CEO Daddy - Bab 337 Dia Sekarang Adalah Pria Ku

“Ini adalah kondisi yang umum, Tuan Ye akan menjadi situasi yang khusus,tapi, nona Tang tidak perlu khawatir.” Dokter berpikir sejenak, berpikir lagi akan identitas Jimson Ye, dokter tidak berani bertindak ceroboh, sambil berkata: “jika Nona Tang tidak tenang, aku akan melakukan pemeriksaan ulang seluruh tubuh tuan Ye.

Dokter melaporkan hasil pemeriksaan, semuanya terlihat sangat normal.

Setelah Yenny Tang mendengar perkataan dokter, dia tiba-tiba terkejut, sekarang dia bukan merasa tenang malah semakin khawatir.

Berjaga sepanjang hari, dan sekarang pun masih begitu.

Makanan yang dibawa Yana Luo untuknya tidak dimakan sama sekali.

“Apa yang kamu lakukan hah? Mengapa bahkan Lani dan Lionel tidak lebih?kamu mau jadi dewa?” Yana Luo tidak tahan melihat Yenny Tang yang tidak menjaga kesehatanya dengan baik.

“Yana, aku benar-benar tidak nafsu makan, aku memiliki firasat yang buruk. Aku berpikir bagaimana jika dia tidak bisa sadar lagi, bukan karena dosis obat bius masih ada ditubuhnya, pasti ada yang salah, tapi dokter bilang hasil pemeriksaaan semuanya normal, aku sangat khawatir.” Yenny Tang mengerutkan keningnya dan mengatakan kekhawatirannya.

“jika kamu benar-benar khawatir, langsung hubungi Della saja.” Saran Yana Luo

Yenny Tang mengusap pelipisnya dan mengangguk: “ya, memang seharusnya menghubungi Della, aku rasa dia pasti punya cara.”

Hari itu juga Yenny Tang menghubungi Della Cheng, meminta Della Cheng untuk mengosongkan jadwalnya dan datang membantu.

Meskipun Della Cheng masih sangat muda, tapi didunia medis dia sudah tidak perlu diragukan. Dia sangat berbakat, pada usianya 10 tahun sudah membantu keluarganya berkonsultasi, pada usianya yang ke 15 dia berhasil memasuki sekolah kedokteran, dengan belajar pengobatan china dan barat, diusianya yang ke 20 dia berhasil memperoleh gelar master ganda, dan kesempatan untuk kuliah diluar negeri di Negara M.

Pada usia 22 tahun dia pulang ke negaranya, langsung menjadi kepala rumah sakit di sebuah rumah sakit swasta, biasanya dia tidak punya banyak waktu untuk keluar.

Mengambil resume milik Della Cheng, benar-benar tidak perlu diragukan lagi.

Teknis medis Della Cheng benar-benar tidak perlu diragukan lagi, memujinya tidak akan terlihat berlebihan.

Dia menghubungi Della Cheng hari itu, Della Cheng tidak mengatakan apa-apa dan langsung menyutujuinya, mungkin memang ada takdir diantara mereka.

Mendengar jawaban Della Cheng, Yenny Tang akhirnya merasa lega.

Karena dia memiliki kepercayaan penuh pada Della Cheng, Yenny Tang akhirnya merasa lega mengetahui Della Cheng akan datang.

Hari ketiga Jimson Ye masih belum menunjukan tanda-tanda akan sadar, dia tidak terkejut sama sekali karena sudah bisa memperkirakannya sejak awal.

Tapi itu membuat dokter yang ada dirumah sakit benar-benar panik, tidak pernah ada pasien yang tidak bangun selama 2 hari setelah operasi, kecuali mengalami luka yang serius atau (PVS) Kondisi disfungsi otak kronis ketika seseorang tidak menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Tapi Jimson Ye jelas tidak mengalami keduanya.

Jimson Ye hanya terluka pada bagian kaki dan aortanya, kehilangan darah terlalu banyak. Namun setelah menerima operasi, darahnya sudah diinfus kembali, dan operasi berjalan sangat lancar, tidak ada masalah di berbagai macam pemerikasaan. Dia sampai sekarang masih belum sadar. Benar-benar upnormal.

Keanehan yang dialami Jimson Ye, akhirnya menarik perhatian rumah sakit.

Dia adalah pemegang saham terbesar yang ada dirumah sakit, pada saat tubuh Jimson Ye menunjukan adanya yang tidak normal, semua dokter yang ada dirumah sakit tersebut menjadi panik, dan semua dokter ternama dirumah sakit tersebut diatur untuk mengobatinya.

