CEO Daddy - Bab 44 Manusia Rendahan Tiada Tanding

Aline Li masuk sambil membawakan 2 gelas kopi, kemudian ia keluar.

Yenny Tang duduk dengan diam dan tenang sambil meneguk kopi, tapi tidak juga membuka mulut untuk bicara.

Dia tidak bergerak, saya juga tidak bergerak.

Kopi yang diseduhkan oleh Aline adalah kopi favorit nya sendiri, yaitu “kopi kotoran kucing (LUWAK)”, biasanya dia tidak akan mudah mau mengeluarkan kopinya.

Meskipun nama kopi ini kedengarannya sedikit menjijikkan, tetapi harganya juga lumayan mahal, untuk sebagian orang tidak mampu membelinya.

Lihat Nyonya Ye betapa nikmatnya dia minum, lain hal dengan Yenny, dia dengan tulus tidak dapat mencintai kopi ini.

Ternyata dia benar-benar tidak cukup modis.

“Kamu tahu, hari ini saya datang mencarimu untuk keperluan apa?”

Nyonya Ye telah menurunkan segala tingkat emosinya kembali stabil. Dia bertanya dengan tenang.

Jangan berpura-pura lagi, topeng kamu sudah lepas, kamu pikir kemudian kamu memakainya lagi, orang akan melupakan sisi kejam kamu?

“Aku tidak tahu” Jawab Yenny Tang dengan senyuman diwajah tanpa mencelakai.

Cuih..pasti karena anak mesum anda,maka anda datang untuk mencari masalah dengannya kan. Masa iya bisa ke sini untuk meminta maaf ?

Tidak peduli orang lain akan percaya atau tidak, baginya dia tidak akan mempercayainya.

“Aku melukai putraku sendiri, saya pergi ke rumah sakit menghadap putraku untuk meminta maaf kepadanya,dan mengganti rugi semua biaya rumah sakit juga memenuhi semua permintaan dari putraku”.Nyonya Ye dengan nada yang berat.

Maaf, Jimson Ye. dia selalu berpikir bahwa Jimson Ye sudah tidak tahu malu, tetapi dengan Jason Ye dan wanita ini dibandingkan. Jimson Ye hanyalah seorang duta perdamaian dan keadilan. Selalu memutari cinta dan kehangatan.

“Maaf, saya tidak bisa menyetujui soal ini”. Yenny dengan suara pelan, tapi tanpa diduga membuat orang merasa ketegasan dan kepastian, tidak menerima tekanan.

Cuih… Minta maaf untuk bulu?

Ganti rugi untuk ulat bulu ?

Masih memenuhi semua permintaan putra Anda.Hanya dengan seorang putra anda yang berhati serakah.

Nafsu tinggi yang seperti itu, kalau sampai main tangan dan kaki terhadapnya, apakah juga harus menyetujuinya?

Putramu begitu jelek, hantu pun tidak akan mau menyetujuinya, tahu tidak?

“Kalau begitu kamu tunggu panggilan hukum saja, kami akan melaporkan anda sengaja melukai orang. Ini termasuk kasus kriminal." Nyonya Ye mengatakan dengan tegas. Lagipula perusahaan Ye ini tidak membutuhkan staff seperti kamu, kamu mengemaskan barang kamu pergi saja.

Usir kasar. Kamu kira dia sangat berharap untuk diam di perusahaan Ye.

Tetapi dia lahir dengan sifat pemberontak, kalau mau dia pergi justru dia akan tinggal.

"Kalau begitu saya juga bisa memberi tahu putramu bahwa penyerangan tidak senonoh. Saya bukan pekerja di perusahaan Ye, saya tidak mendengarkan perintahmu. Dan bahkan jika saya pekerja di perusahaan Ye, saya rasa Nyonya tidak berhak untuk mengusirku." Yenny berkata sambil tersenyum.

"Saya adalah istri direktur perusahaan Ye. Jika saya mengatakan anda harus pergi ya anda harus pergi." Nyonya Ye itu berkata: "Lebah tidak akan menghisap bunga yang tanpa madu”. Kamu yang merayu anakku, ingin sengaja mencelakai, tetapi ditolak oleh putraku, maka mengelabui putraku. Kamu pikir dengan seorang desainer kecil saja, kamu bisa menjadi lawan saya?

Dia pernah bertemu orang yang tidak tahu malu, tapi dia belum pernah bertemu orang yang begitu tidak tahu malu.

Betapa butanya dia, baru bisa pergi menggoda seorang pria yang jelek, miskin,dan tidak punya kemampuan.

Kalaupun dia ingin menggoda, dia pasti akan pergi menggoda pria yang tampan, kaya, berkemampuan, Jimson Ye yang begitu tampan kali.

“Cuih… anda bilang saya, ada madu ada telur, saya tidak menyalahkan anda. Karena bagaimanapun anda sangat berprasangka terhadapku. Tapi bagaimana dengan lebah?

ini merujuk kepada wakil direktur Ye kan? Apakah dia anak kandungmu? Jangan-jangan pungutan dari luar ya?

“Apa yang kamu bicarakan?” Nyonya Ye dengan marah.

“Awalnya saya hanya basa basi saja, tapi melihat Nyonya Ye begitu gugup, jangan-jangan yang saya katakan itu benar?” Yenny dengan ekspresi dunia akan kacau balau.

Nyonya Ye mengambil secangkir kopi yang masih panas diatas meja, dan menyiramkannya ke wajah Yenny yang lembut dan cantik.

Sialan, benar-benar wanita paling beracun.

Kopi yang baru diseduh ini, jika terciprat ke wajahnya. Dia bisa lari terpelanting langsung menuju ke shooting film hantu, diperkirakan harga pasar akan bagus.

Dari awal sudah terpikirkan akan ada langkah seperti itu, dia sudah buat persiapan.

Reflek matanya cepat, sehingga ia cepat menggunakan map berkas untuk melindungi siraman kopi panas itu ke wajahnya. Dalam waktu yang bersamaan, membuatnya harus mundur beberapa langkah ke belakang.

Kopi panas tertuang ke atas berkas,beberapa berkas diselamatkan kembali, bagaikan umpan balik.

Kopi terciprat ke tangan Nyonya Ye, dan cangkir di tangan itu jatuh ke lantai dan pecah.

“Ah.. panas”,Nyonya Ye teriak seketika, tangannya merah sebagian tertuang kopi panas.

“Dasar wanita siluman, kamu juga tahu sakit ya?”

Saat menyiramkan ke wajah orang kenapa tidak tahu sakit ?

Sekarang teriak seperti membunuh babi saja, kamu begitu kejam, Direktur tahu tidak ?

“Waduh,Nyonya Ye, kenapa anda begitu tidak berhati-hati, kenapa tidak pegang dengan benar kopinya. Lihat sekarang membuat diri sendiri kepanasan, betapa tidak baiknya? Kalau diri sendiri yang kepanasan masih hal kecil, bagaimana kalau orang lain yang kepanasan? Lebih gawat, ya kan ?” Yenny menjatuhkan berkas dan tersenyum manis."

“Rasakan, beraninya menggertak Nyonya besar”.

Jangan berpikir bahwa Nyonya besar adalah bunga putih yang lemah, bahkan dia adalah bunga katup yang ganas.

Terlalu baik untuk digertak, bagaimana saya bisa hidup sendirian dengan membawa anak saya selama enam tahun diluar negeri?

“Dasar wanita hina, jelas kamu yang melukaiku, kamu sengaja,” kata Nyonya Ye dengan nada lembut.

“Nyonya Ye, jangan berkata seperti itu, saya belum pernah menyentuh kopimu. Ini anda yang menuangkan sendiri, sekarang keciprat sendiri, bagaimana anda bisa menyalahkan saya?

Jika kamu tidak bersembunyi,tidak menyangkal dengan map berkas,bagaimana kopi ini bisa tersiram ke saya?

Wanita ini otaknya bermasalah ya? Orang lain menggunakan kopi panas untuk menyiramnya, apakah tetap berdiam diri seperti seorang idiot membiarkan dia melukainya?

"Apakah saya akan berdiri di sana dan menunggu untuk diciptakan?”

Nyonya Ye, anda saja yang terciprat sedikit sudah teriak kesakitan. Anda menyiramkan ke wajah saya, apakah saya tidak sakit?

"Kamu dilahirkan untuk menjadi miskin, kulit tebal ,jika kena siraman panas sesekali, juga tidak akan kenapa?

“Astaga, wanita ini sungguh tidak tahu malu”

Orang rendahan,dia adalah orang yang paling rendah didunia ini yang tiada tandingannya.

Yang benar saja, ternyata anak seperti apa,Nyonya seperti apa. Jimson pasti mutasi gen.

Jika jenderal Lu mendengar perkataan, miskin sejak lahir, tidak tahu bagaimana dia akan berpikir.

“Melelahkan anda. Nyonya besar tidak ingin menemanimu lagi. Mau pergi lapor, laporlah, Mau Nyonya besar ini pergi meminta maaf kepada putramu yang pendek umur dan mesum itu, anda jangan harap. Wajah Yenny dengan tersenyum, tetapi tatapan matanya dingin.

Dia memutuskan untuk tidak melanjutkan keributan ini dengan wanita gila ini.

Pengalaman memberi tahu Anda bahwa Anda tidak boleh berdebat dengan orang idiot. Karena dia akan membawa IQ Anda ke level yang sama dengannya, dan kemudian mengalahkan Anda dengan pengalaman yang kaya!

“Dasar lancang, beraninya kamu berbicara seperti itu kepadaku, hari ini jika saya tidak memberimu pelajaran, kamu tidak akan tahu seberapa tinggi langit dan tebal bumi”. Dia mengangkat tangannya dan mengarahkan kewajah Yenny.

“Baiklah, sini datang saja, siapa takut”.

Harimau tidak mengaung, anda kira saya kucing sakit ya?

Hari ini Nyonya besar mengumpulkan tenaga, membiarkan wanita siluman ini memahami apa itu wanita palsu, pria sejati.

Pintu ruang konferensi ditarik terbuka, dan sebuah tangan besar dengan kuat menggenggam telapak tangan Nyonya Ye yang sedang mendarat ke wajah Yenny dan tangan satunya lagi memegang Yenny setengah pelukan didada. Gerakan posisi melindungi.

“Nyonya Ye, kalau ada masalah, bicaralah dengan baik-baik”. Pria berbicara dengan suara lembut.

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu