baru saja tertidur di sini, mari kita minum bersama.” Lili Shen berdiri tegak dan berkata kepada Jimson Ye.

“Baik.” Jimson Ye membantu Yenny Tang menyelimuti dengan selimut dan mengangguk.

Dua orang berjalan ke balkon, menghadap ke pemandangan laut yang tak terkalahkan, tak satu pun dari mereka yang berminat untuk menikamatinya.

Lili Shen mencabut sumbatan botol dan menuangkan segelas untuk Jimson Ye dan dirinya sendiri.

Mereka tampaknya benar-benar hanya minum alkohol, dan mereka minum sebotol anggur, ekspresi keduanya tidak berubah, dan mereka adalah perwakilan orang yang tidak mabuk setelah meminum beribu-ribu gelas.

“Jika kamu tidak bisa membuatnya bahagia, jangan mengganggu dia.” Lili Shen selesai meminum segelas anggur, jari-jarinya yang ramping dan indah perlahan memutar gelas, dan matanya tertuju pada gelas yang berkaki tinggi itu, seolah-olah ada sesuatu yang misterius pada gelas itu, hanya untuk membuatnya terlihat sangat serius.