Hari dimana Cindy Zhao melukai Jimson Ye, mobilnya menabrak sebuah pohon, mematahkan kedua tulang rusuknya. Juga diatur oleh Davin untuk dirawat dirumah sakit ini, dijaga dengan ketat, tunggu sampai Jimson Ye sadar nanti baru akan memikirkan cara bagaimana mengurus Cindy Zhao.

Oleh karena itu, dia memberi Cindy Zhao kesempatan untuk bernafas sementara, saat ini karena Jimson Ye masih tidak sadarkan diri, semua orang yang ada dirumah sakit menjadi panic, saat perawat sedang mengganti obatnya Cindy Zhao akhirnya mendapatkan kesempatan.

Perawat yang mengganti obat Cindy diganti jadi perawat lain, Cindy Zhao menoleh kearah perawat, tersenyum sambil berkata: “nona, bisa pinjamkan aku ponsel mu. Saya kehilangan ponsel saya saat kecelakaan mobil, dan masih belum memberi tahu pacar saya.

Melihat wajah Cindy Zhao yang cantik, ditambah lagi Cindy Zhao memang mengalami kecelakaan mobil dalam catatan medisnya, tanpa pikir panjang, memberikan ponselnya pada Cindy Zhao.

Cindy Zhao mengambil ponselnya dan segera memutar otak untuk mengingat nomor yang dia hafal dibenaknya.

“Yenny, kau ingin aku mati, tidak akan semudah itu.” Cindy Zhao menutup ponselnya, dan tersenyum puas.

Ketika Ranti Lu datang, Yenny Tang sedang duduk di kursi depan kamar Jimson Ye, dan tertegun.

Mendengar suara langkah kaki di koridor VIP yang selalu sunyi, menatap wajah Ranti Lu yang agak mirip dengannya. Dia memiliki bibirnya yang sedikit tersenyum, bahkan saat tidak senyum sekalipun dia akan tampak tersenyum diwajahnya, ekpresi wajah Ranti Lu yang dingin membuat orang-orang sulit mendekatinya.

“Dimana Jimson?” tanya Ranti Lu dengan wajah dinginnya.

“Bagaimana kamu bisa ada disini?” Yenny Tang terdiam dan bertanya dengan senyum tipis diwajahnya.

“Aku adalah pacar Jimson, dia dirawat dirumah sakit, aku datang untuk merawatnya, apa ada yang salah? Kamu, kenapa kamu bisa muncul dirumah sakit? Dengan status apa kamu hah?

“Kamu sepertinya mantan pacarnya, jika dia tidak bohong padaku, kalian putus dua bulan yang lalu.” Yenny Tang berjalan kearah Ranti Lu dan berdiri dengan tegak, keduanya memiliki tinggi yang sama, keduanya saling menatap satu sama lain, kemudian Yenny Tang berkata: “ dan juga, sekarang pacarnya Jimson adalah aku, dia adalah pacarku.”

Ini adalah pertama kalinya Yenny Tang dan Ranti Lu bertatap muka langsung.

“Pacarnya yang sekarang?” Tawa Ranti Lu dengan dingin, mendengus jijik, seolah-olah mendengar sebuah lelucon, dan berkata: “kamu? ingin menjadi pacar Jimson? Jangan mimpi, selama ini ada banyak gadis-gadis diluar sana yang sama sepertimu, berharap bisa menjadi pacarnya layaknya seorang putri, tapi tidak pernah ada yang berhasil. Kamu pikir hubungan ku dengan Jimson 5 tahun, retak begitu saja.

“Aku dari dulu tidak pernah berharap aku menjadi seorang putri.” Yenny Tang terseyum dan berkata: “tidak peduli aku adalah putri atau bukan, tapi Nona Lu kamu sudah menjadi masa lalunya. Sebagai pacar yang baik, aku mengizinkanmu untuk menjenguk pacarku.”

Ketika berbicara “dia adalah pacarku” kalimat ini membuat dia meninggikan nada bicaranya. Dilorong yang tenang, dia terdengar jelas nada yang tegas dan kuat.

Ranti Lu mengigit bibinya sendiri, dan menatap Yenny Tang dengan tatapan benci.

Yenny Tang mengingat masa lalu, Jimson Ye berbuat sangat banyak untuknya, dia membalas budi dengan sepenuh hati.

Dulu dia selalu melihat kedepan, sekarang dia menyesal, dia tidak bisa melakukan hal yang akan membuatnya menyesal lagi.

Novel Terkait

Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu