CEO Daddy - Bab 210 Diintip

Ketika ia berbicara, telinganya menjadi panas, seperti air yang sedang direbus. Itu membuat telinganya gatal.

Ucapan Jimson Ye. Ia paham maksud dari yang ia katakan. Tapi ia tetap tidak berani merespon apapun kepadanya. Ia hanya bisa diam dalam pelukan Jimson Ye, ia tidak tahu apa yang akan terjadi di nantinya, tapi setidaknya detik ini, ia bisa merasakan kejujuran Jimson Ye.

Walaupun kehangatan seperti ini sangat berharga, tapi juga ada akhirnya. Terdengar langkah-langkah kaki mendekat, Yenny Tang mendorong dan melepaskan diri dari pelukan Jimson Ye, dan berkata: “Di luar sangat dingin, masuklah.”

Yenny Tang dan Jimson Ye setelah meninggalkan balkon, dua orang yang pakaiannya kusut, keluar dari pepohonan dan semak-semak yang rimbun. Pria maupun wanita, wajah keduanya menjadi merah. Baju mereka juga belum selesai dikancingkan. Jelas sekali bahwa terjadi sesuatu yang seharusnya tidak dilihat orang.

“Tidak disangka, Yenny Tang ternyata adalah putri Keluarga Lu, putri dari Eric Lu.” Pria itu merapikan bajunya dan mengancingkan bajunya, ia meluruskan bajunya yang kusut, lalu membenarkan posisi kemejanya. Ia kembali berpenampilan seperti semula, sama sekali tidak terlihat kalau ia tadi telah memanjat-manjat dengan posisi yang sulit.

Wanita itu juga telah merapikan bajunya. Ia memakai baju putih dengan bagian dadanya yang setengah terbuka. Tatapan matanya yang liar dan aura yang terpancar dari matanya tetap tidak bisa disembunyikan.

Wanita itu meraba-raba rambutnya sendiri. Waktu ia datang, ia menyemprotkan banyak hairspray, dan waktu ia bermain tadi, rambutnya tidak terlalu berantakan, tata rambutnya masih ada.

Walaupun memang sangat memalukan karena dia adalah anak Eric Lu di luar pernikahan. Tapi apa bedanya.” Wajah wanita itu seakan merendahkan status orang lain, tatapan matanya penuh kedengkian.

“Memang kenapa kalau anak haram? Eric Lu bersedia mengakuinya, dia adalah putri keluarga Lu. Eric Lu menjabat kepala jenderal di kemiliteran, sekarang bahkan umurnya belum mencapai 50 tahun, ia masih punya banyak kesempatan untuk naik pangkat lagi, jika bisa berada dalam satu kapal dengan Eric Lu, menjadi menantu di keluarga Lu, masa depan sudah terjamin.” Mata pria itu berbinar-binar, sangat bersemangat, ia sudah bisa membayangkan hidupnya yang sukses di masa depan.

“Dia adalah wanita tuna susila, tak disangka ia selingkuh dengan adik iparnya sendiri, sungguh menjijikan.”

“Aku bukannya menginginkan perempuan ini, yang aku inginkan adalah bantuan dari Eric Lu, perempuan seperti apapun dia, aku tidak peduli.” Lagipula Yenny Tang semakin cantik, walaupun ia sudah bukan perawan, dia juga tidak peduli. Asalkan punya uang banyak ia juga bisa mendapatkan perawan, lagipula ada keuntungannya untuk bersama orang yang sudah tidak perawan, ia pasti hebat bermain di ranjang, kalau tidak, tidak mungkin Jimson Ye yang terkenal sombong, angkuh dan berkuasa tergila-gila padanya.

“Dia memang ingin mencoba, seberapa hebat Yenny Tang bermain di ranjang.

Ia melihat Yenny Tang di pesta, lekuk badannya yang indah, wajahnya yang cantik dan perilakunya yang anggun, seluruh darahnya berkumpul di badan bagian bawahnya, lalu ia seperti terbakar, dan berkeinginan untuk mendorong perempuan ke balkon dan melakukan sesuatu. Alhasil, ia mendengar rahasia ini, ini jelas sebuah takdir, ia ingin berbalik badan.

“Kalau begitu, Yenny, jalang ini boleh untukmu, lalu Jimson Ye, untukku, bagaimana?” tanya wanita itu.

Sejak makan malam bersama Jimson Ye, walaupun ia mendapat perlakuan yang buruk oleh Jimson Ye, tapi ia mengingat wajah Jimson Ye yang tampan, ia selalu mengingatnya, sungguh mempesona.

Yenny Tang bisa mengatasi Jimson Ye, ia tidak percaya bahwa dirinya tidak lebih hebat dari Jimson Ye, bukankah lelaki ini membiarkan sejatanya dirampok?

“Baiklah.” Pria itu mengangguk setuju.

Jika Yenny Tang ada disini, ia pasti mengenali mereka berdua, mereka adalah orang di masa lalu Yenny Tang.

Pria itu adalah Delwen Fang, dan wanita itu adalah sahabatnya saat masih sekolah Cindy Zhao.

Cindy Zhao dan Delwen Fang bekerja sama untuk menghancurkan Yenny Tang.

Karena Delwen Fang tahu, pasti ada dirinya dalam hati Yenny Tang ia juga mengetahui pikiran Yenny Tang, Yenny Tang pasti akan kembali padanya.

Dan Cindy Zhao ingin merebut Jimson Ye, tapi ia tidak ingin Jimson Ye mencintainya, ia sepakat pada saat sebelum menikah denganya ia ingin bertengkar dengan Ranti Lu, tapi jika itu ia lakukan sekarang di depan Jimson Ye, itu bukanlah tidakan yang bijak, jadi ia menyetujui nasehat Delwen Fang.

Yenny Tang dan Jimson Ye meninggalkan balkon, seketika sudah ada orang yang mengikuti Jimson Ye, Yenny Tang mengambil kesempatan ini untuk melangkah pergi.

Ia menghindari kerumunan orang-orang, dari jauh ia melihat Aline Li, ia sedang mengobrol dengan orang lain. Sebenarnya mereka berdua adalah orang yang paling kaya dan berkuasa, orang yang tidak punya uang ataupun kekuasaan, orang-orang tidak akan mempedulikanmu. Aline Li melihatnya, lalu tersenyum padanya.

Keduanya bertemu, lalu pergi ke meja yang tersaji banyak makanan, lalu berdiri di sudut ruangan makan dengan tenang.

“Kamu tahu? Hari ini kamu adalah orang terkenal yang semua orang iri, dengki, benci?” Aline Li berkata pada Yenny Tang.

“Kenapa?” Yenny Tang membuat itu menjadi candaan: “Karena aku hari ini sangat cantik sehingga mencuri perhatian semua orang?”

Aline Li mengamati Yenny Tang dari atas sampai bawah, menyadari bahwa penampilan Yenny Tang sangat cantik. Wajahnya cantik alami, sangat elegan namun terlihat ramah, terlihat dingin tapi juga manis, sangat menawan dan membuat orang kagum.

“Karena hari ini hanya kamu dan Ranti Lu, kalian berdua yang memiliki hubungan khusus dengan pria paling berharga bagai berlian di kota A, menari sebentar, lalu pergi entah kemana, kalian berdua sudah tidak ada di lantai dansa. Hari ini adalah hari dimana Ranti Lu menjadi pemeran utama, yang pertama, jelas adalah pacarnya, yang lain, adalah sepupunya, menemaninya berdansa adalah suatu keharusan. Tapi entah dari mana asalnya perempuan berambut kuning ini, bisa memetik dua rumput segar di ruangan ini, bagaimana mereka tidak iri, dengki, dan benci?”

“Hehehe……”

“Hehe pantatmu.”

“Wah, kamu bicara kotor, kamu kasar sekali hari ini…”

“Hati-hati……”

Seseorang yang sedang bergerak cepat datang ke arah mereka dari belakang, lalu menabrak Yenny Tang. Aline Li berusaha meraih punggung Yenny Tang namun terlambat. Yenny Tang maju dua langkah ke depan, heels sepatunya tidak cukup kuat, heels itu lalu patah, ia terjatuh di lantai, tangan dan lututnya jatuh lebih dulu, terasa sakit dan panas sekali, ia juga tidak sanggup berdiri. Ketika heels nya patah, kakinya juga keseleo.

“Yenny,Kamu tidak kenapa-kenapa kan?” Aline Li membenarkan sudut gaunnya, lalu berlutut di depan Yenny Tang, wajahnya terlihat khawatir.

“Maaf, aku tidak sengaja”

Aline Li mendongak dan melihat orang yang meminta maaf, setelah mengamatinya dari atas sampai bawah, wajahnya berubah dingin.

“Kamu tidak sengaja? Bohong! Jelas-jelas kamu sengaja menabraknya, kamu tidak punya mata ya? Itu matamu hanya dipakai untuk hiasan saja?” Aline Li menopang Yenny Tang dan membantunya berdiri, raut wajahnya sangat tidak enak dilihat.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu