CEO Daddy - Bab 385 Kita Memulai Dari Awal

Sialan, ia sudah tidak dapat menahannya lagi, perkataan Dicky Fang mengenai dirinya baik dari dalam maupun dari luar semuanya penuh dengan penghinaan, dia sama sekali tidak melihat bahwa dirinya sedang berusaha memberinya sedikit muka, berdasarkan apa dia berperilaku seperti itu, lagian ia juga tak berhutang kepadanya. Di kasih hati minta jantung ya?

“Tuan Fang, aku rasa kamu sedikit salah, aku datang bersama Jimson, dan bukan dia yang membawaku.” Yenny Tang tersenyum manis, berkata: “Aku juga datang dengan membawa undangan, aku juga termasuk tamu undangan perusahaan Fang kalian bukan, dengar-dengar kamu adalah penerus perusahaan Fang nantinya, apakah begini caramu memperlakukan tamu, apakah ini yang diajarkan oleh perusahaan kalian?”

Melihat kekuatan Yenny Tang, membuat Jimson Ye menikmati kesenangan tersebut.

“Kalau memang kamu tidak merebut pacar adikku, berarti kamu adalah teman dari perusahaan Fang milik kita, tetapi sekarang posisi mu adalah sebagai orang ketiga, apakah kamu paham?”

Senyum di wajah Yenny Tang semakin mengembang, ia melihat wajah Dicky Fang yang sedang memanas, Dicky Fang pun memalingkan wajahnya kemudian melihat kearah samping, dan hanya mendengar Yenny Tang dengan pelan-pelan berkata: “Apa itu posisi orang ketiga, aku tidak mengerti, tetapi aku mengerti apa itu memulai dari awal, apakah kamu tau arti dari memulai dari awal? Aku dan dia bersama-sama dengan memulai dari awal.”

Walaupun tujuh tahun yang lalu mereka tidak ada perasaan, tetapi kebetulan mereka memiliki cinta satu malam, cinta satu malam juga termasuk sebuah perasaan kan?

“Kau......”

Rossa Fang baru saja selesai menemani tamunya mengobrol, saat ia menoleh kebelakang, ia melihat Dicky Fang, jimson Ye serta dia, seseorang yang paling ia benci (bukan salah satu) berdiri bersama, raut wajah mereka juga terlihat buruk.

Sebelum ia sempat berjalan mendekat, ia pun melihat Yenny Tang dan Jimson Ye saling berpegangan tangan, sekilas cahaya yang tajam melintas di matanya.

Ia dengan cepat menghentikan seorang pembantu di rumahnya lalu berkata: “Pergi dan panggil nona kemari.”

Ia berlajan kesana, lalu menepuk-nepuk pundak Dicky Fang dan berkata: “Pergi dan sapa tamu yang lain, yang di sini serahkan kepada ku saja.”

Dicky Fang mengangguk-anggukkan kepala, perlakuan bibi jauh lebih hebat dibandingkan dengannya. Selain itu dia adalah ibu dari adik sepupunya, perkataan yang ia keluarkan selalu lebih tajam darinya, dan lagi posisinya juga jauh lebih kuat, Dicky Fang mengangkat gelas anggurnya, lalu meninggalkan tempat seakan tidak terjadi apapun.

Rossa Fang terus menerus menatap mereka berdua yang selalu berpegangan tangan, dari awal hingga sekarang tak sebentar pun mereka melepaskannya, pandangan matanya menatap kearah wajah Yenny Tang, kemudian ia kembali menari padangannya, kemudian ia menjatuhkan pandangannya kearah wajah tampan Jimson Ye, dengan nada dan hati yang tenang ia berkata:”Sekarang aku hanya ingin bertanya sesuatu kepadamu, tindakan mu hari ini adalah kehendak mu sendiri atau kehendak dari Keluarga Ye?”

Jimson Ye mengambil segelas anggur dari nampan yang sedang di bawa oleh pelayan, ia meminumnya seteguj lalu bertanya: “Ya, apakah ada yang ingin kamu katakan?”

“Kalau memang itu adalah kehendak mu sendiri, maka aku akan menganggap kamu adalah anak muda yang labil, dan sedang terbawa oleh badai dan tergoda oleh kupu-kupu. Namanya pria, pasti senang bermain di luar sana, itu tidak dapat di hindari, Ranti ku juga bisa memberimu satu kesempatan lagi. kalau kamu ingin berubah, kita akan melupakan semua yang sudah terjadi, dan menganggap tidak terjadi apapun. Kalau itu adalah kehendak dari Keluarga Ye, maka aku boleh menganggap keluarga kalian tidak tau cara membalas budi, lalu ingin memutuskan hubungan dengan keluarga Lu dan juga keluarga Fang bukan?” Rossa Fang mengataannya dengan santai, kekuatan dari seorang wanita ‘powerfull’ terlihat tanpa sedikitpun keraguan, ia berkata: “Kamu adalah anak muda yang selalu aku senangi, apakah kamu tau kamu telah membuat sebuah keputusan yang salah, dan akan kehilangan apa? Apa lagi semua orang dapat melihat pilih kasih dari direktur utama Ye. Perusahaan Ye sekarang hanyalah sebanding dengan sekeping biskuit, tetapi kalian ada tiga bersaudara, kamu ingin memakan sekeping biskuit itu sendirian, atau melihat orang lain memakannya, semua tergantung dengan keputusan mu.”

Rossa Fang dapat membuat sebuah keputusan di Perusaaan Fang, walaupun terkadang ia kehilangan haknya sebagai keluarga Fang, tetapi itu adalah hal yang sangat jarang terjadi.

Ini jelas-jelas hal besar yang berkaitan dengan putrinya, tetapi dia sangat serius dengan analisanya, ia menunjukkan semua keahliannya dengan sangat jelas didepan mereka, sama seperti ia sedang berbisnis. Jika ia terlihat sedikit tidak konstan, maka takutnya jika pihak lawan tidak dapat mudah membuat keputusan, keputusannya juga akan menjadi goyah.

Siapapun yang menghadapi Perusahaan Ye yang begitu besar akan sulit untuk tidak goyah.

Bayangkan, jika ingin memberikan Perusahaan Ye kepadanya, kemudian memberikannya sebuah kesempatan yang baru, maka ia akan seketika menjadi ragu.

Jimson Ye adalah seseorang yang sulit untuk dihadapi, kalau tidak, tidak mungkin dengan sebuah identitas yang begitu memalukan dapat memenangkan Perusahaan Ye, lalu menekan Jason Ye hingga tak dapat bernafas, dan sulit untuk bergerak.

“Ternyata direktur utama Fang menanyakan ku sebuah pertanyaan, kebetulan aku juga memiliki sebuah pertanyaan yang ingin aku ajukan kepada direktur utama Fang.” Jimson Ye seketika menjadi asing dan memanggil Rossa Fang dengan sebutan direktur utama Fang, dan bukan ibu mertua, ia telah dengan jelas menyampaikan apa yang ia maksud dari tindakannya.

Rossa Fang mengelus-elus cincin berlian besar yang berada di jari tangannya, lalu melihat raut wajah Jimson Ye yang sedang menikmati semua di iringi dengan raut wajah yang sulit untuk di mengerti, anak muda ini sangat cerdas dan bijak sana, dia adalah bibit yang baik. Dia dapat meramalkan bahwa pertanyaan Jimson Ye pasti sangat rumit, tetapi ia harus menerimanya, kemudian ia berkata: “Silakan bertanya.”

“Aku ingin bertanya, hubungan antara aku dan nona Lu termasuk dalam hubungan perasaan pribadi kah? Atau mungkin perjodohan antara keluarga Lu dan keluarga Ye?” Jimson Ye merapihkan kancing bajunya, ia tak menunggu hingga Rossa Fang menjawabnya, lalu dengan santai ia berkata: “Kalau hubungan diantara kamu berdasarkan perasaan pribadi, maka keputusan dari aku sendiri sudah cukup, tidak perlu persetujuan dari siapa pun. Kalau itu adalah perjodohan keluarga Fang dan keluarga Ye. Di keluarga Ye kecuali aku, masih ada kakak ku yang telah mencapai umur yang pantas untuk menikah. Lagian itu hanya perjodohan antara keluarga Fang dan keluarga Ye, asalkan jodohnya adalah keluarga Ye, maka kedua perjodohan diantara kedua keluarga tidak akan memiliki dampak sedikitpun.”

Yenny Tang berdiri di samping mendengarkan serangan balik dari Jimson Ye, ia hanya ingin bertepuk tangan dengan keras, menggunaka sebuah anak panah untuk menyerang sebuah perisai jelas sangat sulit untuk di kalahkan.

Rossa Fang di cekik habis-habisan oleh Jimson Ye, raut wajahnya sungguh sangat menarik, awalnya ia ingin mempertahankan wajah dinginnya, tetapi ia di buat tersenyum dengan perkataan Jimson Ye.

Kalau bukan Ranti Lu yang begitu cinta mati kepadamu, bagaimana mungkin aku akan membiarkan anak ku sendiri menikah dengan seorang anak haram yang hina.

“Apakah kamu yakin melepas karir mu yang berada di ujung tanduk demi perempuan seperti ini? Kamu paham setelah kamu kehilangan kedudukan mu sebagai direktur di Perusahaan Ye, maka kamu akan kehilangan segalanya, apakah kamu pikir wanita ini akan bertahan di sisimu saat masa itu tiba nanti?” nada bicara Rossa Fang terdengar tajam, tetapi ia malah tersenyum dan berkata: “Kamu akan kehilangan wanita ini, dan kamu juga akan kehilangan semua kekayaan yang awalnya kamu miliki.”

Otot kening Yenny Tang berdenyut kencang, berani-beraninya kamu memandang rendah diriku di depan wajah ku seperti ini, apakah kamu benar-benar tidak takut aku mengamuk?

Jimson Ye menahan tawa memandang kearah Yenny Tang, dengan raut wajah yang penuh dengan kelembutan, kelembutan yang tampak jelas dari matanya, ia melihat Yenny Tang hampir tak dapat menahan dini, lalu ia dengan sangat percaya diri berkata: “Tentu saja aku akan memegang erat-erat apa yang aku sukai, tidak peduli aku ada uang atau tidak. Jika aku tidak membuat wanita ku menjalani kehidupan tanpa beban, walaupun nantinya ia meningkalkan ku, maka itu adalah hal yang wajarm aku hanya dapat menyalahkan kemampuan ku sendiri.

Wah, saat Jimson Ye mengatakan hal tersebut, ia terlihat sangat tampan.

Novel Terkait

Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu