CEO Daddy - Bab 101 Tunggakan IQ Perlu Diisi Ulang

Yenny Tang menyantap makanan ini seakan lebih baik mati daripada hidup, akhirnya pria kecil Liando yang begitu menyayangi maminya, menyelamatkannya dari hidangan gelap Edbert Fang.

Semua pada mengatakan bahwa anak perempuannya adalah anak mami yang sangat perhatian. Tapi saat disini putranyalah yang merupakan anak mami yang sangat perhatian.

Kalau putrinya….hehe Dia hanya pecinta makan saja.

Edbert Fang mengantarkan mereka sampai disuatu area, Yenny Tang membisikkan dua kata ke telinga Liando, agar dia dengan adiknya Lani masuk ke rumah duluan. Dia mencari Edbert Fang ada hal yang perlu dibicarakan. Sebenarnya jika Edbert Fang tidak datang, dia juga akan pergi menemuinya.Berhubung dia telah ke sini, ya sudah lebih hemat biaya transport juga.

Edbert Fang melihat Yenny Tang meninggalkan diri untuk berbicara dengannya, hati Edbert Fang meledak menjadi kegembiraan. Terasa sangat senang.

Ini adalah perasaan yang belum pernah dia alami sebelumnya, orangnya seakan terasa melayang di udara.

“Edbert, terima kasih ya hari ini”. Yenny Tang sebisa mungkin menjaga jarak dengan Jimson Ye. Berbicara kepada Jimson Ye.

"Kamu jangan pernah mengatakan terima kasih kepada saya”,Edbert Fang berkata: "Diantara kita tidak memerlukan ini”

Uh… Dia pikir dia akan percaya kalimat ini ?

Sebagai wanita dengan perasaan yang baik. Bahkan orang yang paling akrab dan paling dekat pun akan tetap saling menjaga kehormatan.

Edbert Fang sangat menyukainya.Dia juga tidak akan menyombongkan cinta Edbert Fang terhadapnya, atau menyia-nyiakan perasaan Edbert Fang.

Liando bergerak dengan cepat. Dia mendengarkan kotak hadiah merah Yenny Tang yang akan ditempatkan di kamar Yenny Tang dan membiarkan Liando membawa kembali lagi. Dia tidak memikirkan perasaannya,membawa dua anak ini terlibat,lebih tidak ingin lagi ia membahas soal perasaan emosional di hadapan dua anak ini.

“Edbert, dua hadiah ini sangat berharga, saya tidak bisa menerimanya”, Yenny Tang berkata dengan serius sambil mengembalikan hadiah kotak merah ini kepada Jimson Ye.

Edbert Fang menurunkan matanya. Bibir terangkat pahit dengan sedikit tersenyum, dan suaranya agak kering : “Saya memerlukan waktu setengah bulan untuk mendapatkan hadiah ini, pada saat itu saya sedang bingung harus memberikan hadiah seperti apa kepadamu,hanya tidak menemukan hadiah apa yang cocok untukmu, ketika saya ingin menyerah, saat itu saya melihat gaun ini,saya memutuskan untuk membeli gaun ini, saya merasa ia adalah barang yang akan saya berikan untukmu.

Seperti halnya saat pertama kali saya melihatmu, saya yakin bahwa kamu adalah orang yang pantas ditunggu dalam hidup saya. Gaun ini tidak dijual, tetapi saya menggunakan banyak cara untuk mendapatkannya, akhirnya saya berhak memiliki gaun ini , dan hanya ingin memberikannya kepada kamu”.

Waduh… Edbert, kemampuan dalam romantis ini benar-benar mencapai titik penuh.

Hanya sepatah kata, itu benar-benar sastra yang romantis dan manis.

“Walaupun ini cocok denganku, gaun ini juga terlalu mahal”, setelah menerimanya, lain kali dia akan menjadi tidak enak hati untuk menolak permintaan dari Edbert Fang.

Ini namanya lagi memeras Jimson Ye, membantu memelihara anak suami adik sepupu sendiri, ini disebut apa namanya?

“Baju ini hanya cocok untukmu, jika kamu tidak menerimanya, maka kamu buang saja”. Edbert Fang berkata dengan mengatupkan bibirnya, ia tidak mengulurkan tangan untuk mengambil kembali kotak hadiahnya.

Waduh, apakah ini sebuah ancaman?

“Maaf” Yenny Tang tersenyum dengan polos

Dia benaran tertawa, bukankah kah lucu ?

Baju ini mahal, juga bukan pakai uangnya untuk beli, sayang kalau dibuang, tapi kalau dibuang juga tidak akan sakit hati.Dia keras kepala kalau tidak menerima pakaian itu,maka dia bisa mengurangi rasa utang budi kepada Edbert Fang.

Dia sudah mengatakan bahwa dia adalah wanita yang keras hati, dia tidak lagi bercanda.

“Kamu saja yang membuangnya”. Penolakan tulus Yenny Tang terhadap pikiran Edbert Fang.

Sebenarnya orang sudah jerih parah dari luar negeri membawa hadiah kepada kamu, pada akhirnya kamu menolaknya, ini cukup menyakitkan hati.

Tapi kalau dia menerima hadiah, dan memberikan harapan kepada Edbert Fang, ini apa bedanya dengan artis pemain film teratai putih Madonna, saya juga bukan lagi main film.

Bagaimanapun, dia tidak punya cara untuk merasa nyaman, jika menerima baju seharga tujuh digit ini.

Dia tahu apa yang Edbert Fang inginkan, meskipun itu tidak sepadan dengan uangnya, tetapi dia tidak bisa memberikannya.

Edbert Fang mendongak dan menatap lurus ke wajah Yenny Tang yang manis dan lembut. Senyuman penuh rasa pahit dan berkata: “Saya pikir dengan sikap saya keras kepala, kamu akan mengalah satu langkah.”

Yenny Tang : hahaha…

Siapa yang memberitahumu cara ini, seret keluar dari pangkal jalan sampai di ujung jalan.

Kasih tahu kamu ya, cara ini sama sekali tidak mempan, tahu ?

“Gaun ini sementara simpan ditempat kamu saja ya, ini tidak termasuk hadiah kamu.Setelah menyelesaikan desain perhiasan dari istana perusahaan Ye, anggap ini sebagai hadiah dari perusahaan, nanti akan masuk ke rekening perusahaan”.Edbert Fang memikirkan cara yang tepat.

Jadi pada akhirnya gaun ini tetap akan jadi miliknya.

Meskipun dia juga yang menerima gaun itu, tetapi beda dalam pemberiannya, maka maknanya juga berbeda.

Gaun ini memenangkan kejuaraan di Fashion Week, dan itu tidak akan buruk.

Kalau seorang wanita, pasti akan menyukai gaun yang indah, terutama gaun yang berkelas, meskipun kadang dia memiliki sifat sedikit pria, dia tidak dapat menyangkal struktur internalnya. Apakah ada wanita yang pantas?

Kalau masuk ke rekening perusahaan, maka ini tidak ada hubungannya dengan Edbert Fang.

Tapi kalau dibilang, jangankan pemberian baju seharga tujuh digit ini dari perusahaan, bahkan jika perusahaan memberikan dia 10M juga dia bisa dengan tenang menerimanya.

“Wu… kalau begitu tunggu setelah projek CESA di tangan selesai dikerjakan saja baru kasih ke saya, Yenny Tang tersenyum manis, dan dengan suara lembut ia berkata kepada Edbert Fang.

“Kamu benar-benar sedikit pun tidak bisa dirugikan”.Edbert Fang berkata sambil tersenyum

Itu sudah pasti, walaupun dia adalah pecinta makanan, tapi dia juga pemilih makanan.

Dia bukan pemakan segalanya, dan lagi dia sangat tidak bisa dirugikan.

Meskipun ada pepatah lama mengatakan, makan rugi itu adalah berkah.

Tapi semua orang mengatakan bahwa surga itu baik, siapapun tidak pergi,mengatakan wanita cantik itu adalah bencana, tapi siapun menginginkannya, mengatakan bahwa saham itu adalah barang haram,tapi pada main,mengatakan bahwa uang itu obat terlarang, tapi siapa pun menggarapnya,mengatakan bahwa tempat tinggi itu dingin,siapa pun mendakinya,mengatakan bahwa makan rugi itu adalah berkah,siapa pun tidak memakannya.

"Terima kasih atas hadiahnya," Yenny Tang menerima karakternya yang sama sekali tidak membuatnya rugi.

Edbert Fang dan Yenny Tang menghabiskan waktu sejenak, langit berangsur-angsur gelap dan cuaca perlahan berubah dingin.

Meski enggan mengakhiri kesempatan langka ini untuk bersama, namun lebih enggan membiarkan Yenny Tang merasakan kedinginan, ia berinisiatif mengakhiri pertemuan ini.

Dia membuka pintu dan melihat kotak hadiah dengan tenang diletakkan di kursi belakang. Edbert Fang kehilangan tertawa.

Dia mengeluarkan kotak hadiah dan tersenyum pada Yenny Tang, "Saya percaya bahwa kedua anak ini benar-benar anak kandung kamu, dan hadiah yang saya berikan kepada mereka juga dikembalikan kepada saya."

Sembarangan, mereka benar-benar anak kandung, kenapa kamu sekarang baru percaya?